• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Terhadap Risiko Timbulnya Varises Vena Tungkai Bawah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Terhadap Risiko Timbulnya Varises Vena Tungkai Bawah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENGGUNAAN SEPATU HAK TINGGI TERHADAP TIMBULNYA RISIKO VARISES VENA TUNGKAI BAWAH

Oleh :

NIVARANY ANANTHAN

120100512

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

GAMBARAN PENGGUNAAN SEPATU HAK TINGGI TERHADAP TIMBULNYA RISIKO VARISES VENA TUNGKAI BAWAH

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

NIVARANY ANANTHAN

120100512

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Pendahuluan. Sepatu adalah salah satu yang ikut berperan dalam aktivitas seorang wanita. Pemakaian sepatu ber-hak tinggi ( > 5 cm) merupakan salah satu contoh bagaimana wanita justru mengundang masalah pada kaki. Pemakaian sepatu hak tinggi di atas lima sentimeter dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah. Artinya, tendon Akhiles yang berada di tumit belakang dan otot betis terus-menerus dalam keadaan tegang. Pembuluh darah tertekan, terjadi bendungan dan akhirnya mengakibatkan varises. Varises adalah pembuluh darah balik yang melebar yang berliku-liku sehingga menonjol pada permukaan kulit. Pada karyawati SPG (Sales Promotion Girls) menggunakan sepatu berhak tinggi, aktivitas bekerja mereka lebih dominan dalam posisi berdiri. Oleh karena itu bekerja dengan penggunaan sepatu berhak tinggi serta dominasi posisi berdiri yang lama saat bekerja tanpa adanya rileksasi dapat menyebabkan terjadinya kelelahan akibat sirkulasi darah tidak lancar serta dapat menimbulkan penurunan produktifitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan sepatu berhak tinggi terhadap potensi terjadinya varises pada tungkai bawah pada karyawati SPG di Matahari Medan Fair.

Metode. Desain penelitian yang dipakai adalah deskriptif Analitik metode survey dengan jumlah sampel 81 orang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Data penggunaan sepatu hak tinggi dan potensi terjadinya varises vena tungkai bawah karyawati SPG diambil sebagai data primer melalui wawanacara dengan instrument kuesioner. Data dianalisis dengan uji chisquare

Hasil. Pada penelitian ini terdapat sebanyak 65 orang dengan presentase 80.2% karyawati SPG menggunakan sepatu hak tinggi (5-7cm). karyawati SPG yang menggunakan sepatu hak tinggi dengan bekerja selama 3 tahun ditemukan paling banyak pada penelitian ini yaitu sebanyak 26 orang (40.0%). 39 orang (48.1%) karyawati SPG ditemukan terjadi varises vena tungkai bawah.Kejadian varises vena tungkai bawah berdasarkan berat badan ditemukan lebih banyak pada

Diskusi. Secara statistik ditetapkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan sepatu hak tinggi terhadap risiko timbulnya varises pada tungkai bawah dengan P = 0,000

(5)

ABSTRACT

Introduction. Footwear is the one had a role in the activities of a woman. Use the

high heels, pro-high ( > 5 cm) is one example of how a woman would invite a problem in the foot.Use of high heels above five centimeters can cause problems in the blood vessels. That is, akhiles tendon which is behind the heel and calf muscles are constantly in a state of tension. Depressed blood vessels, occurs dam tortuous so prominent on the surface of the skin. On workwoman SPG (Sales Extremitas lower on the SPG Matahari, Medan Fair.

Methods. Research design that used is analitic descriptive method with survey,

with sample 81 person.The type of this research used an observational research and using a cross sectional design.Use of high heels and varicose vein were taken as the primary data through interviews with questionnaire, and analysed with chi-square test.

Results. In this study there were 65 people (80.2%)of employee SPG who use high heels.SPG employee who uses high-heeled shoes working for 3 years were found most about 26 people (40.0%). 39 (48.1%)of employee were found to potency varicose vein. Incidents of varicose veins were found most on employee SPG who works for 3 years about 22 people (56.4%). Incidents of varicose veins according to body weight group is most found in group 50-55kg that is about 22 people (56.4%)of employee SPG. Potency of varicose veins according to body height group is most found in group160-165 that is about 17 people(43.6%).

Discussion. The statistics determined that there was significant effect of use high

heels on the risk of varicose veins in the lower limbs and P value was 0.000. Conclusion: The statistics determined that there was significant effect of use high heels on the risk of varicose veins in the lower limbs.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia- Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul : “Gambaran Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Terhadap Risiko Timbulnya

Varises Vena Tungkai Bawah”.

Karya tulis imilah ini disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses penyusunan dan penyelesaian proposal karya tulis ilmiah ini, antara lain:

1. dr. Mega Sari Sitorus, M.Kes, Sp.PA, sebagai dosen pembimbing karya tulis ilmiah, yang telah memberikan waktu untuk membimbing saya dalam proses penyusunan dan penyelesaian proposal karya tulis ilmiah ini.

2. dr. Johny Marpaung, SpOG dan dr. Pandiaman Pandia, SpP (K) sebagai dosen penguji karya tulis ilmiah, yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun saya untuk untuk melengkapi karya tulis ilmiah ini.

3. Staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran USU, yang telah membimbing dan mendidik saya selama mengikuti Program Pendidikan Kedokteran

4. Orang tua saya, Ananthan Samikanoo dan Kalamany Govindarajoo, yang selalu mendukung, membimbing, dan mendoakan saya dalam menjalani tiap hal yang saya lakukan, termasuk penyusunan dan penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

(7)

6. Sahabat-sahabat saya, yang telah mendukung dan membantu saya selama proses penyusunan dan penyelesaian karya tulis ilmiah.

7. Seluruh keluarga dan teman yang tidak dapat diucapkan satu per satu , saya ucapkan terima kasih atas segala dukungannya.

Saya menyadari kekurangan yang terdapat dalam proposal penelitian ini. Namun , saya berharap proposal penelitian ini dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber pengetahuan ataupun referensi untuk penelitian selanjutnya.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Desember 2015 Penulis ,

Nivarany Ananthan

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2. Tujuan Khusus ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Varises ... 5

2.1.1. Definisi ... 5

2.1.2. Anatomi dan Fisiologi Vena Tungkai Bawah ... 5

2.1.3. Etiopatogenesis ... 10

2.1.4. Klasifikasi ... 12

2.1.5. Gambaran Klinis ... 13

2.1.6. Penatalaksanaan ... 14

2.1.7. Faktor Risiko ... 17

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 21

3.2. Definisi Operasional Variabel,cara,dan Skala Pengukuran ... 22

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian... 23

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 23

4.3.1. Populasi ... 23

4.3.2. Sampel ... 23

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 24

4.4.1. Data Primer ... 24

4.5. Metode Analisa Data ... 25

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 26

5.2. Deskripsi Karakteristik Sampel ... 26

5.2.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Lama Kerja ... 26

5.2.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Berat Badan ... 27

5.2.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tinggi Badan ... 27

5.2.4. Karakteristik Sampel Berdasarkan Penggunaan Hak Sepatu ... 28

5.2.5. Karakteristik Sampel Berdasarkan Potensi Varises Vena Tungkai Bawah ... 28

5.3. Hasil Analisis Data ... 29

5.3.1. Karakteristik Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Berdasarkan Lama kerja, Berat Badan dan Tinggi Badan 29 5.3.2. Karakteristik Potensi Varises Berdasarkan Lama kerja, Berat Badan, Tinggi Badan ... 30

(10)

5.4. Pembahasan ... 34 5.4.1. Karakteristik Penggunaan Sepatu Hak Tinggi

Berdasarkan Lama kerja, Berat Badan dan Tinggi Badan 34 5.4.2. Karakteristik Potensi Terjadi varises Vena

Tungkai BawahBerdasarkan Lama kerja, Berat Badan

dan Tinggi Badan ... 35

5.4.3. Hubungan Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Terhadap Risiko Timbulnya Varises Vena Tungkai Bawah

pada Karyawati SPG ... 36

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 38 6.2. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional 22

Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Lama Kerja

26 Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Berat

Badan

27 Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan

Tinggi Badan

27 Tabel 5.4. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan

Penggunaan Sepatu Hak Tinggi

28 Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasrkan

Potensi Varises Vena Tungkai Bawah

28 Tabel 5.6. Distribusi Karakteristik Penggunaan Sepatu Hak

Tinggi Berdasarkan Lama Kerja, Berat Badan Dan Tinggi Badan

30

Tabel 5.7. Distribusi Karakteristik Potensi Varises Vena Tungkai Bawah Berdasarkan Umur, Berat Badan Dan Tinggi Badan

32

Tabel 5.8. Distribusi Hubungan Antara Sepatu Hak Tinggi Dengan Potensi Varises Vena Tungkai Bawah

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Pembuluh Vena Dan Arteri 6

Gambar 2.2. Pembuluh Darah Vena 7

Gambar 2.3. Anatomi Susunan Vena Tungkai Bawah 9

Gambar 2.4. Diagram Skematis Pompa Otot Betis 9

Gambar 2.5. Pembuluh Darah Balik (Vena) 10

Gambar 2.6. Klassifikasi Varises Vena Tungkai Bawah 13 Gambar 2.7. Gambaran Klinis Varises Vena Tungkai Bawah 14

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Penjelasan Responden Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Responden Lampiran 3 : Lembar Isian Data Sampel Lampiran 4 : Daftar Riwayat Hidup Lampiran 5 : Hasil Pengolahan Data Lampiran 6 : Data Induk

Lampiran 7 : Kegiatan Wawancara Lampiran 8 : Surat Izin Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Konsultasi “Kajian Inisiasi Lokal Untuk Pengendalian Laju Alih Fungsi Lahan Pertanian ” BKPP Daerah Istimewa Yogyakarta Th 20162.

Kecuali ditenmkan lain, maka biaya arbitrase akan dibebankan kepada pihak yang kalah, dan jika tuntutan hanya dikabulkan sebagian, maka biaya arbitrase tersebut akan dibebankan

Dari peristiwa pergantian status Provinsi Aceh sebagai Daerah Istimewa yang kemudian ditambah lagi dengan status Otonomi Khusus dan kemudian diganti lagi bahkan dicabut status

asuransi mobil ini, apabila tidak ada kesalahan yang berat dari pihak korban maka pada dasarnya tidak ada pemotongan, semua dipakai untuk biaya perawatan medis, dan bisa saja

Hal ini dapat memperlambat kegiatan swalayan, oleh karena itu diperlukan suatu perubahan dengan proses komputerisasi untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada pada prosedur

LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan Kosmetik) adalah lembaga dibawah MUI untuk menjalankan fungsi MUI dalam melindungi konsumen muslim dalam mengkonsumsi

Beberapa Contoh Putusan Hakim MA dalam Permohonan PK yang Diajukan oleh Pemohon Dengan Berdasarkan Adanya Kekhilafan Hakim atau Kekeliruan yang Nyata dengan Menggunakan

Bahkan, tidak di kalangan remaja saja, secara umum bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai problem kebangsaan yang tidak mencerminkan karakter bangsa Indonesia, seperti budaya