• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Usaha Manisan Carica di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cemerlang, Wonosobo T1 522011024 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Usaha Manisan Carica di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cemerlang, Wonosobo T1 522011024 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Potensi plasma nutfah buah dalam sektor pertanian pada daerah-daerah di

Indonesia, sangat mendukung untuk pengembangan buah-buahan tropis menjadi

komoditas unggul (Sudiyarto, 2011). Penentuan komoditas unggulan merupakan

langkah awal penerapan peraturan pemerintah mengenai kawasan hortikultura

yang dicanangkan oleh Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

(UKM), serta Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang termasuk dalam

program tersebut (Anonim, 2013). Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus

dalam manajemen pengelolaannya, sehingga bukan hanya berjaya di daerah itu

saja, tetapi mampu merambah pasar nasional bahkan internasional, terutama

dalam mempersiapkan pasar global.

Indonesia melalui Kementerian Perindustrian sejak tahun 2008

melaksanakan program One Village One Product (OVOP) yang bertujuan untuk

memajukan potensi industri kecil dan menengah (Triharini, 2014). OVOP

merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan

daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam wadah

koperasi atau UKM. Salah satu kriteria program OVOP adalah produk telah

dikembangkan secara turun temurun dan hanya khas di daerah setempat. Menurut

Anonim (2013), olahan makanan carica termasuk pada usulan pengembangan

produk unggulan di Kabupaten Wonosobo.

Industri penghasil manisan carica di Kabupaten Wonosobo terus

berkembang dan masing-masing menghasilkan produk sesuai dengan permintaan

konsumennya. Hal ini dapat dilihat dari adanya berbagai macam jenis olahan dari

buah carica, yang mana awalnya hanya berfokus pada pembuatan manisan carica,

untuk produk lain yang telah dikembangkan yaitu sirup carica, dodol, olahan

carica dan mangga, olahan carica dan kolang-kaling. Menurut Anonim (2014),

sampai dengan tahun 2014 ada 24 perusahaan atau industri yang menghasilkan

produk olahan carica.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cemerlang merupakan salah

satu PKBM di Kabupaten Wonosobo yang memiliki program kewirausahaan

(2)

2

mengantarkan masyarakat cerdas dan terampil”, PKBM Cemerlang juga harus mempunyai strategi dalam mengembangkan usahanya, terkhusus pada program

kewirausahaan untuk olahan makanan carica. Untuk memenangkan persaingan

dengan kompetitor, manajemen PKBM Cemerlang harus mampu mengelola

perusahaannya dengan baik. Langkah strategi ini dapat dimulai dengan

mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan, dilanjutkan perumusan

strategi untuk dapat memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan serta

menghadapi peluang dan menghindari ancaman yang ada. Dalam merumuskan

strategi pengembangan usaha yang efektif dibutuhkan serangkaian proses analisis

internal dan eksternal untuk mengidentifikasi variabel-variabel kunci yang

berkaitan dengan pengembangan usaha manisan carica di PKBM Cemerlang ke

depan.

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan penelitian yang akan dikaji adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan

usaha manisan carica di PKBM Cemerlang?

2. Alternatif strategi pengembangan usaha manisan carica apa, yang dapat

diterapkan sesuai dengan faktor internal dan eksternal PKBM Cemerlang?

3. Prioritas strategi pengembangan usaha manisan carica apa yang dapat

diterapkan oleh PKBM Cemerlang?

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal yang

mempengaruhi pengembangan usaha manisan carica di PKBM Cemerlang.

2. Mengetahui alternatif strategi pengembangan usaha manisan carica yang

diterapkan, sesuai dengan faktor internal dan eksternal PKBM Cemerlang.

3. Mengetahui prioritas strategi pengembangan usaha manisan carica yang dapat

diterapkan oleh PKBM Cemerlang.

1.3. Signifikansi Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, kegunaan penelitian yang

(3)

3

1. Bagi PKBM, penelitian ini dapat digunakan untuk membantu menentukan

strategi pengembangan usaha terutama manisan carica.

2. Bagi pihak akademis, penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan bukti

empiris yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan cakrawala berpikir

dan khazanah keilmuan serta pengalaman dalam menganalisis permasalahan

khususnya dibidang pemasaran.

3. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat menjadi referensi terbuka guna

mendukung PKBM Cemerlang sebagai salah satu pendukung dalam kontribusi

ekonomi daerah.

1.4. Batasan Masalah

Pembatasan masalah ialah usaha untuk menetapkan batasan-batasan dari

masalah riset yang nantinya akan berguna untuk mengidentifikasikan faktor-faktor

mana saja yang akan dimasukkan ke dalam lingkup masalah riset dan yang tidak

(Umar, 2003).

Untuk subjek dari penelitian ini adalah organisasi yang berbentuk pusat

kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Hal yang akan dibatasi dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Faktor internal yang terdiri dari manajemen, pemasaran, keuangan, produksi

atau operasi, serta sumber daya manusia.

b. Faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan ekonomi, lingkungan industri.,

dan sosial budaya serta konsumen.

c. Strategi pengembangan usaha yang tepat ketika PKBM Cemerlang mampu

memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan serta menghadapi peluang

Referensi

Dokumen terkait

judul “Peranan Koperasi Perikanan Mina Jaya DKI Jakarta Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Nelayan Muara Angke, Jakarta- Utara”, dalam penelitian ini dapat

Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada POKJA ULP Kegiatan Pembangunan gedung

disifatkan sebagai maqÉÎid dari satu sisi yang lain pula. Ini bermakna al-wasÉ´il bukanlah satu objektif yang tersendiri, tetapi ia adalah satu jalan untuk merealisasikan

Volume 5, Nomor 1, Januari 2019 || SELING: Jurnal Program Studi PGRA | 49 Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : waktu optimum, kuat arus optimum, dan batas konsetrasi terbentuknya iod (I 2 ) pada elektrolisis larutan kalium iodida

(A Quantitative Study of The Eighth Semester Student of English Education Department of IAIN Salatiga in The Academic Year of 2016/2017).. A

telah dilakukan uji X-ray menggunakan alat Radiography sebagai pendeteksi jenis cacat las yang terdapat pada sambungan

Diagnosa Keperawatan pada klien 1 dan klien 2 berdasarkan hasil pengkajian, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan diagnostik yang didapatkan menunjukkan masalah