• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR RISIKO KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR KOTA SEMARANG TAHUN 2015 (studi kasus di Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Poncol dan Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang) - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR RISIKO KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR KOTA SEMARANG TAHUN 2015 (studi kasus di Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Poncol dan Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang) - UDiNus Repository"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

61

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari penelitian ini, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari 46 sampel yang diambil diketahui bahwa 65,2% responden berumur

35-45 tahun, 19,6% berumur 25-34 tahun dan 15,2% responden berumur

15-24 tahun. Pekerjaan responden paling banyak adalah Ibu Rumah

Tangga (43,5%) sedangkan sebagian besar yaitu 58,7% responden

memiliki pendidikan terakhir SMA.

2. Variabel paritas dengan responden yang belum memiliki anak lebih tinggi

pada kelompok kasus (19,6%) dibandingkan dengan kelompok kontrol

(4,3%). Riwayat kanker pada keluarga lebih tinggi pada kelompok kasus

(21,7%) daripada kelompok kontrol (10,9%). Penggunaan kontrasepsi

hormonal lebih tinggi pada kelompok kasus (19,6%) dibandingkan pada

kelompok kontrol (13,1%). Pada variabel riwayat kanker sebelumnya

pada kelompok kontrol tidak ada (0%) dan pada kelompok kasus memiliki

presentase 19,6%. Variabel status perkawinan dengan responden yang

belum menikah lebih tinggi pada kelompok kasus (19,6%) dibanding pada

kelompok kontrol (4,3%).

3. Ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian kanker

payudara pada wanita usia subur Kota Semarang tahun 2015 dengan

studi kasus di Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Poncol dan Puskesmas

(2)

62

4. Tidak ada hubungan antara riwayat keluarga dengan kejadian kanker

payudara pada wanita usia subur Kota Semarang tahun 2015 dengan

studi kasus di Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Poncol dan Puskesmas

Purwoyoso Kota Semarang. Nilai p-value = 0,116 yaitu >0,05 artinya H0 diterima.

5. Tidak ada hubungan antara penggunaan KB/kontrasepsi hormonal

dengan kejadian kanker payudara pada wanita usia subur Kota

Semarang tahun 2015 dengan studi kasus di Puskesmas Ngaliyan,

Puskesmas Poncol dan Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang. Nilai p-value = 0,345 yaitu >0,05 artinya H0 diterima.

6. Ada hubungan yang bermakna antara riwayat kanker sebelumnya dengan

kejadian kanker payudara pada wanita usia subur Kota Semarang tahun

2015 dengan studi kasus di Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Poncol dan

Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang. Nilai p-value = 0,001 yaitu <0,05 artinya H0 ditolak.

7. Ada hubungan yang bermakna antara status perkawinan dengan kejadian

kanker payudara pada wanita usia subur Kota Semarang tahun 2015

dengan studi kasus di Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Poncol dan

Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang. Nilai p-value = 0,016 yaitu <0,05 artinya H0 ditolak.

B. Saran

1. Bagi Masyarakat

a. Bagi wanita yang belum memiliki anak atau belum menikah agar

(3)

63

skrining dan deteksi dini kanker payudara. Karena mengingat risiko

kanker payudara lebih besar pada wanita yang belum menikah juga

pada wanita yang belum memiliki anak.

b. Pada wanita yang sebelumnya pernah menderita kanker atau pernah

memiliki riwayat kanker, dihimbau untuk selalu waspada dan selalu

melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri ataupun

pemeriksaan yang lebih lanjut.

2. Bagi Dinas Kesehatan

a. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat mengenai faktor risiko,

tanda/gejala, cara deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan kanker

payudara.

b. Penyuluhan dengan menyertakan mantan penderita kanker payudara

sebagai narasumber.

c. Pemerintah perlu memperhatikan dan memprioritaskan fasilitas untuk

pemeriksaan mamografi.

3. Bagi Peneliti Lain

a. Melakukan penelitian lain mengenai kejadian kanker payudara serta

faktor risikonya dengan pemilihan variabel yang lebih bervariasi.

b. Penelitian yang lebih lanjut dengan menggunakan jumlah sampel

yang lebih mewakili penderita dan pengambilan studi kasus yang lebih

luas.

c. Melakukan penelitian dengan menggunakan desain penelitian yang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil Seleksi Sederhana dengan ini diumumkan Pemenang untuk pekerjaan Pengawasan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Pemukiman pada Kawasan Pedesaan

Perbaikan sistem pengelolaan media baru ini tidak terlepas dari misi yang diusung oleh lembaga serta tersedianya SDM dan fasilitas pendukung yang dapat

Pancasila sebagai substansi esensial daripada Pembukaan UUD 1945 adalah sumber dari segala sumber hukum Republik Indonesia. Oleh karena itu yang penting bagi kita bangsa

Kedua, munculnya studi agama-agama merupakan respons keilmuan atas tiga persoalan utama yang muncul, yaitu: (1) realitas agama-agama sebagai realitas keilmuan, sebagaimana

Berdasarkan hasil Seleksi Sederhana dengan ini diumumkan Pemenang untuk pekerjaan Pengawasan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Pemukiman pada Kawasan Pedesaan

Pembukaan UUD 1945 itu menurut sejarah terjadinya,ditendukan oleh Pembukaan NegARA (PPKI) sebagai penjelmaan kehendaknya yang dalam hakikatnya

4.1 Samakan kata atau frase dengan kata-kata di dalam kamus dimana jika ditemukan maka diasumsikan kata tersebut adalah kata dasar atau root word, jika tidak

Pengaruh perlakuan terhadap jumlah daun Penambahan pasir merapi pada serat batang aren (1:3) memperbaiki sifat fisik serat aren. Serat aren yang memiliki kemampuan