Lampiran 3 | Instrumen Sebelum Uji Coba
97
Hanna Harsy Apsarie, 2016FENOMENA BURNOUT GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
INVENTORI
BURNOUT
KONSELOR
A.
Identitas
Petunjuk: Isilah biodata di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada pilihan yang benar
Status Tempat Kerja
ᬇ Lainnya (Sebutkan: _________________________) Latar Belakang : ᬅ Bimbingan dan Konseling
ᬆ Non BK (Sebutkan: _________________________)
B.
Petunjuk
Angket ini dirancang untuk mengukur tingkat burnout guru BK. Tidak ada jawaban benar
atau salah. Jawablah setiap pernyataan dengan memberi tanda silang (x) pada angka yang paling mendeskripsikan perasaan Anda. Terima kasih atas kesediaan Ibu/Bapak guru dalam mengisi angket ini.
Pernyataan 1
Tidak Pernah
2 3 4 5
Selalu
1. Saya merasa letih sebagai seorang konselor.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
2. Saya merasa sebagai konselor yang tidak
kompeten. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
3. Saya diperlakukan tidak adil di tempat
kerja. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
4. Saya tidak tertarik pada konseli dan masalah-masalah mereka.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
5. Saya memiliki hubungan negatif dengan anggota keluarga karena dipengaruhi oleh pekerjaan sebagai konselor.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
6. Saya merasa lelah karena pekerjaan
sebagai seorang konselor. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
7. Saya merasa frustrasi karena ketidakefektifan menjadi konselor.
Lampiran 3 | Instrumen Sebelum Uji Coba
98
Hanna Harsy Apsarie, 2016FENOMENA BURNOUT GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8. Saya merasakan energi negatif dari
pengawas BK. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
9. Saya menjadi tidak perasa terhadap konseli.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
10. Saya merasa tidak punya cukup waktu untuk kepentingan pribadi karena pekerjaan.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
11. Pekerjaan sebagai seorang konselor
menjadi sumber stres yang berlebihan. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
12. Saya tidak percaya diri pada keterampilan konseling yang dimiliki.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
13. Saya sangat terikat oleh tugas di tempat
kerja. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
14. Saya memiliki empati yang kurang
terhadap konseli. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
15. Saya merasa tidak punya cukup waktu bersama dengan teman karena tersita oleh pekerjaan.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
16. Pekerjaan sebagai konselor menjadi beban
yang harus dipikul. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
17. Saya merasa tidak mampu merubah
konseli. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
18. Saya merasa frustrasi dengan sistem di tempat kerja.
ᬅ ༄ ༅ ༆ ᬉ
19. Saya tidak peduli lagi dengan
kesejahteraan konseli. ᬅ
༄ ༅ ༆ ᬉ
20. Saya merasa sulit memisahkan antara
pekerjaan dan kehidupan pribadi saya. ᬅ