• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidik Masa Depan | Pannen | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 11365 23810 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendidik Masa Depan | Pannen | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 11365 23810 1 PB"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21

(Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C)” Universitas Sebelas Maret Surakarta, 26 Oktober 2017

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 1

Pendidik Masa Depan

Paulina Pannen

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Abstrak

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terjadi berbagai perubahan yang sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Ada dua perubahan yang utama, yaitu perubahan demografi yang menyebabkan adanya beragam generasi, dan perubahan teknologi. Dalam perubahan tersebut muncul prinsip The Winner Takes All dan konsep kearusutamaan konglomerasi, pemain-pemain baru, serta hilangnya beragam pekerjaan. Tantangan yang dihadapi siswa maupun guru pun berbeda dari tantangan masa lalu. Dalam hal ini, pendidik diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai pendidik, tetapi juga pemimpin serta “teacherpreneur”. Pendidik masa depan adalah guru, pemimpin dan teacherpreneur sekaligus.

Kata kunci: Generasi, The Winner Takes All, teacherpreneur

Materi Presentasi

Slide 1

(2)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 2

Slide 3

(3)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 3

Slide 5

(4)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 4

Slide 7

(5)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 5

Slide 9

(6)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 6

Slide 11

(7)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 7

Slide 13

(8)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 8

Slide 15

(9)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 9

Slide 17

(10)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 10

Slide 19

(11)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 11

Slide 21

(12)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 12

Slide 23

(13)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 13

Slide 25

(14)

“Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C) ”

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017 | 14

Slide 27

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Layanan ini diberikan khusus untuk para pegawai atau pemustaka yang memiliki anak dan membawanya pada hari kerja dapat menggunakan layanan.. anak di perpustakan. Tujuannya

7) dokumen KTSP yang memuat komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri... Jawaban dibuktikan dengan dokumen penyusunan kurikulum muatan lokal

Beberapa artikel yang diambil dari majalah Dunia Wanita kurang lebih dapat mencerminkan mengenai ide kesetaraan relasi antara laki – laki dan perempuan di

Patriarki juga dapat dijelaskan dimana keadaan masyarakat yang menempatkan kedudukan dan posisi laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan dalam segala aspek kehidupan

The appearance of meat deals with the visual identification of meat quality based on color, marbling, and water holding capacity [21]. Marbling is a small

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan tablet hisap

Metode pengambilan dan pengukuran timbulan sampah, volume sampah, komposisi sampah dan densitas sampah dilakukan selama 8 hari (rumah tangga) dan 3 hari (sentra