• Tidak ada hasil yang ditemukan

budi daya kenaf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "budi daya kenaf"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SELASA, 10 JUNI 2014

Buku Pintar Budidaya Tanaman Kenaf

BAB I

PENDAHULUAN

Kenaf adalah salah satu jenis tanaman yang menghasilkan serat. Tanaman bernama latin hibiscus cannabinus L ini biasanya digunakan untuk bahan karung goni, karpet, geotekstil, dan kerajinan tangan. Tak banyak yang tahu serat kenaf juga sudah sering dipakai pabrik mobil sebagai bahan baku komponen interior mobil seperti langit-langit mobil, pintu dusboard, dan lain-lainnya.

(2)

Kenaf merupakan tanaman tumpang sari baik disela tanaman karet maupun kelapa sawit, umur panen tanaman kenaf berkisar 3,5-4 bulan setelah 25-50% dari total keseluruhan tanaman kenaf berbunga. Tanaman kenaf mempunyai daun hampir sama seperti ganja tetapi batangnya memiliki duri, tinggi maksimal mencapai 4 meter.

Kenaf bisa hidup ditanah ekstrim sekalipun asalkan pemeliharaan sesuai dengan standart yang telah ditentukan

Tanaman Kenaf termasuk komoditas ramah lingkungan, karena mudah terdegradasi dan selama pertumbuhannya dapat menangkap carbon dioksida (CO2) di udara sehingga dapat mengurangi pencemaran udara.

Keuntungan bagi masyarakat meningkatkan perekonomian masyarakat atau para petani.

Propinsi Riau memiliki lahan yang cukup luas, subur dan cocok untuk penanaman kenaf. Pengembangan tanaman kenaf saat ini dijadikan sebagai tanaman sela bagi petani yang mendapat bantuan tanaman karet dan kelapa sawit. Tanaman sela dengan perawatan yang baik dan maksimal tentu akan dapat

a. Kondisi tanah sangat menentukan pertumbuhan kenaf karena setiap jenis tanah

(3)

Rata-rata tanah gambut dengan ukuran PH 1-4 sementara tanaman untuk hasil yang maksimal dari ukuran PH 4-6. Jadi untuk mensterilkan atau menurunkan kadar asam tanah gambut harus diberi perlakuan secara khusus seperti penaburan dolomit seminggu sebelum penanaman.

b. Sementara jika kondisi tanah dominan berpasir juga harus ada perlakuan khusus,

biasanya tanah berpasir memiliki PH diatas 7 basa, untuk menurunkan kadar PH tanah yang dominan berpasir harus diberikan pupuk ZA.

c. Tanah gambut yang dominan mengandung tanah liat tidak perlu penanganan

khusus karena biasanya tanah jenis ini digunakan untuk menanam padi.

Tanah yang pernah atau baru selesai ditanami padi bisa dikatakan subur karena akar padi akan membusuk dan memjadi pupuk kompos serta siap untuk ditanami kenaf.

TATACARA PENANAMAN KENAF

a. DENGAN CARA TABUR ATAU HAMBUR

(4)

Cara menabur benih yaitu :

Ambil segenggam benih kenaf jangan terlalu banyak lalu lemparkan kira-kira 10-20

benih yang keluar, atur jarak yang baik jangan sampai terlalu rapat atau terlalu jarang, karena jika terlalu rapat kenaf tidak akan tumbuh secara maksimal.

Namun bila terlalu jarang kenaf bisa tumbuh maksimal tapi akan memiliki cabang

membuat kesulitan disaat pengupasan kulit.

Kelebihan sistem tanam ini ialah mempersingkat waktu penanaman dan tidak memerlukan pekerja lebih dari satu orang hanya saja sistem ini tidak optimal dalam keteraturan pertumbuhan dan jarak tanamam.

DENGAN CARA TUGAL

Cara tugal ini akan terkurur dan teratur, memang sangat baik untuk pertumbuhan kenaf karena jarak tanam dapat diatur dengan baik juga mempermudah saat pemupukan .

Dengan cara tugal ini juga sangat mempermudah dalam menghitung jumlah tanaman yang hidup dan mudah memperkirakan jumlah hasil yang didapat.

(5)

Cara menanam dengan pola tugal yaitu :

Tanah ditugal dengan memakai alat tugal atau juga bisa dengan kayu yang

diruncingkan atau media khusus yang dirancang.

Atur jarak tugal 20-20cm atau 20-30 cm, dengan dua orang yang satu menugal

dan satu ikut dibelakang untuk memasukan benih kedalam lobang dengan jumlah 2-3 biji benih dalam setiap lubang tugal.

Untuk benih dalam setiap lobang tugal sebaiknya 2 biji saja sebab jika lebih dari

3 biji dalam satu lubang tugal maka pertumbuhan kenaf kurang maksimal karena perebutan makanan tidak sesuai dan asupan makanan (pupuk) untuk pertumbuhannya tidak mencukupi.

CARA PEMUPUKAN

Tanaman atau tumbuhan sama hal nya dengan Manusia, butuh makan dan minum. Jika tidak mendapatkan makanan maupun minuman tanaman akan tumbuh dengan tidak baik bahkan bisa layu dan mati. Untuk itu tanaman perlu diberikan makanan berupa pupuk. Begitu juga dengan kenaf sangat memerlukan air dan pupuk untuk mendapatkan serat yang baik dan tumbuh dengan sempurna.

Adapun cara pemupukan tanaman kenaf ini adalah :

(6)

 15 hari setelah tanam pertama tanaman kenaf diberi pupuk dengan cara dihamburkan untuk pemupukan kedua ini menggunakan pupuk campuran yakni 50 kg pupuk urea ditambah pupuk AGP sebanyak 4 kg.

Pencampuran ini dilakukan karena tanaman sudah mulai membesar secara otomatis kebutuhan makanan juga meningkat agar hal ini terpenuhi maka pencampuran ini di lakukan.

 Umur 22 – 25 hari pemupukan ke tiga dilakukan pemupukan lagi dengan cara di semprot hanya dengan menggunakan pupuk AGP dengan takaran 6 sendok teh pupuk AGP per tanki semprot.

 Umur 30-33 hari pemupukan keempat dilakukan pemupukan terakhir dengan cara dihamburkan. Cara ini menggunakan pupuk campuran yang sama seperti pemupukan kedua yakni menggunakan campuran pupuk AGP dan pupuk UREA dengan takaran 50kg pupuk UREA ditambah dengan 4kg pupuk AGP.

Untuk perlakuan tanam dilahan dan didaerah Provinsi Riau yang merupakan daerah kritis maka diperlukan perlakuan pemupukan yang dapat memenuhi kebutuhan tanaman kenaf, dimana pupuknya harus memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro.

Untuk di propinsi Riau sebagaimana yang telah di demplot sebanyak 300 Hektar Pupuk menggunakan pupuk Agro Giri Plus (AGP) yang mampu mengatasi kondisi cuaca ekstrim ketika banjir tanaman kenaf tetap hidup, ketika cuaca panas juga tetap hidup. Hal ini disebabkan pupuk AGP mengandung formula dan unsur hara makro mikro terbuat dari bahan-bahan murni yang bermutu tinggi sehingga :

1. Melindungi unsur-unsur hara didalam larutan sehingga cocok untuk diaplikasikan

pada setiap jenis tanaman

2. Element yang terkandung dalam formula ini dengan ratio seimbang sehingga

menjamin pertumbuhan yang optimal

3. Mengandung penetran yang mejamin penyebaran/penyerapan hara dalam

tanaman dan tanah serta mampu melepaskan ion-ion unsur hara yang terikat oleh mineral liat pada tanah dengan proses kimia melalui biometabolisme oleh mikro organisme

4. Tidak menimbulkan korosit sehingga tidak merusak alat penyemprotan

5. Akan meransang pembungaan dan memngontrol pertumbuhan tanaman (fosfor

(7)

6. Bentuk warna putih cepat larut dalam air dan tidak berbahaya bagi tanaman,

tanah, air dan lingkungan hidup.

7. Mempunyai selling point khusus karena dapat mengusir hama dan membuat

hama tidak doyan makan (anti feeding )Hal yang penting diperhatikan untuk pemupukan pada tanaman kenaf ini baik dengan cara dihambur maupun disemprot tidak boleh dari atas daun karena akan mengakibatkan pembusukan pada daun yang terkena pupuk dan tidak akan terserap dengan baik oleh akar.

Untuk penyemprotan sasaran bagian permukaan bawah daun hal ini supaya terserap melalui stomata daun pada pagi hari 06.00 – 09.00 sore hari 16.00 - 18.00.pemupukan yang dapat memenuhi kebutuhan tanaman kenaf, dimana pupuknya harus memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro.

Diposting oleh wahyu fahmi di 06.17

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

4 komentar:

1.

Hery Sidatindonesia 14 Februari 2016 23.51

Terima kasih bp wahyu atas ilmunya boleh sy tahu no bp yang bisa di hubungi pa Balas

2.

Hery Sidatindonesia 14 Februari 2016 23.51

Terima kasih bp wahyu atas ilmunya boleh sy tahu no bp yang bisa di hubungi pa Balas

3.

Ronal Kotga 29 Maret 2016 06.59

(8)

cocok, karna hitungan pengolahan dan transportasinya agak buruk, terimakasih banyak atas kesediaan pak wahyu untuk memaklumi,,

Balas

4.

Javas Al 9 Juni 2016 09.12

Referensi

Dokumen terkait

Berkurangnya persentase getah kuning pada kulit bagian luar maupun kulit bagian dalam buah manggis pada perlakuan pengairan kemungkinan karena pemberian air yang dilakukan terus

Dengan melalui proses elektrolisis untuk proses pengayaan, LSC TRICARB 2910TR dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi tritium yang sangat rendah di dalam air laut. Sebanding

Begitupun pada kondisi usulan tidak timbul ongkos kekurangan karena setiap produk telah dihitung reorder point (s) dan maximum inventory level (S) sehingga

Penelitian ini membatasi kajian pada penampang yang bersifat lentur saja, yakni penampang balok beton bertulang yang memiliki mutu material normal dan dilakukan

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, Retribusi yang masih terutang berdasarkan Peraturan Daerah mengenai Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga sebagaimana dimaksud dalam

tanggal 5 Januari 2015.. 18 Tahun 2003 yang dapat diangkat sebagai advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti pendidikan

Customer 1.0 Order Penjualan Kasir Arsip PO Arsip Faktur Kartu stock DPSB 2.0 Pembayaran Bagian Akunting Bagian Gudang Arsip BKS Arsip DSR 3.0 Pengiriman Bagian Pengiriman 4.0

Mata kuliah Farmakokimia I berisi tentang aspek fisikokimia obat dalam hubungannnya dengan aktifitasnya, aspek kimia dari absorpsi, distribusi, dan ekskresi obat , aspek kimia