LAMPIRAN
Gambar 1. Bapak Zainuddin Harahap
Gambar 4. Bapak Suhitno dan Ibu Ismi (Istri)
Gambar 5. Becak yang mengangkut anak sekolah
Gambar 7. Becak yang di modifikasi
PEDOMAN WAWANCARA
ALIH PROFESI BURUH PABRIK MENJADI TUKANG BECAK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGHASILAN
(Studi Pada Penarik Becak Di Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak)
A. Identitas Informan
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Agama :
Pendidikan : Jumlah Tanggungan :
B. Proses peralihan dari Buruh Pabrik menjadi Penarik becak
1. Apa yang melatarbelakangi anda beralih dari buruh pabrik menjadi penarik becak?
2. Siapakah yang mempengaruhi anda untuk beralih dari buruh pabrik menjadi penarik becak?
3. Menurut anda apa sajakah keuntungan bekerja sebagai penarik becak dibandingkan buruh pabrik?
C. Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat Desa Sigara-Gara Saat Bekerja Menjadi Buruh Pabrik
4. Apakah sebelum anda bekerja menjadi buruh pabrik, anda pernah bekerja menjadi tukang becak?
5. Berapakah pendapatan anda saat bekerja sebagai buruh pabrik? 6. Berapa jam anda bekerja sebagai buruh pabrik?
7. Bagaimana kondisi rumah anda saat bekerja sebagai buruh pabrik?
8. Apakah anda mendapat perlindungan/jaminan sosial saat bekerja menjadi buruh pabrik?
10.Bagaimanakah hubungan sosial/interaksi sosial masyarakat daerah ini pada saat bekerja sebagai buruh pabrik masyarakat daerah ini sering bersosialisasi satu dengan yang lainnya?
11.Apakah anda sudah memiliki rumah sendiri saat anda bekerja sebagai buruh pabrik?
12.Bagaimana kondisi rumah anda saat bekerja menjadi buruh pabrik?
13.Menurut anda, apakah anda dapat merasakan dampak secara ekonomi saat bekerja menjadi buruh pabrik?
14.Apakah istri anda juga ikut bekerja saat anda bekerja sebagai buruh pabrik?
D. Kondisi Sosial – Ekonomi Masyarakat Desa Sigara-Gara Saat Bekerja Menjadi Tukang Becak
15.Sudah berapa lama anda bekerja sebagai penarik becak?
16.Tahun berapakah sepengetahuan anda mulai adanya peralihan profesi menjadi tukang becak di desa ini?
17.Berapa jam anda bekerja sebagai penarik becak? 18.Mengapa anda memilih bekerja sebagai penarik becak? 19.Apakah penarik becak merupakan pekerjaan utama anda?
20.Tahun berapakah sepengetahuan anda mulai adanya peralihan profesi tukang becak di daerah ini?
21.Darimanakah awalnya masyarakat daerah ini mengetahui adanya peralihan profesi menjadi tukang becak ini?
22.Apakah setelah anda bekerja menjadi penarik becak kehidupan anda semakin sejahtera, misalnya melalui rumah yang anda miliki?
23.Berapakah pendapatan anda saat anda bekerja menjadi penarik becak seperti sekarang ini?
24.Berapakah standar ongkos becak anda (jauh – dekat)?
25.Berapakah biaya ongkos untuk antar jemput untuk anak sekolah setiap bulannya?
27.Apakah kendala yang anda hadapi saat anda beralih profesi menjadi tukang becak?
28.Apakah anda mendapat perlindungan/jaminan sosial saat bekerja menjadi tukang becak?
29.Sudah maksimalkah pendidikan anak anda setelah beralih profesi?
30.Bagaimana hubungan sosial/interaksi masyarakat daerah ini setelah masyarakat beralih matapencaharian?
31.Dimanakah Bapak/Ibu sering melakukan interaksi satu dengan lainnya setelah bergelut menjadi tukang becak?
32.Apakah ada perbedaan hubungan sosial saat bekerja sebagai buruh pabrik dengan tukang becak?
33.Adakah perlindungan atau jaminan sosial dalam profesi sebagai tukang becak?
34.Apakah setelah anda bekerja menjadi tukang becak kehidupan anda semakin sejahtera, misalnya melalui rumah yang anda miliki?
35.Apakah setelah anda bekerja menjadi penarik becak anda telah memilki rumah sendiri?
36.Bagaimana kondisi rumah anda setelah anda bekerja menjadi penarik becak?
37.Apakah kebutuhan pendidikan anak anda terpenuhi saat anda menjadi penarik becak?
38.Apakah istri anda membantu anda dalam pekerjaan anda? 39.Apakah anda memiliki pekerjaan sampingan?
40.Siapakah yang memeganguang atau hasil kerja di dalam rumah tangga anda?
Bagan Peralihan Profesi Buruh Pabrik Menjadi Tukang Becak Desa Sigara Gara
BURUH
PENGHASILAN SOSIALISASI WAKTU/JAM KERJA
ISTRI
TUKANG BECAK
ANAK
IRT
