• Tidak ada hasil yang ditemukan

data 02 11 2017 021444 PERJANJIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATAN TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "data 02 11 2017 021444 PERJANJIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATAN TAHUN 2016"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI NOMOR : PER.01/PEN/IV/2015

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI

TAHUN 2015 - 2019

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI NOMOR : PER.02/PEN/IV/2015 TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI

TAHUN 2015 - 2019

RENCANA KINERJA TAHUNAN DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI

TAHUN 2015 - 2019 PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI NOMOR : PER.03/PEN/IV/2016 TENTANG

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI

TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI

DENGAN KEPALA BNP2TKI

PERJANJIAN KINERJA

ESELON II DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DENGAN DEPUTI PENEMPATAN

TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA ESELON III, IV DAN STAF

DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PENEMPATAN TAHUN 2016

DOKUMEN

(2)

][

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI NOMOR : PER.01/PEN/IV/2016

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI

TAHUN 2010-2014

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(3)

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

NOMOR : PER. 01/PEN/IV/2015 TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019 DEPUTI PENEMPATAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) tahun 2015-2019;

b. bahwa Renstra Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI merupakan dokumen perencanaan yang berpedoman pada RPJM Nasional dan Renstra BNP2TKI tahun 2015-2019 serta menjadi salah satu dasar bagi Deputi Bidang Penempatan dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan b perlu ditetapkan dengan Peraturan Deputi Penempatan BNP2TKI tentang Rencana Strategis Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI.

Mengingat : 1. Undang-Undang R.I. Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang R.I. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang R.I. Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di luar negeri;

4. Undang-Undang R.I. Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 5. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 20 Tahun 2004 tentang

(4)

6. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga;

7. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 40 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

8. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

9. Peraturan Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ;

10. Peraturan Presiden R.I. Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tanaga Kerja Indonesia; 11. Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Instruksi Preseiden R.I. Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

13. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2006 tentang Reformasi Sistem Penempatan dan Perlindungan TKI;

14. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2012 tanggal 20 April 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

15. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER10/KA//IV/2016 tentang Penetapan Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 2016 – 2019.

Memperhatikan : Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 40 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional .

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019.

(5)

KEDUA : Rencana S

KEEMPAT : Peraturan

ketentuan diadakan p

a Strategis Deputi Bidang Penempatan 2019 sebagaimana tercantum dalam lampir kan pedoman/acuan yang digunakan oleh I di lingkungan Deputi Bidang Penempatan sun :

cana Strategis 2015 – 2019; cana Kerja;

cana Kerja Anggaran;

tapan Indikator Kinerja Utama; cana Kinerja Tahunan;

tapan Kinerja;

ran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta

kan Review Renstra sebagaimana diktum erubahan/Revisi terkait dengan kegiatan P ritas BNP2TKI, serta Struktur Organisasi;

n ini mulai berlaku sejak tanggal dite n apabila dikemudian hari terdapat k n perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di J Pada tanggal 30 A

Deputi Penempa

Agusdin Subia NIP. 19550815 198

n BNP2TKI Tahun piran Peraturan ini, leh masing-masing tan BNP2TKI untuk

ntah.

(6)

R

R

E

E

N

N

C

C

A

A

N

N

A

A

S

S

T

T

R

R

A

A

T

T

E

E

G

G

I

I

S

S

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

2

2

0

0

1

1

5

5

2

2

0

0

1

1

9

9

D

D

E

E

P

P

U

U

T

T

I

I

B

B

I

I

D

D

A

A

N

N

G

G

P

P

E

E

N

N

E

E

M

M

P

P

A

A

T

T

A

A

N

N

B

B

N

N

P

P

2

2

T

T

K

K

I

I

A VISI PRESIDEN : Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong

B MISI PRESIDEN : 1. Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia Yang Tinggi, Maju Dan Sejahtera; 2. Mewujudkan Bangsa Yang Berdaya Saing.

C TUJUAN : 1. Terwujudnya TKI yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera; 2. Pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang baik.

N0 TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN IKU

2 Terwujudnya TKI yang Profesional,

Meningkatkan tata kelola rekrutmen dan verifikasi dokumen CTKI berbasis SISKOTKLN

1. Penguatan pelaksanaan registrasi pendaftaran CTKI secara online di Dinas ketenagakerjaan Kab/kota

2. Mengintegrasikan rekomendasi paspor oleh Dinas ketenagakerjaan Kab/Kota dengan sistim penerbitan paspor di Imigrasi secara online dalam Siskotkln

3. Roadmap implementasi sertifikasi ESO dalam business model process layanan TKI di Pusat dan Daerah

Menyediakan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang didukung penuh Pemerintah Daerah Prop/Kab/Kota

1. Tersedianya roadmap implementasi pengembangan LTSP TKI di seluruh daerah asal TKI

2. Kesepakatan prinsip bersama K/L dan Kepala Daerah terkait menyangkut integrasi layanan TKI dalam LTSP Daerah berbasis SISKOTKLN

Menyediakan seluruh standar pelayanan menyangkut pra-keberangkatan secara online dalam website dan atau media lainnya

1. Mempublikasikan standar pelayanan Pra Pemberangkatan dalam website dan atau media lainnya

2. Penyempurnaan website BNP2TKI menyangkut infrastruktur dan contain layanan yang dimuat didalamnya

(7)

Reformasi Bisnis Model Proses l Penempatan dan cost structure dalam pelayanan penempatan TKI

1. Menyederhanakan Bisnis Model Proses Penempatan TKI dari 14 Tahap menjadi 8 Tahap

2. Menyiapkan dan mengkoordinasikan infrastruktur BLKLN, LSP, RSUD sebagai sarana kesehatan dan LSP di Kab/Kota di kantong-kantong TKI 3. Sistem monitoring implementasi cost structure dan pelaksanaan

enforcementnya

4. Menekan biaya yang dikeluarkan TKI dengan cara mendapat bantuan dari pemerintah

Peningkatan sosialisasi dan diseminasi informasi bekerja di luar negeri secara benar dan aman yang menjangkau wilayah dan masyarakat/lembaga secara luas

1. Melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi bekerja di luar negeri secara benar dan aman yang menjangkau wilayah dan masyarakat/lembaga secara luas

2. Melakukan pembinaan dan pemberian sanksi dan rating lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan yang diumumkan ke publik secara periodik;

3. Sistem monitoring dan evaluasi kualitas infrastruktur dan kinerja PPTKIS 4. Tersedianya modul dan layanan sosialisasi pemahaman CTKI menyangkut

dokumen perjanjian hak dan kewajiban baik sebagai CTKI maupun TKI 5. Tersedianya infrastruktur pelaksana penyediaan layanan sosialisasi dan

pendampingan hukum menyangkut dokumen perjanjian hak dan kewajiban baik sebagai CTKI maupun TKI

Pembenahan Sumber Pembiayaan TKI 1. Mendorong kerjasama dengan negara penempatan menyangkut penyediaan lembaga keuangan setempat untuk fungsi colection bagi TKI.

2. Melakukan Kerjasama dan pengembangan lembaga keuangan untuk penyediaan modal/dana awal TKI

3. Menyediakan skema kredit murah untuk membiayai pemberangkatan TKI

Mewujudkan Transaksi Non Tunai 100% proses pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan menggunakan transaksi secara non tunai

1. Roadmap implementasi pembayaran transaksi non tunai dalam pelayanan TKI 2. Mewujudkan transaksi Non Tunai terintegrasi secara online sistem untuk

semua layanan TKI

3. Mendortong BI untuk meminta otoritas Bank Sentral Negara penempatan implelemntasikan non tunai

4. Program terintegrasi antar K/L dan Pemerintah Daerah menyangkut implementasi pembayaran transaksi secara non tunai dalam pelayanan TKI

100% Negara Penempatan menyelenggara kan welcoming program

Tersedianya infrastruktur untuk kegiatan rutin sosialisasi dan pembelajaran bagi TKI baru datang sebelum diserahkan kepada majikan

Peningkatan pelayanan CTKI di wilayah perbatasan

1. Pembuatan roadmap penyediaan pelayanan CTKI di wilayah perbatasan 2. Kesepakatan prinsip bersama K/L dan Kepala Daerah terkait menyangkut

pengembangan centra pendidikan dan pemberdayaan TKI di wilayah perbatasan.

(8)

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI

NOMOR : PER.02/PEN/IV/2015

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

(9)

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

NOMOR : PER. 02/PEN/IV/2015 TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019 DEPUTI PENEMPATAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja di lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Tahun 2015 -2019;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4614);

2. Peraturan Presiden R.I. Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia; 3. Instruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Instruksi Presiden R.I. Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

5. Instruksi Presiden R.I. Nomor 6 Tahun 2006 tentang Reformasi Sistem Penempatan dan Perlindungan TKI;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan KInerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2012 tanggal 20 April 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(10)

8. Peraturan

PERTAMA : Indikator K

ini, merupa

KEEMPAT : Peraturan

ketentuan diadakan p

ran Kepala Badan Nasional Penempatan d a Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA//

pan Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 20

ran Deputi Penempatan BNP2TKI

N/IV/2016 tentang Penetapan Rencana Penempatan BNP2TKI Tahun 2015– 2019

M E M U T U S K A N

TURAN DEPUTI PENEMPATAN BNP2 APAN INDIKATOR KINERJA DEP

PATAN BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019.

r Kinerja sebagaimana tercantum dalam lam pakan acuan ukuran kinerja yang digunaka Eselon II di lingkungan Deputi Bidang Pe sun rencana kerja dan anggaran, mene ahunan, menyusun dokumen penetapan ki akuntabilitas kinerja serta melakukan eval sesuai dengan dokumen Rencana Strateg

atan BNP2TKI Tahun 2015 – 2019.

nan laporan akuntabilitas kinerja dan ev ian kinerja dilakukan oleh Deputi Bida I dan disampaikan kepada Kepala BNP2TK

kan Reviu Penetapan Indikator Kinerja atan apabila terjadi perubahan/Revisi a Strategis Deputi Bidang Penempatan

019.

n ini mulai berlaku sejak tanggal dite n apabila dikemudian hari terdapat k n perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di J

a Strategis Deputi 19. egis Deputi Bidang

evaluasi terhadap dang Penempatan

TKI.

(11)

PERATU

PE DEPUTI BIDANG

INDIKATOR

SASARAN PROGRAM/K

Meningkatnya Penempatan TK syarat kerja dan prosedur be P2TKI

Meningkatnya pelayanan TK keberangkatan sampai dengan k

Meningkatnya kepatuhan penempatan dan pendukung terhadap standar dan ketentuan Meningkatnya pelayanan pemerintah (G to G dan G to P )

LAMPIRAN

TURAN DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI NOMOR : PER. 02/PEN/IV/2016

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

NG PENEMPATAN BNP2TKI TAHUN 2015 -Tanggal : 30 April 2016

OR KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATA TAHUN 2015 - 2019

/KEGIATAN INDIKATOR KIN

Prosentase Penempatan TK Memenuhi Syarat Kerja dan Berbasis Sistem

TKI sejak pra-n kepulapra-ngapra-n

Prosentase lembaga keuangan pembiayaan TKI terintegrasi dengan transaksi Non Tunai Persentase proses pelayana keberangkatan sampai de menggunakan transaksi secara n lembaga

ng penempatan an yang berlaku

Persentase tingkat kepatuhan l dan pendukung penempatan ketentuan yang berlaku. penempatan

P )

Persentase penempatan yang m G to G dan G to P berbasis pend dan Prosedural yang

an yang terlibat dalam si Sistem SISKOTKLN

nan TKI sejak pra-dengan kepulangan ra non tunai

(12)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

(13)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019

NO SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 Meningkatnya Penempatan TKLN memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI

Persentase TTKKII yyaanngg ddiitteemmppaattkkaann m

meemmiilliikkiisseerrttiiffiikkaassiiddaannmmeemmeennuuhhiissttaannddaarr y

yaannggddiitteettaappkkaann

100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase Penempatan TKI Formal yang Memenuhi Syarat Kerja dan Prosedural yang Berbasis Sistem

60% 70% 80% 90% 100%

2 Meningkatnya pelayanan TKI

sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan

Prosentase lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan TKI terintegrasi Sistem SISKOTKLN dengan transaksi Non Tunai

10% 30% 70% 100% 100%

Persentase proses pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan menggunakan transaksi secara non tunai

10% 30% 70% 85% 100%

3 Meningkatnya kepatuhan

lembaga penempatan dan pendukung penempatan terhadap standar dan ketentuan yang berlaku

Persentase tingkat kepatuhan lembaga penempatan dan pendukung penempatan

dalam standar dan ketentuan yang berlaku. 80% 85% 90% 95% 100%

4 Meningkatnya pelayanan penempatan pemerintah (G to G dan G to P )

Persentase penempatan yang menggunakan skema G to G dan G to P berbasis pendaftaran online

(14)

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI

NOMOR : PER.03/PEN/I/2016

TENTANG

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA

(15)

PERATURAN

DEPUTI PENEMPATAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

NOMOR : PER. 03/PEN/IV/2016

TENTANG

TENTANG PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA TAHUN 2016

DEPUTI PENEMPATAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan BAB I Pasal 2 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu Penetapan Kinerja Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Tahun 2014.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 339);

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor Nomor PER.01/KA/I/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(16)

6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015 – 2019;

7. Peraturan Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Tahun 2015-2019;

8. Peraturan Deputi Penempatan BNP2TKI Nomor PER. 01/KLNP/IV/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI 2015-2019;

9. Peraturan Deputi Penempatan BNP2TKI Nomor PER. 02/KLNP/IV/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI 2015-2019.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DEPUTI KLN DAN PROMOSI BNP2TKI TENTANG PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI TAHUN 2016.

Pasal 1

Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

Pasal 2

Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI menyusun Penetapan Perjanjian Kinerja setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

Pasal 3

Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran Program/Kegiatan, Indikator Kinerja Deputi Penmepatan, beserta target kinerja dan anggaran;

Pasal 4

(17)

Dalam

m penyusunan Dokumen Penetapan Perja perhatikan :

Kontrak kinerja antara Deputi Penempatan dengan K Dokumen perencanaan jangka menengah/Rencana Dokumen perencanaan kinerja tahunan;

Dokumen penganggaran dan atau pelaksanaan ang

Pasal 6

men Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh Kepala B Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, tran Aparatur;

Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evalua Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan p sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberi sanksi;

Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk m evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kema amanah;

Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja peg

Pasal 7

turan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan den udian hari terdapat kekeliruan akan diadakan pe stinya.

Ditetapkan di Ja Pada tanggal 25 Feb Deputi Penempa

Agusdin Subia NIP. 19550815 1982

rjanjian Kinerja agar

n Kepala BNP2TKI; na Strategis;

nggaran.

la BNP2TKI untuk: a dan pemberi amanah ransparansi, dan kinerja

luasi kinerja aparatur; n pencapaian tujuan dan

erian penghargaan dan

k melakukan monitoring, majuan kinerja penerima

pegawai.

dengan ketentuan apabila perbaikan sebagaimana

i Jakarta Februari 2016

mpatan,

(18)

Lampiran Peraturan Deputi Penempatan BNP2TKI Tentang Penetapan Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Tahun 2016.

Nomor : PER.01/PEN/I/2016 Tanggal : Januari 2016

Tugas :

a. Menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penempatan Tenaga Kerja Indonesia meliputi penyuluhan, perekrutan dan penyiapan penempatan;

b. Melakukan penempatan atas dasar perjanjian secara tertulis antara Pemerintah dengan Pemerintah negara Pengguna Tenaga Kerja Indonesia dan/atau Pengguna berbadan hukum di negara tujuan penempatan atau negara tujuan yang mempunyai peraturan perundang-undangan yang melindungi tenaga kerja asing

Fungsi :

a. Pelaksanaan kebijakan teknis kerja sama dan verifikasi penyiapan dokumen, sosialisasi dan kelembagaan penempatan, penyiapan dan pembekalan pemberangkatan serta pelayanan penempatan pemerintah;

b. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan kerja sama dan verifikasi penyiapan dokumen, sosialisasi dan kelembagaan penempatan, penyiapan dan pembekalan pemberangkatan serta pelayanan penempatan pemerintah ; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi kerja sama dan verifikasi penyiapan dokumen, sosialisasi dan kelembagaan

penempatan, penyiapan dan pembekalan pemberangkatan serta pelayanan penempatan pemerintah;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI.

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

Meningkatnya Penempatan TKLN memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI

Persentase TKI yang ditempatkan memiliki dokumen dan memenuhi standar yang ditetapkan

100%

7.399.336.000 Prosentase Penempatan TKI Formal yang

Memenuhi Syarat Kerja dan Prosedural yang Berbasis Sistem

70%

Meningkatnya pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan

Prosentase lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan TKI terintegrasi Sistem SISKOTKLN dengan transaksi Non Tunai

30%

8.603.664.000 Persentase proses pelayanan TKI sejak

pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan menggunakan transaksi secara non tunai

30%

Meningkatnya kepatuhan lembaga penempatan dan pendukung penempatan terhadap standar dan ketentuan yang berlaku

Persentase tingkat kepatuhan lembaga

penempatan dan pendukung penempatan dalam standar dan ketentuan yang berlaku.

85% 5.816.500.000

Meningkatnya pelayanan penempatan pemerintah (G to G dan G to P )

Prosentase Penempatan yang menggunakan

skema G to G dan G to P berbasis online. 100% 4.180.500.000

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Jumlah Anggaran Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016 Rp.

26.000.000.000,-Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal Januari 2016

Deputi Penempatan,

(19)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DEPUTI PENEMPATAN BNP2TKI

DENGAN

(20)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Agusdin Subiantoro

Jabatan : Deputi Penempatan

Selanjutnya disebutpihak pertama

Nama : Nusron Wahid

Jabatan : Kepala BNP2TKI

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebutpihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

PIHAK KEDUA

Nusron Wahid

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

Agusdin Subiantoro

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(21)

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Meningkatnya Penempatan TKLN

memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI

Persentase TKI yang ditempatkan memiliki dokumen dan memenuhi standar yang ditetapkan

100%

Prosentase Penempatan TKI Formal yang Memenuhi Syarat Kerja dan Prosedural yang Berbasis Sistem

70%

Meningkatnya pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan

Prosentase lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan TKI terintegrasi Sistem SISKOTKLN dengan transaksi Non Tunai

30%

Persentase proses pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan menggunakan transaksi secara non tunai

30%

Meningkatnya kepatuhan lembaga penempatan dan pendukung penempatan terhadap standar dan ketentuan yang berlaku

Persentase tingkat kepatuhan lembaga penempatan dan pendukung penempatan

dalam standar dan ketentuan yang berlaku. 85%

Meningkatnya pelayanan penempatan pemerintah (G to G dan G to P )

Prosentase Penempatan yang menggunakan

skema G to G dan G to P berbasis online. 100%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Pagu Anggaran Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016 Rp.

26.000.000.000,-PIHAK KEDUA

Nusron Wahid

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

Agusdin Subiantoro

(22)

PERJANJIAN KINERJA ESELON II

DENGAN DEPUTI PENEMPATAN

(23)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DIREKTUR KERJASAMA DAN VERIFIKASI PENYIAPAN DOKUMEN

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : DR. Ir. Haposan Saragih, M.Agr

Jabatan : Direktur Kerjasama dan Verifikasi Penyiapan Dokumen

Selanjutnya disebutPihak Pertama

Nama : Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jabatan : Deputi Penempatan

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebutpihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

DR. Ir. Haposan Saragih, M.Agr

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(24)

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Meningkatnya Penempatan TKLN memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI

Persentase TKI yang ditempatkan memiliki dokumen dan memenuhi standar yang ditetapkan

100%

Prosentase Penempatan TKI Formal yang Memenuhi Syarat Kerja dan Prosedural yang Berbasis Sistem

70%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Jumlah Anggaran Direktorat Kerjasama dan Verifikasi Penyiapan Dokumen Tahun 2016

Rp.7.399.336.000

,-PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

DR. Ir. Haposan Saragih, M.Agr

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

(25)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DIREKTUR SOSIALISASI DAN KELEMBAGAAN PENEMPATAN

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Yana Anusasana D.E, S.Sos

Jabatan : Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan

Selanjutnya disebutPihak Pertama

Nama : Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jabatan : Deputi Penempatan

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebutpihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

Yana Anusasana D.E, S.Sos

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(26)

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Meningkatnya kepatuhan lembaga penempatan dan pendukung penempatan terhadap standar dan ketentuan yang berlaku

Persentase tingkat kepatuhan lembaga penempatan dan pendukung penempatan dalam standar dan ketentuan yang berlaku.

85%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Jumlah Anggaran Direktorat Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan Tahun 2016

Rp.

5.816.500.000,-PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

Yana Anusasana D.E, S.Sos

(27)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DIREKTUR PENYIAPAN DAN PEMBEKALAN PENEMPATAN

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Ir. R. Wisantoro

Jabatan : Direktur Penyiapan dan Pembekalan Penempatan

Selanjutnya disebutPihak Pertama

Nama : Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jabatan : Deputi Penempatan

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebutpihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

Ir. R. Wisantoro

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(28)

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Meningkatnya pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan

Prosentase lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan TKI terintegrasi Sistem SISKOTKLN dengan transaksi Non Tunai

30%

Persentase proses pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan menggunakan transaksi secara non tunai

30%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja Indonesia Jumlah Anggaran Direktur Penyiapan dan Pembekalan Penempatan Tahun 2016

Rp.

8.603.664.000,-PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

Ir. R. Wisantoro

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

(29)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DIREKTUR PELAYANAN PENEMPATAN PEMERINTAH

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : R. Hariyadi Agah

Jabatan : Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah

Selanjutnya disebutPihak Pertama

Nama : Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jabatan : Deputi Penempatan

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebutpihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

R. Hariyadi Agah

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN

(30)

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Meningkatnya pelayanan penempatan pemerintah (G to G dan G to P )

Prosentase Penempatan yang menggunakan

skema G to G dan G to P berbasis online. 100%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Tahun 2016 Rp.

4.180.500.000,-PIHAK KEDUA

Ir. Agusdin Subiantoro, MMA

Jakarta, 25 Februari 2016 PIHAK PERTAMA

R. Hariyadi Agah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Dengan dasar Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

SISTIMATIKA PENYAJIAN Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

DKI Jakarta menyiagakan modil dapur umum 2 unit dengan menyiapkan 2.000 nasi bungkus/hari, tenda pleton 3 unit, velbed 125 unit, perahu karet 2 unit, mobil rescue 3 unit, Tagana

Dari definisi dari struktur modal yang merupakan kombinasi dari porsi pinjaman dan ekuitas yang digunakan, dapat ditentukan variabel keputusannya yaitu porsi pinjaman (Wd)

Maka dari itu, sesuai dengan amanah yang diberikan kepada IAIN Palangka Raya selaku perguruan tinggi pelaksana Tridharma, dirasa perlu untuk menyusun standar atau

a. Dinas kabupaten/kota melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran dan dampak perubahan iklim di tingkat kelompok tani. Dinas kabupaten/ kota mengalokasikan dana APBD

Namun, peserta boleh melakukan kombinasi, kreasi dan/atau memodifikasi dari suatu alat dan/atau barang yang telah ada.Apabila peserta terbukti melakukan plagiarisme maka