Pelajari 3 Jenis Riset Pemasaran Ini Sekarang Juga
saveasbrand.com/pelajari-3-jenis-riset-pemasaran-ini-sekarang-juga/www.saveasbrand.com – Anda pasti bertanya-tanya, apa pentingnya riset pemasaran dalam berbisnis? Apakah riset pemasaran dapat meningkatkan angka penjualan produk Anda? Apakah riset pemasaran dapat
memberikan peluang produk Anda laris di pasaran? Ataukah riset pemasaran juga mampu mengetahui kelebihan dan kelemahan pesaing Anda? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “YA”
Riset pemasaran adalah sebuah proses perencanaan, pengumpulan, dan analisis data yang relevan dengan pengambilan keputusan pemasaran, dan mengkomunikasikan hasil analisis pemasaran kepada manajemen. Riset pemasaran memiliki dua peran penting dalam sistem pemasaran. Pertama, ia merupakan bagian dari proses umpan balik intelijen pemasaran.
Riset pemasaran mampu memberikan data-data yang valid tentang efektivitas bauran pemasaran serta mampu memberikan wawasan untuk perubahan yang diperlukan kepada pengambil keputusan. Kedua, ia merupakan riset segmentasi dan riset produk baru untuk membantu mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan bagi manajemen pemasaran.
Anda Juga Perlu Mengetahui Pengertian Riset Pemasaran Menurut American Marketing
Association
Pengertian riset pemasaran menurut American Marketing Association adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik dengan pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran.
Tujuan riset pemasaran adalah untuk menghasilkan, menghaluskan, dan mengevaluasi upaya pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan memperbaiki pengertian pemasaran sebagai suatu proses.
Jika Anda belum mengetahui apa saja jenis-jenis riset pemasaran, berikut ini pembehasan lebih detailnya. Riset pemasaran dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis riset yaitu riset eksploratif, riset konklusif, dan riset pemantauan.
1. Riset Eksploratif
Riset ini cocok untuk tahapan awal dari proses pengambilan keputusan. Ancangan yang diterapkan bersifat luas dan serbaguna, misalnya sumber data sekunder, observasi, wawancara dengan para ahli, wawancara dengan kelompok narasumber, dan sejarah kasus. Riset eksploratif ini cocok diterapkan dalam situasi dimana manajemen sedang menelusuri permasalahan atau peluang, menginginkan
formulasi permasalahan yang lebih tepat dan identifikasi variable yang relevan dengan situasi keputusan. .
2. Riset Konklusif
Riset konklusif atau deskriptif ini menyediakan informasi yang membantu manajer mengevaluasi dan menyeleksi rangkaian tindakan. Desain risetnya dengan prosedur riset formal yang berisi definisi yang jelas dari sasaran riset dan kebutuhan informasi. Teknik yang sering diterapkan adalah kuesioner terinci dan penarikan sampel formal. Baca juga : 5 Kegagalan Dalam Komunikasi Pemasaran
.
3. Riset Pemantauan atau Kausal
Pemantauan prestasi merupakan unsur penting yang dibutuhkan untuk mengendalikan program
pemasaran sesuai dengan rencana. Penyimpangan dari rencana bisa terjadi kalau program pemasaran dilaksanakan secara tidak tepat atau terjadi perubahan faktor situasi yang tidak diantisipasi sebelumnya. Karena itu pemantauan prestasi yang efisien mencakup juga memantau variable bauran pemasaran maupun variable situasi, di samping pengukuran prestasi tradisional seperti pengukuran penjualan, pangsa pasar, laba operasioanl dan laba investasi.
Itulah 3 Jenis Riset Pemasaran yang Perlu Anda Ketahui dan Pelajari
Contoh riset pemasaran ini perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di perusahaan Anda, karena setiap perusahaan memiliki sistem pemasaran yang berbeda-beda. Semoga artikel riset pemasaran ini bermanfaat bagi Anda yang telah membacanya.