• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TEORI BELAJAR DENGAN IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN TEORI BELAJAR DENGAN IPS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Fakhruna Saif

Kelas : IPS 1 FITK UIN Sumatera Utara Judul Topik : Hubungan Teori Belajar

Behaviorisme,Kognitivisme,Humanisme,Konstruktivisme,Sibernatik dengan Konsep Pembelajaran IPS dan Implementasinya.

A. Teori Behaviorisme dengan Konsep Pembelajaran IPS dan Implementasi

Teori behaviorisme ini adalah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Barliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Selain itu behaviorisme juga menggunakan kebiasaan yang dilakukan oleh siswa dan memberikan respon pada suatu stimulus. Adapun pengaplikasian teori behaviorisme ini dengan pembelajaran IPS adalah sebagai berikut teori behavior ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar,teori ini memiliki model hubungan stimulus dengan responya mendudukan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku akan semakin kuat bila diberikan pengaguman atau penghargaan dan akan menghilang bila dikenai hukuman. Aplikasian teori behavior ini pada pembelejaran IPS tergantung pada tujuan pembelajaran,materi pembelajaran,karakteristik pelajar, serta media pembelajaran. Pembelajaran behavioristik ini melihat ilmu pengetahuan itu bersifat obyektif,tetap,pasti. Fungsi pikiran ini adalah untuk menjiplak dari apa yang sudah ada tetapi menggunakan otak untuk berfikir sehingga pembelajar dianggap objek yang pasif karena dilakukanya proses berfikir.

B. Teori kognitivisme Pada teori kognitivisme ini individu dituntu untuk merencanakan respon perilakunya dengan mengelolah pengetahuan yang ia miliki agar lebih berarti. Hal yang menjadi pembahasan pada teori ini adalah jenis pengetahuna dan memori. Dan penerapanya di pembelajaran IPS adalah bhwa siswa mampu dituntut untuk memiliki semua pengtahuan mengenai IPS dan mengingat semua pengetahuan itu apabila ditanya ia langsungmerespon pranyaan tersebut karena sudah tersimpan di memori atau ingatanya.

C. Teori Humanisme

(2)

teori humanisme ini adalah doktrin. Yang mana dalam menempatkan usatu nilai harus menekankan pada kehormatan. Dalam penerapan pembelajaran IPS teori ini dibutuhkan 3 sikap fasilitator yaitu adanya atau realitas dalam fasilitator belajar,penghargaan,penerimaan dan kepercayaan serta adayanya sikap empati. Menurut Rogers proses pembelajaran yang terpenting adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran yaitu:

1. Menjadi manusia yang berarti dengan memiliki kekuatan untuk belajar. 2. Siswa akan mempelajari hal – hal yang bermakna untuk dirinya.

Adapun teori humanistik ini cocok diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian,hati nurani,perubahan sikap.

D. Teori Sibernatik

Teori ini lebih mementingkan teknologi dan ilmu informasi dari pesan atau materi yang dipelajari dan hanya mementingkan proses. Penerapan teori beljar sibernatik pada IPS memiliki proses internal dalam kegiatas belajar adalah (Suciati,2001:34) :

1. Menarik perhatian

2. Memberikan tujuan pembelajaran pada siswa 3. Merangsang ingatan siswa

4. Menyajiakan bahan perangsang ingatan 5. Memberikan bimbingan belajar

Penerapanya pada IPS adalah adalah menentukan tujuan-tujuan intruksional,menentukan metode pembelajaran,mengkaji sistem informasi yang terkadnung pada meteri tersebut,menyusun materi pelajaran sesuai dengan sistem informasi (ibid:35).

E. Teori Konstruktivisme

(3)

1.kemampuan memahami fakta,konsep,dan generalisasi tentang sistem sosial dan budaya serta mampu menrepakanya untuk:

a. mengembangkan sikap kritis dalam situasi sosial yang timbul akibat perbedaan. b. menetukan sikap terhadap proses perkembangan dan perubahan sosial budaya. c. menghargai keanekaragaman budaya dalam masyarakat multikultural.

Referensi

Dokumen terkait

mata pelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama?. Adapun secara lebih rinci permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan, sebagai berikut: 1) Apakah terdapat perbedaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Teori Belajar Jerome S.Bruner di Madarasah Ibtidaiyah Unwanul Falah NW Paok Lombok Tahun

Hasil belajar pada siklus I ini tersiri dari data aktivitas belajar siswa dan guru dan hasil belajar IPS siswa. Adapun peroleh data sebagai berikut. 1) Data Aktivitas Guru

Berdasarkan hasil pembelajaran IPS pada Materi Kerjasama di Lingkungan Sekolah ini, maka hasil pembelajarannya dapat diketahui hal-hal sebagai berikut: Permasalahan dalam

Teori ini lebih menekankan perkembangan konsep dan pengertian yang mendalam, pengetahuan sebagai konstruksi aktif yang dibuat siswa. Jika seseorang tidak

Melihat tujuan pembelajaran IPS yang mengharapkan pembentukan karakter siswa menjadi warga negara yang baik serta tujuan utama teori behavioristik yang menyatakan

Gordon mempelajari teori belajar dengan sangat mendalam, tetapi dia hanya fokus pada dua teori—perilaku dan kognitif—dan tidak membahas teori belajar humanistik Oleh karena hal ini,

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1 apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar