BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk social dan memerlukan hubungan dengan orang lain. Dengan cara komunikasilah manusia bisa
berhubungan dengan orang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan tertulis,tanda-tanda lambang-lambang. Komunikasi dilakukan baik secara tradisional maupun modern dengan alat-alatnya pun mulai dari yang paling sederhana sampai yang mutakhir dan canggih.
Di era globalisasi seperti sekarang ini,komunikasi sangat
mempengaruhi segala kegiatan manusia.pada hakikatnya komunikasi itu adalah proses penyampaian pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) dengan sarana tertentu untuk tujuan tertentu. Komunikasi dikatakan sempurna apabila memiliki unsur-unsur komunikasi. Tanpa unsur-unsur komunikasi tidak dapat berjalan dengan lancar dan hanya akan mendatangkan kesalahpahaman yang
disebabkan oleh miss communication. I.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi menurut para ahli.? 2. Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur komunikasi.?
3. Apa saja unsur-unsur dalam komunikasi.?
4. Mengapa unsur-unsur komunikasi sangat berperan dalam komunikasi.?
I.3 Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan kepada para pembaca definisi unsur-unsur komunikasi,macam-macam unsure
komunikasi,dan juga peran unsur-unsur komunikasi dalam berkomunikasi.
KONSEP DASAR KOMUNIKASI
DAN KONSEP DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami selaku penulis kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Konsep Dasar Komunikasi dan Konsep Diri Dalam Komunikasi Antarpribadi”.
dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini. Penulis juga berharap,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Bercerita tentang orang lain
vii
DAFTAR ISI
BAB I :
PENDAHULUAN . . . . . . 1
I.1 Latar
Belakang. . . 1 I.2 Rumusan
Masalah . . . 1 I.3
Tujuan . . . . .1
II.1 Pengertian Komunikasi . . . . . . .
II.2 Pengertian Unsur komunikasi . . . . . . . .
II.3 Unsur
Komunikasi. . . . II.4 Peran Unsur Komunikasi Dalam
Kehidupan . . . . Bab III :
PENUTUP . . . .. . . . III.1
KESIMPULAN . . . . III.2
SARAN . . . . . . DAFTAR PUSTAKA . . . .. . . . . . . .
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Komunikasi
Menurut Wiryanto (2004:5-7) para ahli mendefinisikan
komunikasi menurut sudut pandang mereka masing-masing. Masing-masing para ahli tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut :
Sarah Trenholm dan Arthur Jensen (1996)
Komunikasi adalah “a process by which a source transmits a massage to a receive throught some
chanel”(komunikasi adalah suatu proses dimana sumber transmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran).
Hoveland (1984)
Mendefinisikan komunikasi demikian “The process by which an individual (the communicator)transmits stimuli (ussualy verbal symbol) to modify,the behavior of other individu”.(Komunikasi adalah proses dimana individu
mentranmisikan stimulus untuk mengubah perilakuindividu yang lain).
Gode (1969)
Memberi pengertian komunikasi sebagai berikut : “it is a process that makes common to or several what was the monopoly of on or some”. (komunikasi adalah proses yang membuat kebersamaan bagi dua orang atau lebih yang semua monopoli oleh satu atau beberapa orang)
Raymond S. Ross (1983)
Mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses menyortir,memilih,dan mengirimkan symbol-simbol sedemikian rupa,sehingga membantu pendengar
Menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain,yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam. Bernard Berelson dan Gery A.Stainer (1964)
Komunikasi adalah transmisi
informasi,gagasan,emosi,keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan symbol dan sebagainya.
Shanon dan Weaver (1949)
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain,sengaja dan tidak terbatas pada komunikasi verbal,tetapi juga dalam hal ekspresi muka,lukisan seni dan teknologi.
Alo Liliwari mengemukakan (2002: 5) komunikasi dapat membuat orang yang mengambil bagian untuk memberi dan mengalihkan informasi sebagai berita atau gagasan,berarti kegiatan untuk menyebarkan
informasi,mengatur kebersamaan,membuat dan menangani
komunikasi,menghubungkan,berarti ruang mengambil bagian dalam kebersamaan. Definisi-definisi membantu kita memahami dan
mendiskusikan bagi sebuah pertukaran informasi. Bahkan komunikasi merupakan langkah untuk memahamindan menganalisis keterlibatan kita dalam komunikasi manusia. Disamping itupun kita dapat memandang
komunikasi sebagai suatu proses,aktivitas simbolis,dan pertukaran manusia.
Menurut Riant Nugroho (2004:72)tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah
persepsi,bahkan perilaku.
Menurut Katzan Robert Kahn ysng merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan
penyampaian makna suatu system social atau organisasi. Akan tetapi,komunikasintidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja,tetapi komunikasi dilakukan seseorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan 2003:83).
Dengan demikian,komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan
mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan. Pada umumnya,tujuan komunikasi antara lain :
Agar yang kita sampaikan dapat di mengerti.
Sebagai komunikator,kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yg kita maksud.
Memahami orang lain.
Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.
Supaya gagasan dapat diterima orang lain.
Menggerakan orang lain untuk melakukan
sesuatu,menggerakan sesuatu dapat bermacam-macam jenis,bisa berupa kegiatan.
Kegiatan dimaksud disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong,namun yang penting diingat adalah bagaimana cara baik untuk melakukannya.
Selanjutnya,tujuan dari komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Dan B. Curtis dalam buku “Komunikasi Bisnis Profesional”,sebagai berikut :
Memberikan informasi kepada para
klien,kolega,bawahan,dan penyelia (supervisor).
Diberi informasi karena perilaku diberi, informasi merupakan bentuk interaksi komunikasi. Orang atau masyarakat cenderung merasa lebih baik diberi informasi yang di perlukannya atau yang akan diberi jalan masuk menuju informasi tersebut yang merupakan bagian dari keadaan percaya dan rasa aman.
Menolong orang lain,memberikan nasihat kepada orang lain,ataupun berusaha memotivasi orang lain dlam mencapai tujuan.
Menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Karena semakin tinggi kedudukan atau status
seseorang,maka semakin penting meminta orang lain untuk keahlian teknis sehingga dalam menyelesaikan masalah atau membuat keputusan tersebut harus ada komunikasi untuk memimta data sebagai bahan
pertimbangan.
Mengevaluasi perilaku secara efektif.