Model pembelajaran pengembangan konsep diri Uli Maulida (1506411)
Teknologi pendidikan, FIP uliemaulida03@gmail.com
Berbicara mengenai konsep diri, menurut Hikmah (Universitas Indraprasta PGRI)) menjelaskan bahwa konsep diri adalah pandangan dan sikap individu terhadap kemampuan dirinya sendiri dna mempunyai peran penting dalam menentukan dan mengarahkan seluruh tingkah laku individ. Peran penting tersebut ditujukan dengan kenyataan bahwa setiap individu selalu berusaha untuk memperoleh keseimbangan dalam dirinya, pengalaman hidup, dan kebutuhan untuk mencapai prestasi. Perbedaan keseimbangan antara pengalaman hidup dengan kebtuhan untuk mencapai prestasi setiap individu akan menyebabkan perbedaan tafsiran tentang dirinya sendiri.
Konsep diri terbentuk melalui proses belajar sejak masa pertumbuhan seorang manusia dari kecil hingga dewasa. Lingkungan, pengalaman dan pola asuh orangtua turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konsep diri yang terbentuk. Oleh sebab itu, seringkali anak-anak yang tumbuh dan dibesarkan dalam pola asuh ataupun lingkungan yang cenderung negatif akan menghasilkan konsep diri yang negatif pula. Seperti contohnya suka memukul, melecehkan, marah-marah dan sebagaimya. Artinya anak menilai dirinya berdasarkan apa yang ia alami dan dapatkan dari lingkungannya.
Konsep diri ini mempunyai sifat yang dinamis, artinya tidak luput dari perubahan. Ada beberapa aspek yang bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu, namun adapula yang mudah sekali berubah sesuai situasi sesaat. Misalnya, seseorang yang meras dirinya pandai dan selalu mendapakan nilai baik, namun suatu ketika dia mendapatkan angka merah. Bisa saja saat itu ia jadi merasa bodoh, namun jika dasar keyakinannya positif, ia berusaha untuk memperbaiki nilai merahnya.
Daftar Pustaka :