• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model pembelajaran pengembangan konsep d (15)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Model pembelajaran pengembangan konsep d (15)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Model pembelajaran pengembangan konsep diri Uli Maulida (1506411)

Teknologi pendidikan, FIP [email protected]

Berbicara mengenai konsep diri, menurut Hikmah (Universitas Indraprasta PGRI)) menjelaskan bahwa konsep diri adalah pandangan dan sikap individu terhadap kemampuan dirinya sendiri dna mempunyai peran penting dalam menentukan dan mengarahkan seluruh tingkah laku individ. Peran penting tersebut ditujukan dengan kenyataan bahwa setiap individu selalu berusaha untuk memperoleh keseimbangan dalam dirinya, pengalaman hidup, dan kebutuhan untuk mencapai prestasi. Perbedaan keseimbangan antara pengalaman hidup dengan kebtuhan untuk mencapai prestasi setiap individu akan menyebabkan perbedaan tafsiran tentang dirinya sendiri.

Konsep diri terbentuk melalui proses belajar sejak masa pertumbuhan seorang manusia dari kecil hingga dewasa. Lingkungan, pengalaman dan pola asuh orangtua turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konsep diri yang terbentuk. Oleh sebab itu, seringkali anak-anak yang tumbuh dan dibesarkan dalam pola asuh ataupun lingkungan yang cenderung negatif akan menghasilkan konsep diri yang negatif pula. Seperti contohnya suka memukul, melecehkan, marah-marah dan sebagaimya. Artinya anak menilai dirinya berdasarkan apa yang ia alami dan dapatkan dari lingkungannya.

Konsep diri ini mempunyai sifat yang dinamis, artinya tidak luput dari perubahan. Ada beberapa aspek yang bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu, namun adapula yang mudah sekali berubah sesuai situasi sesaat. Misalnya, seseorang yang meras dirinya pandai dan selalu mendapakan nilai baik, namun suatu ketika dia mendapatkan angka merah. Bisa saja saat itu ia jadi merasa bodoh, namun jika dasar keyakinannya positif, ia berusaha untuk memperbaiki nilai merahnya.

Daftar Pustaka :

Referensi

Dokumen terkait

Konsep diri akademik adalah pandangan diri siswa yang melibatkan persepsi anak terhadap kemampuan akademiknya. Acuan dari teori psikologi menjelaskan bahwa konsep diri

Konsep diri adalah pandangan atau persepsi, pikiran, perasaan, dan sikap individu mengenai dirinya dan hubungannya dengan orang lain, yang diperoleh melalui pengalaman dan

Pada model pembelajaran pengembangan konsep diri proses pembelajaran terpusat pada siswa (student centered). Guru hanya berfungsi sebagai fasilitator. Pada

Jadi, penelitidapat menarik suatu kesimpulan konsep diri merupakan keseluruhan perasaan, keyakinan, pandangan, sikap, gambaran yang dimiliki seseorangtentang

Selain itu, orang dengan konsep diri negatif juga akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika orang tersebut gagal, akan ada dua pihak yang disalahkan, entah itu menyalahkan

Hal ini sejalan dengan pendapat bahwa konsep diri akan berpengaruh besar terhadap keseluruhan perilaku yang akan ditampilkan oleh seseorang,

Dalam lingkungan sekolahpun konsep diri dan kepercayaan diri telah dibangun secara berkala oleh pihak sekolah (Manning, 2007), lingkungan sosial yang dibangun di dalam kelas yang

Konsep diri adalah kemampuan individu dalam menyelesaikan masalahnya sendiri, mampu bersikap terbuka, tidak mengalami hambatan untuk berbicara dengan orang lain,