• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen waktu saat melakukan aktivitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen waktu saat melakukan aktivitas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen waktu saat melakukan aktivitas penerjemahan dokumen Apakah anda pernah mengalami rasa jenuh atau bosan saat menerjemahkan dokumen?

Pernah mengalami rasa suntuk dan ingin menyerah saja, tapi tidak bisa karena deadline yang sudah semakin dekat?

Saya yakin semua penerjemah baik veteran maupun orang baru, pasti pernah mengalami kondisi tersebut. Memang tidak dapat dipungkiri, berkutat dengan dokumen seharian, duduk di depan laptop atau komputer dalam jangka waktu yang lama merupakan hal yang benar-benar M E M B O S A N K A N.

Ya, membosankan, つまらない, boring, teu rame, atau apapun itu bahasanya.

Meskipun begitu, tetap saja pekerjaan tersebut harus kita jalankan dengan penuh tanggungjawab dan sepenuh hati, karena menerima orderan terjemahan artinya kita harus selalu siap dengan segala risikonya dan berkomitmen untuk mampu bekerja secara profesional.

「できない」のと、「やろうとしない」のはまったく違う

“Tidak sanggup” tidak sama dengan “tidak melakukan”

Artinya, sebelum menerima orderan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

1) Tingkat kesulitan dokumen

Berdasarkan riset yang saya lakukan (bukan riset resmi, cuma iseng aja), dokumen atau literatur terjemahan bisa dikategorikan berdasarkan tingkat kesulitannya.

・Level S

Dokumen level S adalah dokumen-dokumen umumnya diterjemahkan oleh

penerjemah tersumpah (sworn translator) karena merupakan dokumen yang harus bisa dipertanggungjawabkan legalitasnya, dan dokumen-dokumen tersebut sifatnya sangat rahasia sehingga hanya orang tertentu yang diberi otoritas untuk

mengaksesnya. Bahasa yang digunakan dalam dokumen level S biasanya bahasa-bahasa hukum dan istilah-istilah teknis yang tidak dapat langsung diterjemahkan tanpa melakukan riset dokumen (pencarian informasi mengenai istilah-istilah yang digunakan) terlebih dahulu.

Contoh-contohnya sebagai berikut :

a. Dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pemerintahan seperti undang-undang, peraturan kementerian, dan lain sebagainya.

b. Dokumen-dokumen legal seperti kontrak bisnis, perjanjian jual beli, akta pendirian perusahaan, kontrak kerjasama, dan lain sebagainya.

c. Dokumen-dokumen yang berhubungan dengan bidang medis.

・Level A

(2)

membutuhkan referensi dari buku-buku lain untuk membantu proses penerjemahan. Contoh-contohnya sebagai berikut :

a. Naskah fiksi seperti komik, novel, cerpen, naskah kesusastraan, dan lain-lain. b. Karya ilmiah seperti makalah, tesis, skripsi, jurnal dan lain-lain.

c. Dokumen-dokumen seperti SOP (standard operation procedure), panduan kerja, materi pelatihan, dan lain sebagainya.

b. Naskah berita, iklan, atau sejenisnya.

Mengapa dokumen seperti SOP saya kategorikan ke dalam dokumen level A? karena biasanya dokumen tersebut digunakan sebagai panduan dalam melakukan

pekerjaan, artinya bahasa yang digunakan pun harus jelas, padat, dan tidak bertele-tele. Meskipun begitu, saya banyak menemukan dokumen SOP dalam bahasa

Indonesia yang bahasanya berbelit-belit dan cenderung hanya dimengerti oleh pembuatnya (okeh lupakan, anggap aja ini mah curhat).

・Level B

Dokumen level B bahasanya cenderung mudah dimengerti, sederhana, sedikit sekali istilah teknisnya., dan lebih banyak kosakata yang digunakan sehari-hari. Contohnya cerita anak-anak, artikel umum, dan sejenisnya.

Semakin sulit dokumen yang dikerjakan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menerjemahkannya terlebih lagi jika jumlah halaman yang harus

diterjemahkan ternyata sangat banyak, jadi pertimbangkan kesanggupan kita dalam mengerjakan pekerjaan dan perhitungkan waktu yang dibutuhkan, agar menyesuaikan dengan deadline yang ditetapkan.

2) Skala prioritas dokumen

Saya yakin pasti ada penerjemah yang mengambil dua atau tiga orderan sekaligus, ya itu sih sah-sah saja, tetapi kita harus mempertimbangkan mana yang harus dikerjakan duluan dan mana yang memang bisa dikerjakan belakang, karena tingkat urgensi dokumen pastinya berbeda-beda. Perlu diingat juga, ada klien yang minta cepat selesai (rush order), dengan jumlah halaman yang bukan main banyaknya.

3) Deadline yang diberikan

Ini masih berhubungan dengan poin (1) dan poin (2), kalau memang deadline yang diberikan pendek, maka fokuslah pada satu orderan yang sedang ditangani.

4) Bayaran (fee) yang diberikan

Kalau bicara masalah uang, tentu setiap orderan yang diberikan mempunyai nilai yang berbeda-beda. Nah, mengapa fee menjadi bahan pertimbangan sebelum mengambil order? Karena berhubungan dengan poin (1), (2), dan (3), setahu saya sih semakin tinggi tingkat kesulitan dokumennya, tentu bayarannya pun mahal. Tapi ya disesuaikan dengan kemampuan kita. Ada juga beberapa agen (saya ga bilang semua lho) yang menerapkan pola “semakin banyak jumlah halamannya, semakin murah tarifnya”. Jadi, silakan dikomunikasikan dengan klien sebelum menerima orderan.

(3)

1) Sediakan cemilan atau minuman

Rata-rata, penerjemah melakukan pekerjaannya di rumah, nah supaya tidak bosan, sediakan cemilan atau minuman yang enak-enak, buat diri kita senyaman mungkin, supaya ga merasa tersiksa dengan aktivitas yang dilakukan.

2) Saat mulai tidak fokus dan jenuh, segera hentikan pekerjaan dan lakukan aktivitas lain

Saya mah ngajakin males-males, bukan mang, jadi gini, manusia itu punya batasan dalam berkonsentrasi, ada yang kuat sampai 5 jam penuh duduk termenung

menatap indahnya layar komputer (apaan sih), ada yang cuma kuat 2 jam, bahkan ada juga yang cuma kuat 1 jam (ini emang bawaannya males apa ga niat ya

hahahaha). Nah, tanda-tandanya seperti apa? kalau kita udah mulai menguap, menggeliat, atau terkantuk-kantuk, artinya badan kita sudah memberi sinyal untuk istirahat.

Pernah ga ngerasa nerjemahin satu kalimat yang biasanya cepet, ini lamaaaa banget, kaya loading ga beres-beres? Tah itu teh namanya kita udah ga fokus bray, jadi jangan dipaksain, mun ceuk bahasa Jerman mah MOAL BALEG.

Ada pepatah dalam bahasa Jepang,

親が死んでも食休み”

istirahatkanlah tubuhmu, sesibuk apapun aktivitasmu”

3) Saat pikiran sedang tenang, rileks, dan kondisi diri sedang bersemangat, segera selesaikan pekerjaan dan jangan ditunda-tunda.

Menunda-nunda pekerjaan tanpa alasan yang jelas (nunggu mood balik lah, main gadget lah, apa lah) adalah faktor utama terlambat menyelesaikan pekerjaan.

Saya pribadi sih lebih suka bekerja pagi-pagi jam 06.00~10.00, karena saat itu kinerja otak sedang full, sehingga penerjemahan bisa dilakukan dengan fokus dan cepat.

Tentunya tiap orang berbeda-beda “jam kerja”nya, ada yang lebih suka tengah malam, ada yang lebih suka sore, dan itu dipengaruhi kesibukan masing-masing juga, terutama ibu rumah tangga yang merangkap sebagai penerjemah.

Tapi ya di situ tantangannya, kita harus pandai mengatur waktu agar hasil pekerjaan lebih optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Bank Umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam

Perusahaan dengan ukuran (size) yang lebih besar diperkirakan mempunyai kesempatan untuk menarik hutang dalam jumlah yang besar dibandingkan dengan perusahaan yang kecil

Hasil dari clustering sangat tergantung pada data, dari percobaan yang telah dilakukan terbukti bahwa algoritma FSMC dapat digunakan untuk mengelompokkan data

Sumber data yang digunakan dalam laporan ini juga ada dua yaitu: Data primer merupakan Data yang langsung diperoleh di objek penelitian baik dari hasil observasi

Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan sebagai berikut Perusahan CV Aneka Usaha harus mampu mengevaluasi keinginan dari konsumen yang akan melakukan pembelian produk

.ejak saat itu+ keamanan penggunaan sakarin terus diperdebatkan sampai sekarang& %dapun ba*aya yang ditimbulkan sakarin adala* e/ek karsinogenik& Pada sebua*

Pada penelitian ini, sikap empati yang ditunjukkan oleh pustakawan mengenai pustakawan dapat mengerti kesulitan pemustaka dalam mengakses informasi yang menyatakan bahwa 49%

I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom.,MT., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan banyak petunjuk dan bimbingan selama pembuatan sistem dan penyusunan Tugas Akhir