• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN uas. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN uas. docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. Identitas Sekolah : MAN Rancah Ciamis II. Identitas Mata Pelajaran : Biologi

III. Kelas/Semester : X/II

IV. Materi Pokok : Vertebrata

V. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetetensi : 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada makhluk hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur, sesuai data dan fakta,disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalm melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun diluar kelas/laboratorium.

3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.

3.8.1 Mengetahui ciri hewan vertebrata 3.8.2 Mengetahui jenis hewan vertebrata

3.8.3 Memahami cirri kelima kelas pada vertebrata 3.8.4 Menuliskan kembali ciri hewan kelas Aves

(2)

4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan peranannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

4.8.1 Membuat tabel perbandingan ciri hewan dari kelima kelas pada vertebrata . VII. Tujuan Pembelajaran : Setelah guru menyampaikan materi tentang vertebrata, diharapkan siswa mampu:

a. Mengetahui ciri hewan vertebrata b. Mengetahui jenis hewan vertebrata

c. Memahami ciri kelima kelas pada vertebrata d. Menuliskan kembali ciri hewan kelas Aves

e. Membedakan contoh hewan dari kelima kelas pada vertebrata. VIII. Materi Pembelajaran :

VERTEBRATA

Klasifikasi Vertebrata (Aves) : Burung termasuk dalam kelas aves dan beranggotakan lebih kurang 9000 spesies. Meski burung tidak mempunyai gigi dan hanya memiliki ekor, hewan ini mempunyai kesamaan ciri dengan reptil, seperti bentuk tubuh, sisik kaki, paruh yang keras dan termasuk hewan ovivar yang menghasilkan telur amniotik bercangkang keras.

Klasifikasi burung berdasarkan tipe paruh, habitat dan tingkah laku. Keberagaman terlihat dari beragamnya ordo, antara lain burung pemburu yang memiliki paruh menukik dan cakar tajam, burung pantai yang memiliki paruh yang ramping dan tajam serta tungkai yang panjang, burung pelatuk yang berparuh seperti pahat dengan tipe kaki penggenggam, burung air yang mempunyai jari bersirip dan paruh lebar, penguin yang memodifikasi sayap seperti dayung, dan burung pengicau yang memiliki tipe kaki untuk bertengger.

(3)

plumae, dan filoplumae, yaitu helaian bulu yang paling halus yang merupakan cabang dari plumulae. Burung mempunyai sayap untuk terbang, bernapas dengan paru-paru,

Burung mempunyai pundi-pundi udara yang berfungsi untuk menyimpan udara , berdarah panas, dan mempunyai suhu yang tetap. Burung berkembang biak dengan bertelur. Pembuahan terjadi di dalam induk betinanya (internal). Contoh Aves adalah berbagai jenis burung dan ayam.

Burung adalah satu-satunya hewan modern yang berbulu. Bulu tersebut merupakan modifikasi dari sisik reptile. Ada dua jenis bulu, yaitu bulu terbang dan bulu bawah yang berguna untuk menghalangi hilangnya panas tubuh. Hal tersebut penting karenaburung termasuk hewan homeoterm yaitu hewan yang memelihara suhu konstan dan relative tetap tinggi. Sehingga tetap dapat aktif walau cuaca dingin. Berdasarkan susunan anatominya, bulu dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:

(a). Plumae, merupakan bulu yang memberi dasar bentuk tubuh yang berada pada sayap dan ekor, berfungsi untuk terbang. (b). Plamulae, bulu yang terdapat pada burung yang masih muda dan pada burung yang sedang mengerami telur, berfungsi sebagai isolator

(misalnya, suhu).

(c). Filoplumae, bulu yang memiliki rambut. Bulu tersebbut tumbuh di seluruh permukaan tubuh. Berfungsi sebagai sensor.

Tubuh burung tidak sepenuhnya ditumbuhi oleh bulu. Sebagian permukaan kulit yang tidak berbulu disebut apteria sedangkan yang berbuku disebut pterilae.

(4)

berat jenis tubuh ketika berenang. Dan membantu memperkeras suara. Sistem peredaran darah ganda pad burung sudah lebih sempurna karena jantungnya terdiri atas empat ruang dan darah yang kaya O2 sudah terpisah dari darah miskin O2

. Kemampuan terbang burung didukung oleh indra dan sistem saraf yang telah berkembang dengan baik. Daya penglihatan burung sangat kuat dan memiliki refleks otot yang sangat baik. Adanya kemampuan terbang menyebabkan hewan ini dapat bermigrasi dan mencari sumber makanan hingga jauh dari habitat aslinya. Salauran pencernaan burung terdiri atas paruh, rongga mulut, taring esophagus, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus halus, usus besar, dan kloaka. Tembolok merupakan pelebaran dari esophagus.

IX. Metode Pembelajaran: Ceramah, metode diskusi X. Media Pembelajaran : Lirik lagu dari materi Vertebrata

XI. Sumber Belajar : Buku paket Biologi (Sulistyorini,Ari.2009. Biologi 1 .Jakarta: PT.Balai Pustaka) XII. Langkah-langkah Pembelajaran:

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan  Apersepsi :

- Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.

- Guru meminta untuk berdo’a sebelum belajar.

- Guru mengabsensi siswa

- Guru mereview materi

(5)

yang telah diajarkan - Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

- Kemudian menyuruh

(6)

siswa untuk membuat lirik lagu dari materi vertebrata.

Inti  Elaborasi:

- Siswa memperhatikan

(7)

- Guru memberi penguatan mengenai materi yang kurang

dipahami dan

menyimpulkan materi .

Penutup 1. Guru memberikan

tugas kepada siswa. 2. Guru mengakhiri

pembelajaran dan

Tes tulisan Jawaban singkatUraian Terlampir

(8)

3. Psikomotor Membuat tabel perbandingan ciri hewan dari kelima kelas pada vertebrata .

tabel

Pedoman Penilaian : Nilai Maksimal =100

Nilai siswa = Skor yang diperoleh x 10 Nilai maksimal Nilai siswa = Skor yang diperoleh x 10

100

Skor penilaian dan rubrik

NO. Uraian Skor

1. Makna dan tata bahasa benar 4

2. Makna benar dan tata bahasa kurang tepat 3 3. Makna dan tata bahasa kurang tepat 2

4. Makna dan tata bahasa salah 1

5. Tidak menjawab 0

Rancah, 10 Juni 2014 Mengetahui,

Kepala Sekolah MAN Rancah Guru Mata Pelajaran

(9)

NIP. NIM. 14111610044

LAMPIRAN SOAL/TUGAS Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Sebukan perbedaan hewan Invertebrata dan Vertebrata! 2. Kelompok hewan apa saja yang masuk dalam Vertebrata! 3. Apa yang dimaksud dengan hewan mamalia?

4. Sebutkan tiga jenis bulu yang dimiliki oleh burung? 5. Apa yang kamu ketahui tentang tulang belakang?

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Aktifitas getEventByCategory merupakan aktifitas yang dilakukan oleh user untuk memfilter data eventberdasarkan kategori event yang ada pada web service..

membutuhkan orang lain dan saling bekerjasama. Manfaat kerjasama adalah. kesempatan untuk memperkenalkan diri dilingkungan masyarakat b. pekerjaan ringan menjadi lebih berat

However, with most optical systems, facial expressions are captured separately from body motion in a smaller capture volume created by placing cameras around a seated capture

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRAKTIK KERJA Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan yang berjudul “Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo Tahap Ii Ruas Bawen

Melaksanakan pelayanan gizi, melatih kader posyandu, menerima konsultasi di bidang gizi, menjelaskan tata cara pengisian dan penggunaan KMS, melakukan kegiatan

sesuai dengan standar GBC. GBCI memiliki standar penilaian yang terdiri dari aspek – aspek ; tepat guna lahan, efisiensi energi, konservasi air, sumber dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas dari faktor – faktor yang mempengaruhi pasangan muda dalam memilih sebuah hunian, sehingga dapat diketahui konsep