Laporan Kegiatan
Tahun 2012
Jakarta, 29 April 2013
Amarylis
Pendahuluan
Amarylis didirikan pada pertengahan tahun 2007, tetapi baru mulai benar-benar aktif sekitar 2 tahun terakhir. Amarylis bergerak dibidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Amarylis percaya bahwa ketiga sector ini saling berkaitan, dan ketiganya dibutuhkan oleh sebuah area untuk berkembang menjadi lebih baik. Hingga saat ini, sector kesehatan dan ekonomi sudah dilakukan oleh Amarylis, walaupun belum terintegrasi dengan benar. Sedangkan sektor pendidikan masih belum tersentuh oleh Amarylis, karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
Pada tahun-tahun pertama, Amarylis hanya melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat terbatas dan tidak mempunyai tujuan jangka panjang. Sejak dua tahun terakhir, para pendiri Amarylis mulai menyediakan dana untuk melakukan kegiatan yang lebih dalam dan terstruktur.
Selama tahun 2012, Amarylis menggunakan dana pribadi sebesar Rp. 362.289.132,- untuk melakukan semua kegiatannya. Hingga saat ini, Amarylis masih berusaha untuk mencari tambahan dana dari pihak donor, dengan harapan Amarylis dapat membantu masyarakat dengan cakupan yang lebih luas, melalui program yang lebih terintegrasi dan dengan durasi yang lebih lama.
Kegiatan tahun 2012
Tahun ini, Amarylis mempunyai beberapa kegiatan, dan kegiatan utamanya adalah memberikan pelatihan gratis kepada LSM-LSM lokal yang membutuhkan. Kegiatan pelatihan gratis ini dimulai dengan memberikan pengumuman kepada kalangan LSM tentang pelatihan gratis mengenai: penyakit menular, monitoring dan evaluasi, survey LQAS, PRA, Sistim Informasi Geografis, dan lain sebagainya. LSM yang membutuhkan hanya perlu untuk menyediakan ruangan, peserta pelatihan, dan konsumsi selama pelatihan. Amarylis tidak meminta dana apapun dari LSM tersebut, transportasi, akomodasi, dan konsumsi pelatih Amarylis ditanggung oleh Amarylis sendiri.
Sejumlah LSM tertarik dengan kesempatan ini dan menghubungi Amarylis untuk membicarakan detail pelaksanaannya. Selama tahun 2012, Amarylis telah memberikan pelatihan kepada:
1 LSM di kota Banda Aceh dan 1 LSM di kota Karang Baru, propinsi Aceh Nanggroe Darussalam. Materi yang diberikan: monitoring & Evaluasi program kesehatan, Survey LQAS, serta Malaria dan Diare.
1 LSM di kota Padang, propinsi Sumatra Barat. Materi yang diberikan: Monitoring dan Evaluasi untuk program secara umum
1 LSM di kota Solo, propinsi Jawa Tengah. Materi yang diberikan: Monitoring & Evaluasi secara umum
1 LSM di kota Yogyakarta dan 1 LSM di kota Bantul, Propinsi DI Yogyakarta. Materi yang
diberikan: Monitoring dan evaluasi program kesehatan, Survey LQAS, Pembukuan sederhana untuk kelompok masyarakat.
3 LSM di kota Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur. Materi yang diberikan: Monitoring & evaluasi, perencanaan program kesehatan.
1 LSM dan dinas Kesehatan setempat di kota Palu, Propinsi Sulawesi Barat. Materi yang diberikan: Monitoring & Evaluasi, Survey LQAS, Sistim Informasi Geografis, penggunaan SMS untuk pelaporan.
1 LSM di kota Jayapura, Propinsi Papua. Materi yang diberikan: Monitoring & evaluasi, cara penulisan laporan.
2 LSM di kota Maumere, dinas kesehatan, dinas peternakan, dan Bapeda setempat, Propinsi
NTT. Materi yang diberikan: Sistim Informasi Geografis, penggunaan SMS untuk pelaporan, pengolahan sampah plastic menjadi bahan bakar alternatif.
1 LSM di kota Jakarta, Propinsi DKI Jakarta. Materi yang diberikan adalah PRA (Participatory Rural Appraisal).
2 LSM, 2 orang staf Departemen Kesehatan RI, dan sejumlah peminat sistim informasi geografis, di kota Jakarta, Propinsi DKI Jakarta. Materi diberikan oleh staf Universitas Charles Darwin-Australia, tentang penggunaan Openjump untuk Sistim informasi geografis dibidang kesehatan.
Selain pelatihan gratis tersebut diatas, Amarylis juga bekerja sama dengan beberapa lembaga lain:
Mengirimkan 1 orang staf untuk membantu ICSD (Indonesia Center for Sustainable
Development, Jakarta) melakukan evaluasi pada program kesehatan dari PT Newmont di kabupaten Sumbawa Barat, propinsi NTB.
Bekerja sama dengan dinas Kesehatan kabupaten Sikka untuk otomatisasi sistim 5H3 yang sudah dijalankan di kabupaten tersebut.
Membantu dinas peternakan kabupaten Sikka untuk memulai sistim SMS dalam usaha menanggulangi masalah Rabies.
Bekerja sama dan berkoordinasi dengan universitas Charles Darwin, Australia untuk memberikan pelatihan penggunaan sistim SMS pada sistim informasi kesehatan di propinsi NTT, dan penggunaan Openjump pada sistim informasi geografis bidang kesehatan.
Struktur Organisasi
Seluruh kegiatan tersebut diatas dapat dilakukan oleh Amarylis dengan staff utama sejumlah 3 orang, yaitu dr. Budhi MP MHA (Director), dr. Andre Tanoe MHP (Director of program), Farah Chaerani (Finance and Donor Liason). Ketiga orang tersebut yang bertanggung jawab terhadap semua perencanaan dan pelaksanaan program-program yang dilakukan oleh Amarylis dilapangan.
Pada saat-saat tertentu, Amarylis menggunakan konsultan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Pada tahun 2012 ini, Amarylis dibantu oleh Bp. Niko Prana sebagai konsultan ahli bidang Livelihood & Community finance, dan Chriswan Sungkono sebagai konsultan ahli bidang tehnik menulis.
Perencanaan kedepan
Untuk tahun 2013, Amarylis memutuskan untuk menghentikan penawaran pelatihan gratis kepada LSM-LSM local. Pelatihan-pelatihan masih dimungkinkan, tetapi dengan proses penyaringan dan pertimbangan yang lebih dalam. Dasar dari keputusan ini adalah karena keterbatasan sumber daya Amarylis sendiri untuk memenuhi permintaan LSM-LSM yang membutuhkan.
Pada tahun 2013 ini, Amarylis belum mempunyai rencana untuk memperluas area kerja dan akan lebih fokus pada area kerja yang sudah dilakukan pada tahun 2012. Oleh karena Amarylis hampir berisikan pada dokter alumni fakultas kedokteran Univ. Trisakti, maka sektor kesehatan masyarakat akan tetap menjadi focus utama. Amarylis berharap pada tahun 2013 dapat memperoleh tambahan dana, sehingga pada lokasi kerja yang sama, program kesehatan masyarakat dapat diintegrasikan dengan program ekonomi dan pendidikan.
Penutup
Semoga laporan ini berguna bagi para pembacanya, dan Amarylis berharap dapat berbuat lebih banyak lagi di tahun-tahun yang akan dating, sehingga akhirnya dapat lebih berguna bagi masyarakat.
Hormat kami,