• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembelajaran Pendidikan Agama Is

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rencana Pembelajaran Pendidikan Agama Is"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri

Mata Pelajaran : Fiqh

Kelas / Semester : VII / II (Ganjil)

Pertemuan ke : IIl

Alokasi Waktu : 1 x 15 Menit

I. Tujuan Pembelajaran

Dengan dipelajarinya materi semoga siswa mampu mengerti dan memahami apa saja yang dimaksud infak harta di luar zakat, sehingga siswa bisa menjelaskan pengertian, dalil, rukun dan syarat sadaqah, hibah dan hadiah. Dan setelah mempelajarinya siswapun turut

mempratekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

II. Materi Pembelajaran Infak Harta di Luar Zakat

III. Metode Pembelajaran Metode Card SoftMetode Diskusi

(2)

Standar

Penilaian Wak-tu Sumber Belajar Tek-nik Bentuk

Inst.

Contoh Instrumen

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Memahami ketentuan

pengeluaran harta diluar zakat

Menjelaskan ketentuan-ketentuan sadaqah, hibah, dan hadiah

Jujur, Berani, Percaya Diri, Kerja Keras

Pengertian, dalil, rukun, dan syarat infak harta di luar zakat

1. Menjelaskan pengertian, dalil, rukun dan syarat :

a. Sadaqah b. Hibah c. Hadiah

Tes Lisan Daftar Pertanya-an

Sebutkan pengertian, dalil, rukun dan syarat

No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

Alokasi Waktu 1. PENDAHULUAN (2’)

Apersepsi dan Motivasi

(3)

b. Pemberian informasi tentang kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai pada pertemuan hari ini

c. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucap basmalah kemudian berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran

d. Persiapan menuju pembelajaran dengan membagi kelas menjadi 3 (tiga) kelompok e. Memberikan pertanyaan pengantar tentang

pemahaman infak harta di luar zakat

2. Siswa menganalisa informasi yang disampaikan guru mengenai kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai

3. Menjawab salam dan mengucap basmalah kemudian berdo’a

4. Siswa membentuk kelompok diskusi

5. Siswa menjawab pertanyaan sesuai kemampuan

Percaya diri 3 Menit

2. KEGIATAN INTI (6’) a. Eksplorasi

1. Guru memberikan literatur atau artikel tentang pengertian, dalil, rukun dan syarat sadaqah, hibah dan hadiah.

b. Elaborasi

1. Guru memberikan pertanyaan seputar infak harta di luar zakat kepada masing – masing

1. Siswa menganalisa literatur atau artikel tersebut bersama kelompoknya agar memahami serta menemukan hal-hal yang perlu dipertanyakan.

1. Siswa yang mewakili kelompoknya menjawab pertanyaan guru infak harta di luar zakat.

Kreatif

Tanggung

5 Menit

(4)

kelompok.

2. Guru meminta pendapat siswa dari kelompok lain mengenai seputar infak harta di luar zakat

c. Konfirmasi

1. Menganalisa dan mengoreksi jawaban siswa yang kurang sempurna

2. Mempersilahkan para siswa untuk

menanyakan hal yang belum dipahaminya

3. Memberikan feedback (timbal balik) terhadap hasil diskusi siswa

2. Siswa atau pewakilan kelompok lain

menambahkan jawaban tentang seputar infak harta di luar zakat

1. Mencatat koreksi yang diberikan guru

2. Bertanya akan hal yang belum dipahami.

3. Memperhatikan feedbeck (timbal balik) guru

Jawab

Menghargai Keberagaman

Santun

3 Menit

3. PENUTUP (1’)

a. Menyimpulkan materi pembelajara

b. Memberikan penguatan materi dan refleksi

1. Mencatat keterangan tambahan guru

2. Mendengarkan dengan seksama 1 Menit

(5)

1. Laptop

2. LCD Proyektor 3. Kertas Karton / folio.

V. PENILAIAN

i. Contoh Penilaian Afektif

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen Skor

Menjelaskan pengertian, dalil, rukun dan syarat sadaqah

Menjelaskan pengertian, dalil, rukun dan syarat hibah

Menjelaskan pengertian, dalil, rukun dan syarat hadiah

Tes Lisan Soal Uraian Sebutkan pengertian, dalil, rukun dan syarat sadaqah

Sebutkan pengertian, dalil, rukun dan syarat hibah

Sebutkan pengertian, dalil, rukun dan syarat hadiah

10

10

10

Jumlah Skor 30

IV. Nilai=Jumlah Perole h an Skor

40 x100

*Pertanyaan dan penilaian akan dikondisikan dengan keadaan kelas dan siswa

Materi Pembelajaran (Artikel)

(6)

1. Pengertian sadaqah dan hukumnya

Sadaqah dalam bahasa indonesia sering disebut sedekah ialahpemberian sesuatu dari seseorang kepada orang lain dengan benar-benar mengharapkan keridhaan Allah.

Hukum sadaqah ialah sunah, hal ini sesuai dengan perintah Allah swt. Sebagai berikut:

:

فسوي ننييققددقصنتنممليا ىزقجيين هللا ندنإق اننييلنعن قيددنصنتنون

)

88

(

Artinya:

“dan bersedekahlah kepada kami. Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang yangbersedekah.” (Yusuuf:88)

Dalam suatu hadis Rasulullah bersabda:

قنددنصنتن نيأن لناقن ؟اررجيأن ممظنعيأن ةققندنصدنلا يدمأن هقللا لنويسمرن اين لناقنفن منلدنسنون هقييلنعن هللا ىلدنصن يدقبقندنلا ىلنإق للجمرن ءناجن

كن ننلنفملقون اذنكن ننلنفملق تنليقم منويقمليحمليا ةقغنلنبن اذنإق ىتدنحن ليمقهيتم لنون ىننغقلا لمممأيتنون ءنارنقنفملا ىشنخيتن حلييحقشن حلييحقصن تننيأنون

(

هيلع قفتم اذنكن ننلنفملق نناكن ديقنون اذن

) .

Artinya:

“seseorang telah datang kepada Nabi saw. lalu bertanya. Wahai Rasulullah, sadaqah yang bagaimanakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah saw.bersabda, “sadaqah dalam keadaan sehat dengan harta yang sangat disayangi serta takut miskin dan ingin kaya. Dan jangan menunda-nunda bersedekah sehingga ruh telah sampai di tenggorokanlalu berwasiat untuk Fulan sekian untuk Fulan sekian Fulan yang lain sekian”

(HR. Muttafaq ‘Alaih)

ننيلنءاسدنلاون لقيبقسلا نقباون ننيكقاسنمنلاون ىمناتنينلا ون ىبنرقملا آوقذن هقبدقحم ىلنعن لنامنلا ىتناءن ون

Artinya: “Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan, peminta-minta.”

(7)

Rukun sadaqah dan syaratnya masing-masing adalah sebagai berikut: a. Orang yang memberi

Syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak mentasharrufkannya (membelanjakannya). b. Orang yang diberi

Syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak sah memberi kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya atau memberi kepada binatang, karena keduanya tidak memilikisesuatu.

c. Ijab dan qabul

Ijab adalah pernyataan pemberian dari orang yang memberi, sedangkan qabul ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian.

d. Syaratnya barang yang dapat dijual.

B. HIBAH

1. Pengertian hibah dan hukumnya

Hibah menurut bahasa ialah pemberian. Sedangkan menurut istilah, hibah berarti pemberian dari seseorang kepada orang lain dengan tidak ada imbalannya, dan tidak ada sebab yang mengharuskan seseeorang untuk melakukan sesuatu sewaktu masih hidup ataupun setelah wafat.

Hibah hukumnya adalah mubah sebagaimana sabda Rasulullahsebagai berikut:

:

فنارنشيإق رقييغن نيمق فلويرمعيمن هقييخقأن نيمق همءناجن نيمن لناقن منلدنسنون هقييلنعن هللا ىلدنصن يدنبقندنلا ندنأن يدندقعن نقبي دقلقاخن نيعن

)

دمحا هاور هقييلنإق هللا همقناسن قلزيرق ونهم امنندنإقفن همددمرمين لنون همليبنقيينليفن ةنلنأنسيمن لنون

(

(8)

Dari Khalid bin ‘Adi sesungguhnyaNabi saw. telah bersabda. “Siapa yang diberi kebaikan oleh saudaranya dengan tidak berlebih-lebihan dan karena tidak diminta-minta maka hendaklah diterima, jangan ditolak. Karena sesungguhnya yang demikian itu adalah merupakan

rezeki yang diberikan oleh Allah kepadanya.” (HR.Ahmad)

2. Ketentuan Hibah

Hibah dapat dianggap sah apabila pemberian itu sudah mengalami proses serah terima. Jika hibah itu baru diucapkan dan belum terjadi serah terima maka itu belum termasuk hibah.

C. HADIAH

1. Pengertian hadiah dan hukumnya

Hadiah adalah pemberian seseorang kepada orang lain dalam rangka untuk memberikan penghormatan. Rasulullah saw. menganjurkan kepada umatnya agar saling memberikan hadiah karena demikian itu dapat menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antara sesama.

Hukum hadiah adalah sunah. Nabi saw. bersabda:

اهنييلنعن بمييثقيمون ةنيدندقهنليا لمبنقييم منلدنسنون هقييلنعن هللا ىلدنصن هقللا لمويسمرن نناكن

(

رازبلا هاور

)

Artinya :

Rasulullah ssaw. Menerima hadiah dan beliau selalu membalasnya ”.

) HR. Al-Bazzar (

2. Rukun hadiah

(9)

a. Orang yang memberi

Syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak mentasharrufkannya (membelanjakannya). b. Orang yang diberi

Syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak sah memberi kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya atau memberi kepada binatang, karena keduanya tidak memilikisesuatu.

c. Ijab dan qabul

Ijab adalah pernyataan pemberian dari orang yang memberi, sedangkan qabul ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian.

d. Syaratnya barang yang dapat dijual.

D. HIKMAH DAN MANFAAT

Di antara hikmah dan manfaat sadaqah, hinah, dan hadiah adalah sebagai berikut:

1. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah swt. Maka rasa syukur ini diwujudkan dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain. Dengan demikian orang itu dapat meningkatkan pengabdiannya kepada Allah swt.

(10)

Mengetahui Kepala Madrasah

Siti Khadijah, MA NIP. 087771510979

Ciputat, 11 April 2013 Guru Bidang Studi Fiqh

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif, yaitu dengan menggunakan observasi, metode wawancara dan studi pustaka untuk mengetahui tentang mekanisme

Sedangkan menurut Sanjaya (2010:152) metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukan kepada siswa tentang suatu proses, situasi

Setelah semua kolom diatas telah terisi selanjutnya pengguna dapat melakukan klik pada tombol , maka akan keluar informasi dan konfirmasi berupa sms bahwa user

Penggunaan jamu rebusan kunyit asam sebagian besar di konsumsi oleh perempuan yaitu sebanyak (54,16%) responden, (59%) responden mengetahui manfaat jamu rebusan

[r]

Fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan yang masih berlaku, untuk bidang usaha: alat/peralatan laboratorium2. Fotocopy N.P.W.P dan PKP ( Pengusaha Kena

Hasil metode distributed practice kanan untuk uji- t maka didapatkan 2,89 sedangkan t tabel 2,02 jadi t hitung > t tabel (2,89 > 2,02) dan hasil metode distributed

praktikan dapat belajar banyak hal dari sekolah ini yang tujuannya akan mampu menjadi bekal ketika menjadi seorang guru serta memotivasi praktikan untuk terus belajar