• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat Kimia Tanah pada Areal Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sifat Kimia Tanah pada Areal Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRACK

NIA DANYATI

: Nature of Soil Chemistry at Restoration Area of Sei Betung

Resort Gunung Leuser National Park. Supervised by DENI ELFIATI and DELVIAN.

This study aims to study the soil chemical properties in the Restoration Sei Betung Resort area of Gunung Leuser National Park. This research is exploratory in which the comparison between primary forest land and palm oil land from the location of Sei Betung Resort Gunung Leuser National Park. Examples of soil restorations consist of two samples of soil with a depth of 0-5 cm and a soil with a depth of 5-20 cm, as well as on primary forest soil and palm oil land consists of two samples ie the soil with a depth of 0-5 cm and the soil with Depth of 5-20 cm. Tests of soil chemical properties were carried out at the Laboratory of Palm Oil Research Center Medan North Sumatra. The results show that the soil in the restoration area of Gunung Leuser National Park with depth (0-5 cm) and depth (5-20 cm) have soil chemical properties that are almost as good as primary forest depth (0-5 cm) and deep soil ( 5-20 cm). This is evidenced from the soil chemical content, such as C-Organic, N-total, P total, and K which have medium to very high criterion, compared to 0-5 cm and 5-20 cm deep soil with soil chemical properties With very low Criteria to very high.

Keywords: restoration, soil chemistry, soil depth.

(2)

ii

ABSTRAK

NIA DANYATI: Sifat Kimia Tanah pada Areal Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser. Dibimbing oleh DENI ELFIATI dan DELVIAN.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat kimia tanah pada lahan Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser. Penelitian ini bersifat eksplorasi dimana dilakukan perbandingan antara tanah hutan primer dan tanah lahan kelapa sawit dambil dari lokasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser. Contoh tanah restorasi terdiri dari dua sampel yaitu tanah dengan kedalaman 0-5 cm dan tanah dengan kedalaman 5-20 cm, begitu juga pada tanah hutan primer dan tanah lahan kelapa sawit terdiri dari dua sampel yaitu tanah dengan kedalaman 0-5 cm dan tanah dengan kedalaman 5-20 cm. Pengujian sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan tanah di areal restorasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan kedalaman (0-5 cm) dan kedalaman (5-20 cm) memiliki sifat kimia tanah yang relative sama dengan tanah hutan primer kedalaman (0-5 cm) dan tanah kedalamam (5-20 cm). Hal ini dibuktikan dari kandungan kimia tanah, antara lain C-Organik, N-total, P total, dan K yang memiliki kriteria sedang sampai dengan sangat tinggi, dibandingkan tanah sawit kedalaman 0-5 cm dan 5-20 cm yang memiliki sifat kimia tanah dengan Kriteria sangat rendah sampai dengan sangat tinggi.

Kata kunci: restorasi, kimia tanah, kedalaman tanah.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kesadaran gizi keluarga di Desa Sidoarjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo adalah hampir setengahnya baik, sedangkan

Metode penelitian adalah salah satu cara yang terdiri dari langkah –. langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika pada materi Satuan Panjang adalah memperbaiki RPP dan pelaksanaan pembelajarn

Berdasarkan data observasi aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajaran problem solving siklus-1 pertemuan 1 dapat diketahui ada 4 deskriptor yang tidak muncul pada waktu

Diulangi perlakuan sebanyak 5 kali dengan dengan rasio diameter puli yang berbeda.. Pengukuran diameter:

Keperawatan, dan lebih dari separuh perawat pada level junior nurse atau PK 1,(2) implementasi asesmen kompetensi di ruang rawat inap RSUD Cengkareng mempunyai

Miftahul Jannati.2016.Pengaruh Motivasi Belajar dan Disiplin Terhadap Kemandirian Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 11

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan ( planning ), pelaksanaan ( acting ), pengamatan