• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Suhu Air dan Perendaman pada Dua Tingkat Kematangan Buah terhadap Perkecambahan Benih Sirsak (Annona muricata Linn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Suhu Air dan Perendaman pada Dua Tingkat Kematangan Buah terhadap Perkecambahan Benih Sirsak (Annona muricata Linn)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

DEA TRIASPITA Y GEA: The Influence of

Physiologically immature seeds generally do not have sufficient food reserves and seed structure are not fully formed, which may inhibit germination processes. One effort that can be done to accelerate the process of seed germination to soaking seeds in the water. This research was conducted at the Laboratory of Seed Technology, Agriculture Faculty, North Sumatera University, Medan, from December2016 to February 2017, using a randomized block design with 3 factors. The first factor is fruit maturity with 3 levels: immature; mature, the second factor is water temperature with 2 levels: 28 C; 9 Cand the third factor is the length ofsoaking with 3 levels: 12 hours; 24 hours; 36 hours. The results levels of fruit maturity treatment significantly affect parameters of the rate of germination, vigor index, normal seedling,abnormal seedling,seed dies, fresh weight of seedlingand dry weight of seedling. The water temperature treatment significantly affected parameters of the vigor index and fresh weight of seedling. The soaking duration treatment significantly affected the parameters of therate of germination, vigor index, normal seedling,abnormal seedling,seed dies, fresh weight of seedlingand dry weight of seedling.The interaction treatments mature fruit with water temperature 9 C(M

Water Temperature and SoakingDuration at Two Levels of Fruit Maturity for Soursop (Annona muricata Linn) SeedGermination supervised by HARYATI and JONATAN GINTING.

2S2) significantly affected the parameters of the vigor index, normal seedling, abnormal seedling and seed dies. The interaction treatments mature fruit with soaking duration 36 hours (M2L3) significantly affected the parameters of vigor index, normal seedling, abnormal seedling, seed dies, fresh weight of seedlingand dry weight of seedling.The interaction treatments water temperature 9 C with soaking duration 36 hours (S2L3) significantly affected the parameters of the rate of germination, index vigor, normal seedling, abnormal seedling, seed dies, fresh weight of seedlingand dry weight of seedling.The interaction treatments fruit mature, water temperature 9 Cand soaking duration 36 hours (M2S2L3

Keywords: soursop seed, fruit maturity, water temperature, soaking duration. ) significantly affected the parameters of the rate of germination, index vigor, normal seedling, abnormal seedling, seed dies, fresh weight of seedlingand dry weight of seedling.

(2)

ABSTRAK

DEA TRIASPITA Y GEA : Pengaruh Suhu Air dan Lama Perendaman pada Dua Tingkat Kematangan Buah terhadap Perkecambahan Benih Sirsak (Annona muricata Linn), dibimbing oleh HARYATI dan JONATAN GINTING.

Kematangan benih merupakan salah satu faktor penting dalam berlangsungnya proses perkecambahan. Benih yang belum matang secara fisiologis umumnya belum memiliki cadangan makanan yang cukup dan struktur benih belum terbentuk sempurna sehingga dapat menghambat proses perkecambahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat perkecambahan benih adalah dengan merendam benih dalam air. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan, mulaibulan Desember 2016 sampai dengan Februari 2017, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah tingkat kematangan buah dengan 2 taraf yaitu matang peram; matang pohon, faktor kedua suhu air dengan 2 taraf yaitu suhu 28⁰ C; 9⁰ C dan faktor ketiga dengan 3 taraf yaitu 12 jam; 24 jam; 36 jam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tingkat kematangan buah berpengaruh nyata dalam mempercepat laju perkecambahan, meningkatkan indeks vigor, meningkatkan persentase kecambah normal, menurunkan persentase kecambah abnormal, menurunkan persentase benih mati serta meningkatkan bobot segar kecambah dan bobot kering kecambah. Perlakuan suhu air berpengaruh nyata dalam meningkatkan indeks vigor dan meningkatkan bobot segar kecambah. Perlakuan lama perendaman berpengaruh nyata dalam mempercepat laju perkecambahan, meningkatkan indeks vigor, meningkatkan persentase kecambah normal, menurunkan persentase kecambah abnormal, menurunkan persentase benih mati serta meningkatkan bobot segar kecambah dan bobot kering kecambah.Interaksi perlakuan benih matang pohon dengan suhu air 9⁰ C (M2S2) berpengaruh nyata dalam meningkatkan indeks vigor benih, meningkatkan persentase kecambah normal, menurunkan persentase kecambah abnormal dan menurunkan persentase benih mati. Interaksi perlakuan benih matang pohon dengan lama perendaman 36 jam (M2L3) berpengaruh nyata dalam meningkatkan indeks vigor benih, meningkatkan persentase kecambah normal, menurunkan persentase kecambah abnormal, menurunkan persentase benih mati serta meningkatkan bobot segar kecambah dan bobot kering kecambah. Interaksi perlakuan suhu air 9⁰ C dengan lama perendaman 36 jam (S2L3) berpengaruh nyata dalam mempercepat laju perkecambahan, meningkatkan indeks vigor benih, meningkatkan persentase kecambah normal, menurunkan persentase kecambah abnormal, menurunkan persentase benih mati serta meningkatkan bobot segar kecambah dan bobot kering kecambah. Interaksi perlakuan benih matang pohon yang direndam dengan air suhu 9⁰C selama 36 jam (M2S2L3

Kata kunci : benih sirsak, tingkat kematangan buah, suhu air, lama perendaman. ) berpengaruh nyata dalam mempercepat laju perkecambahan, meningkatkan indeks vigor benih, meningkatkan persentase kecambah normal, menurunkan persentase kecambah abnormal dan menurunkan persentase benih mati serta meningkatkan bobot segar kecambah dan bobot kering kecambah.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengertian anastesi rawat jalan, keuntungan operasi rawat jalan, beberapa tindakan rawat jalan, hasil yang diharapkan pada penatalaksanaan anastesi, pemilihan

(NA.) On tosin mahdollis- ta, että nimestäjä ei ole kysynyt rinnakkaisnimistä tai -muodoista ja nimioppaalle ei ole tullut mieleen niitä mainita. Tutkin Imatran paikannimien

Daya Saing Buah Lokal Menguat, Impor Buah Ke Sumut Anjlok.http://www.bisnis-sumatera.com/index.php/2013/05/daya-saing- buah-lokal-menguat-impor-buah-ke-sumut-anjlok/ diakses

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis induktif kualitatif dengan titik tolak teori-teori dalam tipo-morfologi arsitektur serta teori arsitektur vernakular

Nilai radiative forcing CO 2 dan CH 4 di atmosfer memiliki koefisien determinasi (R2) yang relatif lebih kecil, dibandingkan dengan faktor anomali suhu permukaan laut

Sampel pagi diambil dengan swab dari ketiak sebanyak 6 sampel pada hari yang sama dengan hari ke 1, kemudian dilakukan perlakuan pemberian gosokan daun sirih pada

Hasil dari strategi pengembangan industri pengolahan apel berbasis ekonomi lokal yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu antara