Prinsip-prinsip
Kontrak Internasional
Masitoh Indriani, SH., LL.MDepartemen Hukum Internasional Fakultas Hukum
Universitas Airlangga
Contents
Review 1
Prinsip-prinsip + Batasan 2
company name
Prinsip-prinsip
…
1. Kedaulatan Nasional
2. Party Autonomy
3. Pacta Sunt Servanda
4. Resiprositas
company name
(1)Kedaulatan Nasional
v
Hukum nasional tidak dapat
diganggu-gugat keberadaannya
v Setiap benda, subjek hukum, perbuatan atau peristiwa hukum (termasuk
company name
(2) Party Autonomy
v Para pihak bebas menutup kontrak, bebas menetapkan bentuk dan isi kontrak berdasarkan kesepakatan mereka (menentukan apa saja yang disepakati dan apa yang tdk ingin
”The autonomy of the parties' will in the law of contract is the foundation on
which an autonomous law of
international trade can be built. The
company name
It can be said that area of
(international) Contract law
…
.
v
Subject to exceptions and
restriction
v
Governed by optional law, founded
v The area in which a transnational law of international trade has developed and can be further evolved
v Essentially founded on a parallelism of
action in the various legal systems,
company name
Party Autonomy signifikan karena…
v Dasar yang hakiki bagi para pihak untuk membuat atau menandatangani suatu kontrak
v Memungkinkan para pihak untuk
v
Menciptakan kepastian dalam
hubungan dagang
v
Melindungi keinginan/harapan para
company name
Schmithoff à dengan prinsip otonomi ini:
v Para pihak dapat mengembangkan,
menginovasi, atau menciptakan bentuk-bentuk kontrak baru yang mereka
v Perbedaan para pihak di dalam kontrak adalah suatu realitas yang terjadi
sebagai akibat dari pertumbuhan
Beberapa Ketentuan Party Autonomy..
1. United Nations Convention on
Contracts for the International Sale of Goods (Vienna,1980) (CISG)
Explanatory Notes à Mengakui
company name
v The basic principle of contractual freedom in the
international sale of goods is recognized by the provision that permits the parties to exclude the application of this Convention or derogate from or vary the effect of any of its provision
v The parties can choose the law of a
non-contracting State or of the domestic law of a
2. The UNIDROIT Principles of
International Contracts 1994 à
company name
v Setiap pengusaha berhak untuk secara bebas memutuskan:
§ dengan siapa mereka akan menawarkan produk / jasanya
§ dengan siapa mereka akan mendapatkan produk yang dibutuhkan
company name
3. Convention for the unification of certain rules relating to int'l carriage by Air,
Montreal 1999 à
“Nothing contained in this Convention shall
prevent the carrier from refusing to enter into any contracts of carriage, from waiving any defences available under this Convention, or from laying down conditions which do not
company name
4. Hukum Nasional à Asas kebebasan
berkontrak (pasal 1338 BW)
v Persetujuan itu tidak dapat ditarik
kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu
Batasan-batasan
…
v Prinsip party autonomy sifatnya tidak mutlak
v Batas-batasnya antara lain: aturan-aturan hukum nasional yang sifatnya publik (pacta privata juri publico
company name
v “... these restrictions are mainly imposed
for reasons of public policy or in the public interest”
v Pasal 25 AB (Algemene Bepalingen van
Wetgeving):'... tdk boleh bertentangan
v Prinsip UNIDROIT (Principles of Int’l Commercial Contracts)à 'nothing in these principles shall restrict the
application of mandatory rules, whether of national, international or supranational origin, which are applicable in
company name
v Contoh: ketentuan ttg nilai tukar luar negeri (persetujuan Bretton Woods), lisensi ekspor-impor, praktek
perdagangan restriktif (restrictive
v 'agreements must be kept'/ 'the rule that agreements and stipulations, esp. those contained in treaties must be observed'-
(Black's law)
v para pihak harus melaksanakan
kesepakatan-2 yang telah disepakati dan dituangkan dalam kontrak (janji harus
company name
(4) Resiprositas
v Para pihak dalam kontrak harusmelaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing secara timbal balik
v Pelaksanaan kontrak harus memberi 'keuntungan' timbal balik.
(5) Good Faith n Fair Dealing
v Prinsip ini merupakan: landasan utama dari transaksi komersial
v Melandasi seluruh proses kontrak (negosiasi, pembuatan, pelaksanaan, s/d berakhirnya
kontrak)
v ditekankan dalam praktek perdagangan int'l
company name
Klausul-klausul
…
Syahmin AK à Prinsip + Klausul dalam Kontrak Intrernasional à
1. Asas kebebasan berkontrak
2. Asas Konsensualitas
3. Asas kebiasaan
4. Asas Peralihan Resiko
company name
6. Asas Kepatutan (Equity Principle)
7. Asas Ketepatan Waktu
8. Asas Force Majeure
9. Klausul Choice of Law
company name
2)
Asas Konsensualitas
à
Perjanjian timbul apabila telah
ada konsensus / persesuaian
company name
3) Asas kebiasaan à perjanjian tidak
4) Asas Peralihan Resiko +
5) Ganti Kerugian +
company name
7) Asas Ketepatan Waktu 8) Asas Force Majeure
9) Klausul Choice of Law - Dasar à party autonomy
company name
v Ketertiban Umum
v Ketentuan pemerintah (hukum nasional) yang bersifat imperatif (memaksa)
v Bukan dalam “kontrak kerja”
company name
Kalau para pihak tidak secara tegas menyebutkan Pilihan Hukum???
a. Lex Loci Contractus
b. The proper Law of Contract
company name
10) Klausul Dispute Settlement
- Dalam praktek bisnis internasionalà Arbitrase
- Kenapa Arbitrase?
company name
Next Week à