• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Jumlah Streptococcus mutans pada Saliva Perempuan Menopause dengan Perempuan Usia Produktif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Jumlah Streptococcus mutans pada Saliva Perempuan Menopause dengan Perempuan Usia Produktif"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN JUMLAH STREPTOCOCCUS MUTANSPADA

SALIVA PEREMPUAN MENOPAUSE DENGAN

PEREMPUAN USIA PRODUKTIF

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

YULISHA CINDY T. SINAGA NIM : 090600082

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Biologi Oral

Tahun 2015

Yulisha Cindy T Sinaga

Perbedaan Jumlah Streptococcus mutans pada Saliva Perempuan Menopause dengan Perempuan Usia Produktif

x+39 halaman

Menopause adalah perubahan fisiologis yang akan dialami setiap perempuan

sebagai masa berakhirnya menstruasi dan kemampuan bereproduksi. Pada rongga

mulut, menopause menyebabkan perubahan kuantitas dan kualitas saliva.Saliva

merupakan faktor pertahanan dalam menjaga kesehatan rongga mulut, dimana salah

satu perannya adalah menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus

mutans.Streptococcus mutans adalah salah satu bakteri yang paling dominan berperan

dalam terbentuknya karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan

jumlah Streptococcus mutans pada saliva perempuan menopause dengan perempuan

usia produktif.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian

cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 orang

perempuan menopause dengan 30 orang perempuan usia produktif. Subjek penelitian

diinstruksikan untuk mengunyah paraffin wax selama 1 menit kemudian saliva

(3)

mutans.Penanaman Streptococcus mutans pada media TYC diinkubasi pada suhu

37oC selama 24 jam kemudian dihitung dalam satuan CFU/ml.

Hasil penelitian menunjukkan jumlah Streptococcus mutans pada saliva

kelompok perempuan menopause adalah 143,35×104 CFU/ml sedangkan kelompok

perempuan usia produktif adalah 80,50×104 CFU/ml. Hasil analisis T-test

independent menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara jumlah Streptococcus

mutans pada saliva perempuan menopause dibandingkan perempuan usia produktif

dengan nilai p=0,000 (p<0,05).

Berdasarkan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah

Streptococcus mutans pada saliva perempuan menopause lebih tinggi dari perempuan

usia produktif.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah di setujui untuk dipertahankan Dihadapan tim penguji skripsi

Medan, 23 September 2015

Pembimbing: Tandatangan

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini dipertahankan di hadapan tim penguji Pada tanggal 23 September 2015

TIM PENGUJI

Ketua : Minasari drg., MM

Anggota : 1. Lisna Unita, drg., M.Kes

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rahmatnya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai disusun untuk memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, dukungan, arahan serta saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Minasari, drg., MM selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar dan banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini sapat diselesaikan dengan baik.

2. Prof. Nazrudin, drg., Sp.Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Rehulina Ginting, drg., M.Si., selaku Ketua Departemen Biologi Oral yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat membantu penulis.

4. Seluruh staf pengajar Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Utara, Yendriwati,drg.,M.Kes., Lisna Unita, drg.,M.Kes., Dr.Ameta Primasari,drg.,MDSc.,M.Kes., Yumi Lindawati, drg.,MDSc beserta tenaga administrasi Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Utara ibu Ngaisah dan kak Dani yang telah memberikan saran dan motivasi terhadap penulis.

(7)

6. Ibu Dra. Erly Sitompul, Msi. selaku kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi USU, dan para asisten laboratorium mikrobiologi Nulika, Roma, Sarah, Lita, dan Bryan yang telah banyak membantu selama penelitian berlangsung.

7. Terimakasih kepada orangtua tercinta K.W Sinaga, SE dan R.A Saragih (alm), dan juga kedua kakak tercinta Yossie W O Sinaga dan Yopie P A Sinaga yang telah memberikan perhatian, doa, semangat, kesabaran, dan dukungan serta rasa cinta dan kasih sayangnya terhadap penulis.

8. Keluarga besar angkatan 2009 FKG USU dan khususnya teman-teman seperjuangan di Biologi Oral Sri, Novelya, Anita, Wanda, Sherly, Tellia, May, Yosua, Ariyani, dll yang telah memberikan motivasi terhadap penulis

9. Sahabat terbaik penulis yang telah banyjak membantu penulis selama penelitian, Juli Perangin-angin, Bora, Yohana, Bekka, Roma, Juliana, Talent dan Meyke.

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan ini dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu pengetahuan, dan masyarakat.

Medan, September 2015

Penulis

(………..………..)

Yulisha Cindy T Sinaga

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ...

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI...

KATA PENGANTAR………... iv

DAFTAR ISI ... vi

2.1.4 Manifestasi menopause pada rongga mulut ... 8

2.2 Saliva ... 10

2.2.1 Fungsi saliva ... 10

2.2.2 Pengaruh hormon estrogen terhadap saliva ... 11

2.3 Streptococcus mutans………... 13

(9)

2.3.2 PerananStreptococcus mutans pada proses terjadinya

karies ... 14

2.3.3 Metode isolasi bakteri Streptococcus mutans……… .. 16

2.4 Landasan teori………... 17

3.4 Kriteria Pemilihan Sampel ... 22

3.4.1 Kriteria Inklusi………. 22

4.2 Anallisis Hasil Penelitian……….. 30

BAB 5 PEMBAHASAN……….. 32

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(10)

DAFTAR TABEL

Gambar Halaman

1. Data responden penelitian berdasarkan kelompok dan usia ... 30 2. Nilai DMFT dan jumlah Streptococcus mutans berdasarkan usia ... 30 3. Nilai rata-rata jumlah koloni Streptococcus mutans pada saliva

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Hubungan antara periode transisi menopause menurut WHO tahun 1996 ... 6

2. Immunostaining untuk ERα dan ERβ pada kelenjar saliva... 12

3. Streptococcusmutans ... 13

4. Alat-alat penelitian ... 25

5. Posisi subjek penelitian saat pengumpulan saliva (spitting method) ... 26

6. Prosedur pengenceran saliva dan penanaman Streptococcus mutans ... 27

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Alur penelitian 2. Skema alur pikir

3. Lembaran informasi dan surat permohonan kesediaan partisipasi dalam penelitian 4. Kuesioner penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui preferensi gaya belajar mahasiswa Prodi S1 Non Pendidikan Akuntansi diperoleh hasil bahwa nilai Z = 2,24 yang terletak pada butir pernyataan yang ke

a) Kd normalized for organic carbon content.. This is the results of decreased adsorption as the sorptive sites became occupied. Therefore, in this study, using the

Air pendingin pada sistem ini dipompa oleh pompa air dan bersirkulasi dari water pump ke water jacket melewati by-pass hose kembali lagi ke water pump, karena pada saat ini mesin

Dalam jaman yang modern ini, laptop merupakan hal yang sudah tidak asing lagi karena dengan laptop kita dapat melakukan banyak manfaat seperti mudah dibawa, dan lain- lain.

TOPIK MODEL IMPLEMENTASI (PRAKTIK BAIK, KEKHASAN, DAN STRATEGI YANG DAPAT DILAKUKAN) 1.. Cara

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W7, 2015 25th International CIPA Symposium 2015, 31 August – 04

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O11 Nomor 310);. Peraturan Menteri Dalam

Fungsinya dari Trolley adalah untuk memindahkan petikemas yang mempunyai beban yang sangat berat ke pelabuhan atau ke darat dengan cepat.Mekanismenya geraknya dengan menggunakan