44
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.
Anggorodi, 1995. Nutrisi Aneka Ternak unggas. Gramedia, Jakarta.
Anggorodi, H.R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Unggas.Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Antari, Risa dan Umiyasih. 2000. Pemanfaatan Tanaman Ubi Kayu dan Limbahnya secara Optimal Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Wartoza vol 19 no.4.
Blade dan Blackely. 1991. Ilmu Peternakan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Cheeke,P.R. and L.R.Shull. 1985. Natural Toxicant in Feed and Poisonous Plants. AVI PublishingCompany, Inc. Wesport, Connecticut. pp. 173 – 180
Cyrilla, L. dan A. Ismail. 1988. Usaha Peternakan. Diktat Kuliah. Jurusan Sosial Ekonomi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Direktorat Bina Produksi. 1997. Kumpulan SNI Ransum. Direktorat Jendral Peternakan. Departemen Pertanian, Jakarta.
Departemen Pertanian. 2009. Basis Data Pertanian. http://
database.deptan.go.id/bdsp/hasil_kom_asp. (30 Maret 2009).
Deaton, J. W. and B. D. Lott. 1985. Age and dietary energy effect on broiler abdominal fat deposition. Poultry Sci. 64: 2161-2164
Grey, T.C., D. Robinson andJ.M. Jones, 1982. Effect of age and sex on the eviscerated yield. Muscle and edible offal of a commercial broiler strain. British Poult. Sci23: 289-298.
Griffiths,L.S.Lesson andJ.D.Summers. 1977. Fat Deposition in Broiler. Influence of System of Dietary Energy Evaluation and Level of Various Fat Sources on Abdominal Fat Pad Size. Poult. Sci.56: 1018 – 1026.
Gomez,K.A.dan A.A.Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk PenelitianPertanian. Edisi kedua. Universitas Indonesia Press, Jakarta. hlm.8-20.
45
Hermanto, 1994 . Meningkatkan Kadar Protein Singkong dengan Candida tropicalis. Warta pendidikan dan pengembangan pertanian departemen pertanian RI, bogor 16(1) 1-2)
Ichwan, W. M. 2003. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Agromedia Pu staka.
Irmansyah, B. 2005. Dari Limbah menjadi Pakan Ternak. http : //www.geocities.com/persampahan/kompos.doc (Akses Agustus 2005
Kartadistra, H. R. 1994. Pengolahan Pakan Ayam. Kanisius, Yogyakarta.
Kasmir dan Jakfar, 2005. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Group, Bandung.
Kompiang,I.P.J.Darma,T.puwadira dan Supriyati. 1992, 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N- Balitnak. No: PL.420.205.6413/ P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Kubena,L.F.J.W.Deaton,T.C.Chaen and F.N.Reece. 1974. Factors Influencing the Quantity of Abdominal Fat in Broilers 1. Rearing Temperature, Sex Age or Weight, and dietary Choline Chloride and Inositol Supplemen-tation. Poult. Sci.53: 211 – 241
Lestari, 1992. Menentukan Bibit Broiler. Peternakan Indonesia.
Mandels, M. 1970. Cellulases. In: G.T. TSAO (Ed.) Annual Reports on Fermentation Processes. Vol 5. Academic Press, New York.
Mariyono, dan N. H. Khrisna 2008. Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Pakan Ruminansia Seminar Intern Puslitbang Peternakan, Bogor.)
Mc Donald, P., A. Edwards andJ. F. D. Green Haigh. 1994. Animal Nutrition 4thEd. Longman Scientific and TechnicalCopublishingin The USA with John Wiley andSons. Inc. NewYork
Mirzah,1990. Pengaruh Tingkat Penggunaan Limbah Udang yang Diolah dan tanpa Diolah dalam Ransum terhadap Performans Ayam Pedaging. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Padjajaran, Bandung.
______1997. Pengaruh Pengolahan Tepung Limbah Udang dengan Tekanan Uap Panas terhadap Kualitas dan Pemanfaatannya dalam Ransum Ayam Broiler. Disertasi Program Pascasarjana, Universitas Padjajaran, Bandung.
Neely, M.C.H and William, 1999, Chitin and Its Derivates in Industrial, Gums Kelco Company California. 193 –212.
46
Palupi, NS, Zakaria,FR. dan Prangdimurti E. 2007. Pengaruh Pengolahan terhadap Nilai Gizi Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fateta IPB. Bogor.
Parakkasi, A. 1982. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Unggas. PT. Angkasa Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Parakkasi, A., 1999. Ilmu Nutrisi Makanan Ternak Unggas. UI-Press, Jakarta.
Rasyaf, M. 1993. Makanan Ayam Broiler. Cetakan I. Kanisius. Yogyakarta. Hal : 120- 212.
Pudjiastuti, A. 1985. Pengaruh Cara Pemotongan Sayap Terhadap Persentase Potongan, Karkas, Persentase Potongan-Potongan Komersial Karkas, Persentase Giblet, Persentase Lemak Abdomen dan Persentase Bagian yang Terbuang Pada Ayam Broiler. Karya IlmiahFakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rasyaf, M. 1999. Beternak Ayam Pedaging Cetakan ke-18. PT. Penebar Swadaya. Jakarta
________. 1995. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
________. 1997. Pengelolaan Peternakan Unggas Pedaging. Kanisius. Yogyakarta.
________. 2003. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ritonga, H. 1992. Beberapa Cara Menghilangkan Mikroorganisme Patogen. Hal : 24-26.
Rizal, Y. 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Andalas University Press, Padang.
Scott, M. L., M. C. Nesheim and R. J. Young. 1982. Nutrition of the Chicken. 3rd Ed. ML. Scott and ASS, Ithaca, New York.
Sembiring, P., 2006. Beternak Ayam Pedaging. USU. Medan.
Siregar, A.P. 1980. Teknik Beternak Ayam Pedaging di Indonesia. Media Group, Jakarta.
Soekartawi, 2003. Dasar Penyusunan Evaluasi Proyek. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
Sosrosoedirjo,R.S. 1992. Bercocok Tanam Ketela Pohon. Cetakan Keenam. CV Yasa Guna, Jakarta.
47
Sumardiono, 2013 Konversi Asam Sianida menjadi Protein dalam Tepung Ubi Kayu dengan Fermentasi mengunakan Rhizopus Oligosporus. Undip. Jurnal Teknologi Kimia dan Industry. Halaman 51-55.
Supriatno, E. A. Umiyati, dan K Ruhyat. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suprijatna, E. 2005.Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Supriyati, 2003. Review onggok Terfermentasi dan Pemanfaatannya dalam Ransun Ayam Ras Pedaging. Wartazoa 13: 146 – 150.
Sunarsih, (2006).Persentase Karkas, Lemak Abdominal dan Income Over Feed and Chick Cost Ratio Broiler dengan Pemberian Probiotik(Lactobacillus sp.)pada Level yangBerbeda
.
Skripsi Fakultas Peternakan,UniversitasHasanuddin, Makassar
Tillman, A. D. H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, S. Lepdosoekojo. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Fakultas Peternakan, UGM-Press, Yogyakarta
Tjokroadikusumo,P.S. 1986. HFS dan Industri Ubi Kayu lainnya. PT.Gramedia, Jakarta.
Tweyongyere , R and Katangole, 2002. Cyanogenic Potential of Cassava Peels and Their Detoxification for Utilization as Livestock Feed.Vet Hum. Toxicol. 44(6) : 366 – 369.
Volk, T.J.2004. Trichoderma viridae, the dark green parasitic mold and maker of fungaligestedjeans.http://botit.botany.wisc.edu/toms_fungi/nov2004.html.
Wahju, j. 1992. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
.
Wahju, J. 1978.Ilmu Nutrisi Unggas.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
_______. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas, edisi ke 3. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
48
Winarno, F.G., Srikandi Fardiaz dan D.Fardiaz.1980. Pengantar TeknologiPangan. PT Gramedia.Jakarta.
Wardoyo, 1992. Pengaruh PemberianFermentasi Tepung Singkongdalam Ransum terhadapPenampilan Produksi Ayam Broiler.Fakultas Peternakan. InstitutPertanian Bogor.
Yuningsih, 2009. Perlakuan Penurunan Kandungan Sianida Ubi Kayu untuk Pakan Ternak. J. Penelitian Pertanian. Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor. hlm. 58 – 61