• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Konseling Menyusui Terhadap Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Konseling Menyusui Terhadap Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2015"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Surat Persetujuan Sebagai Konselor Penelitian

SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI KONSELOR PENELITIAN

( INFORMED CONCENT)

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING MENYUSUI TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM INISIASI

MENYUSU DINI (IMD) DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2015

Bidan diundang untuk berpartisipasi sebagai konselor IMD dalam studi pengaruh pemberian konseling menyusui terhadap perilaku ibu hamil trisemester III dalam Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2015. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap perilaku ibu hamil dalam Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Studi ini dilakukan Lis Afrizarni mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Tidak ada risiko jika bidan berpartisipasi dalam studi ini. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada bidan. Kegiatan yang dilakukan antara lain membantu peneliti untuk melakukan konseling sebanyak dua kali kepada ibu hamil yang bersedia menjadi subjek penelitian. Pertanyaaan-pertanyaan sehubungan dengan studi ini dapat ditujukan kepada peneliti dengan alamat sebagaimana yang tercantum di akhir lembar persetujuan ini.

Jika bidan bersedia berpartisipasi menjadi konselor IMD dimohon kesediaan bidan untuk menandatangi lembaran persetujuan ini.

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak mengandung risiko yang berarti dan saya telah diberitahu semua kegiatan yang dilakukan. Saya telah mendapat penjelasan mengenai studi ini dan diberi kesempatan untuk bertanya. Saya secara sukarela berperan serta dalam studi ini.

Konselor Medan, April 2015 Peneliti

(……….) (Lis Afrizarni)

Informasi kontak peneliti Nama : Lis Afrizarni

Alamat : Desa Bueng Raya, Kecamatan Montasik Aceh Besar

(2)

SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN

( INFORMED CONCENT)

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING MENYUSUI TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM INISIASI

MENYUSUI DINI (IMD) DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2015

Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi pengaruh pengaruh pemberian konseling menyusui terhadap perilaku ibu hamil trisemester III dalam Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2015. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap perilaku ibu hamil dalam Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Studi ini dilakukan Lis Afrizarni mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Ibu terpilih menjadi responden karena Bapak memenuhi kriteria sampel dalam penelitian ini.

Tidak ada risiko jika ibu berpartisipasi dalam studi ini. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada ibu. Kegiatan yang dilakukan antara lain pelaksanaan konseling sebanyak dua kali, pengisian kuesioner, dan observasi pelaksanaan IMD setelah ibu melahirkan. Pertanyaaan-pertanyaan sehubungan dengan studi ini dapat ditujukan kepada peneliti dengan alamat sebagaimana yang tercamtun di akhir lembar persetujuan ini.

Jika bersedia berpartisipasi dalam mengikuti semua kegiatan konseling yang akan dilakukan peneliti, dan mengobservasi tindakan IMD yang dilakukan ibu pada saat ibu melahirkan dimohon kesediaan ibu untuk menandatangi lembaran persetujuan ini.

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak mengandung risiko yang berarti dan saya telah diberitahu semua kegiatan yang dilakukan dan bahwa jawaban kuesioner ini tidak akan diberitahukan kepada siapapun. Saya telah mendapat penjelasan mengenai studi ini dan diberi kesempatan untuk bertanya. Saya secara sukarela berperan serta dalam studi ini.

Responden Medan, April 2015 Peneliti

(……….)

(Lis Afrizarni) Informasi kontak peneliti

Nama : Lis Afrizarni

(3)

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING MENYUSUI TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM INISIASI

MENYUSUI DINI (IMD) DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2015

Data Responden:

I. Identitas Responden

1. Nomor Responden :

2. Usia ibu saat ini :

4. Suku :

5. Pendidikan :

6. Pekerjaan :

7. Anak Ke :

8. Alamat :

9. No HP :

(4)

A. Pengetahuan

Petunjuk : Berilah Tanda Cheklis (√) pada Jawaban yang Telah Disediakan

No. Pertanyaan Jawaban

Benar Salah

1. Inisiasi menyusu dini adalah bayi mulai menyusu segera setelah lahir dengan bayi mencari sendiri puting ibunya sendiri tanpa dibantu

2. Inisiasi menyusu dini adalah awal dari keberhasilan pemberian Asi eksklusif

3. Kontak kulit ibu dengan bayi saat inisiasi menyusu dini dapat mengurangi perdarahan ibu

4. Menjilat kulit ibu maka bayi akan menelan bakteri ‘baik’ dari kulit ibu yang akan menyaingi bakteri ‘jahat’ dari lingkungan

5. Hentakan kepala bayi, sentuhan tangan bayi di puting susu, emutan dan pijatan pada puting susu akan mengeluarkan hormon oksitosin

6. Pelaksanaan kegiatan IMD bagi ibu membantu pengeluaran plasenta dan mencegah pendarahan

7. Tatalaksana inisiasi menyusu dini adalah memberi kesempatan kontak kulit bayi dengan ibu setelah dimandikan

8. Bayi yang diberikan IMD akan dengan mudah menyusui, mencegah kegagalan menyusui,hal ini dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif

9. Semua jenis persalinan bisa menerapkan IMD

10. Pada saat inisiasi menyusu dini, bayi dan ibunya diberi selimut untuk mencegah kedinginan pada ibu dan bayi. 11. Sentuhan langsung kulit bayi dengan tubuh ibu saat inisiasi

menyusu dini dapat mencegah bayi terhadap kedinginan. 12. IMD dapat juga dilakukan dengan cara menyodorkan bayi

langsung ke puting susu ibunya oleh penolong persalinan 13. Inisiasi menyusu dini adalah meletakkan bayi di samping

ibu segera setelah lahir dan membiarkan bayi mencari putting susu ibu untuk menyusu pertama kali.

(5)

B. Sikap

Petunjuk : Berilah Tanda Cheklis (√) pada Jawaban yang Telah Disediakan

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S TS STS

1 Inisiasi menyusu dini dapat meningkatkan keberhasilan menyusui eksklusif

2 Sebelum masa persalinan berlangsung, bidan menjelaskan pada ibu tentang pelaksanaan inisiasi menyusu dini yang akan dilakukan

3 Jika ASI ibu belum keluar, maka inisiasi menyusu dini tidak dilakukan

4 Bayi harus dimandikan setelah lahir

5 Ibu akan menolak bila petugas kesehatan langsung memberikan susu formula pada bayi saya yang baru lahir

6 Saya ingin melaksanakan IMD agar bayi saya mendapatkan ASI eksklusif

7 Saya tidak akan memberikan ASI kepada bayi saya karena akan merusak payudara

8 Saya membiarkan bayi saya yang baru lahir mencari puting susu sendiri

9 Bayi yang baru lahir akan merasa kedinginan sehingga bayi harus segera diberi pakaian terlebih dahulu dan pemberian ASI pertama kali dapat ditunda sementara.

10 Obat dan vitamin K untuk bayi baru lahir lebih penting dilakukan terlebih dahulu daripada melakukan inisiasi menyusu dini

11 Saat setelah bayi lahir, bayi harus segera dimandikan sehingga inisiasi menyusu dini dapat ditunda terlebih dahulu.

12 Dengan melakukan inisiasi menyusu dini dapat meningkatkan keberhasilan produksi ASI

13 Ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi akan lebih baik dilakukan saat 1 jam pertama setelah bayi lahir sehingga inisiasi menyusu dini sangat penting untuk dilakukan.

13 Inisiasi menyusu dini dapat juga dilakukan pada saat ibu melahirkan secara operasi

(6)

C. Tindakan (Observasi)

Langkah IMD Jawaban

Ya Tidak

1. Bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering 2. Keringkan secepatnya dengan kain lembut seluruh tubuh

kecuali kedua tangannya. Jangan hilangkan lemak putih (vernix) di tubuh bayi karena akan berfungsi sebagai pelindung bayi

3. Setelah tali pusar dipotong dan diikat, tanpa dibedong, tengkurapkan bayi dalam keadaan telanjang di dada atau perut ibu dengan melekat pada kulit ibu. Selimuti keduanya. Bila perlu, tutupi kepala bayi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.

4. Biarkan bayi mencari sendiri puting susu ibu. Ibu dapat membantu bayi dengan sentuhan lembut tapi jangan memaksakan bayi ke puting susu.

5. Tendangan lembut, tekanan kaki bayi ke perut ibu akan membantu kontraksi rahim utuk mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan.

6. Remasan tangan bayi pada daerah puting, hentakan kepala ke dada ibu, perilaku bayi menoleh ke kiri dan ke kanan yang menggesek payudara ibu akan merangsang pengeluaran ASI lebih cepat dan mengerutkan rahim.

7. Ajak suami atau keluarga untuk meningkatkan rasa percaya diri ibu dan bersama ibu mengenali tanda-tanda bayi siap menyusu (isap tangan, buka mulut mencari puting, dan keluar air liur)

8. Dalam upaya mencari puting susu, bayi sering menjilati kulit ibu.

9. Setelah bayi berada di dekat puting, bayi mengeluarkan air liur, menjilati puting, dan membuka mulut lebar. Biarkan bayi mengulum puting ibu dan menghisapnya.

10. Biarkan bayi tetap tengkurap dengan tubuh bayi menempel pada dada ibu sampai bayi selesai menyusui pertama dan melepas puting.

11. Dalam menyusu pertama bayi memperoleh kolostrum yang kaya akan protein, serta zat kekebalan tubuh yang sangat berguna untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.

(7)

Lampiran 3. SAP (Satuan Acara Pembelajaran) Konseling tentang ASI (Air Susu Ibu)

Topik : ASI

Waktu Pertemuan : 45 menit Pertemuan Ke- : 1

A. Tujuan Intruksional

1. Umum :

Peserta mampu memahami ASI. 2. Khusus :

1. Peserta mampu memahami pengertian ASI

2. Peserta mampu memahami pelaksanaan pemberian ASI

B. Kegiatan Konselor terhadap Ibu Hamil tentang ASI

Tahap Kegiatan Narasumber Kegiatan Konseling Media &

Alat Konseling Pertama (Minggu Pertama)

Pretest

1. Mendengarkan arahan tentang pengisian kuesioner

2. Pengisian kuesioner oleh ibu hamil

Kuesioner

1. Menjawab salam

2. Tanya jawab -

Pelaksanaan Konseling (45 menit)

1. Menjelaskan tentang perangkat pemberian ASI antara lain anatomi, fisiologi, psikologis, yang berkaitan dengan produksi dan pemberian ASI

2. Mengenal lingkungan pengaruh positif dan negatif terhadap menyusui

3. Mengenal berbagai masalah yang mengganggu

pengeluaran ASI

1.Mendengarkan dan Memahami topik yang disajikan oleh Konselor 2.Memahami isi pesan

konselor

Leaflet, lembar balik

(8)

Konseling tentang IMD (Inisiasi Menyusu Dini)

Topik : IMD

Waktu Pertemuan : 45 menit Pertemuan Ke- : 2

A. Tujuan Intruksional

1. Umum :

Peserta mampu memahami IMD. 2. Khusus :

1. Peserta mampu memahami pengertian IMD 2. Peserta mampu melaksanakan IMD

B. Kegiatan Konselor terhadap Ibu Hamil tentang IMD

Tahap Kegiatan Narasumber Kegiatan Konseling Media &

Alat Konseling Kedua (Minggu Kedua)

Pendahuluan (10 menit)

1. Memberi salam 2. Ajak bicara mengenai

konseling yang telah didapatkan pada konseling pertama

1. Menjawab salam

2. Tanya jawab -

2. Memahami cara-cara IMD yang benar 3. Memahami cara-cara

menyusui yang benar

1. Mendengarkan dan

Memahami topik yang disajikan oleh Konselor 2. Memahami isi pesan

konselor

3. Menanggapi pesan

konselor dan

1.Mendengarkan arahan tentang pengisian kuesioner

2.Pengisian kuesioner oleh ibu hamil

(9)

Lampiran 4

Master data Pretest

Umur didik kerja gravida KLMPK p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 ppre s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 s11 s12 s13 s14 spre

30 4 1 3 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 8 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 34

26 4 2 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 6 3 4 4 2 1 3 4 3 3 2 3 4 2 2 40

35 3 2 2 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 10 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 34

27 3 2 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 8 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 44

32 5 2 3 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 5 2 4 2 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 42

25 3 2 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 8 3 4 4 2 1 2 4 3 3 3 2 4 4 4 43

34 3 2 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 9 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 34

26 3 2 2 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 8 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 44

23 3 2 3 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 5 2 4 2 2 2 4 4 3 3 3 3 4 2 2 40

28 3 2 2 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 7 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 44

25 5 2 2 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 9 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 3 35

30 2 2 2 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 42

28 3 1 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 9 4 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 44

27 4 1 2 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 7 3 3 4 2 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 42

23 3 2 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 7 3 4 3 3 3 4 2 2 3 2 2 4 2 3 40

31 3 2 3 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 7 2 3 2 3 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 31

24 2 2 3 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 6 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 47

34 3 2 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 6 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 47

29 3 2 2 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 6 3 3 4 2 2 3 4 2 3 2 4 4 4 2 42

23 3 2 3 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2 4 34

30 4 1 3 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 8 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 35

33 3 2 3 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 8 3 3 2 3 2 4 4 2 2 2 4 4 4 3 42

22 3 2 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 6 3 2 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 41

24 3 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 7 2 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 45

24 3 2 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 7 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 32

28 2 2 3 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 8 3 3 4 2 2 4 3 4 2 4 3 3 2 2 41

23 3 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 7 3 3 2 3 3 1 3 2 3 2 4 2 2 2 35

30 3 2 2 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 9 3 2 3 3 1 4 4 3 4 4 3 4 2 2 42

25 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 7 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 41

(10)
(11)
(12)

Lampiran 5 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

PENGETAHUAN

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.921 14

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

p1 .70 .470 20

p2 .80 .410 20

p3 .75 .444 20

p4 .65 .489 20

p5 .65 .489 20

p6 .80 .410 20

p7 .80 .410 20

p8 .70 .470 20

p9 .65 .489 20

p10 .65 .489 20

p11 .70 .470 20

p12 .80 .410 20

p13 .75 .444 20

p14 .65 .489 20

(13)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

p1 9.35 17.292 .703 .914

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(14)

Item Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

(15)

Lampiran 6: Output

Kelompok Konseling

Umur

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid < 30 tahun 13 65.0 65.0 65.0

>= 30

tahun 7 35.0 35.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Pendidikam

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMP 2 10.0 10.0 10.0

SMA 13 65.0 65.0 75.0

DIII 3 15.0 15.0 90.0

S1 2 10.0 10.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid PNS 3 15.0 15.0 15.0

IRT 17 85.0 85.0 100.0

(16)

Gravida

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(17)

p4

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0

Benar 9 45.0 45.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p5

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0

Benar 9 45.0 45.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p6

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Salah 7 35.0 35.0 35.0

Benar 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p7

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0

Benar 9 45.0 45.0 100.0

(18)

p8

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 6 30.0 30.0 30.0

Benar 14 70.0 70.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p9

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 12 60.0 60.0 60.0

Benar 8 40.0 40.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p10

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0

Benar 10 50.0 50.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p11

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 5 25.0 25.0 25.0

Benar 15 75.0 75.0 100.0

(19)

p12

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid Percent

(20)

Sikap

s1

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(21)

s5

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangattidaksetuj

u 4 20.0 20.0 20.0

Tidaksetuju 11 55.0 55.0 75.0

Setuju 4 20.0 20.0 95.0

sangatsetuju 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s6

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidaksetuju 3 15.0 15.0 15.0

Setuju 10 50.0 50.0 65.0

sangatsetuju 7 35.0 35.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s7 Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 4 20.0 20.0 20.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 50.0

Sangattidaksetuj

u 10 50.0 50.0 100.0

(22)

s8

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(23)

s12

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidaksetuju 4 20.0 20.0 20.0

Setuju 9 45.0 45.0 65.0

sangatsetuju 7 35.0 35.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s13

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangatsetuju 1 5.0 5.0 5.0

Setuju 10 50.0 50.0 55.0

tidaksetuju 4 20.0 20.0 75.0

Sangattidaksetuju 5 25.0 25.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s14

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 9 45.0 45.0 45.0

tidaksetuju 8 40.0 40.0 85.0

Sangattidaksetuju 3 15.0 15.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation

S 20 31.00 47.00 40.1500 4.79336

Valid N

(24)

skat

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid Percent

(25)

p5p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 8 40.0 40.0 40.0

Benar 12 60.0 60.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p6p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 1 5.0 5.0 5.0

Benar 19 95.0 95.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p7p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 2 10.0 10.0 10.0

Benar 18 90.0 90.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p8p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 1 5.0 5.0 5.0

Benar 19 95.0 95.0 100.0

(26)

p9p

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid Percent

(27)

p14p

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Sikap Post test

s1p

Frequency Percent

(28)

s2p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 4 20.0 20.0 20.0

sangatsetuju 16 80.0 80.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s3p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 5 25.0 25.0 25.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 55.0

Sangattidaksetuju 9 45.0 45.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s4p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 4 20.0 20.0 20.0

tidaksetuju 5 25.0 25.0 45.0

Sangattidaksetuju 11 55.0 55.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s5p

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidaksetuju 4 20.0 20.0 20.0

Setuju 4 20.0 20.0 40.0

sangatsetuju 12 60.0 60.0 100.0

(29)

s6p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 6 30.0 30.0 30.0

sangatsetuju 14 70.0 70.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s7p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidaksetuju 5 25.0 25.0 25.0

Sangattidaksetuju 15 75.0 75.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s8p

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 8 40.0 40.0 40.0

sangatsetuju 12 60.0 60.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s9p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidaksetuju 8 40.0 40.0 40.0

Sangattidaksetuju 12 60.0 60.0 100.0

(30)

s10p

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(31)

s14p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 6 30.0 30.0 30.0

tidaksetuju 3 15.0 15.0 45.0

Sangattidaksetuju 11 55.0 55.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation SP 20 41.00 53.00 49.0500 3.31623 Valid N

(listwise) 20

spkat

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid baik 16 80.0 80.0 80.0

kurang 4 20.0 20.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Tindakan T1

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

Ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

(32)

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 10 50.0 50.0 50.0

Ya 10 50.0 50.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t3

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

Ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t4

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

Ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t5

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

Ya 13 65.0 65.0 100.0

(33)

t6

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

Ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t7

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 10 50.0 50.0 50.0

Ya 10 50.0 50.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t8

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

Ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t8

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

ya 13 65.0 65.0 100.0

(34)

t9

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t10

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t11

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 7 35.0 35.0 35.0

ya 13 65.0 65.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

t12

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 8 40.0 40.0 40.0

ya 12 60.0 60.0 100.0

(35)

Descriptive Statistics

N

Minimu m

Maximu

m Mean

Std. Deviation t 20 .00 12.00 7.4500 5.66127 Valid N

(listwise) 20

tkat

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid baik 12 60.0 60.0 60.0

kurang 8 40.0 40.0 100.0

(36)

Kelompok Kontrol

Umur

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid < 30 tahun 14 70.0 70.0 70.0

>= 30 tahun 6 30.0 30.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Pendidikam

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMP 3 15.0 15.0 15.0

SMA 13 65.0 65.0 80.0

DIII 2 10.0 10.0 90.0

S1 2 10.0 10.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid PNS 2 10.0 10.0 10.0

IRT 17 85.0 85.0 95.0

Wirasawsta 1 5.0 5.0 100.0

(37)

Gravida

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(38)

p4

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0

Benar 9 45.0 45.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p5

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 14 70.0 70.0 70.0

Benar 6 30.0 30.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p6

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0

Benar 11 55.0 55.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p7

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0

Benar 11 55.0 55.0 100.0

(39)

p8

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0

Benar 11 55.0 55.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p9

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Salah 12 60.0 60.0 60.0

Benar 8 40.0 40.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p10

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0

Benar 9 45.0 45.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p11

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 5 25.0 25.0 25.0

Benar 15 75.0 75.0 100.0

(40)

p12

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid Percent

(41)

Sikap s1

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidaksetuju 6 30.0 30.0 30.0

Setuju 9 45.0 45.0 75.0

sangatsetuju 5 25.0 25.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s2

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidaksetuju 3 15.0 15.0 15.0

Setuju 15 75.0 75.0 90.0

sangatsetuju 2 10.0 10.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s3 Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangatsetuju 2 10.0 10.0 10.0

Setuju 10 50.0 50.0 60.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 90.0

Sangattidaksetuj

u 2 10.0 10.0 100.0

(42)

s4

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(43)

s7

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 2 10.0 10.0 10.0

tidaksetuju 10 50.0 50.0 60.0

Sangattidaksetuju 8 40.0 40.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidaksetuju 9 45.0 45.0 45.0

Setuju 7 35.0 35.0 80.0

sangatsetuju 4 20.0 20.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s9

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 10 50.0 50.0 50.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 80.0

Sangattidaksetuju 4 20.0 20.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s10

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 9 45.0 45.0 45.0

tidaksetuju 5 25.0 25.0 70.0

Sangattidaksetuju 6 30.0 30.0 100.0

(44)

s11

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 6 30.0 30.0 30.0

tidaksetuju 10 50.0 50.0 80.0

Sangattidaksetuju 4 20.0 20.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidaksetuju 2 10.0 10.0 10.0

Setuju 9 45.0 45.0 55.0

sangatsetuju 9 45.0 45.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s13

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 13 65.0 65.0 65.0

tidaksetuju 4 20.0 20.0 85.0

Sangattidaksetuju 3 15.0 15.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s14

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 13 65.0 65.0 65.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 95.0

Sangattidaksetuju 1 5.0 5.0 100.0

(45)

Descriptive Statistics

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(46)

p4p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Salah 13 65.0 65.0 65.0

Benar 7 35.0 35.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p5p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 14 70.0 70.0 70.0

Benar 6 30.0 30.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p6p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0

Benar 10 50.0 50.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p7p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0

Benar 11 55.0 55.0 100.0

(47)

p8p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0

Benar 11 55.0 55.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p9p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 13 65.0 65.0 65.0

Benar 7 35.0 35.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p10p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0

Benar 10 50.0 50.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

p11p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 6 30.0 30.0 30.0

Benar 14 70.0 70.0 100.0

(48)

p12p

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid Percent

(49)

Sikap Post

s1p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 6 30.0 30.0 30.0

tidaksetuju 8 40.0 40.0 70.0

Sangattidaksetuju 6 30.0 30.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s2p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 2 10.0 10.0 10.0

tidaksetuju 15 75.0 75.0 85.0

Sangattidaksetuju 3 15.0 15.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s3p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangatsetuju 2 10.0 10.0 10.0

Setuju 10 50.0 50.0 60.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 90.0

Sangattidaksetuju 2 10.0 10.0 100.0

(50)

s4p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 11 55.0 55.0 55.0

tidaksetuju 7 35.0 35.0 90.0

Sangattidaksetuju 2 10.0 10.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s5p

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 14 70.0 70.0 70.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s6p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangatsetuju 2 10.0 10.0 10.0

Setuju 2 10.0 10.0 20.0

tidaksetuju 5 25.0 25.0 45.0

Sangattidaksetuju 11 55.0 55.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s7p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 3 15.0 15.0 15.0

tidaksetuju 10 50.0 50.0 65.0

Sangattidaksetuju 7 35.0 35.0 100.0

(51)

s8p

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(52)

s12p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 2 10.0 10.0 10.0

tidaksetuju 9 45.0 45.0 55.0

Sangattidaksetuju 9 45.0 45.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s13p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 13 65.0 65.0 65.0

tidaksetuju 5 25.0 25.0 90.0

Sangattidaksetuju 2 10.0 10.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

s14p

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 13 65.0 65.0 65.0

tidaksetuju 6 30.0 30.0 95.0

Sangattidaksetuju 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation SP 20 32.00 43.00 39.3500 2.97843 Valid N

(53)

spkat

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(54)

t5

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(55)

t9

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(56)

Tkat

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid baik 5 25.0 25.0 25.0

kurang 15 75.0 75.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Normalitas data Konseling

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

P .144 20 .200* .950 20 .372

PP .191 20 .054 .854 20 .006

S .200 20 .035 .900 20 .040

SP .163 20 .173 .919 20 .094

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PerbedaanSebelumdanSesudahkonseling Pengetahuan

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum P 20 7.3000 1.38031 5.00 10.00 PP 20 12.7000 1.30182 10.00 14.00

Wilcoxon Signed Ranks Test

(57)

N Mean Rank Sum of Ranks PP - P Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 20b 10.50 210.00

Ties 0c

Total 20

a. PP < P b. PP > P c. PP = P

Test Statisticsb PP - P

Z -3.952a

Asymp. Sig.

(2-tailed) .000 a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Sikap

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum S 20 40.1500 4.79336 31.00 47.00 SP 20 49.0500 3.31623 41.00 53.00

Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks SP – S Negative Ranks 1a 6.00 6.00

(58)

Ties 0c

Total 20

a. SP < S b. SP > S c. SP = S

Test Statisticsb SP - S

Z -3.704a

Asymp. Sig.

(2-tailed) .000 a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Pengaruhkonselingterhadappengetahundansikap

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum

PK 40 2.6500 3.09300 -1.00 9.00

SK 40 4.5500 6.10149 -6.00 18.00 Kelompok 40 .5000 .50637 .00 1.00

(59)

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks PK Konseling 20 30.45 609.00

Kontrol 20 10.55 211.00 Total 40

SK Konseling 20 29.28 585.50 Kontrol 20 11.72 234.50

Total 40

Test Statisticsb

PK SK

Mann-Whitney U 1.000 24.500 Wilcoxon W 211.000 234.500

Z -5.530 -4.796

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .000a .000a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Kelompok

Kontrol

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

P .182 20 .080 .924 20 .117

PP .206 20 .025 .912 20 .070

S .150 20 .200* .959 20 .522

SP .160 20 .191 .923 20 .114

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

(60)

Paired Samples Statistics

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 P & PP 20 .883 .000

Paired Samples Test

Paired Differences Interval of the

Difference

Paired Samples Statistics

Mean N

Paired Samples Correlations

(61)

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 S & SP 20 .956 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-tailed) Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Pair

1 S - SP

-.20000 1.10501 .24709 -.71716 .31716 -.809 19 .428

Tindakan

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

t .349 40 .000 .688 40 .000

(62)

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks t Konseling 20 24.78 495.50

Kontrol 20 16.22 324.50 Total 40

Test Statisticsb t Mann-Whitney U 114.500

Wilcoxon W 324.500

Z -2.532

Asymp. Sig. (2-tailed) .011 Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .020a

Referensi

Dokumen terkait

dimaksud dengan efisiensi kerja adalah suatu proses kegiatan yang mencapaia. hasil sebesar mungkin dan dengan pengorbanan yang sekecil

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 80 perawat pelaksana menunjukan bahwa motivasi intrinsik (kepuasan = satisfiers) perawat pelaksana tidak baik

Teknik blokade aksilar dapat dijadikan sebagai pilihan dibandingkan dengan anestesia umum pada kasus operatif di daerah lengan bawah yang disertai gangguan fungsi organ, seperti

Rangkaian lainnya yang menyebabkan aktivasi faktor X adalah jalur instrinsik, disebut demikian karena rangkaian ini menggunakan faktor-faktor yang terdapat di dalam sistem

Cara instalasi wireless network, dimulai dari perancangan desain tata ruang jaringan wireless yaitu menempatkan perangkat keras jaringan wireless sesuai dengan lokasi dan

[r]

Pada kamus Inggris pencarian dapat dilakukan dengan relatif mudah, sedangkan pada kamus Mandarin pencarian kata dari Mandarin ke bahasa lain lebih kompleks1. Pencarian arti

Sehingga dibutuhkan penanganan khusus yang mencakup penanganan di sentra produksi (pasca panen), dalam proses pengiriman, dan di tempat tujuan. Secara umum, proses