• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Buruh PKWT Ditinjau dari Hukum Ketenagakerjaan (Studi Kasus di PTPN II Kebun Tanjung Jati, Kabupaten Langkat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Buruh PKWT Ditinjau dari Hukum Ketenagakerjaan (Studi Kasus di PTPN II Kebun Tanjung Jati, Kabupaten Langkat)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BURUH PKWT DITINJAU DARI HUKUM KETENAGAKERJAAN

(Studi Kasus di PTPN II Kebun Tanjung Jati, Kabupaten Langkat)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

JOHANNES DERAL SIHOMBING NIM: 090200237

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS HUKUM

(2)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA/BURUH PKWT DITINJAU DARI HUKUM KETENAGAKERJAAN (STUDI

KASUS DI DI PTPN II KEBUN TANJUNG JATI, KABUPATEN

LANGKAT)”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

JOHANNES DERRAL SIHOMBING NIM: 090200237

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS HUKUM

(3)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA/BURUH PKWT DITINJAU DARI HUKUM KETENAGAKERJAAN (STUDI

KASUS DI DI PTPN II KEBUN TANJUNG JATI, KABUPATEN LANGKAT)

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

JOHANNES DERRAL SIHOMBING NIM: 090200237

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Disetujui/Diketahui Oleh:

KETUA DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

(Suryaningsih, S.H., M.Hum) NIP. 196002141987032002

Pembimbing I Pembimbing II

(Suryaningsih, S.H., M.Hum) (Dr. Agusmidah, S.H,M.Hum) NIP. 196002141987032002 NIP. 197608162002122002

FAKULTAS HUKUM

(4)

ABSTRAK

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BURUH PKWT DITINJAU DARI HUKUM KETENAGAKERJAAN

(Studi Kasus di PTPN II Kebun Tanjung Jati, Kabupaten Langkat) Johannes Derral Sihombing *)

Suryaningsih **) Agusmidah ***)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 34 ayat 2 mengamanatkan bahwa negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruh rakyat. Jaminan sosial inilah yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan terhadap pekerja terutama pekerja kontrak.

Perjanjian kerja yang dibuat antara pekerja/buruh menghasilkan hubungan kerja. Hubungan kerja adalah hubungan antara pekerja dengan pengusaha yang terjadi setelah adanya perjanjian kerja. Secara normatif pengertian hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan perintah. Dengan demikian jelaslah bahwa hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha dengan pekerja. Substansi perjanjian kerja yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan perjanjian perburuhan atau Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)/Perjajian Kerja Bersama (PKB).

Kebijakan dasar dalam Hukum Ketenagakerjaan adalah untuk melindungi pihak yang lemah, dalam hal ini adalah pekerja atau buruh dari kesewenang-wenangan majikan atau pengusaha yang dapat timbul dalam hubungan kerja dengan tujuan memberikan perlindungan hokum dan mewujudkan keadilan sosial. Mengenai azas pemberlakuan ketentuan ketenagakerjaan terhadap semua pekerja, dimana disebutkan bahwa semua ketentuan ketenagakerjaan berlaku terhadap semua pekerja tanpa membedakan statusnya.

Perlindungan hukum bagi buruh PKWT di PTPN II Kebun Tanjung Jati menjadi pokok pembahasan. Perlindungan hukum yang diberikan oleh PTPN II kepada buruh tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama PTPN II 2014-2015. Dalam perjanjian tersebut memuat pengaturan hak dan kewajiban buruh, perlindungan sosial, upah dan akibat hukum ketika terjadi pelanggaran terhadap perjanjian kerja.

Kata Kunci : Buruh PKWT, PTPN II Kebun Tanjung Jati

(5)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...

i

Daftar Isi ...

ii

Abstrak...

iii

BAB I. PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang ...

1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penulisan ... 8

D.

Manfaat Penulisan ... 8

E. Keaslian Penulisan ... 10

F.

Tinjauan Kepustakaan ... 10

G.

Metode Penelitian... 11

H.

Sistematika Penulisan ... 14

BAB II. PENGATURAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU MENURUT UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN A. Perjanjian Kerja di Indonesia ... 17

B. Sejarah Munculnya PKWT di Indonesia... 23

C. Pengaturan PKWT di Indonesia ... 27

BAB III. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL BAGI PEKERJA PKWT A. Profil PTPN II kebunTanjungJati ... 36

(6)

C. Perlindungan Hukum bagi Buruh PKWT di PTPN II Kebun Tanjung

Jati ... 51

BAB IV. AKIBAT HUKUM BAGI BURUH YANG MELANGGAR KETENTUAN PERJANJIAN KERJA DI PTPN II KEBUN TANJUNG JATI

A. Akibat Hukum bagi Buruh yang Melanggar Ketentuan Perjanjian

Kerja di PTPN II Kebun Tanjung Jati ... 67

B. Sanksi Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan ... 73

C. Pemutusan Hubungan Kerja Menurut Undang-Undang Nomor 13

Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ... 77

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN ... 94

B. SARAN ... 95

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji, syukur, dan sembah penulis sampaikan kepada Sang Causa

Prima atas segala berkat dan karunia yang Dia berikan kepada penulis hingga saat

ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tidak mungkin

penulis dapat melakukan sesuatu hal apapun tanpa berkat dan karunia yang hanya

dari Sang Causa Prima.

Skripsi ini berjudul PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BURUH

PKWT DITINJAU DARI HUKUM KETENAGAKERJAAN (Studi Kasus di PTPN II Kebun Tanjung Jati, Kabupaten Langkat) merupakan tugas akhir bagi penulis dan juga merupakan syarat bagi penulis untuk mendapatkan gelar

Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Untuk itu penulis

sangat bangga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Secara khusus, penulis mengucap syukur dan terima kasih kepada keluarga

penulis, Binsar Sihombing (alm) (Bapak), Sahara Silaban, S.Pd (Mama), Ulllises

Dedison Sihombing, Amd.Par (abang), Nancy Donna Sihombing, Amd.Par

(kakak), Tota Destro Sihombing, Amd.Par (abang). Terima kasih atas segala doa,

dukungan, nasihat yang telah diberikan kepada penulis selama penulis

menjalankan masa perkuliahan hingga akhir. Dukungan dan doa dari keluarga

merupakan motivasi besar bagi penulis dalam menyelesaikan perkuliahan ini.

Maaf atas keterlambatannya

Penulis menyadari bahwa di dalam skripsi ini terdapat banyak kekurangan

sehingga penulis menerima kritik dan saran yang membangun yang dapat

(8)

kekurangan yang ada di dalam skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi

ini. Dan untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafruddin Hasibuan S.H., M.H., DFM. selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. OK. Saidin S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Pak Syarifuddin Siba, SH. selaku Dosen Pembimbing Akademik;

6. Ibu Suryaningsih, S.H., M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Fakultas Hukum Univeritas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing I.

7. Ibu Dr. Agusmidah, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan waktu, saran dan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi

ini.

8. Seluruh Dosen, Staf dan Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara.

9. Manager PTPN II yang telah mengeizinkan saya melakukan penelitian di

PTPN II sehingga skripsi saya dapat selesai.

10. Keluarga Besar penulis, yang telah memberikan dukungan dan nasihat kepada

(9)

11. Sepupu-sepupu yang telah ikut mendoakan saya sehingga saya tetap semangat

menyelesaikan kuliah saya,

12. Untuk Evi Nenta Sipahutar terimakasih untuk segalanya yang telah diberikan

untuk ku.

13. Teman-teman stambuk 2009 khususnya Bung Apul G. Barus, SH, Bung

Agustinus Siallagan, SH. Dan rekan-rekan lain terimakasih untuk waktu

bersama slama ini. Semoga kita bisa bertemu di kemudian hari. Ingat

masa-masa susah kita.

14. Bung dan Sarinah (Senior) Komisariat GmnI FH USU, Bung Choky

Pangaribuan, Bung Uber, Bung Joni, Bung Joshua, Bung Welson

Rajagukguk, Bung Marshias Ginting, Bung Hotmarudur Tua Siringo-ringo,

Bung Howard Limbong, Bung Joshua Hutabarat, Bung Samuel Lubis, Bung

Agus Samosir, Bung Marthin Sembiring, Bung Prinst Parangin-angin,

Sarinah Juliana Hutasoit, Sarinah Elyza, Bung OneSeptember Situmorang,

Bung Lorenza Sianturi, Bung Oris Hulu, Bung Oren Malau, Bung Edu

Tobing Bung Reynaldo, Bung Tito, Sarinah Henny Handayani, Terimakasih

atas waktu yang diberikan selama ini.

15. Khusus kepada Bung Turedo Sitindaon, Bung Renius Simamora, Bung Ade

Tarigan, Bung Dedy Juarapagi, terima kasih atas pengalaman-pengalaman

berharga yang sudah diberikan.

16. Bung dan Sarinah Stambuk 2011 Komisariat GmnI FH USU Bung Bruno

Saragih, Bung Jenrico Hutabarat, Bung Maslon Ambarita, Bung Ardi

Sianipar, Bung Natanael Nainggolan, Bung Yoko Chen, Bung Theo Patra,

(10)

Gelora Hutahaean, Sarinah Stevanny Sirait, Sarinah Gracia, Sarinah Erma

Pangaribuan, Sarinah Sri Nita Pagit, Bung Pir Silaban Sarinah Fransisca

Kosasih dan bung dan sarinah lain yang tak bisa disebutkan satu per satu.

Trimakasih untuk waktu yang bisa bung dan sarinah bagi bersama baik dalam

dunia kampus, wamar, maupun dalam pergerakan.

17. Bung dan Sarinah (junior) Komisariat GmnI FH USU Bung Sa’ban Hutagaol

(Komisaris 2015-2016), Bung Tamado Donmes, Bung Rendra Manalu, Bung

Samuel Sitompul, Bung Ady May Simanjuntak, Bung Mardo Siregar, Sarinah

Sandra Sinaga, Sarinah Yohana, Sarinah Friska, Bung Brenada Sihite, Bung

Irvin, Bung Anggiatma, Bung Alex Manalu, Sarinah Regina Manik, Sarinah

Rindy P.D, Sarinah Purim Dachi, Sarinah Mifta, Sarinah Rina, Sarinah Pinta,

Sarinah Novi Harefa, Sarinah Jesica, Bung Suend, Bung Edu, Bung Sahat,

Sarinah Ninir, Sarinah Vera, dan bung dan sarinah lain yang tak bisa

disebutkan satu per satu. Trimakasih telah menemani saya sebagai

penyemangat dalam kehidupan perkuliahan maupun dalam percintaan…

18. Kepada Penjaga Wamar Bou, Mami, Bang Iwan. Terimakasih atas

pelayanannya selama ini.

19. Kepada FORMAHUPSI yang sudah menemani saya dalam beberapa bulan

belakangan, bulan yang penuh suka, duka, tawa. Terima kasih atas

kerjasamanya.

Akhir kata penulis mohon maaf apabila di dalam penulisan skripsi ini

terdapat kesalahan-kesalahan yang secara tidak sadar telah penulis, oleh

(11)

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, terutama dalam penerapan

serta pengembangan ilmu hukum di Indonesia.

Medan, 22 Januari 2016

Penulis

Referensi

Dokumen terkait

13 Tahun 2003 menyebutkan bahwa Perjanjian Kerja dibuat atas dasar (1) Kesepakatan kedua belah pihak, (2) Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum, (3)

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaturan PKWT dalam peraturan perundang-undangan menimbulkan perbedaan tafsir, PKWT yang diterapkan pengusaha tidak sesuai

Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Madiun menggunakan tenaga kerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu melaksanakan amanat yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13

Bhanda Ghara Reksa merupakan perjanjian baku karena perjanjian tersebut dibuat oleh sepihak (perusahaan), tapi pekerja wajib mempelajari isi kesepakatan kerja waktu

sebagai Dosen Pembimbing Utama (DPU) dalam proses penyelesaian penyusunan /penelitian tesis yang berjudul “Perlindungan Hukum dalam Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan

Oleh karenanya, perlindungan tenaga kerja melalui perjanjian bersama antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) sangat

Prinsip yang menonjol pada perjanjian kerja, yaitu adanya keterikatan seseorang (pekerja/buruh) kepada orang lain (pengusaha) untuk bekerja di bawah perintah dengan

Frasa “…perjanjian kerja waktu tertentu” dalam Pasal 65 ayat (7) dan frasa “…perjanjian kerja untuk waktu tertentu” dalam Pasal 66 ayat (2) huruf b