• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Tingkat dan Dampak Kebisingan Pada Fasilitas Umum (Studi Kasus untuk SMPN 7 Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Tingkat dan Dampak Kebisingan Pada Fasilitas Umum (Studi Kasus untuk SMPN 7 Medan)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

2.1. Sejarah Umum Sekolah

SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina

yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

sekolah tersebut diambil alih oleh Pemerintah Kota Medan menjadi sekolah negeri

dalam membina dan mendidik para generasi muda sebagai calon penerus bangsa.

SMP Negeri 7 Medan terletak di Jalan H. Adam Malik No. 2 Medan.

Pada tahun 2002 dibangun 2 lokal gedung kelas oleh komite sekolah.

Kemudian pada tahun 2003 dibangun lagi 3 lokal gedung kelas. Pada tahun 2004

gedung kelas ini diresmikan oleh ketua komite dan kepala sekolah SMP Negeri 7

Medan. Tahun ajaran 2014 – 2015 lokal gedung kelas berjumlah 18 lokal dan

jumlah murid secara keseluruhan berjumlah 810 orang.

2.2. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 7 Medan 2.2.1.Visi SMP Negeri 7 Medan

Terwujudnya sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, cerdas,kreatif,

inovatif, berbudaya dan lingkungan pendidikan yang sejuk.

2.2.2.Misi SMP Negeri 7 Medan

1. Memberdayakan siswa yang beriman dan bertaqwa.

2. Meningkatkan kreativitas kinerja yang baik sesuai dengan tujuan pendidikan.

(2)

4. Memaksimalkan target dan nilai ketercapaian.

5. Menyiapkan siswa yang gemar membaca buku.

6. Menyiapkan siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi.

7. Menciptakan lingkungan yang Tertib, Aman, Bersih, Indah dan

Rapi(TABIR).

2.2.3.Tujuan sekolah SMP Negeri 7 Medan

1. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa, menguasai IPTEK, mampu

bersaing di era global dan dapat mempertahankan budaya bangsa.

2. Meningkat kreativitas dan kualitas pelayanan.

3. Meningkatkan siswa yang mencintai ilmu pengetahuan dan gemar membaca.

4. Terwujudnya pengembangan kreativitas peserta bidik baik dalam bidang

akademik maupun non akademik.

5. Tercapainya peningkatan keterampilan menggunakan media teknologi

informasi dan komunikasi (TIK).

6. Tercapainya peningkatan kemampuan guru dalam pemahaman dan

implementasi SNP.

7. Tercapainya peningkatan perolehan rata - rata ujian terakhir nasional

8. Tercapainya peningkatan kedisiplinan dan ketertiban peserta didik dalam

mewujudkan program kesiapsiagaan.

9. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas / sarana di

(3)

10. Tercapainya peningkatan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi

yang terakreditasi.

11. Tercapainya internalisasi budaya tata krama dalam kehidupan warga sekolah.

12. Tercapainya peningkatan kerjasama dengan orangtua, masyarakat sekitar, dan

intitusi lain.

13. Meningkatkan rasa solidaritas dan peduli terhadaplingkungan sehingga

terciptanya lingkungan yang tertib, aman,bersih, indah dan Rapi (TABIR).

2.3. Ruang Lingkup Sekolah

Sekolah SMP Negeri 7 Medan memulai aktivitas belajar mengajar dari

pukul 07.30 - 12.45 untuk kelas pagi dan pukul 13.00 - 17.30 untuk kelas sore.

Kegiatan belajar mengajar dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat dan hari

Sabtu digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Tabel 2.1 menunjukkan jadwal

proses belajar mengajar kelas pagi yaitu kelas VIII dan kelas IX dan jadwal proses

belajar mengajar kelas sore yaitu kelas VII.

Tabel 2.1. Jadwal Proses Belajar - Mengajar SMP Negeri 7 Medan Hari

Belajar

Kelas Pagi Kelas Sore

Jam Masuk Jam Pulang Jam Masuk Jam Pulang

Senin 07.30 12.45 13.00 17.30

Selasa 07.30 12.45 13.00 17.30

Rabu 07.30 12.45 13.00 17.30

Kamis 07.30 12.45 13.00 17.30

Jumat 07.30 11.30 14.00 17.30

Sabtu 07.30 10.30 11.00 14.00

(4)

2.4. Fasilitas Sekolah

Fasilitas sekolah yang berada di SMP Negeri 7 Medan bertujuan untuk

membantu kegiatan proses belajar – mengajar. Tabel 2.2 menunjukkan fasilitas

yang terdapat di SMP Negeri 7 Medan.

Tabel 2.2. Fasilitas Sekolah SMP Negeri 7 Medan

No Nama Ruangan Jumlah

Ruangan (Unit)

1 Kelas 18

2 Kepala Sekolah 1

3 Wakil Kepala Sekolah 1

4 Tata Usaha 1

5 Perpustakaan 1

6 Ruang Guru 1

7 Laboratorium 1

8 Laboratorium Komputer 1

9 Toilet 6

10 Kantin 2

11 Musholla 1

12 OSIS 1

13 UKS 1

14 Parkir 1

Sumber : SMP Negeri 7 Medan

Fasilitas sekolah lain adalah lapangan terbuka yang terletak di tengah sekolah

dan digunakan sebagai sarana olahraga, upacara, pramuka, dan tempat bermain

(5)

2.5. Jumlah Guru, Pegawai dan Siswa di SMP Negeri 7 Medan

Jumlah guru dan pegawai sekolah menjelaskan tentang jumlah tenaga

pendidik atau guru dan pegawai yang bekerja di SMP Negeri 7 Medan dan jumlah

siswa menjelaskan tentang banyak siswa yang bersekolahdi SMP Negeri 7

Medan. Rincian jumlah guru dan pegawaidi SMP Negeri 7 Medan dapat dilihat

pada Tabel 2.3 sedangkan rincian jumlah siswa di SMP Negeri 7 Medan dapat

dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel 2.3. Jumlah Guru dan Pegawai di SMP Negeri 7 Medan

No Jabatan

Jumlah (Orang)

Total (Orang) Laki –

Laki Perempuan

1 Komite Sekolah 1 1 2

2 Kepala Sekolah 1 - 1

3 Wakil Kepala Sekolah Sarana

Prasarana dan Kesiswaan 1 - 1

4 Wakil Kepala Sekolah

Kurikulum dan Humas 1 - 1

5 Pembantu Wakil Kepala Sekolah

Sarana Prasarana 1 - 1

6 Pembantu Wakil Kepala Sekolah

Kesiswaan 1 1 2

7 Pembantu Wakil Kepala Sekolah

Kurikulum - 1 1

8 Pembantu Wakil Kepala Sekolah

Humas 1 1 2

(6)

Tabel 2.3. Jumlah Guru dan Pegawai di SMP Negeri 7 Medan (Lanjutan)

Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 7 Medan

Tabel 2.4 Jumlah Siswadi SMP Negeri 7 Medan

No Kelas Jumlah Siswa (Orang) Total

Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 7 Medan

2.6. Struktur Organisasi

Struktur organisasi SMP Negeri 7 Medan merupakan struktur organisasi

(7)

struktur organisasi staff, lini dan fungsional. Gambar 2.1menunjukkan struktur

organisasi SMP Negeri 7Medan.

KOMITE SEKOLAH

WAKIL KEPALA SEKOLAH SARANA PRASARANA DAN

KESISWAAN

Keterangan Gambar :

= hubungan lini

= hubungan fungsional

= hubungan staf

Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 7 Medan 2.6.1.Uraian Tugas dan Wewenang

Organisasi dapat berjalan dengan baik dengan adanya personil yang

(8)

dimana masing-masing mempunyai tugas dan wewenang yang seimbang dengan

wewenang yang diterima. Organisasi yang baik adalah organisasi yang jelas dan

teratur sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya setiap

pemangku jabatan memiliki gambaran, batasan tugas dan tanggung jawabnya.

Berikut ini adalah pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi

sekolah:

1. Komite Sekolah

Wewenang dan tangung jawab, antara lain:

a. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan.

b. Mengawasi kebijakan sekolah.

c. Mencari sumber pendanaan utuk membantu siswa yang tidak mampu

2. Kepala Sekolah

Wewenang dan tanggung jawab, antara lain :

a. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah.

b. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran

Kurikulum/Program.

c. Mengembangkan SDM.

d. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.

e. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.

f. Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan.

g. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.

(9)

i. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.

j. Melegalisasi dokumen organisasi.

k. Memutuskan mutasi siswa.

l. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.

m. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.

n. Memberi pembinaan warga sekolah.

o. Memberi penghargaan dan sanksi.

p. Memberi penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

3. Wakil Kepala Sekolah Bidang sarana, Prasarana dan Kesiswaan

Berikut ini wewenang dan tanggung jawab wakil kepala sekolah dalam

bidang sarana, prasarana dan kesiswaan.

a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.

c. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

d. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

e. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.

f. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

g. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru ).

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik (MOS).

i. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.

(10)

k. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan,

dan kekeluargaan).

l. Membina program kegiatan OSIS.

m. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS.

n. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa.

o. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.

p. Mengkoordinasikan ekstrakurikuler.

q. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar.

4. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana

Wakil kepala sekolah bidang sarana, prasarana dan kesiswaan memiliki

pembantu untuk membantu bidang sarana dan prasarana. Oleh karena itu, tugas

dan wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana

adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang sarana,

prasarana dan kesiswaan. Hanya saja pembantu wakil kepala sekolah bidang

sarana dan prasarana bertanggung jawab atas semua program sarana dan

prasarana. Berikut ini Wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala

sekolah dalam bidang sarana dan prasarana antara lain:

a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.

c. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

d. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

(11)

f. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

5. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

Wakil kepala sekolah bidang sarana, prasarana dan kesiswaan memiliki

pembantu untuk membantu bidang kesiswaan. Oleh karena itu, tugas dan

wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah sama dengan

apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang sarana, prasarana dan

kesiswaan. Hanya saja pembantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan

bertanggung jawab atas semua program kesiswaan. Berikut ini Wewenang dan

tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang kesiswaan.

a. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru ).

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik (MOS).

c. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.

d. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan,

dan kekeluargaan).

f. Membina program kegiatan OSIS.

g. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS.

h. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa.

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.

j. Mengkoordinasikan ekstrakurikuler.

(12)

6. Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum dan humas

Wakil kepala sekolah bidang kurikulum memilki pembantu untuk membantu

bidang kurikulum. Oleh karena tugas dan wewenang wakil kepala sekolah adalah

sama dengan apa yang dikerjakan pembantu wakil kepala sekolah. Hanya saja

wakil kepala sekolah bidang kurikulum bertanggung jawab atas semua yang

program kurikulum. Berikut ini wewenang dan tanggung jawab wakil kepala

sekolah dalam bidang kurikulum.

a. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum/Program.

c. Memantau pelaksanaan Pembelajaran.

d. Menyelenggarakan rapat koordinasi Kurikulum.

e. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

g. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.

h. Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.

i. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru.

j. Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru.

k. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.

l. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran.

m. Memverifikasi Kurikulum.

n. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out kelas 3

o. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali

(13)

p. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.

q. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga

pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya.

r. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

s. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali

siswa.

t. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.

u. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga

pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industry.

v. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

7. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas memilki pembantu untuk

membantu bidang kurikulum. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu

wakil kepala sekolah bidang kurikulum adalah sama dengan apa yang dikerjakan

wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas. Hanya saja pembantu wakil

kepala sekolah bidang kurikulum bertanggung jawab atas semua program

kurikulum. Berikut ini wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala

sekolah dalam bidang kurikulum.

a. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum/Program.

c. Memantau pelaksanaan Pembelajaran.

(14)

e. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

g. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.

h. Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.

i. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru.

j. Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru.

k. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.

l. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran.

m. Memverifikasi Kurikulum.

n. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out kelas 3

8. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas memilki pembantu untuk

membantu bidang humas. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu wakil

kepala sekolah bidang humas adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil

kepala sekolah bidang kurikulum dan humas. Hanya saja wakil kepala sekolah

bidang humas bertanggung jawab atas semua program humas. Berikut ini

wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang

humas antara lain:

a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali

siswa.

(15)

c. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga

pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya.

d. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

e. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali

siswa.

f. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.

g. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga

pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industry.

h. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

9. Kepala Tata Usaha

Kepala tata usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan

bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan – kegiata sebagai

berikut:

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

b. Pengolahan keuangan sekolah

c. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara

(16)

10. Koordinator BK (Bimbingan Konseling)

Peran Guru Pembimbing atau bimbingan konseling menurut PP No. 74

Tahun 2008 Guru bimbingan dan konseling/konselor memiliki tugas, tanggung

jawab, wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling

terhadap peserta didik. Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor terkait

dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi,

bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah.

Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor yaitu membantu peserta didik

dalam:

a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu

peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.

b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu

peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan

kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis,

berkeadilan dan bermartabat.

c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu

peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti

pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri.

d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik

dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil

(17)

11. Guru

Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:

a. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai

dengan bidang studi

b. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.

c. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.

d. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil

tugas itu untuk dinilai.

e. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada

kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.

f. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk

memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang cerdas, siswa yang

kurang cerdas, dan siswa yang membandel.

g. Memperhatikan hasil ulangan EBTA, EBTANAS, dan mengisi daftar nilai

siswa.

h. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya.

12. Siswa

Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:

a. Menuntut ilmu sebaik-baiknya

b. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya

(18)

2.5. Aktivitas Sekolah

SMP Negeri 7 Medan melayani pendidikan mulai dari kelas VII sampai

kelas IX. SMP Negeri 7 Medan mengikuti aturan pemerintah dalam susunan

kurikulum pengajarannya. Mata pelajaran yang telah ada dalam kurikulum, siswa

juga mendapat kegiatan ekstrakurikuler seperti praktikum komputer, praktikum

Gambar

Tabel 2.1. Jadwal Proses Belajar - Mengajar SMP Negeri 7 Medan
Tabel 2.2. Fasilitas Sekolah SMP Negeri 7 Medan
Tabel 2.3. Jumlah Guru dan Pegawai di SMP Negeri 7 Medan
Tabel 2.3. Jumlah Guru dan Pegawai di SMP Negeri 7 Medan (Lanjutan)
+2

Referensi

Dokumen terkait