• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Sebagai Upaya Meminimalkan Pembayaran Pajak Pada Perusahaan X.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Sebagai Upaya Meminimalkan Pembayaran Pajak Pada Perusahaan X."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The title of this research is “The Influence of Tax Planning On Income Tax As Efforts To Minimize The Tax Payment in Company X”. The purposes of this

research are to determine whether Company X has implemented tax planning in accordance with tax regulations, and to determine whether tax planning has a significant influence on tax income as efforts to minimize the tax payments of income tax. The type of this research is descriptive research and the research methods is a qualitative research method. Data collection techniques in this research is the use of documents, interviews, and observation. The results of this research are Company X never use tax planning before in the activities of taxation, but Company X is a good taxpayer, and the result also showed that tax planning has a significant influence on income tax as efforts to minimize the tax payments of income tax.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki judul “Pengaruh Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Sebagai Upaya Meminimalkan Pembayaran Pajak Pada Perusahaan X”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Perusahaan X sudah menerapkan perencanaan pajak sesuai dengan peraturan-peraturan perpajakan yang berlaku, dan juga untuk mengetahui apakah perencanaan pajak memiliki pengaruh yang signifikan atas pajak penghasilan sebagai upaya meminimalkan pembayaran pajak penghasilan. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dan metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu penggunaan dokumen, wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu Perusahaan X belum melakukan perencanaan pajak dalam kegiatan perpajakannya, tetapi Perusahaan X adalah wajib pajak yang taat dalam pembayaran pajak, selain itu didapatkan juga hasil bahwa perencanaan pajak memiliki pengaruh yang signifikan atas pajak penghasilan sebagai upaya meminimalkan pembayaran pajak penghasilan.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.1.1.3. Syarat Pemungutan Pajak... 10

2.1.1.4. Hukum Pajak Materiil dan Hukum Pajak Formil ... 11

2.1.1.5. Pengelompokan Pajak ... 12

2.1.1.6. Tarif Pajak ... 13

2.1.1.7. Tata Cara Pemungutan Pajak ... 14

2.1.1.8. Berakhirnya Utang Pajak ... 17

2.1.2. Pajak Penghasilan 2.1.2.1. Definisi Pajak Penghasilan ... 18

2.1.2.2. Subjek Pajak Penghasilan ... 18

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.4. Objek Pajak Penghasilan ... 20

2.1.2.5. Pajak Final ... 22

2.1.2.6. Bukan Objek Pajak Penghasilan ... 23

2.1.2.7. Biaya-Biaya Yang Boleh Dikurangkan ... 26

2.1.2.8. Biaya-Biaya Yang Tidak Boleh Dikurangkan ... 29

2.1.2.9. Tarif Pajak Penghasilan ... 32

2.1.3. Tax Planning 2.1.3.1. Definisi Tax Planning ... 34

2.1.3.2. Cara Dalam Tax Planning Untuk Menekan Jumlah Beban Pajak ... 35

2.1.3.3. Motivasi Dalam Melakukan Tax Planning ... 36

2.1.3.4. Manfaat Tax Planning ... 38

2.1.3.5. Tujuan Tax Planning ... 39

2.1.3.6. Persyaratan Tax Planning Yang Baik ... 40

2.1.3.7. Tahapan Dalam Membuat Tax Planning ... 41

2.1.3.8. Langkah-Langkah Praktis Yang Dapat Dilakukan Dalam Perencanaan Pajak ... 41

2.1.4. Rekonsiliasi (Koreksi) Fiskal 2.1.4.1. Definisi Rekonsiliasi (Koreksi) Fiskal ... 42

2.1.4.2. Perbedaan Antara Akuntansi Dan Fiskal ... 43

2.1.4.3. Koreksi Positif Dan Koreksi Negatif ... 44

2.1.5. Riset Empiris ...46 3.2.1. Definisi Metode Penelitian ... 52

3.2.2. Metode Penelitian ... 52

3.2.3. Jenis Penelitian ... 53

3.2.4. Operasional Variabel ... 55

3.3. Metode Pengumpulan Data 3.3.1. Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.3.2. Jenis Data... 58

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Kegiatan Perusahaan ... 60

4.1.2. Kebijakan Perusahaan 4.1.2.1. Pendapatan Perusahaan ... 64

4.1.2.2. Biaya Perusahaan ... 65

4.1.2.3. Fasilitas Karyawan ... 66

4.1.2.4. Penyusutan Aktiva ... 67

4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Perhitungan Pajak Penghasilan Terutang Sebelum Menggunakan Tax Planning 4.2.1.1. Laporan Laba/Rugi Komersial ... 68

4.2.1.2. Laporan Laba/Rugi Fiskal ... 71

4.2.1.3. Pajak Penghasilan Terutang Sebelum Menggunakan Tax Planning ... 76

4.2.2. Perhitungan Pajak Penghasilan Terutang Setelah Menggunakan Tax Planning 4.2.2.1. Laporan Laba/Rugi Fiskal Setelah Menggunakan Tax Planning ... 77

4.2.2.2. Pajak Penghasilan Terutang Setelah Menggunakan Tax Planning ... 81

4.2.3. Perbandinghan Pajak Penghasilan Terutang Sebelum Dan Setelah Menggunakan Tax Planning ... 82

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 83

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 84

5.3. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 86

LAMPIRAN Daftar Riwayat Hidup Penulis ... 89

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Penelitian ... 48

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tarif PPh Wajib Pajak Dalam Negeri ... 33

Tabel 2.2 Riset Empiris ... 46

Tabel 4.1 Laporan Laba/Rugi Komersial ... 68

Tabel 4.2 Laporan Laba/Rugi Fiskal Sebelum Tax Planning ... 71

Tabel 4.3 Laporan Laba/Rugi Fiskal Setelah Tax Planning ... 77

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Sudut pandang dari segi ekonomi, pajak merupakan penerimaan negara yang

digunakan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menuju kesejahteraan.

Pajak sebagai motor penggerak kehidupan ekonomi masyarakat dalam

menjalankan roda pemerintahan negara (Waluyo, 2011:3).

Pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit dalam menjalankan

pemerintahan dan pembangunan. Dana tersebut dikumpulkan dari segenap

potensi sumber daya yang dimiliki suatu negara, baik berupa hasil kekayaan

alam maupun iuran dari masyarakat. Salah satu bentuk iuran masyarakat

adalah pajak. Sebagai salah satu unsur penerimaan negara, pajak memiliki

peran yang sangat besar dan semakin diandalkan untuk kepentingan

pembangunan dan pengeluaran pemerintahan (Supadmi, 2009).

Pajak sebagai suatu pungutan yang bersifat wajib merupakan

keputusan dari rakyat yang dituangkan dalam undang-undang. Bagi negara,

pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting yang akan digunakan

untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun

pengeluaran pembangunan (fungsi budgeter/ budgetory). Selain itu, pajak

sebagai alat kebijakan moneter serta mengatur kehidupan dengan mendorong

atau mengekang suatu cara hidup (fungsi mengatur/ regulatory). Sedangkan

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

sehingga perusahaan akan berusaha untuk meminimalkan beban tersebut

untuk mengoptimalkan laba. Dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi

daya saing, maka manajer wajib menekan biaya seoptimal mungkin

(Mangunsong, 2009).

Pajak adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang

(yang dapat dipaksakan) dan tiada mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang

langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar

pengeluaran umum. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa yang

berhak memungut pajak adalah negara dengan berdasarkan kekuatan

undang-undang dan peraturan perpajakan, serta untuk membiayai rumah tangga

negara seperti pengeluaran-pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat

luas. Sehingga bagi negara pajak merupakan sumber penerimaan yang

penting untuk membiayai pengeluaran negara. Sebaliknya, pajak bagi

perusahaan merupakan beban yang akan mengurangi laba perusahaan

(Mardiasmo, 2011:1).

Minimalisasi beban pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara,

mulai dari yang masih berada dalam bingkai peraturan perpajakan sampai

dengan yang melanggar peraturan perpajakan. Upaya meminimalkan pajak

secara eufimisme sering disebut dengan perencanaan pajak (tax planning atau

tax sheltering) (Suandy,2008:2).

Penghindaran pemborosan tersebut merupakan optimalisasi alokasi

sumber daya perusahaan yang lebih produktif dan efisien sehingga

meminimalisasi pemborosan sumber daya tersebut dapat memaksimalkan

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

perencanaan pajak atau yang disebut dengan tax planning yang tepat agar

perusahaan membayar pajak seefisien mungkin sepanjang hal tersebut masih

sesuai dengan aturan-aturan perpajakan yang berlaku (Puspitasari, 2013).

Dirjen Pajak pernah mengungkapkan bahwa Tax Planning bagi

Perusahaan dianggap benar sepanjang tidak menyalahi peraturan perpajakan

yang berlaku. Karena harus diakui tidak ada satu pasalpun dalam

Undang-Undang perpajakan yang melarang dilakukannya perencanaan perpajakan

(Muhammadinah, 2015).

Jadi perencanaan pajak tidak berarti penyelundupan pajak. Pada

dasarnya usaha penghematan pajak berdasarkan the least and lastest rule

yaitu Wajib Pajak selalu berusaha menekan pajak sekecil mungkin dan

menunda pembayaran selambat mungkin sebatas masih diperkenankan

peraturan perpajakan. Perencanaan pajak adalah suatu langkah yang tepat

untuk perusahaan, dalam melakukan penghematan pajak atau tax saving

sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan

perundang-undangan perpajakan yang berlaku (Muhammadinah, 2015).

Tax Planning merupakan salah satu cara untuk meminimalisasi beban

pajak dalam perusahaan termasuk dalam pemilihan bentuk usaha yang tepat

untuk menjalankan bisnis perusahaan. Bentuk usaha terdiri dari bentuk usaha

perorangan dan bentuk usaha badan, di mana bentuk usaha perorangan adalah

bentuk badan usaha yang didirikan oleh seseorang tanpa melibatkan partner

dalam merealisasikan kegiatan usahanya. Bentuk organisasi perseorangan

relatif lebih sederhana dibanding bentuk lainnya. Demikian pula dalam hal

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

bentuk usaha badan adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh lebih dari

satu orang yang mempunyai tujuan sama, dengan disaksikan oleh notaris atau

lembaga terkait (Muljono, 2009:3).

Penelitian tentang peranan penerapan tax planning untuk meminimalkan pembayaran pajak sudah dilakukan sebelumnya oleh beberapa

peneliti terdahulu, yaitu Muhammadinah (2015) dengan judul Penerapan Tax

Planning Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Pembayaran Pajak Pada CV.

Iqbal Perkasa, Natakharisma & Sumadi (2014) dengan judul Analisis Tax

Planning Dalam Meningkatkan Optimalisasi Pembayaran Pajak Penghasilan

Pada PT. Chidehafu, Puspitasari (2013) dengan judul Penerapan Tax

Planning atas Pajak Penghasilan (PPh) Badan (Studi Kasus Pada CV.

Scronica Sari). Penelitian yang sudah dilakukan menghasilkan berbagai

macam hasil sehingga penulis dapat melakukan penelitian selanjutnya yang

dapat bersifat pengulangan (replikatif) atau pengembangan. Perbedaan

dengan penelitian yang sudah dilakukan yaitu terletak pada objek peneltian.

Objek yang akan diteliti adalah Perusahaan X yang merupakan perusahaan

distributor makanan berlokasi di Bandung, berbeda dengan CV. Iqbal Perkasa

yang merupakan perusahaan pemborong proyek konstruksi berlokasi di

Betung Banyuasin dalam penelitian Muhammadinah (2015), PT. Chidehafu

yang merupakan perusahaan garmen berlokasi di Denpasar, Bali dalam

penelitian Natakharisma & Sumadi (2014), CV. Scronica Sari yang

merupakan perusahaan jasa catering di daerah Mangkang, Jawa Tengah.

Berdasarkan analisis latar belakang di atas, maka penulis tertarik

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Penghasilan Sebagai Upaya Meminimalkan Pembayaran Pajak Pada

Perusahaan X”.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis akan

membahas tentang:

1. Apakah Perusahaan X sudah menerapkan tax planning sesuai dengan

peraturan-peraturan perpajakan yang berlaku?

2. Apakah tax planning memiliki pengaruh yang signifikan atas pajak

penghasilan sebagai upaya meminimalkan pembayaran pajak

penghasilan?

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah

diuraikan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah Perusahaan X sudah menerapkan tax planning

sesuai dengan peraturan-peraturan perpajakan yang berlaku.

2. Untuk mengetahui apakah tax planning memiliki pengaruh yang

signifikan atas pajak penghasilan sebagai upaya meminimalkan

pembayaran pajak penghasilan.

1.4.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

a. Penelitian ini diharapkan agar dapat membantu perusahaan dalam

mengambil kebijakan manajemen pajak sesuai dengan

peraturan-peraturan perpajakan yang berlaku.

b. Dapat menjadi bahan masukan untuk perusahaan dalam membantu

perusahaan untuk menghindari sanksi-sanksi perpajakan sesuai

dengan peraturan-peraturan perpajakan yang berlaku.

2. Manfaat untuk peneliti:

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti

tentang penerapan tax planning atas pajak penghasilan badan.

3. Manfaat untuk peneliti selanjutnya:

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan bahan

(14)

83 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak dibidang

distributor sembako seperti beras, soun, mie, kecap dan lainnya.

Perusahaan X juga telah menyajikan laporan laba/rugi yang sudah sesuai

dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku oleh bagian keuangan.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan simpulan

sebagai berikut:

 Perusahaan X melakukan penghematan pembayaran pajak

penghasilan terutang sebesar Rp 11.425.125,00, maka dapat

diambil simpulan bahwa tax planning memiliki pengaruh yang

signifikan atas pajak penghasilan sebagai upaya meminimalkan

pembayaran pajak pada Perusahaan X.

Perusahaan X belum melaksanakan tax planning dalam kegiatan

perpajakannya, karena Perusahaan X belum memiliki karyawan

internal yang khusus untuk menangani pajak perusahaan, tetapi

dalam pemenuhan kewajiban dalam perpajakan, dapat dilihat

bahwa Perusahaan X adalah wajib pajak yang taat dalam

pembayaran pajak karena Perusahaan X tidak memiliki sanksi dan

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 84

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Keterbatasan Penelitian

Peneliti mengalami beberapa keterbatasan saat melakukan

penelitian, keterbatasan di dalam penelitian ini diantaranya yaitu:

1. Keterbatasan yang ada di dalam penelitian ini adalah keterbatasan

dalam tenaga dan waktu.

2. Selain itu proses wawancara terhambat, karena sulitnya bertemu

dengan orang yang bersangkutan untuk diwawancara.

5.3. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, saran yang dapat diberikan

peneliti yaitu:

 Untuk perusahaan:

1. Supaya Perusahaan X dapat mempekerjakan karyawan internal

yang memiliki keahlian dibidang perpajakan sehingga Perusahaan

X dapat meminimalkan pembayaran pajak terutang.

2. Pemberian tunjangan kepada karyawan sebagai ganti untuk

biaya-biaya yang benar-benar dikeluarkan Perusahaan X dalam kegiatan

mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan perusahaan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 85

Universitas Kristen Maranatha

3. Perusahaan X diharapkan dapat melaksanakan tax planning agar

dapat meminimalkan pembayaran pajak terutang dan dapat

mengoptimalkan penghasilan yang didapat.

Untuk peneliti selanjutnya:

1. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu

(17)

PENGARUH TAX PLANNING ATAS PAJAK

PENGHASILAN SEBAGAI UPAYA

MEMINIMALKAN PEMBAYARAN

PAJAK PADA PERUSAHAAN X

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

AGUSTINUS ARIF

1251125

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat pertolongan, bimbingan, dan kasih karunia yang telah Ia berikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana strata 1

(S-1). Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Sebagai Upaya Meminimalkan Pembayaran Pajak Pada Perusahaan X”, memiliki

tujuan untuk mengetahui apakah Perusahaan X sudah menerapkan tax planning sesuai dengan peraturan-peraturan perpajakan yang berlaku dan untuk mengetahui apakah tax planning memiliki pengaruh yang signifikan atas pajak penghasilan sebagai upaya meminimalkan pembayaran pajak penghasilan.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat kekurangan, baik dari bahasa yang digunakan ataupun teknik penyajiannya. Maka dari itu, dengan segala kekurangan dan kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari para pembaca. Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.

Penulis mengucapkan rasa terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan, baik bantuan secara langsung maupun bantuan secara tidak langsung kepada penulis selama penulisan tugas akhir ini. Secara khusus, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Untuk mamah dan papah sebagai orang tua penulis yang selalu menyertakan penulis dalam doanya dan memberikan dukungan yang penuh yang selalu menyertai penulis.

2. Untuk kakak sebagai saudara penulis yang juga selalu mendukung dan memberikan bantuan, saran, dan juga nasihat kepada penulis.

3. Ibu Yuliana Gunawan, S.E., M.Si. , selaku Dosen Pembimbing Penulis yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan saran dan telah menyediakan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini.

4. Bapak Dr.Mathius Tandiontong , S.E., M.M., Ak., CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., dan Bapak Peter, S.E., M.T, selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(19)

7. Ibu Aurora Angela S.E., M.Si., selaku Dosen Wali penulis yang selalu memberikan saran kepada penulis selama perwalian.

8. Seluruh Dosen Pengajar yang sudah memberikan ilmu yang mereka punya kepada penulis.

9. Seluruh Staff Tata Usaha yang sudah memberikan bantuan kepada penulis. 10. Kepada Kenneth Limmena, Pande Romulus, dan Donito Mayorga selaku sahabat-sahabat penulis yang selalu mendukung penulis dan memberikan bantuan secara tidak langsung.

11. Kepada Yosua Aga, Vierra Gracia, Vina Juni, Laurentius Reinaldo, Stephen Zefanya, Dennis Julianto, Ivan Prihartono, Alexious, Filbert Adriel dan Stefanus Roy selaku teman-teman penulis yang selalu mau membantu penulis selama perkuliahan.

12. Kepada teman-teman dalam perkuliahan dan pihak-pihak lainnya yang sudah memberikan bantuan yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kasih dan berkat yang melimpah kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis.

Bandung, Juni 2015

(20)

86 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S., & Trisnawati, E. (2014). Akuntansi Perpajakan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Andriani, S. (2014). Tax Planning Dengan Pemilihan Bentuk Badan Usaha Pada

Perusahaan Perseorangan. Skripsi, Malang: Program Pascasarjana

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Casavera. (2009). Perpajakan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Diana, A., & Setiawati, L. (2014). Perpajakan: Teori dan Peraturan Terkini. Yogyakarta: Andi Offset.

Ernawati, E., Dzulkirom, M., & Azizah, D.F. (2015). Analisis Tax Planning Sebagai Salah Satu Upaya Penghematan Pajak Penghasilan (PPH) Badan (Studi Pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang).

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol 23. (No.1), hal 2.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Edisi Revisi Tahun 2011. Yogyakarta: Andi Offset.

Moleong, L.J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammadinah. (2015). Penerapan Tax Planning Dalam Upaya Meningkatkkan Efisiensi Pembayaran Pajak Pada Cv. Iqbal Perkasa, I-Finance, Vol 1. (No. 1), hal 21-22.

Mangunsong, S. (2002). Peranan Tax Planning Dalam Mengefesienkan Pembayaran Pajak Penghasilan. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol 2. (No. 1), hal 44-45.

Natahkharisma, I., dan Sumadi, I Kadek. (2014). Analisis Tax Planning Dalam Meningkatkan Optimalisasi Pembayaran Pajak Penghasilan Pada PT. Chidehafu. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, hal 324-325.

Pohan, C.A. (2013). Manajemen Perpajakan: Strategi Perencanaan Pajak dan

Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Puspitasari, I.Y. (2013). Penerapan Tax Planning Atas Pajak Penghasilan (PPh)

Badan (Studi Kasus Pada CV. Scronica Sari). Skripsi, Semarang: Program

Pascasarjana Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Resmi, S. (2013). Perpajakan: Teori dan Kasus. Edisi 8: Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

(21)

87 Universitas Kristen Maranatha

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Gambar

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ..................................................................
Tabel 2.1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

yang akan diaplikasikan seperti rangkaian di atas. Gambar 2.1 Rangkaian yang sudah dicetak

ukuran layar sebesar 7 inch dan di Android 4.1.1

x Mengawasi jalannya kegiatan di klinik anjing dan kucing x Mengatur atau membuat program pada klinik anjing dan kucing x Mengambil tindakan yang diperlukan untuk klinik anjing

Cerita-cerita dalam wayang kulit Jawa sangat kental dengan budaya patriarki, munculnya beberapa dalang perempuan diharapkan dapat menafsirkan kembali dan memodifikasi cerita

Untuk setiap batasan primal terdapat sebuah variabel dual Untuk setiap variabel primal terdapat sebuah batasan dual Koefisien batasan dari sebuah variabel primal membentuk

Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Santrock (2003) yang menjelaskan bahwa penampilan merupakan kontribusi yang cukup berpengaruh pada rasa percaya diri

Keyakinan diri (self efficacy) siswa SMA laki-laki dalam memecahkan matematika pada indikator memiliki pandangan yang optimis dalam memecahkan masalah matematika, subjek