• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ-45 Periode 2008-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ-45 Periode 2008-2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRACT

Financial performance is an important factor that has to be considered by each company. Given the increasing competition in today's business world, investors who want to invest their funds in a firm should carefully consider various kinds of analysis in order to obtain optimal stock returns in the future. One way to do analysis by investors is to estimate the company's financial ratios derived from financial statements that have been published.

This research at finding out if the effect of the DER and PBV on the stock returns simultaneously and partially on mining companies listed on LQ45 during the period 2008-2012. The results of this study indicate that the variables simultaneously DER, NPM, and PBV jointly influence the stock return of 22.3% while the remaining 77.7% is influenced by other factors that are not described in this reseach. While partially, only PBV variables that affect the stock return of 27.88% with effect while the remaining 72.12% is influenced by other factors that are not described in this research.

(2)

ix

ABSTRAK

Kinerja keuangan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan bagi setiap perusahaan. Mengingat semakin ketatnya persaingan dunia bisnis sekarang ini, para investor yang hendak menanamkan dananya pada sebuah perusahaan harus cermat memperhatikan berbagai macam analisis guna mendapatkan return saham yang optimal di kemudian hari. Salah satu cara analisis yang dapat dilakukan oleh para investor yaitu dengan menilai rasio-rasio keuangan perusahaan yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh DER, PBV terhadap return saham secara simultan dan parsial pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 selama periode 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel DER dan PBV secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham sebesar 22,7% sedangkan sisanya 77,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. Sedangkan secara parsial, hanya variabel PBV yang berpengaruh terhadap return saham sebesar 27,88% sedangkan sisanya 72,12% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.

(3)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER………iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

(4)

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA TEORITIS, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Kinerja Keuangan ... 7

2.1.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan ... 7

2.1.1.2 Tujuan Penilaian Kinerja Keuangan ... 7

2.1.2 Laporan Keuangan... 8

2.1.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 8

2.1.2.2 Jenis Laporan Keuangan ... 9

2.1.2.3 Analisis Laporan Keuangan ... 10

2.1.2.4 Rasio Keuangan ... 11

2.1.3 Return Saham ... 19

2.2 Rerangka Teoritis ... 20

2.3 Kerangka Pemikiran ... 23

2.4 Pengembangan Hipotesis... 24

2.5 Peneliti Terdahulu ... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 29

(5)

xii

3.2.1 Jenis dan Sumber Data... 30

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.2.3 Definisi Operasional Variabel ... 31

3.3 Uji Asumsi Klasik ... 32

3.3.1 Uji Normalitas ... 33

3.3.2 Uji Outliers ... 33

3.3.3 Uji Multikolinearitas... 34

3.3.4 Uji Heterokedastisitas ... 34

3.5.5 Uji Autokorelasi ... 35

3.4 Analisis Regresi Berganda... 36

3.5 Pengujian Hipotesis ... 36

3.5.1 Uji F (Simultan) ... 37

3.5.2 Uji t (Parsial) ... 37

3.5.3 Koefisien Determinasi ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 39

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 40

(6)

xiii

4.1.2.2 Uji Outliers ... 41

4.1.2.3 Uji Mutikolinearitas ... 43

4.1.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 44

4.1.2.5 Uji Autokorelasi ... 45

4.1.3 Analisis Data ... 46

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 47

4.1.4.1 Uji t... 47

4.1.4.2 Uji F ... 48

4.2 Pembahasan... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA

(7)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Rerangka Teoritis ………...…….22

(8)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Peneliti – Peneliti Terdahulu 26

Tabel II Definisi Operasi Variabel 32

Tabel III Deskripsi Variabel Penelitian 40

Tabel IV Hasil Uji Normalitas 42

Tabel V Hasil Uji Outliers 43

Tabel VI Hasil Uji Multikolinearitas 44

Tabel VII Hasil Uji Heteroskedastisitas 45

Tabel VIII Hasil Uji Autokorelasi 46

(9)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kinerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan di manapun, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai prestasi yang dicapai perusahaan dalam satu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tertentu (Inryo, 1999:207). Penilaian kinerja keuangan perusahaan didasarkan pada laporan keuangan yang telah dipublikasikan yang dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum.

(11)

2 untuk membantu mengantisipasi kondisi di masa depan. Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan (Munawir, 2002:31). Metode yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja keuangan adalah rasio keuangan, yaitu dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan.

Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan (Horne, 2005:234). Rasio keuangan yang biasa digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan, yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar (Kasmir, 2008:106)

Rasio solvabilitas adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya (Mamduh, 1996:81). Rasio ini dapat diukur dengan Debt to equity Ratio (DER). DER menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi DER menunjukkan semakin besar total hutang terhadap total ekuitas sehingga tingkat risiko perusahaan semakin besar. Hal ini akan berdampak pada menurunnya harga saham, sehingga return saham akan menurun.

(12)

3 Dalam penelitian Nicky (2008) yang berjudul “Analisis Faktor - Faktor

Fundamental Terhadap Return Saham. Variabel-variabel yang digunakan yaitu : debt to equity ratio (DER), price to book value (PBV), net profit margin (NPM), dan earning per share (EPS). Penelitian ini membuktikan variabel DER, EPS, dan NPM secara individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai return saham sedangkan variabel PVB secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Penelitian yang dilakukan oleh Devi (2011) mengenai “Faktor – Faktor Yang Mempegaruhi Return Saham Pada Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia”. Dari penelitian tersebut, hasil PER, EPS, DER tidak berpengaruh terhadap return saham. Hanya variabel PBV yang berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan Desy (2012) meneliti tentang “ Analisis Faktor - Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Return Saham”. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah retun on asset (ROA), debt to equity ratio (DER), earning per share (EPS), dan price to book value (PBV). Hasil penelitian menyatakan bahwa ROA, DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham sedangkan variable EPS dan PBV berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

(13)

4 Tahun 2008 merupakan tahun yang merugikan bagi para investor karena terjadi krisis global yang berawal dari permasalahan kegagalan pembayaran kredit perumahan Amerika Serikat, krisis kemudian berdampak terhadap industri perbankan bukan hanya di AS namun meluas hingga ke Eropa lalu ke Asia, secara beruntun menyebabkan dampak terhadap solvabilitas dan likuiditas lembaga-lembaga keuangan di negara-negara tersebut. Krisis kemudian merambat ke belahan Asia terutama negara-negara-negara-negara seperti Jepang, Korea, China, Singapura, termasuk Indonesia. Krisis global berakhir pada tahun 2009, hal ini membuat meningkatnya kembali return saham perusahaan - perusahaan yang sebelumnya mengalami penurunan return saham, dan pada tahun 2010 return saham sudah kembali normal. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti tahun 2008 hingga tahun 2012.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk membuat penelitian dengan judul : “Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ-45 Periode

2008-2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

(14)

5 1. Apakah terdapat pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan variabel DER, dan PBV secara parsial dan simultan terhadap return saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ-45 periode 2008-2012 ?

2. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap return saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ-45 periode 2008-2012 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan variabel DER, dan PBV secara parsial dan simultan terhadap return saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ-45 periode 2008-2012.

2. Untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap return saham perusahaan sector pertambangan yang terdaftar pada LQ-45 periode 2008-2012.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun hasil penelitian ini memberikan manfaat bagi pihak – pihak yang terkait, yaitu :

1. Peneliti Selanjutnya

(15)

6 2. Investor

Penelitian ini dapat membantu investor memperoleh bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam melakukan investasi pada perusahaan pertambangan yang berada di LQ-45.

3. Perusahaan

(16)

52

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data, simpulan yang diambil dari hasil penelitian ini adalah:

1. Secara parsial, hanya variabel PBV yang berpengaruh terhadap return saham sebesar 27,88%, sedangkan sisannya 72,12% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, karena semakin besar nilai PBV semakin besar juga harga saham nya sehingga return saham yang diperoleh juga ikut meningkat. Sedangkan variabel DER tidak berpengaruh terhadap return saham. Secara simultan, variabel DER dan PBV secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham sebesar 22,7% sedangkan sisanya 77,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain .

2. Besarnya pengaruh PBV terhadap return saham adalah sebesar 27,88%, sedangkan sisannya 72,12% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak dibahas di penelitian ini.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

(17)

53 pertambangan seperti batubara, minyak dan gas, logam dan mineral dan lainnya, periode pengamatan penelitian yang berhubungan dengan return saham sebaiknya diperpanjang, tidak hanya selama jangka waktu 5 tahun. Dengan demikian, hasil penelitian dapat melihat kecenderungan dalam jangka panjang. 2. Bagi investor, dapat mengambil keputusan investasi dengan menganalisis PBV

sebagai variabel yang berpengaruh terhadap return saham. Karena semakin besar nilai PBV maka semakin besar juga return saham yang dihasilkan oleh perusahaan.

(18)

54

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

Arista, Desy, 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return (Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periode tahun 2005 - 2009). Semarang.

Brigham, E.F dan Joel F Houston. 2001. Manajemen Keuangan Edisi 8. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, S. S. 2004. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Harahap, S. S. 2006. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Jogiyanto. 2000. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktis Aplikasi Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit BPFE, Yogyakarta. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Kusumo Ismoyo Gian RM. 2011. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Non Bank Di LO-45 2008-2011. Universitas Diponegoro, Semarang.

Mamduh dan Abdul. 1996. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit AMP YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi dan Setiawan. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Edisi 2. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Penerbit Liberty, Yogyakarta

(19)

55 Risca dan Nicodemus. 2013. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham BUMN Sektor Pertambangan Periode 2007-2010. Perbanas Institut Jakarta, Jakarta.

Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi Keempat. Penerbit GPFE, Yogyakarta.

Sugiyarso dan Winarni. 2006. Manajemen Keuangan Cetak Kedua. Penerbit Media PressIndo, Yogyakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Cetakan ke Tiga Belas. Penerbit Alfa Beta, Bandung.

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Penerbit AMP YKPN, Yogyakarta.

Sundjaja, R., dan Barlian, I. 2001. Manajemen Keuangan Satu Edisi Keempat. Penerbit PT Prenhallindo, Jakarta.

Sunjoyo, Rony, Verani, Nonie, Albert. 2013. Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Susanti, Devi, 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Pada Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Universitas Riau, Riau.

Tjipto, D, dan Fakhruddin, H. 2001. Pasar Modal di Indonesia. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The exploration of qualitative aspects of structured education programmes showed that people with diabetes type 2 who were participating in the DESMOND programme in the UK had

menghemat waktu pelayanan kepada pelanggan serta memudahkan pembuatan laporan tanpa harus menyusun ulang secara satu per satu, serta meringankan beban pekerjaan

Perdarahan rahim disfungsional atau DUB didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi dari endometrium proliferatif sebagai akibat anovulasi bila tidak ada

Kawasan Ekosistem Leuser berada pada Hutan Lindung yang berada pada pegunungan Bukit Barisan berada di Kecamatan Syiah Utama, Kecamatan Mesidah, Kecamatan Bener

To make sure that your resources are always cleaned up, you need to wrap all types that implement IDisposable in a try/finally statement.. Because this is so common, C# has a

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Dari rangkaian putaran penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan terlihat adanya perubahan yang merupakan hasil penelitian dalam rangka usaha meningkatkan pemahaman siswa