• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk, Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk, Bandung)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The wide scope of banking business resulted in the leadership and the management can not directly supervise all activities, both internal activities and external activities. Therefore, the management of internal watchdog which requires banks to have the attitude of independence, competence, and work experience in assessing the effectiveness of internal control structure. In this regard, the study sought to identify the influence of competence and independence of internal auditors on the performance of internal auditors. The variables used include the competence of internal auditors, the independence of internal auditors and internal auditors performance. The sample used in the study include all staff in the office of inspection PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bandung, which numbered 60 people. The research method is field research by collecting data through interviews, questionnaires, and direct observation on the object of research. This data is completed and compared with the research literature through literature and other records relating to the object being studied. In this study the data processing method of quantitative analysis using statistical assistance, yakkni multiple regression analysis and multiple correlation. The results showed the competence of internal auditors positive effect on the performance of the internal auditor, internal auditor independence as well as a positive influence on the performance of internal auditors. Simultaneously, the internal auditor competence and independence of internal auditors simultaneously affect the performance of internal auditors.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Luasnya ruang lingkup usaha perbankan mengakibatkan pimpinan dan pihak manajemen tidak dapat secara langsung mengawasi semua aktivitas, baik aktivitas intern maupun aktivitas ekstern. Oleh karena itu, pihak manajemen bank memerlukan pengawas intern yang memiliki sikap independensi, kompetensi, dan pengalaman kerja dalam menilai efektivitas penerapan struktur pengendalian intern. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi pengaruh kompetensi dan independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal. Adapun variabel yang digunakan meliputi kompetensi auditor internal, independensi auditor internal dan kinerja auditor internal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini meliputi seluruh staf di kantor inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bandung yang berjumlah 60 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan mengumpulkan data-data melalui wawancara, penyebaran kuisioner, dan observasi langsung pada obyek penelitian. Data ini dilengkapi dan dibandingkan dengan penelitian kepustakaan melalui literatur-literatur dan catatan lainnya yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. Dalam mengolah data penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan bantuan statistik, yakkni analisis regresi berganda dan korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi auditor internal berpengaruh positif terhadap kinerja auditor internal, demikian juga independensi auditor internal berpengaruh positif terhadap kinerja auditor internal. Secara simultan kompetensi auditor internal dan independensi auditor internal secara simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor internal.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR GAMBAR...xiv

DAFTAR TABEL...xv

DAFTAR LAMPIRAN...xvi

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Identifikasi Masalah...6

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian...7

1.4 Kegunaan Penelitian...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...9

2.1 Kajian Pustaka...9

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Tujuan dan Fungsi Audit Internal...13

2.1.3 Ruang Lingkup Audit Internal...15

2.1.4 Pelaksanaan Audit Internal...17

2.1.5 Tanggung Jawab Audit Internal...20

2.1.6 Program Audit Internal...22

2.1.7 Definisi Auditor Internal...25

2.1.8 Kompetensi Auditor Internal...25

2.1.9 Independensi Auditor Internal...28

2.1.10 Kinerja Auditor Internal...30

2.1.11 Pengaruh Kompetensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal...32

2.1.12 Pengaruh Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal...33

2.1.13 Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal...34

2.2 Penelitian Terdahulu...34

2.3 Kerangka pemikiran dan Hipotesis...36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...40

3.1 Obyek Penelitian...40

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan...40

3.2 Jenis Penelitian...42

3.3 Metode Penelitian...43

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.5 Operasionalisasi Variabel...45

3.6 Populasi dan Sampel...49

3.7 Analisis Data...49

3.7.1 Pengujian Validitas Instrumen...50

3.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen...52

3.8 Pengujian Hipotesis...53

3.8.1 Uji Asumsi Klasik...55

3.8.2 Pemilihan Uji Statistik...57

3.8.3 Penetapan Tingkat Signifikan/ Tarif Nyata...58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...59

4.1 Hasil Penelitian...59

4.1.1 Hasil Pengujian Alat Ukur Penelitian...59

4.1.1.1 Hasil Pengujian Validitas...59

4.1.1.2 Hasil Pengujian Reliabilitas...61

4.1.2 Analisis Deskriptif Data Tanggapan Responden...62

4.1.2.1 Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Kompetensi Auditor Internal...62

4.1.2.2 Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Independensi Auditor Internal...68

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha 4.1.3 Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor

Internal terhadap Kinerja Auditor Internal pada Kantor

Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk...81

4.1.3.1 Analisis Korelasi...81

4.1.3.2 Estimasi Regresi...82

4.1.3.3 Pengujian Asumsi Regresi...83

4.1.3.3.1 Uji Asumsi Normalitas...84

4.1.3.3.2 Uji Asumsi multikolinearitas...84

4.1.3.3.3 Uji Asumsi Heteroskedastisitas....85

4.1.3.4 Pengujian Hipotesis...86

4.1.3.4.1 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan...87

4.1.3.4.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial...88

4.1.3.5 Koefisien Determinasi...90

4.2 Pembahasan...92

4.2.1 Pengaruh Kompetensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal...92

4.2.2 Pengaruh Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal...93

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...96

5.1 Kesimpulan...96

5.2 Saran...97

DAFTAR PUSTAKA...99

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Kajian Penelitian Terdahulu...35

Tabel II Operasionalisasi Variabel Penelitian...46

Tabel III Standar Penilaian Koefisien Validitas dan Reliabilitas...53

Tabel IV Hasil Pengujian Validitas...60

Tabel V Hasil Pengujian Reliabilitas...61

Tabel VI Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Komeptensi Auditor Internal...62

Tabel V Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Independensi Auditor Internal...68

Tabel VI Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Auditor Internal....72

Tabel VII Analisis Korelasi...82

Tabel VIII Estimasi Regresi...83

Tabel IX Uji Asumsi Normalitas...84

Tabel X Uji Asumsi Multikolinieritas...85

Tabel XI Uji Asumsi Heteroskedastisitas...86

Tabel XII Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan...87

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perbankan merupakan industri yang sangat terikat pada peraturan karena merupakan lembaga yang dipercaya untuk menyimpan dan menyalurkan dana masyarakat, pemerintah dan lembaga lainnya. “Kepercayaan” ini serta seluruh kasus dan permasalahan bank menjadi tanggung jawab manajemen (komisaris, direksi dan seluruh lapisan manajemen) bank tersebut. Beragam kepentingan akan masuk dalam manajemen bank ini. Pemilik saham/modal, komisaris, direksi, karyawan bahkan nasabah dan debitur memiliki kepentingan yang beragam. Audit intern bank (SKAI) harus dapat menempatkan fungsinya di atas berbagai kepentingan tersebut untuk mengetahui bahwa sasaran dan tujuan bank yang telah direncanakan dapat tercapai dan memastikan terwujudnya bank yang sehat, berkembang secara wajar dan dapat menunjang perekonomian nasional (http://roufique.wordpress.com/2010/02).

Luasnya ruang lingkup usaha perbankan mengakibatkan pimpinan dan pihak manajemen tidak dapat secara langsung mengawasi semua aktivitas, baik aktivitas intern maupun aktivitas ekstern, yang terjadi pada bank tersebut. Oleh karena itu, pimpinan dan pihak manajemen memerlukan pengawas intern yang memiliki sikap independensi, kompetensi, dan pengalaman kerja dalam menilai efektivitas penerapan struktur pengendalian intern (http://ejournal.unud.ac.id).

(12)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha prosedur tersebut telah ditaati (Hartadi, 1987). Audit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai

tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi

untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan proses

governance (KOPAI atau Konsorium Organisasi Audit Internal, 2004: 5).

Fungsi internal audit pada industri perbankan sangat penting, karena peranan yang diharapkan dari fungsi tersebut untuk membantu semua tingkatan manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional bank yang melibatkan dana dari masyarakat luas. Menyadari kedudukan yang strategis dari perbankan dalam perekonomian, audit intern bank diharapkan juga mampu menjaga perkembangan bank ke arah yang dapat menunjang program pembangunan dari pemerintah, demikian disebutkan dalam SPFAIB (Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank). Agar dapat bekerja dan melaksanakan fungsi audit intern secara profesional, industri perbankan harus memiliki SDM audit intern yang memiliki basis kompetensi berstandar internasional. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, pelatihan dan pemberian pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi para audit intern bank yang mencakup knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan) dan attitude (sikap kerja) (

http://primaconsultinggroup.blogspot.com/2010/02/workshop-persiapan-sertifikasi-audit.html). Karena fungsi audit internal dijalankan oleh para

(13)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Terdapat beberapa langkah dalam pemeriksaan internal untuk mencapai ke tiga atribut internal audit yang efektif yaitu kompeten, independen serta didukung sumberdaya yang memadai dari auditor internal. Para auditor internal dianggap mandiri apabila dapat melaksanakan pekerjaannya secara bebas dan objektif. Kemandirian (independent) para audit internal dapat memberikan penilaian yang tidak memihak dan tanpa prasangka, hal mana sangat diperlukan atau penting bagi audit sebagaimana mestinya. Hal ini dapat diperoleh melalui status organisasi dan sikap objektif para auditor internal (Hiro Tugiman, 2006: 50).

Selain itu seorang auditor internal yang memadai juga dituntut mempunyai independensi yang tinggi, kompetensi yang memadai, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab audit internal secara efektif. Dalam melaksanakan tugasnya, auditor internal memerlukan kepercayaan terhadap keefektivan fungsi audit internal. Penting bagi pemakai laporan keuangan untuk memandang Auditor internal sebagai independen dan kompetensi agar kinerja auditor internal dapat meningkat, sehingga auditor internal dituntut untuk bertindak dengan independen dan memiliki kompetensi (Ika Damayanti, 2009: 2).

(14)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha auditor dihadapkan kepada keputusan yang terkait dengan etis atau tidak etis mengenai keputusan tersebut (http://www.scribd.com/doc/25824474).

Selain independensi, kompetensi juga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja auditor internal karena menurut standar audit internal butir 1210 mengenai proficiency dinyatakan bahwa Auditor internal harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lain yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawabnya. Aktivitas Audit Internal secara kolektif harus memiliki atau mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lain yang

dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawabnya”

(http://auditorinternal.com/2010/02/23/menghitung-kompetensi-sang-auditor

internal/).

Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan diatas, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi auditor internal sebagai variabel X1 dan

independensi auditor internal sebagai variabel X2 terhadap kinerja auditor internal

(15)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha kompetensi dan independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal telah dilakukan terlebih dahulu oleh:

1. Anggraini Syiwa putri Lestari pada tahun 2008 dengan judul “pengaruh kompetensi terhadap kinerja auditor internal”. Objek penelitian yaitu kompetensi dan kinerja auditor internal pada PT. INTI (Persero), Bandung. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa auditor internal pada PT. INTI, Tbk di Kota Bandung memiliki kompetensi yang tinggi, yang berarti adanya hubungan yang kuat antara kompetensi dan kinerja auditor internal.

Penelitian merupakan replika dari penelitian yang dilakukan oleh Ika Damayanti pada tahun 2009 dalam bentuk Tugas Akhir (Skripsi) yang berjudul: “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor

Internal (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi, Tbk)”. Objek penelitian yaitu kompetensi dan independensi auditor internal serta kinerja auditor internal pada PT. Telekomunikasi, Tbk, Bandung. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa auditor internal pada PT. Telkom, Tbk di Kota Bandung memiliki kompetensi yang tinggi dan independensi yang baik, yang berarti pengaruh kompetensi dan independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal dapat diterima.

Dari penelitian tersebut peneliti mencoba untuk meneliti kembali masalah tersebut dengan objek yang berbeda yaitu pada Kantor Inspektorat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Bandung.

(16)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia juga sebagai Bank Pemerintah pertama di republik Indonesia. Sampai sekarang Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1895 tetap konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. BRI dikenal sebagai bank yang memiliki prosedur dan pengawasan yang ketat.

Berdasarkan hal-hal yang diungkapkan di atas itulah, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul:

“ Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal Terhadap Kinerja

Auditor Internal (Studi Kasus pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk, Bandung) “

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan penulis maka penelitian memfokuskan masalah pada:

1. Apakah terdapat pengaruh positif antara kompetensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk?

2. Apakah terdapat pengaruh positif antara independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk?

(17)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan adapun maksud dan tujuan penelittian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kompetensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi dan independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk.

1.3 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian yang dilakukan maka penulis berharap bahwa hasil penelitian akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu ekonomi khususnya mengenai audit internal.

(18)

Bab I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha 3. Evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor internal

Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk.

4. Dengan adanya penelitian ini pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan dapat mengetahui yang mana di antara kompetensi dan independensi auditor internal yang berpengaruh terhadap kinerja auditor internal Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk.

(19)

96 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh kompetensi dan independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bandung dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompetensi auditor internal berpengaruh positif terhadap kinerja auditor internal pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bandung, dimana kompetensi auditor internal yang tinggi akan meningkatkan kinerja auditor internal. Besarnya kontribusi atau pengaruh kompetensi auditor internal secara parsial terhadap kinerja auditor internal adalah 28,4%, artinya 28,4% peningkatan kinerja auditor internal dapat dijelaskan oleh pelaksanaan kompetensi auditor internal.

2. Independensi auditor internal berpengaruh positif terhadap kinerja auditor internal pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bandung, dimana independensi auditor internal yang tinggi akan meningkatkan kinerja auditor internal. Besarnya kontribusi atau pengaruh independensi auditor internal secara parsial terhadap kinerja auditor internal adalah 20,2%, artinya 20,2% peningkatan kinerja auditor internal dapat dijelaskan oleh independensi auditor internal.

(20)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha internal pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bandung. Hasil pengujian menunjukkan kompetensi auditor internal dan independensi auditor internal secara simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor internal.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diajukan saran, antara lain :

1. Untuk meningkatkan kinerja auditor internal diperlukan adanya peningkatan kompetensi para auditor yakni dengan pemberian pelatihan-pelatihan, seminar, simposium serta diberikan kesempatan kepada para auditor untuk mengikuti kursus-kursus atau peningkatan pendidikan profesi.

2. Untuk para auditor diharapkan meningkatkan independensinya, karena faktor independensi dapat mempengaruhi kinerja auditor internal. Auditor yang mendapat tugas dari kliennya diusahakan benar-benar independen, tidak mendapat tekanan dari pihak manapun, tidak memiliki perasaan sungkan sehingga dalam melaksanakan tugas auditnya benar-benar objektif dan dapat menghasilkan audit yang berkualitas.

(21)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 98

Universitas Kristen Maranatha ini, maka peneliti tersebut hendaknya mengambil populasi dan lokasi penelitian yang lebih luas lagi

(22)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. 1997. Auditing 1 (Dasar-Dasar Auditing Laporan Keuangan), Yogyakarta: Penerbit AMP YKPN.

Arens, Alvin A., et al, 2006, Auditing and Assurance Service An Integrated Approach 11th Edition New Jersey: Prentice Hall.

Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Boynton, William A, Walter G. Kell. 1992. Modern Auditing, New York, John Wiley &

Sons Inc. United States of America.

Chris Barker, Nancy Pistrang & Robert Elliot (2002). Research Methods in Clinical

Psychology.( 2nd ed.). John Wiley & Sons, LTD Chichester England.

DeAngelo, L. 1981. Auditor Sizeand Audit Quality, Journal of Accounting and Economics 3 December.

Dr. E Mulyasa, M, pd. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pt RemajaRosdakarya. Hartadi, Bambang. 1987, Auditing: Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap

Pendahuluan, BPFE: Yogyakarta.

Hiro Tugiman. 2006. Standar Profesional Auditor Internal, Kanisius: Yogyakarta.

Hiro Tugimman. 2007. Kebingungan manajemen terhadap paradigma baru peran Auditor

(23)

Daftar Pustaka 100

Universitas Kristen Maranatha Ida Suraida, 2003. Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman, Risiko Audit Terhadap

Skeptisisme Profesional Auditor Dan Ketepatan Pemberian Opini Akuntan Publik. Bandung: Disertasi Universitas Padjadjaran.

Ika Damayanti, 2009. Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Internal Terhadap

Kinerja Auditor Internal, PT. Telkom: Bandung.

Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan. 1999. Jakarta.

Kartika Widhi, Frianty. 2006. Pengaruh faktor-faktor keahlian dan independensi auditor

terhadap kualitas audit (Studi Empiris: KAP di Jakarta). Semarang.

Konsorium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004, Standar Profesi Audit Internal: Jakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2005, Evaluasi Kinerja SDM, PT. Refika Aditama: Bandung. Mayangsari, Sekar.2003. Pengaruh keahlian dan independensi terhadap pendapat audit:

Sebuah kuasieksperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.

Moh. Nazir, 1998, Metode Penelitian, Cetakan Keempat, Ghalia Indonesia: Jakarta Mulyadi, 1992. Auditing Pendekatan Terpadu. Jakarta. Salemba Empat.

Mulyadi, 2002, Auditing, Edisi keenam, Cetakan Pertama, Salemba Empat: Jakarta.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. PER/05/M.PAN/03/2008 Tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

Sawyer, 2003, Internal Auditing, 5th Edition, IIA, Florida: Altamonte Springs. Standar Profesional Akuntan Publik, 2004, Salemba Empat: Jakarta.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2009. “Metodologi Penelitian BisnisAlfabeta, Bandung.

The Institute of Internal Auditors, 1995, Standars for The Profesional Practices of Internal

(24)

Daftar Pustaka 101

Universitas Kristen Maranatha The Institute of Internal Auditors, 1998, Standars and Guidelines for The Profesional

Practice of Internal Auditing, London: The Institute of Internal Auditors United

Kingdom.

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi dalam timbang terima pasien berhubungan dengan proses pemberian/perpindahan informasi spesifik tentang pasien yang bertujuan untuk menjamin kesinambungan

Mutu Ransum Berbentuk Pellet dengan Bahan Serat Biomassa Pod Coklat untuk Pertumbuhan Sapi Perah Jantan.. Institut

37 Hasil penelitian di daerah endemis GAKI dan Kabupaten Magelang menunjukkan hubungan yang signifikan antara paparan asap rokok dengan kejadian hipertiroid,

significant impact, the positive sign of the coefficient indicates that higher remuneration will increase firm productivity and vice versa.. The structural model can

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Desa Pattiroang berpandangan bahwa pendidikan ekonomi keluarga sangat penting diterapkan kepada anak mereka terutama

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan Edmodo pada pembelajaran E-Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X Multimedia pada mata

Sehubungan dengan hal tersebut, yang diuraikan pada artikel ini meliputi (1) pembelajaran pada pendidikan anak usia dini , (2) pegembangan potensi bahasa dan

Meski tidak terlalu memahami tentang definisi seksual dan pendidikan seksual namun guru memiliki persepsi yang positif terhadap penerapan pendidikan seksual untuk