• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2010).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2010)."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Timeliness of report is very needed by the users of financial (report). Since it represents as a main variable in a good financial report. Information reported in financial report supposed to be relevant with the prediction and decision taken, and it is also more updated and not only correspond with the previous period. Briefly, it is important to take into account the timeliness of report in organizing the financial report. This research will examine the factors which determine the Timeliness of financial report by using the enterprises in manufacture sectors as the object of research. These enterprises located in BEI, and the researcher take the period of research 2007-2010. Then, the factors examined in this research consist of the profitability, liquidity, financial leverage, firms size, shareholder’s dispersion and also reputation of public accountant firm (KAP). The methods of sampling in this research using the purposive sampling methods and data used are secondary data which published in public. The number of sample in this research is 312 (78 enterprise of manufacture sector x 4 years of observation). Then, the analysis of this research uses the analysis regression logistic methods. Result of this research identify that financial leverage, firms size and reputation of public accountant firm (KAP) affect timeliness of financial reporting of the firm, whereas profitability, liquidity and shareholder’s dispersion not have an affect to timeliness of financial reporting of the firm listed in Indonesia Stock Exchange.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Ketepatan waktu pelaporan sangat diperlukan oleh para pemakai laporan keuangan karena merupakan elemen pokok bagi catatan laporan keuangan yang memadai. Informasi yang dihasilkan laporan keuangan harus relevan dengan prediksi dan keputusannya, harus lebih bersifat baru dan tidak hanya berhubungan dengan periode yang lalu sehingga informasi akan menjadi tidak relevan manakala informasi tersebut tidak tepat waktu. Penelitian ini akan menguji mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan yang menggunakan objek perusahaan – perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007-2010. Adapun faktor-faktor yang di uji adalah profitabilitas, likuiditas, financial leverage, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan reputasi KAP. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan data yang digunakan adalah data sekunder yang dipublikasikan dimana jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 312 (78 perusahaan manufaktur x 4 tahun pengamatan). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa financial leverage, ukuran perusahaan, dan reputasi KAP mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan, sedangkan profitabilitas, likuiditas dan struktur kepemilikan tidak mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan - perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9

1.3 Kegunaan Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 11

2.1Landasan Teori ... 11

2.1.1 Teori Kepatuhan (Compliance Theory)... 11

2.1.2 Teori Keagenan (Agency Theory)... 12

2.1.3 Ketepatan Waktu (Timeliness) Pelaporan Keuangan... 16

2.2 Penelitian Terdahulu ... 17

2.3 Kerangka Pemikiran ... 20

2.4 Pengembangan Hipotesis... 20

(4)

x Universitas Kristen Maranatha 2.4.2 Likuiditas dan Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan... 23

2.4.3 Financial Leverage dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan... 23

2.4.4 Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan... 24

2.4.5 Struktur Kepemilikan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan... 26

2.4.6 Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan... 27

BAB III METODA PENELITIAN ... 29

3.1 Populasi dan Penentuan Sampel ... 29

3.2 Sumber dan Data yang Digunakan ... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30

3.3.1 Variabel Dependen (Y) ... 31

3.4.1 Pengujian Hipotesis yang Dilakukan ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 36

4.2 Pengujian Hipotesis ... 37

4.2.1 Hasil Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit)... 37

4.2.2 Hasil Penilaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit)... 38

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3 Pembahasan ... 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ….….. ... 48

5.1 Simpulan ... 48

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 50

5.3 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 55

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Ringkasan Peneliti Terdahulu ... 17

Tabel II Operasional Variabel dan Pengukuran untuk Setiap Variabel ... 33

Tabel III Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria ... 36

Tabel IV Goodness of Fit (Hosmer and Lemeshow Test) ... 38

Tabel V Model Summary ... 38

Tabel VI Overall Percentage ... 39

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi akuntansi berguna apabila informasi tersebut relevan dan reliabel. Menurut SAK (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009), informasi yang relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan

membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil evaluasi pengguna di masa lalu. Ada 3 (tiga)

kriteria informasi yang relevan, yaitu (a) informasi mempunyai nilai prediksi (predictive value), (b) informasi mempunyai umpan balik (feedback value), dan (c)

informasi tersedia tepat waktu (timeliness). Informasi akuntansi yang reliabel adalah informasi yang bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunanya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful

representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. Ada 3 (tiga) kriteria informasi yang reliabel, yaitu (a) memiliki daya

uji (verifiability), (b) bebas dari kesalahan dan bias (neutrality), dan (c) disajikan secara tepat (representational faithfulness).

Salah satu kriteria informasi yang relevan menurut SAK (Ikatan Akuntansi

Indonesia, 2009) adalah tepat waktu (timeliness). Ketepatan waktu adalah tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada saat dibutuhkan sebelum

(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha menyediakan informasi tepat waktu, sering kali perlu melaporkan sebelum seluruh

aspek transaksi atau peristiwa lainnya diketahui, sehingga mengurangi keandalan informasi. Sebaliknya, jika pelaporan ditunda sampai seluruh aspek diketahui, informasi yang dihasilkan mungkin sangat andal tetapi kurang bermanfaat bagi

pengambil keputusan. Dalam usaha mencapai keseimbangan antara relevansi dan keandalan, kebutuhan pengambilan keputusan merupakan pertimbangan yang

menentukan. Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatwaktuan (timeliness) dalam penyajian laporan keuangan kepada publik di Indonesia telah diatur dalam UU No.8

Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Keputusan Ketua Bapepam No.80/PM/1996 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan, yaitu profitabilitas, likuiditas, financial leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), dan umur

perusahaan. Beberapa peneliti terdahulu menemukan bukti empiris bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Misalnya, Owuzu dan Ansah (2000) mengambil sampel 47 perusahaan yang

terdaftar di Zimbabwe Stock Exchange periode 1994, yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode statistik yang digunakan untuk

menguji hipotesis adalah regresi linier (linier regression). Profitabilitas dengan proksi ROE mempengaruhi ketepatan waktu dimana perusahaan mengeluarkan laporan keuangan tahunan yang diaudit. Di Indonesia, Hilmi dan Ali (2008) juga

meneliti variabel profitabilitas dengan mengambil sampel berjumlah 879 perusahaan manufaktur selama periode 2004 - 2006. Metode pengambilan sampel yang

(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha digunakan adalah regresi logistik (logistic regression). Hasil penelitiannya

sependapat dengan hasil penelitian Owusu dan Ansah (2000) yang menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Jika suatu perusahaan dengan profitabilitas tinggi yang di

dalamnya merupakan suatu sinyal yang bagus, maka hal ini menjadi berita baik dan perusahaan cenderung untuk menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu

kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Namun, hasil penelitian mereka bertentangan dengan hasil penelitian Dyer dan McHugh (1975) yang meneliti tentang

profil ketepatan waktu pelaporan dan normalitas keterlambatan dengan menggunakan 120 perusahaan di Australia selama periode 1965-1971 yang terdaftar di Sydney Stock Exchange (SSE) yang dipilih secara random, yang melaporkan tidak

ada hubungan antara profitabilitas dan keterlambatan laporan total di Australia. Begitu juga dengan penelitian Saleh (2004) yang melakukan penelitian dengan

sampel berjumlah 133 perusahaan manufaktur selama periode 2001-2003 yang menemukan bukti empiris bahwa Saleh (2004) yang melakukan penelitian dengan sampel berjumlah 133 perusahaan manufaktur selama periode 2001-2003 yang

menemukan bukti empiris bahwa profitabilitas dengan proksi ROA tidak secara signifikan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sehingga tidak ada

kecenderungan bagi perusahaan yang mengalami keuntungan (profit) untuk menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu atau perusahaan yang mengalami kerugian akan melaporkan terlambat.

Faktor lain yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan adalah likuiditas. Suharli dan Rachpiliani (2006) dan Hilmi dan Ali (2008)

(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha penyampaian laporan keuangan perusahaan dan memiliki hubungan searah.

Penelitian Suharli dan Rachpiliani (2006) ini mengambil sampel 120 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2002-2004, yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan metode statistik yang digunakan

untuk menguji hipotesis adalah regresi linier (linier regression). Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut

memiliki kemampuan yang tinggi dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita baik sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung

tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya. Sedangkan penelitian Hilmi dan Ali (2008) mengambil sampel berjumlah 879 perusahaan manufaktur selama periode 2004-2006 dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode statistik yang

digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi logistik (logistic regression). Hasil penelitian mereka tidak sejalan dengan hasil penelitian dari Almilia dan Setiady

(2006) yang menyatakan bahwa likuiditas tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan karena current ratio (CR) tidak terlalu mempunyai pengaruh yang kuat dalam mempengaruhi perusahaan dalam

menyampaikan laporan keuangannya. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 131 perusahaan manufaktur selama periode 2002-2004. Jenis pengujian hipotesis

yang dilakukan adalah uji regresi berganda dan sederhana.

Financial leverage juga merupakan faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Ukago (2004) menemukan bukti empiris

bahwa financial leverage mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Pihak manajemen cenderung akan menunda penyampaian laporan

(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

debt to equity ratio serendah - rendahnya. Sampel yang digunakan dalam

penelitiannya sebanyak 231 perusahaan manufaktur selama periode 2000-2002 yang dipilih dengan metode purposive sampling. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi logistik (logistic regression). Hasil penelitiannya bertentangan dengan penelitian Na’im (1998) dan Hilmi dan Ali (2008) yang

menyatakan bahwa tinggi rendahnya tingkat financial leverage suatu perusahaaan

tidak mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mempunyai tingkat financial leverage yang

tinggi juga ingin menyampaikan laporan keuangannya dengan tepat waktu, hal ini berfungsi agar pihak kreditor dapat mengetahui kinerja perusahaan dan mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar pinjaman dari kreditor.

Faktor ukuran perusahaan telah dibuktikan mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan oleh Dyer dan McHugh (1975) dengan sampel 120

perusahaan di Australia periode 1965-1971, Owuzu dan Ansah (2000) dengan sampel 47 perusahaan yang terdaftar di Zimbabwe Stock Exchange periode 1994, dan Almilia dan Setiady (2006) dengan sampel 131 perusahaan manufaktur di

Indonesia periode 2002-2004. Hasil penelitian mereka menyatakan bahwa semakin besar suatu perusahaan maka perusahaan tersebut akan lebih tepat waktu dalam

menyampaikan laporan keuangan, karena semakin besar perusahaan, semakin banyak memiliki sumber daya, lebih banyak staf akuntansi dan sistem informasi yang canggih serta memiliki sistem pengendalian intern yang kuat sehingga akan

semakin cepat dalam penyelesaian laporan keuangan. Penelitian Saleh (2004) dengan sampel sebanyak 133 perusahaan manufaktur tahun 2001-2003 bertentangan

(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha ketepatan waktu pelaporan keuangan karena perusahaan yang lebih besar pada

umumnya akan memiliki lebih banyak item-item yang harus diungkapkan dalam laporan keuangannya. Perlunya konsolidasi laporan keuangan akan memakan waktu yang lebih lama dalam penyampaiannya. Selain itu waktu yang diperlukan oleh

auditor dalam mengaudit laporan keuangan juga akan lebih lama.

Struktur kepemilikan merupakan faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian Suharli dan Rachpiliani (2006) dengan sampel 120 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2002-2004 dan Hilmi dan Ali (2008) dengan sampel berjumlah 879 perusahaan manufaktur untuk periode 2004-2006 yang menyatakan bahwa dengan adanya konsentrasi kepemilikan publik maka pihak manajemen akan lebih mendapat tekanan dari pihak luar perusahaan atau shareholder untuk lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan tahunan perusahaan, karena pemegang saham dari pihak luar ingin dengan segera mengetahui informasi perkembangan dan kondisi perusahaan. Sedangkan Saleh (2004) menemukan bukti bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan karena perusahaan yang mempunyai tingkat kepemilikan publik yang besar akan membuat pihak manajemen lebih berhati-hati dalam menyusun laporan keuangannya, dengan harapan nantinya laporan keuangan tersebut akan memenuhi seluruh kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pemilik eksternal perusahaan. Dengan penyusunan yang lebih hati-hati maka waktu yang diperlukan pihak manajemen akan cenderung lebih banyak dan lama.

Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP) juga merupakan faktor yang

(15)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha Zealand dan Hilmi dan Ali (2008) dengan sampel berjumlah 879 perusahaan

manufaktur di Indonesia untuk periode 2004-2006. Penelitian mereka menyatakan bahwa perusahaan yang menggunakan jasa KAP The BigFour cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya. Rata - rata waktu yang diperlukan

oleh perusahaan audit tersebut adalah 55 hari untuk menandatangani laporan keuangan auditan tersebut. Sedangkan perusahaan yang tidak menggunakan jasa

KAP The Big Four memerlukan waktu rata-rata 90 hari untuk menandatangani laporan keuangan auditan tersebut. Hasil penelitian tersebut tidak sejalan dengan

Penelitian Carslaw dan Kaplan (1991) di New Zealand yang menemukan bahwa reputasi KAP tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak lepas dari kinerja

para manajer sebagai agen perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan perusahaan. Cepat atau tidaknya suatu perusahaan menyampaikan laporan

keuangannya tergantung pada kinerja para manajer, sehingga walaupun diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bermitra dengan The Big Four tetapi pihak manajer terlambat menyampaikan laporan keuangannya kepada pihak Kantor

Akuntan Publik (KAP), maka tidak akan menjamin ketepatan waktu pelaporan keuangan kepada Bapepam.

Bukti-bukti empiris ini menunjukkan bahwa terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, namun terdapat juga ketidakkonsistenan hasil penelitian yang dilakukan di manca negara

maupun di Indonesia untuk variabel penelitian yang sama. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan pengujian kembali untuk memperkuat penelitian

(16)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha keterlambatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelaporan tepat waktu.

Adapun faktor-faktor yang akan diuji kembali dalam penelitian ini adalah profitabilitas, financial leverage, likuiditas, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, dan reputasi KAP yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan manufaktur dengan rentang waktu yang berbeda. Pemilihan perusahaan - perusahaan publik yang

masuk kategori perusahaan manufaktur ini didasarkan pada pertimbangan akan homogenitas dalam aktivitas produksinya dan kelompok industri ini yang relatif

lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok industri yang lain di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan

Waktu Penyampaian Laporan Keuangan” (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2010).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai :

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

2. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

3. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

(17)

BAB I PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha 5. Apakah struktur kepemilikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

6. Apakah reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah penelitian yang diuraikan sebelumnya maka maksud melakukan penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan secara

empiris bahwa faktor profitabilitas, likuiditas financial leverage, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan reputasi KAP mempengaruhi ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan. Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat profitabilitas terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan?

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan?

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh financial leverage terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan?

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh struktur kepemilikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

(18)

BAB I PENDAHULUAN

10

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Bagi akademisi, dapat memberikan kontribusi berupa wawasan dan pengetahuan serta konfirmasi terkait dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi praktisi bisnis (manajemen perusahaan, investor, kreditur, dan analis), dapat memberikan gambaran tentang pentingnya faktor – faktor yang

mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada publik.

3. Bagi organisasional BAPEPAM, BEJ, dan lembaga yang turut andil dalam

pengambilan kebijakan di pasar modal, kiranya penelitian ini akan menjadi masukan dalam membuat aturan, menetapkan sangsi dan denda serta arah

(19)

48 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh dari variabel profitabilitas, likuiditas, financial leverage, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan reputasi KAP terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan sampel sebanyak 78 perusahaan manufaktur pada empat periode dari tahun 2007, 2008, 2009, dan 2010 sehingga didapatkan jumlah sampel (n) sebanyak 78 x 4 = 312 sampel. Data penelitian diperoleh dari sampel perusahaan manufaktur.

Dari hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut ini :

a) Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Namun demikian, arah koefisien regresi dalam penelitian ini bertanda negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat profitabilitas secara signifikan berpengaruh terhadap semakin rendahnya tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

b) Likuiditas perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Tingkat likuiditas suatu perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangannya dengan tepat waktu atau tidak tepat waktu.

(20)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49

Universitas Kristen Maranatha

financial leverage keuangan suatu perusahaan mempengaruhi perusahaan

untuk menyampaikan laporan keuangannya dengan tepat waktu atau tidak tepat waktu.

d) Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Semakin besar ukuran perusahaan, semakin banyak memiliki sumber daya, lebih banyak staf akuntansi dan sistem informasi yang canggih serta memiliki sistem pengendalian intern yang kuat sehingga akan semakin cepat dalam penyelesaian laporan keuangan. Selain itu, perusahaan besar juga akan lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan untuk menjaga image atau citra perusahaan di mata publik.

e) Kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Dengan adanya konsentrasi kepemilikan publik maka pihak manajemen akan lebih mendapat tekanan dari pihak luar perusahaan atau shareholder untuk lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan tahunan perusahaan, karena pemegang saham dari pihak luar ingin dengan segera mengetahui informasi perkembangan dan kondisi perusahaan.

f) Reputasi kantor akuntan publik (KAP) berpengaruh terhadap ketepatan

waktu penyampaian

laporan

keuangan. Perusahaan yang memakai jasa

(21)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50

Universitas Kristen Maranatha 5.2. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Keterbatasan-keterbatasan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan untuk penelitian lebih lanjut. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh

penulis. Hal ini menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi keseluruhan dari populasi yang diteliti.

2. Perioda analisis relatif pendek yaitu hanya empat tahun (tahun 2007 sampai dengan tahun 2010).

3. Penelitian ini belum memberikan klasifikasi secara rinci tentang waktu pelaporannya, sehingga hasil temuan ini tidak sampai menganalisis ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan menurut presisi harinya. 4. Variabel independen dalam penelitian ini hanya menggunakan satu proksi

dalam melakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

5. Variabel dependen hanya dikategorikan atas tidak tepat waktu (terlambat) dan tepat waktu.

6. Jumlah sampel yang diteliti masih sangat sedikit, jika dibandingkan dengan populasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia .

(22)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan yang digunakan dalam analisis data bisa menggunakan perusahaan lain selain manufaktur atau menguji keseluruhan jenis perusahaan.

2. Proksi yang digunakan untuk variabel independen tidak hanya satu proksi saja. Agar hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan lebih luas lagi daripada penelitian ini.

3. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk memperoleh simpulan yang lebih teruji. 4. Jumlah sampel dapat ditambah menjadi lebih banyak sehingga dapat

diperoleh hasil yang lebih baik.

5. Jumlah variabel mungkin dapat ditambah lebih banyak, misalnya dengan menambahkan variabel jenis opini audit, apakah mengeluarkan laporan keuangan selain laporan keuangan tahunan (misalnya laporan triwulanan, laporan bulanan), jumlah pengungkapan, kualitas sistem pengendalian intern, rata-rata pengalaman kerja pegawai atau persentase penanam modal asing dalam perusahaan.

(23)

52 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica dan Setiady, Lucas. 2006. “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan pada Perusahaan

yang Terdaftar di BEJ”. Simposium Nasional Akuntansi IX Ikatan Akuntan

Indonesia.

Bandi dan Santoso Tri Hananto. 2002.” Ketepatan Waktu Atas Laporan Keuangan

Perusahaan Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.4 No. 2 ( Agustus ) :

pp 155 – 164

Carslaw, C.A.P.N., and Kaplan, S.E. 1991. “An Examination of Audit Delay: Further

Evidnece from New Zealand”. Accounting and Business Research. Vol.22

(82), (Winter): pp:21-32.

Chambers, Anne E, and Stephen H. Pennman, 1984. “The Timeliness of Reporting and

The Stock Price Reaction to Earnings Announcements”. Journal of Accounting

Research. Vol. 22 No. 1 Spring.

Courtis, J. K., 1976. “Relationships Between Timeliness in Corporate Reporting and

Corporate Attributes”. Accounting and Business Research. Winter: pp. 45-56.

DeAngelo, L.E. 1981. “Auditor Size and Audit Quality”. Journal of Accounting

Research. December.

Dye, R.A and Sridhar, S.S (1995). Industry-wide Disclosure Dynamics. Journal of

Accounting Research, 33(1) dalam Owusu-Ansah, Stephen (1999). Timeliness

of Corporate Financial reporting in Emerging Capital Markets: Empirical

(24)

53 Universitas Kristen Maranatha

Dyers, J. C, and A.J. Mc Hugh, 1975. “The Timeliness of the Australian Annual

Report”. Journal of Accounting Research. Autumn: 204-219.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 3.

Cetakan 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gilling, D.M, 1977. “Timeliness in corporate reporting: some further comment”.

Accounting and Business Research, 8(29), Winter: 34-36.

Givoly, D., and D. Palmon, 1984. “Timeliness of Annual Earning Announcement,

some empirical evidence”. The Accounting Review 57: July.

Hair, Jr, Joseph F. Rolph and Ronald L. Anderson (1995). Multivariate Data Analysis

with Readings, Prentice Hall International Inc.

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2006. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan”. Simposium Nasional

Akuntansi IX Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.

Jakarta.

Indonesian Capital Market Directory. 2007

Indonesian Capital Market Directory. 2008

Indonesian Capital Market Directory. 2009

Made Gede Wirakusuma. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang Waktu

Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai Keberadaan

Divisi Internal Audit pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa

Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi VII.(Desember) : pp

(25)

54 Universitas Kristen Maranatha

Na'im, Ainun. 1999. “Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan : Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia”. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol.14, No.2, 85-100.

Oktorina, Mega dan Suharli, Michell. 2005. “Studi Empiris Terhadap Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Katolik

Indonesia Atma Jaya. Jakarta.

Owusu-Ansah, Stephen. 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in

Emerging Capital Market: Empirical Evidence from The Zimbabwe Stock

Exchange”. Journal Accounting and Business Research. Vol.30. No.3.

pp.241-254.

Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 2008.

Rachmaf Saleh. 2004. “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi

VII.(Desember) : pp 897-910.

Suharli, M., DAN Rachpriliani, A. 2006. “Studi Empiris Faktor yang Berpengaruh

terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.

Vol.8 No.1 (April): 34-55.

Ukago, Kristianus dan Imam Ghozali, 2005, “Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan: Bukti Empiris Emiten Bursa Efek

Jakarta”, Jurnal Maksi, Vol.5, pp.13-33

www.bapepam.go.id

www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Subsidi yang diterima oleh pelanggan Industri I-2

Berdasarkan penuturan informan dapat dianalisis bahwa tingat partisifasi wanita karier dalam pembinaan spiritual dan pembentukan karakter anak Kecamatan Tapa

3. Peran guru sebagai supervisor dalam mengembangkan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Medan Polonia. Dari pengamatan yang peneliti lakukan, peran guru

(1) Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Sedangkan untuk daerah pelayaran kawasan timur adalah dari Fasilitas Apung pengolah limbah minyak menuju ke Pelabuhan Lembar Lombok selanjutnya menuju ke Pelabuhan

To increase knowledge, skill, and attitude in batik design to the trainees, so they will has ability to work or be independend suitable with their potencies and job

BE memiliki distribusi yang tidak lengkap, kecuali fonem vokal; (2) masing-masing fonem tersebut merupakan fonem asal yang dapat membentuk morfem pangkal secara fonetis; (3)

Untuk mendapatkan teknik permainan yang ada pada instrumen gambus, penulis melakukan penelitian dengan melihat dan mengamati permainan oleh informan kunci yaitu Nasri Effas