• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Peliatan - Kecamatan Ubud - Kabupaten Geliatan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Peliatan - Kecamatan Ubud - Kabupaten Geliatan."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Pendampingan Keluarga KKN PPM

Universitas Udayana

Periode XIII Tahun 2016

Desa / Kelurahan : Peliatan

Kecamatan

: Ubud

Kabupaten / Kota : Gianyar

Provinsi

: Bali

Disusun oleh :

Ayu Putu Anggita Wulandari

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga laporan ini dapat

tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari

pihak yang telah berkontribusi dan membantu saya dalam melengkapi laporan ini.

Dan harapan saya semoga laporam ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para

pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak

kekurangan dalam laporan ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Denpasar, Agustus 2016

(3)
(4)

DAFTAR ISI

BAB I ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined.

1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan .... Error! Bookmark not defined.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... Error! Bookmark not defined.

BAB II ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Permasalahan Keluarga ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Prioritas Masalah ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1 Kebersihan lingkungan dapur yang digunakan untuk memasak makanan Error! Bookmark not defined.

2.2.2 Tidak memiliki pendapatan tetap ... Error! Bookmark not defined.

BAB III ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Program ... Error! Bookmark not defined.

3.1.1 Program Sharing Mengenai Masalah EkonomiError! Bookmark not defined.

3.1.2 Program Sharing Mengenai Kebersihan LingkunganError! Bookmark not defined.

3.1.3 Pemberian Bantuan Pangan Untuk Keluarga DampinganError! Bookmark not defined.

3.2 Jadwal Kegiatan ... Error! Bookmark not defined.

3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan . Error! Bookmark not defined.

3.2.2 Kunjungan Ke KK Dampingan ... Error! Bookmark not defined.

3.2.3 Pembuatan Laporan KK DampinganError! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined.

(5)

4.1.1 Masalah Ekonomi ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Masalah Kesehatan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan program yang diselenggarakan oleh pihak

Universitas Udayana. Program ini diselenggarakan dan dibagi menjadi 2 periode yang diikuti oleh

mahasiswa dari Universitas Udayana yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan

sebelumnya. Tujuan dari program KKN ini sendiri yaitu untuk mensinergikan masyarakat dalam

mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satu progam dari KKN ini yaitu Keluarga

Dampingan

Kegiatan Keluarga Dampingan ini dilakukan di Desa – Desa yang ada di Bali dimana

mahasiswa menjalani Program KKN. Keluarga Dampingan dilakukan Desa Peliatan, Kecamatan

Ubud, Kabupaten Gianyar di beberapa dusun yaitu di Dusun Tebesaya, Dusun Tengah Kangin,

Dusun Teges Kanginan, Dusun Teruna, dan Dusun Tengah Kauh. Pada Kesempatan ini yaitu pada

KKN Periode XIII ini Penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi dan membuat Laporan

Keluarga Dampingan Bapak Ngakan Putu Gandra yang terletak di Dusun Tebesaya, Desa Peliatan.

Dalam mencari letak rumah dari Bapak Ngakan Putu Gandra penulis dibantu oleh Kepala Dusun

Tebesaya dan Kepala Desa Peliatan.

Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra termasuk dalam kategori keluarga kurang di Dusun

Tebesaya. Data Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra dapat dilihat pada table dibawah ini :

(7)

3. Desak Putu Suwitri Menikah 39

5. Ngakan Nyoman Suwitra Belum

Menikah

Bapak Ngakan Putu Gandra merupakan suami dari Ibu Ni Wayan Sapreg. Bapak Ngakan

Putu Gandra dulunya berprofesi sebagai pelukis yang menjual lukisannya untuk tamu lokal

maupun manca negara, namun saat ini pekerjaan yang dijalani oleh Bapak Ngakan Putu Gandra

yaitu sebagai anggota Seka Gong yang bernama Seka Gong Tirta Sari Belerung Peliatan . Seka

Gong Tirta Sari Belerung Peliatanini merupakan seka gong panggilan yang akan datang bila ada

panggilan untuk mengisi Gong di suatu upacara. Dimana profesi sebagai anggota seka gong ini

merupakan mata pencaharian Bapak Ngakan Putu Gandra. Dalam pernikahannya Bapak Ngakan

Putu Gandra beserta Istrinya Ibu Ni Wayan Sapreg dikaruniai tiga orang anak yaitu Desak Putu

Suwitri, Kadek Arini, dan Ngakan Nyoman Suwitra. Desak Putu Suwitri memiliki pendidikan

terakhir yaitu tamatan SLTA / Sederajatdan saat ini putri pertama bapak Ngakan Putu Gardatelah

menikah dan tinggal bersama dengan suaminya. Lalu anak kedua Bapak Ngakan Putu Gandra

yaitu Kadek Arini memiliki pendidikan terakhir yaitu tamatan SLTA / Sederajat dan juga anak

kedua dari Bapak Ngakan Putu Gandra telah menikah dan tinggal bersama suaminya. Sedangkan

anak ketiga Bapak Ngakan yang bernama Ngakan Nyoman Suwitra saat ini bekerja di Delta

Dewata.

Rumah Bapak Ngakan Putu Gandra terletak sedikit masuk dari jalan raya, dan dilihat dari

kondisi gang rumah Bapak Ngakan Putu Gandra tampak jelas bahwa hanya motor yang dapat

mengakses jalan tersebut, luas rumah yang ditempati oleh Bapak Ngakan Putu Gandra yaitu seluas

2 are dan dibagi dengan 3 Kepala Keluarga lainnya. Rumah Bapak Ngakan Putu Gandra hanya

memiliki 3 ruangan yaitu 2 kamar tidur dan juga dapur. Sedangkan untuk mobilitas Bapak Ngakan

(8)

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan

Dalam hal pendapat yang dimiliki oleh Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra, sebagai

anggota Seka Gong pastinya pendapatan yang diperoleh oleh Bapak Ngakan Putu Gandra sangat

tidak menentu. Karena pendapatan akan diterima apabila ada panggilan untuk mengisi upacara,

sedangkan apabila tidak ada panggilan untuk mengisi upacara maka Bapak Ngakan Putu Gandra

tidak akan memperoleh pendapatan apapun. Dan menurut hasil wawancara pendapatan rata-rata

perbulan Bapak Ngakan Putu Gandra kurang kebih sebesar Rp. 500.000,00 sedangkan anak

laki-laki Bapak Ngakan Putu Gandra yang bekerja sebagai Karyawan Swasta memiliki pendapatan

rata-rata perbulannya sebesar Rp. 2.000.000,00.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari

Pengeluaran Bapak Ngakan Putu Gandra untuk kebutuhan sehari-hari yang utama

adalah untuk biaya makan. Dalam per bulannya untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh

keluarganya, rata-rata beliau menghabiskan biaya sekitar Rp 400.000 hingga Rp 500.000.

Selain itu kebutuhan lainnya adalah biaya bensin untuk kebutuhan operasional sehari-hari

keluarga Bapak Ngakan Putu. Gandra yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari

b. Listrik dan Air

Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra memiliki aliran listrik dengan daya 900 watt.

Untuk biaya listrik pada keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra kurang lebih membayar

tagihan listik Rp 150.000 setiap bulannya. Air untuk kebutuhan MCK dan memasak Bapak

I Wayan Karsana diperoleh dari hasil menimba langganan air dengan PDAM sehingga

Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra juga menguluarkan biaya untuk memperoleh air

sebesar Rp. 150.000 per bulannya. Air tersebut digunakan oleh Keluarga Bapak Ngakan

Putu Gandra untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti air mimum, mencuci,

memasak dan segala hal yang memerlukan air diperoleh dari air PDAM.

(9)

Untuk sektor pendidikan, Bapak Ngakan Putu Gandra sudah tidak mengeluarkan

biaya apapun karena ketiga anak Bapak Ngakan Putu Gandra telah menyelesaikan studi

hingga jenjang SLTA / Sederajat mereka masing – masing dan saat ini kedua anak

perempuan Bapak Ngakan Putu Gandra telah menikah dan laki – laki Bapak Ngakan Putu

Gandra telah bekerja menjadi karyawan swasta.

d. Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, Bapak Ngakan Putu Gandra dan istri beserta anaknya

tidak pernah mengalami sakit yang sangat serius. Namun bulan lau ada anggota keluarga

Bapak Ngakan Putu Gandra ada yang mengalami Tekanan darah tinggi sehingga harus

mengeluarkan biaya lebih untuk mengobati penyakit tersebut. Dan untuk penyakit ringan

lainnya biasanya Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra akan mengobati sendiri

penyakitnya dengan beristirahat. Ataupun jika dirasa sakit yang lumayan serius,

pengobatan yang dilakukan adalah dengan pergi ke puskesmas . Penyakit yang biasa

dialami oleh Bapak Ngakan Putu Gandra dan keluarga adalah pusing, pegal, flu dan

penyakit ringan lainnya.

e. Rohani

Pengeluaran Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra dalam bidang rohani tidak

terlalu banyak. Hal tersebut dikarenakan canang serta pelengkap yang digunakan untuk

sembahyang sehari-harinya masih bisa dibuat sendiri oleh Istri dari Bapak Ngakan Putu

Gandra. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya

agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu tergantung dari harga pasar dan

juga berapa besar hari raya yang sedang berlangsung

f. Sosial

Pengeluaran sosial keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra biasanya terjadi pada saat

ada anggota dari Dusun Tebesaya yang meninggal, menikah atau pada saat piodalan di

(10)

dusun, sumbangan makanan atau bahkan tenaga untuk membantu di banjar maupun pura

(11)
(12)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa

kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Identifikasi

permasalahan tersebut menggunakan metode kekeluargaan dengan melakukan pendekatan secara

langsung ke keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra.

Berikut permasalahan serta penggolongan permasalahan yang terjadi di keluarga Bapak Ngakan

Putu Garda :

a. Bidang Kesehatan

- Kebersihan Dapur yang digunakan untuk memasak makanan.

b. Bidang Ekonomi

- Tidak menentunya pendapatan yang diterima.

- Tidak memiliki usaha tambahan untuk menambah pendapatan

c. Bidang Infrastruktur

- Bagian belakang rumah langsung menuju ladang

- Dinding rumah yang sudah mulai mengelupas

2.2 Prioritas Masalah

Masalah - masalah yang dialami oleh Keluarga Bapak Ngakan Putu Garda yaitu

diantaranya terdapat masalah ekonomi, kesehatan dan juga masalah infrastuktur. Berdasarakan

analisis yang telah dilakukan terdapat dua prioritas masalah yang terjadi yaitu :

1. Kebersihan lingkungan dapur yang digunakan untuk memasak makanan (bidang

kesehatan)

(13)

2.2.1 Kebersihan lingkungan dapur yang digunakan untuk memasak makanan

Masalah kebersihan lingkungan dapur yang digunakan untuk memasak makanan termasuk

dalam bidang kesehatan dimana makanan yang akan dimakan umumnya harus bersih dan terhindar

dari kontaminasi binatang maupun debu. Namun kondisi dapur Keluarga Bapak Ngakan Putu

Gandra masih berlaskan semen dengan kayu bakar sebagai bahan utama yang digunakan untuk

memasak makanan sehingga besar kemungkinan bekas pembakaran kayu bakar tersebut terbang

dan mengkontaminasi makanan yang akan disantap oleh keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra

sehingga apabila system imun keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra sedang lemah maka keluarga

Bapak Ngakan Putu Gandra akan dengan mudah terserang penyakit yang berhubungan dengan

pencernaan mereka.

2.2.2 Tidak memiliki pendapatan tetap

Tidak memiliki pendapan yang tetap merupakan prioritas masalah kedua yang termasuk

dalam bidang ekonomi. Masalah yang dialami oleh Bapak Ngakan Putu Gandra dapat terjadi

akibat dari profesi dari Bapak Ngakan Putu Gandra yang hanya menjadi anggota Seka Gong

dimana tidak ada penghasilan pasti dalam pekerjaan tersebut. Tidak tetapnya pendapatan disini

akan berisiko dalam kurangnya biaya hidup Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra sehingga tidak

dapat melengkapi kebutuhan sandang, pangan dan papan dari keluarga Bapak Ngakan Putu

(14)

BAB III

USULAN PEMBERIAN SOLUSI MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut

ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan

kemampuan dari Keluarga Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi

keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra diantaranya Program Sharing Mengenai Masalah Ekonomi,

Sharing Mengenai Kebersihan Lingkungan serta Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang.

3.1.1 Program Sharing Mengenai Masalah Ekonomi

Kegiatan ini dipilih yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah perekonomian keluarga

Bapak Ngakan Putu Gandra, Istri dari Bapak Ngakan Putu Gandra yaitu Ibu Ni Wayan Sapreg

merupakan seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya hanya mengurus rumah tangga. Untuk

mengisi waktu luang penulis menyarankan Ibu Ni Wayan Sapreg dapat memanfaatkan waktu

luangnya dengan membuat canang maupun menjahit perlengkapan yang biasanya digunakan untuk

pelengkap banten. Ibu Ni Wayan Sapreg dapat melakukan kegiatan wirausaha dengan membuat

canang maupun perlengkapan banten lainnya yang nanti bias dijual langsung atau dititipkan pada

pedagang yang ada di pasar. Atau Ibu Ni Wayan Sapreg juga dapat bekerja sama dengan beberapa

temannya yain untuk membuka usaha tukang jarit. Seperti yang diketahui kehidupan masyarakat

Hindu tidak dapat dilepaskan dari kegiatan upacara keagamaan. Peluang tersebut dapat

dimanfaatkan sehingga Keluarga Bapak Ngakan Putu Garda dapat memperoleh hasil jualan canand

dan banten yang dibuat pada waktu luangnya tersebut. Pemasukan tambahan ini dapat digunakan

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau dapat disisihkan untuk ditabung.

(15)

Kegiatan Sharing Mengenai Kebersigan Lingkungan ini dipilih mengingat kondisi dapur

dari Bapak Ngakan Putu Gandra yang kurang bersih. Karena lingkungan yang kurang bersih

merupakan sumber dari segala penyakit. Sehingga dengan sharing pengetahuan yang dilakukan ini

keluarga Bapak Putu Gandra dapat mengetahui apa-apa saja penyakit yang dapat tumbuh dan

berkembang akibat lingkungan yang kotor dan juga dengan adanya kegiatan sharing ini keluarga

Bapak Ngakan Putu Gandra dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan meminimalisir

kemungkinan terserangnya suatu penyakit akibat lingkungan yang kurang bersih. Dalam sharing

juga diberikan informasi tentang memenuhi kebutuhan tubuh sesuai dengan umur masing-masing

anggota keluarga dari Bapak Ngakan Putu Gandra.

3.1.3 Pemberian Bantuan Pangan Untuk Keluarga Dampingan

Kegiatan ini merupakan kegiatab pemberian bantuan untuk keluarga Bapak Ngakan Putu

Gandra. Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan yang diharapkan dapat membantu

meringankan pengeluaran dalam makanan dari keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun barang-barang yang diberikan dalam pemberian bantuan

pangan adalah beras, kopi, teh, gula, minyak, dan telor.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Hari/tanggal Jenis Kegiatan

1. Senin, 25 Juli 2016 Meminta data Keluarga Dampingan yang telah di

tentukan oleh Kepala Desa Peliatan (2 jam)

2. Selasa, 26 Juli 2016 Kunjungan perdana dan perkenalan dengan KK

Dampingan Bapak Ngakan Putu Gandra Kelian

Banjar/ Kepala Dusun Tebasaya (3 jam)

3. Jumat, 29 Juli 2016 Memperkenalkan diri dan berdiskusi ringan dengan

(16)

4. Minggu, 31 Juli 2016 Diskusi ringan dan sharing guna mengidentifikasi

masalah yang dihadapi Keluarga Dampingan dan

membantu mejejaitan (4 jam)

5. Selasa, 02 Agustus 2016 Diskusi ringan dan sharing guna mengidentifikasi

masalah yang dihadapi Keluarga Dampingan dan

menyapu halaman rumah (3 jam)

6. Rabu, 03 Agustus 2016 Berdiskusi dengan Keluarga Dampingan tentang

pekerjaan, penghasilan, masalah lainnya dan

mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi

Keluarga dampingan (3 jam)

7. Kamis, 04 Agustus 2016 Mengunjungi keluarga dampingan untuk sharing

tentang lingkungan yang bersih serta menanyakan

dan perekonomiannya ( 2 jam)

8. Sabtu, 06 Agustus 2016 Mengunjungi keluarga dampingan untuk

membantu membersihkan halaman rumah Bapak

Ngakan Putu Gandra (3 jam)

9. Kamis, 11 Agustus 2016 Mengunjungi keluarga dampingan dan membantu

untuk membantu membuat canang (2 jam)

10. Jumat, 12 Agustus 2016 Mengunjungi ke Keluarga Dampingan serta

sharing mengenai aktifitas yang dilakukan oleh

Keluarga Dampingan pada hari ini (2 jam)

11. Sabtu, 13 Agustus 2016 Mengunjungi ke Keluarga Dampingan untuk

membantu membuat sampian serta sharing

mengenai aktifitas yang dilakukan oleh Keluarga

(17)

12. Minggu, 14 Agustus

2016

Mengunjungi ke Keluarga Dampingan serta

sharing mengenai aktifitas yang dilakukan oleh

Keluarga Dampingan pada hari ini (2 jam)

13. Senin, 15 Agustus 2016 Mendekatkan diri dan memberikan solusi atas

masalah pendapatan dengan melakukan usaha

menjual canang untuk menambah pemasukan

keluarga dampingan (4 jam)

14. Selasa, 16 Agustus 2016 Mengunjungi Keluarga Dampingan dan

memberikan pengertian tentang pentingnya

kebersihan lingkungan (2 jam)

15. Rabu, 17 Agustus 2016 Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk

mengidentifikasi permasalahan Keluarga

Dampingan (4 jam)

16. Kamis, 18 Agustus 2016 Berdiskusi dengan Keluarga Dampingan mengenai

profil yang belum lengkap (4 jam)

17. Jumat, 19 Agustus 2016 Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk

melakukan pemantauan sejauh mana keluarga

Bapak Ngakan Putu Gandra mengetahui tentang

menjaga kesehatan lingkungan (3 jam)

18. Minggu, 21 Agustus

2016

Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk

memvalidasi data (3 jam)

19. Kamis, 25 Agustus 2015 Melakukan perpisahan dengan Keluarga

Dampingan sekaligus penyerahan bantuan pangan

(18)

3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total

1. Konsultasi mengenai KK

Dampingan dengan

Kepala Desa Peliatan

Kantor

Perbekel

1 2 2

2. Konsultasi mengenai KK

Dampingan dengan

Kelian Banjar/ Kepala

Dusun Teges Kanginan

Sosialisasi kepada KK

Dampingan

Rumah KK

Dampingan

3 3 9

Total 13

3.2.2 Kunjungan Ke KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total

1. Kunjungan, Inventarisasi

masalah dan

3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total

1. Penyusunan laporan KK

Dampingan

Posko KKN 1 12 12

(19)
(20)

BAB IV

PELAKSANAAN KELUARGA DAMPINGAN

4.1 Pemecahan Masalah 4.1.1 Masalah Ekonomi

Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra yaitu

tidak adanya pendapatan tambahan. untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang dihadapi

oleh keluarga dampingan yaitu dengan memulai usaha kecil seperti membuat dan menjual canang

serta perlengkapan jahitan untuk banten yang digunakan dalam sembahyang untuk hari raya.

Canang serta jejahitan untuk banten yang sudah siap dijual selanjutnya dapat dijual langsung di

pasar atau pun dititipkan pada teman yang berjualan di pasar. Canang dan jejahitan pelengkap

banten bias dibuat dengan dicicil pada waktu luang yang dimiliki Ibu Wayan Sapreg mengingat

pekerjaan dari istri Bapak Ngakan Putu Gandra ini adalah seorang Ibu Rumah Tangga sehingga

pasti memiliki waktu luang yang cukup banyak.

Selanjutnya pendapatan dari menjual canang dan jejahitan pelengkap banten ini dapat

digunakan sebagai pendapatan tambahan serta sebagian dari pendapatan tersebut dapat ditabung

dan digunakan untuk keperluan kedepan. Atau tabungan nantinya dapat digunakan untuk

mengembangkan usaha dari Ibu Wayan Sapreg tersebut.

4.1.2 Masalah Kesehatan

Kondisi dapur yang kurang bersih dan kayu bakar sebagai bahan bakar utama yang

digunakan Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra untuk memasak merupakan salah satu

permasalahan yang dapat membahayakan kesehatan keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra. Untuk

menghindari atau menekan angka kesakitan pada keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra yaitu

dengan mengganti bahan bakar dengan tabung gas lpg. Dimana gas Lpg tidak menyisakan

sisa-sisa pembakaran seperti kayu bakar sehingga tidak mengkontaminasi makanan yang sedang

dimasak oleh Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra sehingga tidak membahayakan kesehatan dari

(21)

Selanjutnya dengan kondisi dapur yang masih beralaskan semen, sehingga tidak dapat

dihindari pasir dan debu akan selalu ada pada dapur tersebut sehingga penulis menyarankan agar

selalu membersihkan dapur sebelum dan sesudah memasak. Serta selalu menyimpan makanan

ditempat yang tertutup sehingga terhindar dari kontaminasi sisa-sisa pembakaran kayu bakar,

pasir, debu serta kontaminasi binatang yang ada disekitar lingkungkan Keluarga Bapak Ngakan

(22)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dengan melakukan kunjungan dan

wawancara langsung yang dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan 1 minggu dengan keluarga Bapak

Ngakan Putu Gandra, dapat disimpulkan sebagai berikut

1. Bapak Ngakan Putu Gandra berprofesi sebagai seniman dengan bergabung dengan anggota

Seka Gong Tirta Sari Belerung Peliatan. Dalam profesinya tersebut pendapatan Bapak

Ngakan Putu Gandra dapat dikatakan tidak menetap dengan pendapatan rata-rata perbulan

Rp 500.000,-. Sedangkan anak laki-lakinya bekerja sebagai karyawan swasta dengan

pendapat perbulan Rp. 2.000.000,-

2. Kondisi rumah dapat dikatakan masih layak tinggal hanya saja dinding rumah Bapak

Ngakan Putu Gandra terlihat sudak banyak yang mengelupas. Dan juga kondisi dapur yang

cukup kotor dapat mengancam kesehatan dari Keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra.

5.2 Saran

Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak, terutama

bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Demi kelancaran pendampingan

keluarga kedepannya, saran atau rekomendasi yang dapat diajukan yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya dalam mengelola keuangan keluarga Bapak Ngakan Putu Gandra selalu

menyisihkan pendapatannya untuk ditabung guna digunakan untuk keperluan

mendesak sehingga menghindari keluarga dampingan untuk meminjam uang ke

tetangga maupun saudaranya yang lain.

2. Sebaiknya keluarga dampingan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan

utamanya dapur yang merupakan tempat untuk memasak makanan yang akan disantap

(23)

3. Bagi aparat desa setempat agar lebih giat memberikan informasi-informasi yang

(24)

LAMPIRAN -LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Ayu Putu Anggita Wulandari

NIM : 1311205054

Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran / Ilmu Kesehatan Masyarak

Tanggal Lahir/Umur : 27 Mei 1995/ 21

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum menikah

Alamat : Jalan Buana Kubu No. 60b Denpasar Barat

No. HP : 081238478536

(25)

2. Foto – Foto Kegiatan Keluarga Dampingan

Gambar 1Validasi data Keluarga Miskin

(26)

Gambar 3Kondisi Rumah Bapak Ngakan Putu Gandra

(27)

Gambar

Gambar 1Validasi data Keluarga Miskin
Gambar 3Kondisi Rumah Bapak Ngakan Putu Gandra
Gambar 5 Pemberian bantuang Sembako kepada Keluarga Dampingan

Referensi

Dokumen terkait

8 Mempersiapkan mesin potong Setup Preparation (before) 9 Attaching roll Auxiliary operation 10 Memotong kompon roll Essential operation.. 12

yang digunakan dalam proses membuat batik Blora, serta konsumen yang. datang ke pusat pengrajin

Studi Optimalisasi Potensi Ekonomi dan Penerimaan Daerah.. Salatiga: Fakultas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak adalah umur, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, dan riwayat

Jaminan yaitu pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan para karyawan perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para konsumen kepada perusahaan. Hal ini meliputi

Dalam penelitian ini, pengertian prokrastinasi yang akan digunakan dibatasi sebagai suatu penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan

[r]

As a marketing manager We would like to introduce this product with a vision of achieving the top position in the flour market in future.. Keeping this perspective in mind the product