• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PATTERN MAKING KEBAYA SISTEM CHUNG HWA UNTUK TUBUH BAGIAN ATAS BESAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PATTERN MAKING KEBAYA SISTEM CHUNG HWA UNTUK TUBUH BAGIAN ATAS BESAR."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PATTERN MAKING KEBAYA SISTEM CHUNG HWA

UNTUK TUBUH BAGIAN ATAS BESAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata Busana

Oleh

MEI INDAH JAYANTI

509443005

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Nur Asmah Purba Nim : 509443007. PengaruhPenggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar Mengait Pada Siswa Kelas X Tata Busana di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar mengait yang tidak diberi media pembelajaran video dan untuk mengetahui hasil belajar mengait yang diberi media pembelajaran video pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2013/2014. Lokasi penelitian di SMK Negeri 8 Medan. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X program keahlian Tata Busana SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 4 kelas dengan jumlah 140 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sample, sehingga sampel penelitian sebanyak 70 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimensemu (Quasi

Experiment).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar Mengait pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan pada kelas Eksperimen kategori cukup siswa yaitu 40%. Tingkat kecenderungan hasil belajar Mengait pada kelas Kontrol kategori kurang yaitu 29%. Untuk uji normalitas data menggunakan rumus chi-kuadrat pada taraf signifikan 5% dengan dk= 35, diperoleh hasil belajar Mengait kelas Eksperimen berdistribusi nomal, karena Xhitung<Xtabel (-33,53<11,070) dan kelas Kontrol berdistribusi normal, karena Xhitung<Xtabel (-26,22<11,070). Sedangkan uji homogenitas, diperoleh Fhitung<Ftabel yaitu 1,05 < 2,65 sehingga kedua kelas penelitian memiliki varians yang sama (homogen).

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan

hidayahNya sehingga peulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini di tujukan

untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di

Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini akan membahas tentang

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil

Belajar Mengait Pada Siswa Kelas X Tata Busana di SMK Negeri 8 Medan

Tahun Ajaran 2013/2014.

Dan tak lupa pula penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Ibu Dra. Flora Hutapea, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan ibu Dr.

Dina Ampera, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi II yang telah banyak

memberikan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

1. Ibu Dra. Juliarti, M.Si dan Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd selaku dosen penguji

yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis dalam perbaikan

skripsi ini.

2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku ketua jurusan PKK Fakultas Teknik

Universitas Negeri medan.

3. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Tata Busana

Universitas Negeri Medan.

4. Seluruh staf pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan Tata

(7)

anaknya khususnya saya sendiri yang selalu memberikan semangat dan

motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini..

8. Kepada saudara saya, abangda H. Asnan Purba, LC. MA, kakak saya Almh.

Asni Purba, Anita Purba S.Pdi, Nur Asiah Purba dan adik saya, Nur Ainun

Purba, Nur Sakinah Purba terima kasih untuk seluruh bantuan yang telah

diberikan kepada penulis baik itu moril, dan materil.

9. Buat sahabat-sahabat terbaikku Siti Marwah, Mei Indah Jayanti, Mudrika

Andriyani, Eka Darmawati, Rina Sari, Ribka br. Tarigan, Nanda Wiraswarni

S.Pd, Syarifah Nurul A’la S.Pd, Elfrida, Chairunnia Sari S.Pd, Arei Kanti S.Pd

dan seluruh teman-teman Jurusan PKK Tata Busana angkatan 2009, serta

seluruh Kakak dan Adik Jurusan PKK Tata Busana Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan, terima kasih untuk bantuan, semangat, motivasi

serta dukungan yang telah diberikan selama awal perkenalan hingga saat ini.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Meskipun dalam penyusunan skripsi

penelitian ini sudah dilakukan semaksimal mungkin. Penulis menyadari bahwa

masih adanya kekurangan kelemahan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik

beserta saran sehingga dapat menyempurnakan skripsi penelitian ini.

Dan atas segala bentuk perhatiaanya penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Januari 2015

Nur Asmah Purba

(8)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A.Kerangka Teoritis ... 10

1. PengertianMedia Pembelajaran ... 10

a. Tujuan Media Pembelajaran ... 12

b. Manfaat Media Pembelajaran ... 13

c. Jenis – jenis Media Pembelajaran ... 16

2. Video Sebagai Media Pembelajaran ... 19

a. Tujuan Pemanfaatan Video ... 20

b. Potensi Media Video ... 21

(9)

3. Pengertian Hasil Belajar ... 21

4. Hakekat Pembelajaran Mengkait ... 24

1. Pengertian Mengkait ... 24

2. Bahan dan Alat ... 24

a. Bahan... 24

b. Alat ... 26

3. Teknik Dasar Mengait ... 28

a. Cara Memegang Hakken/Hook/Hakpen ... 28

b. Jenis Tusukan ... 30

c. Kode-kode Umum Dalam Rajutan/Kaitan ... 36

d. Bros Bunga Mawar ... 37

1. Alat dan bahan... 37

2. Cara membuat / langkah kerja... 40

B. KerangkaBerfikir... 43

C. HipotesisPenelitian ... 44

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 44

B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 44

1. Definisi Operasional ... 44

2. Variabel Dalam Penelitian ... 45

C. Populasi dan Sampel ... 46

1. Populasi Penelitian ... 46

2. Sampel Penelitian ... 47

D. Instrumen Pengumpulan Data ... 47

E. Prosedur Penelitian ... 50

F. Teknik Analisis Data ... 52

G. Uji Kecenderungan ... 53

H. Uji Kesepakatan Pengamat ... 54

I. Uji Persyaratan Analisis ... 55

(10)

2. Uji Homogenitas ... 56

J. Pengujian Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 58

1. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Eksperimen... 58

2. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Kontrol ... 59

B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 60

1. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Eksperimen ... 60

2. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Kontrol ... 61

C. Uji Persyaratan Analisis ... 62

1. Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 64

2. Uji Homogenitas ... 65

D. Pengujian Hipotesis ... 65

E. Pembahasan Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Implikasi ... 68

C. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(11)

DAFTAR GAMBAR

7. Perekat/lem tembak ... 28

8. Sumpit ... 28

9. Memegang seperti pisau ... 29

10.Memegang seperti pensil ... 29

11.Memegang benang ... 29

12.Tusuk Awal ... 30

13.Tusuk Rantai ... 30

14.Tusuk Slip ... 31

15.Tusuk Tunggal ... 31

16.Tusuk Setengahanda ... 32

17.Tusuk Ganda ... 33

18.Tusuk tripel ... 34

19.Tusuk Pengurangan ... 35

20.Tusuk Tunggal Terbalik ... 36

21.Hakken/Hakpen/Hook ... 37

22.Gunting ... 37

23.Jarum tangan dan Pentul ... 38

24.Lem tembak ... 38

25.Benang katun rajut ... 38

26.Benang Jahit ... 39

27.Kain flanel ... 39

(12)

29.Peniti bros... 40

30.Langkah kerja 1 ... 40

31.Langkah kerja 2 ... 41

32.Langkah kerja 3 ... 41

33.Langkah kerja 4 ... 41

34.Langkah kerja 5 ... 41

35.Langkah kerja 6 ... 42

36.Langkah kerja 7 ... 42

37.Hasil kaitan bunga mawar ... 43

38.Histogram variabel Hasil Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 60

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 18

2. Kode-kode Umum Rajutan ... 36

3. Jumlah Populasi Penelitian ... 45

4. Jumlah Sampel Penelitian ... 46

5. Desain Eksperimen ... 48

6. Kisi-kisi Lembar Pengamatan Hasil Belajar mengait bros ... 49

7. Lembar Kriteria Pengamatan ... 49

8. Distribusi Frekuensi Variabel Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 59

9. Distribusi Frekuensi Variabel Belajar Mengait Kelas Kontrol ... 60

10. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 62

11. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Mengait Kelas Kontrol ... 63

12. Uji Normalitas Hasil Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 64

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPP ... 72

2. Silabus ... 82

3. Data penilaian pengamatan kelas eksperimen ... 83

4. Data penilaian pengamatan kelas kontrol ... 84

5. Tabel data pengamatan kelas eksperimen ... 85

6. Tabel data pengamatan kelas kontrol ... 86

7. Uji kesepakatan pengamat ... 87

8. Perhitungan mean, standar deviasi, dan distribusi frekuensi kelas eksperimen ... 91

9. Perhitungan mean, standar deviasi, dan distribusi frekuensi kelas kontrol ... 94

10.Identifikasi kecenderungan variabel penelitian... 97

11.Perhitungan Uji Normalitas variabel penelitian ... 100

12.Uji homogenitas data penelitian ... 103

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan

bangsa, tanpa pendidikan yang baik mustahil suatu bangsa akan maju. Berhasil

atau tidaknya suatu pendidikan dalam suatu negara salah satunya adalah karena

guru. Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan

kemajuan anak didiknya. Dari sinilah guru dituntut untuk dapat menjalankan

tugas dengan sebaik-baiknya. Djamarah (2006:46) mengatakan bahwa untuk

dapat mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, guru harus pandai memilih

metode serta media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak

didik, supaya anak didik merasa senang dalam proses belajar mengajar

berlangsung.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan formal dalam bidang kejuruan. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan

secara umum mengacu kepada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

(UU SPN Tahun 2003) pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan

penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan

pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja

dalam bidang tertentu.

SMK Negeri 8 Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

yang memiliki Visi dan Misi yang berisikan ; Visi : mewujudkan SMK Negeri 8

(16)

dibidang keahlian Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan dan Akomodasi

Perhotelan. Berstandar Internasional dan mampu bersaing dipasar global,

selanjutnya dengan Misi : menyiapkan SDM yang terampil, kreatif, bertanggung

jawab dan berwawasan luas sesuai bidang keahliannya dan berorientasi mutu

disegala bidangnya, mengembangkan iklim belajar dan bekerja yang kondusif,

kompetitif dengan memberdayakan potensi sekolah : guru, siswa dan masyarakat

yang dilandasi oleh keimanan, kejujuran dan kedisiplinan.

SMK Negeri 8 Medan memiliki banyak program mata pelajaran produktif

untuk mendukung tercapainya lulusan yang bermutu. Siswa menengah kejuruan

diharapkan mampu menguasai setiap mata pelajaran karena setiap mata pelajaran

mempunyai hubungan dan keterkaitan dengan mata pelajaran yang lainnya.

Berdasarkan kurikulum program keahlian Tata Busana terdapat mata pelajaran

tekstil yaitu salah satunya mengait. Melalui mata pelajaran tekstil mengait ini

diharapkan siswa SMK dapat memiliki kemampuan dalam menerapkan

tusuk-tusuk dasar kaitan dalam suatu produk.

Dari hasil observasi dan wawancara kepada guru mata pelajaran

menyatakan bahwa nilai mata pelajaran mengait secara teori tentang arti mengait,

mengenal macam-macam tusuk dasar mengait, dan membuat tususk-tusuk

mengait dalam suatu produk mendapat hasil yang baik. Permasalahan mata

pelajaran tekstil mengait adalah pada saat melakukan praktek, masih terlihat

bahwa kemampuan dan kreativitas siswa dalam mengkait masih rendah, sehingga

minat siswa dalam hal mengkait juga masih rendah, hal ini terlihat dari hasil

(17)

Tahun ajaran 2010/2011 adalah hanya 0,72% yang memperoleh nilai

kriteria sangat baik, 34,05% siswa yang memperoleh nilai baik, 64,49% siswa

yang memperoleh nilai cukup dan 0,72% siswa yang memperoleh nilai kriteria

kurang. Pada tahun 2011/2012 adalah 0,77% siswa yang memperoleh nilai kriteria

sangat baik, pada tahun 2011/2012 sebanyak 26,81% dan 2012/2013 sebanyak

10,14% siswa memperoleh nilai kategori baik. Pada tahun 2011/2012 sebanyak

66,66% dan 2012/2013 sebanyak 76,08% siswa memperoleh nilai kategori cukup

yaitu merupakan nilai kriteria ketuntasan minimum yang telah ditetapkan oleh

pihak sekolah. Padatahun 2011/2012 sebanyak 5,79%, 2012/2013 sebanyak

16,66% siswa yang memperoleh nilai dalam kategori kurang.Datadiatas dapat

disimpulkan bahwa pada 3 tahun terakhir nilai yang diperoleh lebih banyak siswa

yang hanya mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum yaitu 70. Nilai diatas

adalah nilai yang diperoleh setelah beberapa remedial. Jika dilihat dari tiga tahun

terakhir dapat diketahui bahwa hanya dua siswa yang memperoleh nilai kategori

sangat baik.

Seiring dengan data diatas terlihat bahwa kemampuan mengait siswa dalam

kategori rendah. Hal ini juga diperkuat oleh Ibu Dra. Riana selaku guru mata

pelajaran mengait, yang menjelaskan bahwa kemampuan siswa dalam mengait

masih perlu ditingkatkan. Hal ini terlihat dari observasi bahwa guru masih sangat

jarang memanfaatkan media pembelajaran dalam penyampaian materi mengait

sehingga bermuara pada minat belajar siswa.

Terkait dengan kehadiran media, Dimyati (2006:247) menjelaskan bahwa

(18)

lembaga-lembaga pendidikan seperti lembaga keluarga, agama, sekolah, dan

pramuka. Uraian tesebut menunjukkan bahwa kehadiran media telah

mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk sistem pendidikan, meskipun

dalam derajat yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi hasil belajar yang

dicapai oleh siswa.

Arsyad (2011:6) mengatakan ”media jika dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, menyebabkan siswa

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Jadi menurut

pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah maupun luar

sekolah, bagi seorang siswa merupakan media.

Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar efektif dan fungsional,

maka fungsi media pembelajaran sangat penting untuk dimanfaatkan. Pemakaian

media dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi daya cerna

siswa terhadap informasi atau materi pembelajaran yang diberikan. Pemanfaatan

media pembelajaran terkait dengan pembelajaran kompetensi melaksanakan

prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas, telah dilaksanakan di

sekolah-sekolah yang telah memiliki beberapa media pembelajaran, baik yang

diperoleh dari pemerintah, dibeli sendiri oleh sekolah, maupun yang dibuat sendiri

oleh guru. Namun SMK Negeri 8 belum menggunakan salah satu media

pembelajaran.

Media Video adalah media utama untuk mendokumentasikan kejadian

(19)

mereka atau siswa untuk mendiskusikan apa yang telah mereka saksikan secara

bersama-sama.

Melalui penggunaan media videodiharapkan pembelajaran akan lebih

menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkan minat, perhatian, motivasi serta

hasil belajar siswa. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Nunik (2012)yang

mengatakan bahwa pembelajaran menggunakan media video dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada praktek membuat soup kontinental.Lebih lanjut oleh

Fiskha (2012) yang mengatakan bahwa media video pembelajaran sangat layak

dan sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi guru dan peserta didik,

oleh karena itu media video sangat membantu siswa untuk lebih mudah mengikuti

pembelajaran khususnya dalam pembelajaran praktek.Lebih jauh lagi media video

sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran tekstil khususnya praktek mengkait,

Hal tersebut karena media video dapat menghilangkan sifat abstrak dan verbalis

dan bisa diikuti secara langsung oleh siswa langkah-langkah praktek mengkait.

Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil

Belajar Mengait pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan tahun ajaran

(20)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas, maka menjadi

identifikasi dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar mengait pada siswa kelas X

SMK Negeri 8 Medan masih rendah, kemampuan mengkait siswa masih rendah,

proses pembelajaran di SMK Negeri 8 masih sangat konvensional, guru SMK

Negeri 8 belum pernah memanfaatkan media video, dan guru mengkait di SMK

Negeri 8 belum memanfaatkan media secara maksimal.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan adanya cakupan masalah, serta adanya keterbatasan

waktu, dana, kemampuan dan pengetahuan penulis, maka dalam hal ini penulis

membatasi masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar mengait yang tidak menggunakan media pembelajaran video

pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan.

2. Hasil belajar mengait yang menggunakan media pembelajaran video pada

siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan.

3. Pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar

mengait pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

4. Hasil produk mengait yaitu mengait bros berbentuk bunga mawar.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar mengait yang tidak menggunakan media

(21)

2. Bagaimana hasil belajar mengait yang menggunakan media pembelajaran

video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan?

3. Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap

hasil belajar mengai pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan

antara penggunaan media videodengan hasil belajar mengait . Selanjutnya tujuan

tersebut dijabarkan secara khusus sesuai dengan rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar mengait yang tidak diberi media

pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

2. Untuk mengetahui hasil belajar mengait yang diberi media pembelajaran

video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan pembelajaran video

terhadap hasil belajar mengait pada siswa kelas X di SMK Negeri 8

Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua

pihak baik secara langsung maupun tidak langsung terutama dalam

pengembangan pendidikan. Secara lebih khusus penelitian ini dapat memberikan

(22)

1. Bagi Guru

a. Memberikan wawasan kepada guru dalam mengembangkan media

pembelajaran yang dapat digunakan dalam melaksanakan tugas

mengajarnya.

b. Memberikan kontribusi positif kepada guru agar dapat meningkatkan

kualitas pengajarannya dengan memanfaatkan media video sehingga

proses pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan efisien.

2. Bagi Sekolah

a. Memberikan masukan kepada SMK Negeri 8 Medan dalam meningkatkan

hasil belajar siswa-siswanya khususnya dalam pembelajaran praktek

mengait melalui penggunaan media video.

b. Diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses

belajar-mengajar disekolah.

3. Bagi Siswa

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran

peserta didik untuk meningkatkan kompetensi mengait.

b. Menambah wawasan belajar siswa terutama dalam meningkatkan hasil

belajar melalui penggunaan media video.

c. Memberikan wawasan terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar mengait pada kelas eksperimen berada pada kategori cukup

dengan presentase 40% dan data hasil penelitian tentang hasil belajar mengait

pada kelas kontrol berada pada kategori rata-rata pada nilai 65,54 dan Sd

9,83.

2. Hasil belajar mengait pada kelas kontrol berada pada kategori kurang dengan

presentase 29% dan data hasil penelitian tentang hasil belajar mengait pada

kelas kontrol berada pada kategori rata-rata pada nilai 57,31 dan Sd 9,32.

3. Hasil uji hipotesis menyatakan terdapat pengaruh penggunaan media video

terhadap Hasil Belajar Mengait Di Kelas X SMK Negeri 8 Medan pada taraf

signifikansi 5% dapat diterima dengan nilai thitung= 8,07>ttabel = 1,67.

B. Implikasi

1. Hasil belajar mengait pada kelas eksperimen dikategorikan cukup. Dalam hal

ini pemanfaatan media video belum dimanfaatkan di SMK Negeri 8, agar

hasil belajar siswa meningkat perlu memanfaatkan media lebih maksimal.

2. Hasil belajar mengait pada kelas kontrol dikategorikan kurang. Untuk

(24)

setiap mata pelajaran harus memanfaatkan media, sebagai alternatif sumber

belajarnya.

3. Dengan diterimanya hipotesis (Ha) yaitu terdapat pengaruh penggunaan

media pembelajaran video terhadap hasil belajar mengait dapat memberikan

pengaruh positif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Tata

Busana SMK Negeri 8 Medan, sehingga tujuan yang diinginkan dapat

tercapai dan guru selalu memanfaatkan media sebagai alat bantu dalam

pembelajaran.

C. Saran

Untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya, ada beberapa saran yang

diberikan antara lain :

1. Sebaiknya media pembelajaran harus selalu di manfaatkan oleh guru dalam

proses belajar mengajar sehingga hasil belajar mengkait dapat terus

ditingkatkan.

2. Setiap pembelajaran memberi makna yang berbeda oleh karena itu

pemanfaatan media belajar harus terus ditingkatkan dan tidak hanya terfokus

pada mata pelajaran mengkait.

3. Para guru diharap kan lebih banyak lagi menguasai penggunaan media

pembelajaran yang lain untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang

menarik, inovatif, dan kreatif, sehingga memunculkan minat belajar siswa

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, 1976. Media Pembelajaran. PT. Erlangga : Jakarta

Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian.PT. Bumi Aksara : Jakarta

Ayuningrum, Fiskha, 2012. Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Siswa Kelas X pada Kompetensi Mengolah Soup Kontinental di SMK N 2 Godean T.A 2012/2013.

Bonita, 2011. Merajut. PT. Kriya Pustaka : Jakarta

Djamarah. 2006. Strategi Belajar. PT. Rhineka Cipta : Jakarta

Djamarah. 2010. Media Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta : Jakarta

Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta : Jakarta

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. PT. Gava media : Yogyakarta

Hamalik, 2006. Proses Belajar Mengajar. PT. Buku Kompas : Jakarta

Hujair AH. Sanaky, 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. PT. Kaukaba Dipantara : Yogyakarta.

Irianto, 2009. Statistik Konsep Dasar. PT. Kencana Prenada Media Group : Jakarta

Munadi, Yudhi. November 2008. Media Pembelajaran. Gaung persada press: Ciputat.

Nasution, 2010. Hasil Belajar Mengajar. PT. Ghalia Indonesia : Jakarta

Nur, Evi, 2012. Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran Trehadap Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tamansari dan SD Negeri 2 Karanggude,karanglewas,banyumas T.A 2012/2013.

Pang, Thata, 2012. Pernak – Pernik Rajutan. PT. Kriya Pustaka : Jakarta.

(26)

Prajogo, Marnata, 2011. Fashion Crochet. PT. Trubus Agrisarana : Surabaya

Riduwan, 2010. Metode Penelitian. PT. Bumi Aksara : Jakarta

Riyana. 2008. Media Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Sadiman, Arief, Dr.,M.sc., 2005. Media Pembelajaran. PT. Grafindo persada: Jakarta.

Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran. PT. Kencana : Jakarta

Sidharta, Yenny, 2011. Crochet Bag. PT. Trubus Agrisarana : Surabaya

Sudjana, 2005. Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdikarya : Bandung

Sugiyono, 2008. Prosedur Penelitian. PT. Bumi Aksara : Jakarta

Sumiati, 2008. Media Pembelajaran. PT. Wacana Prima : Bandung

Thobroni, 2011. Belajar dan Pembelajaran. PT. AR-RUZX Media : Yogyakarta

Gambar

Gambar                                                                                            Halaman
Tabel                                                                                                        Halaman

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal tersebut dapat men- dukung pernyataan sebelumnya bahwa beban pencemaran yang masuk masih dibawah Load- ing Capacity teluk, sehingga dapat dikatakan bahwa proses

Dalam sistem ini, informasi atau jawaban yang relevan terhadap suatu kueri hanya satu kalimat saja atau tidak ada sama sekali, sedangkan kalimat-kalimat yang lain

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “APLIKASI METODE SELF POTENTIAL UNTUK PEMETAAN SEBARAN AIR LINDI DI WILAYAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR

Dalam hal Dekan menolak untuk memberikan perpanjangan masa studi dan sampai sebulan setelahnya mahasiswa tidak mengundurkan diri sebagai mahasiswa pada Program Doktor

Hasil perbandingan antara perlakuan menggunakan inokulum kultur murni Saccharomyces cerevisiae dan ragi roti memperlihatkan bahwa inokulum kultur murni Saccharomyces

individual psychological approach to analyze the inferiority feeling and. optimism of Ruby Chadwick that influences her daily activity

Maranatha Christian University 2 Brand names and slogans help the advertiser to attract people’s attention and.. help the consumer to remember the