• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MEMPERBAIKI TEKNIK GERAKAN KAKI PADA MATERI RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP YP. HARAPAN BANGSA TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MEMPERBAIKI TEKNIK GERAKAN KAKI PADA MATERI RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP YP. HARAPAN BANGSA TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MEMPERBAIKI TEKNIK GERAKAN KAKI PADA MATERI RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN

PADA SISWA KELAS VII SMP YP.HARAPAN BANGSA TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2011 / 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

DONNY ASHARY NIM : 071266110075

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

“Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Memperbaiki Teknik Gerakan Kaki Pada Materi Renang Gaya Dada Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”. Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED

3. Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Drs. Budi Valianto, M.Pd. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED

8. M. Irfan, S.Pd, M.Or. selaku Ketua Prodi PKR FIK UNIM. Selaku Dosen

Pembimbing Skripsi saya. Yang telah membimbing saya dalam

menyelesaikan skripsi saya ini.

9. Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian

skripsi ini.

10. Terima kasih kepada pihak perpustakaan Fakultas maupun Universitas yang

telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMP Harapan Bangsa Tanjung

Morawa, Kabupaten Deliserdang yang telah memberikan izin melakukan

(7)

vi

Olahraga, serta Bapak/ Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah

banyak membantu selama melakukan penelitian.

12. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda (Dewi Riyawati),

Ayahanda (As Roji), yang setia saat berdoa dan memberikan dukungan

material dan spiritual yang tak ternilai harganya, buat adikku tersayang

(Windi Rian Tika, Astri Luspika Sari, Romi Raka Siwi) dan buat seseorang

yang tersayang (Ns. Maisaro S.Kep ) yang selalu memberikan dukungan dan

semangat saat suka dan duka yang telah banyak memberikan doa dan

dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kalian adalah

inspirasi dan semangat Ku.

13. Rekan–rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJKS ’07, dan tentunya

terima kasih penulis sampaikan kepada rekan-rekan seperjuangan di kost

(Ramlan Sahputera Sagala S.Pd, Rikky Yadi Batu Bara, Irva Udayana, Feri

Ardiansyah), dan seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak

bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya, semoga segala kebaiakan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2012

Penulis,

Donny Ashary

(8)

ABSTRAK

DONNY ASHARY. Upaya Memperbaiki Teknik Gerakan Kaki Pada Materi Renang Gaya Dada Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa VII SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : M. IRFAN)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil teknik

gerakan kaki melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VII1 SMP YP.

Harapan Bangsa Tanjung Morawa Kab. Deliserdang Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini adalah siswa kelas VII1 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa

sebanyak 40 orang yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran teknik

gerakan kaki renang gaya dada melalui pendekatan bermain. Metode yang dipakai

pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di

akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar . Dengan

pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau

dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan

data.

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh

sebanyak 23 orang siswa (57,5%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar

sedangkan 17 orang siswa (42,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.

Dengan persentase nilai rata-rata 68.05. Namun belum memenuhi kriteria

ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar

siklus II diperoleh data sebanyak 36 orang siswa (90%) yang telah mencapai

ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (10%) masih belum tuntas. Dengan

persentase nilai rata-rata 80.37. Peningkatan persentase nilai rata-rata hasil belajar

siswa dari tes sebelumnya yaitu 12.32 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya

sebesar 32.5%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui

pembelajaran pendekatan bermain menggunakan alat bantu ban dapat

memberikan peningkatan terhadap hasil belajar teknik gerakan kaki renang gaya

dada pada siswa kelas VII1 SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa kec

Morawa Kab. Deliserdang Tahun Ajaran 2012/2013.

(9)

vii

1.1 Hakekat Pendidikan Jasmani dan Kesehatan ... 7

1.2 Hakekat Hasil Belajar ... 9

1.3 Hakekat Renang ... 11

1.4 Hakekat Renang Gaya Dada (Breast stroke) ... 15

1.5 Hakekat Pendekatan Bermain ... 21

1.6 Permainan Air ... 25

B.Perkembangan Gerak Anak Usia 12-13 tahun ... 29

C.Kerangka Berpikir ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

(10)

viii

1. Lokasi Penelitian ... 33

2. Waktu Penelitian ... 33

B.Populasi dan Sampel ... 33

1. Populasi ... 33

2. Sampel ... 34

C.Metode Penelitian ... 34

D.Desain Penelitian ... 35

E. Instrumen Penelitian ... 43

F. Teknik Analisis Data ... 46

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A.Deskripsi Data Penelitian ... 49

B.Hasil Penelitian ... 51

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A.Kesimpulan... 68

B.Saran ... 69

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Format Penilaian Proses Teknik Gerakan Kaki Renang Gaya Dada ... 45

2. Kriteria Penilayan... 47

3. Deskripsi Hasil Nilai Rata-Rata Pre-Test Renang Gaya Dada ... 49

4. Deskripsi Hasil Nilai Pre-Test Renang Gaya Dada ... 50

5. Deskripsi Hasil Nilai Rata-Rata Post-Test Renang Gaya Dada Siklus I ... 54

6. Deskripsi Hasil Post-Test Renang Gaya Dada Siklus I ... 55

7. Deskripsi Hasil Nilai Rata-Rata Post-Test Renang Gaya Dada Siklus I ... 61

8. Frekuensi Nilai Tes Renang Gaya Dada Siklus II ... 61

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Sikap Tubuh ... 16

2. Gerakan Kaki ... 17

3. Gerakan Lengan ... 19

4. Benapas dan Kordinasi Gerak ... 21

5. Permainan Renang I ... 27

6. Permainan Renang II ... 28

7. Desain Penelitian ... 35

8. Diagram Hasil Nilai Tes Awal ... 50

9. Diagram Hasil Nilai Siklus I ... 57

10. Diagram Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 57

11. Diagram Hasil Nilai Siklus II ... 63

12. Diagram Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 63

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pembelajaran Siklus I ... 72

2. Rencana Pembelajaran Siklus II ... 77

3. Nilai Proses Hasil Belajar Renang Gaya Dada (Sebelum Siklus)... 82

4. Nilai Proses Hasil Belajar Renang Gaya Siklus I (Melalui Pendekatan Bermain) . 84 5. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Renang Gaya Dada siklus I (Melalui Pendekatan Bermain) ... 85

6. Nilai Proses Hasil Belajar Renang Gaya Dada Siklus II... 87

7. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Renang Gaya Dada siklus II ... 88

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjaskes) adalah bagian

integral dari pendidikan yang dapat mengembangkan potensi peserta didik baik

secara jasmani maupun rohani melalui aktifitas gerak. Salah satu aktifitas gerak

tersebut yaitu olahraga renang, olahraga renang erat sekali hubungannya dengan

kesehatan, karena disamping gerakan–gerakannya dapat meningkatkan kebugaran

jasmani dan meningkatkan fungsi organ tubuh. Olahrga renang merupakan

keterampilan yang dapat dipergunakan sebagai sarana untuk bermain anak.

Olahraga renang merupakan aktivitas yang dilakukan di air dengan berbagai

macam bentuk gaya salah satunya adalah renang gaya dada. Gaya dada adalah

gaya yang mudah dan nyaman untuk dilakukan. Renang gaya dada sudah menjadi

teknik awal pembelajaran berenang dan salah satu materi pelajaran yang diajarkan

kepada peserta didik. Hannula (2003 : 87) Menyatakan. “ Renang gaya dada

adalah yang paling kurang efisien dari empat dayungan kompetitif. Perenang

mengahadapi tahanan yang lebih frontal dibanding yang dihadapi pada dayungan

lainnya. Ini adalah satu – satunya dayungan yang lengan dan kaki tetap atau

hampir selalu berada di dalam air sepanjang keseluruhan renangan.

Pada saat ini sangat sering timbul permasalahan dalam pembelajaran

penjaskes. Banyak peserta didik yang belum memahami materi–materi penjaskes

(15)

2

pertama (SMP) yang dituntut untuk berenang dan harus menguasai teknik dasar

renang agar pembelajaran tercapai sesuai materi-materi kurikulum penjaskes.

Berdsarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada SMP YP.

Harapan Bangsa Tanjung Morawa, peserta didik kelas VII1 yang mempraktekan

teknik dasar renang gaya dada, dari keseluruhan jumlah peserta didik kelas VII1

berjumlah 40, diantaranya 24 laki-laki dan 16 perempuan yang terdapat dalam

satu kelas. Pada waktu beberapa kali melakukan pembelajaran penjas dalam

materi renang gaya dada, siswa yang mampu hanya 17 siswa, berarti dari data

tersebut hanya 42,5% dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan renang gaya

dada, namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara

klasik yang ditetapkan yaitu 70% dari keseluruhan siswa. Kebanyakan kesalahan

atau kesulitan yang dialami siswa pada saat melakukan renang gaya dada ialah,

pada teknik gerakan kakinya dimana tungkai dan pergelangan kedua kaki peserta

didik masih kaku pada saat melakukan tarikan kedua tungkai kaki bagian bawah

sehingga mereka sangat sulit untuk melakukan gerak menginjak dan menendang

yang menyebabkan kedua kaki tidak bertemu lurus kebelakang. Maka akibatnya

siswa kurang menguasai keterampilan dalam melakukan teknik gerakan kaki

renang gaya dada sesuai dengan yang diperhatikan peneliti pada saat observasi.

Kesalahan peserta didik disebabkan karena beberapa hal seperti:

Kurangnya pemahaman mereka tentang teknik-teknik gerakan dasar pada

kaki gaya dada. Ditambah lagi kurangnya minat siswa untuk belajar karena alasan

membosankan dan tidak menyenangkan, sehingga waktu yang dimiliki untuk

(16)

3

menemukan bahwa metode pembelajaran yang guru penjaskes pergunakan masih

kurang bervariasi dalam mengajar. Selama ini guru sering menggunakan metode

demonstrasi, yaitu guru hanya memberikan contoh bagaimana cara melakukan

renang gaya dada, lalu memerintahkan siswa untuk mempraktekkan seperti yang

dicontohkan, hal ini menyebabkan tidak semua siswa memahami dan mengerti

tentang materi pelajaran yang di sampaikan. Karena tidak semua siswa menaruh

perhatian yang penuh terhadap apa yang disampaikan dan dipraktekkan oleh

gurunya, tetapi tetap saja guru penjaskes sekolah tidak meneliti sejauh mana

peserta didik mampu melakukan renang dengan berbagai gaya tersebut.

Dari banyaknya masalah tersebut, metode pengajaran yang dapat membuat

siswa tertarik dan merasa senang serta gembira merupakan hal yang perlu

mendapatkan penanganan. Oleh karena itu, proses pembelajaran renang harus

disesuaikan dengan karakteristik. Faktor - faktor yang menjadi hambatan siswa

dalam belajar renang dengan upaya mencari pendekatan pembelajaran (metode

pembelajaran) yang sesuai dengan karakteristik siswa. Proses pembelajaran salah

satunya dipengaruhi oleh model pembelajaran yang disampaikan. Dalam renang

metode pembelajaran yang tepat sangat mendukung tercapainya hasil belajar

secara optimal.

Dalam hal ini peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Upaya

Memperbaiki Teknik Gerakan Kaki Pada Materi Renang Gaya Dada Melalui

Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa

(17)

4

Aktivitas permainan ini akan dibuat sedemikian rupa sehingga cocok

dimainkan oleh anak SMP kelas VII sehingga melalui pendekatan bermain ini

para siswa dapat melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan diharapkan

mampu memperbaiki keterampilan teknik dasar renang gaya dada. Melalui

penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran renang siswa

SMP dalam menguasai keterampilan teknik gerak renang gaya dada.

Hasil penelitian ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas

pengajaran renang dasar, khususnya bagi kelompok pemula. Permainan yang tepat

menentukan keberhasilan siswa dalam memperbaiki keterampilan teknik dasar

renang dalam waktu yang relatif lebih singkat dan diharapkan meningkatkan hasil

belajar teknik dasar renang.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah di kemukakan pada latar belakang

masalah di atas maka dapat di klasifikasikan beberapa permasalahan sebagai

berikut: Faktor-faktor apa sajakah yang diperlukan untuk memperbaiki hasil

belajar renang gaya dada dalam pembelajaran penjas khusus pada teknik gerakan

kaki? Apakah gaya mengajar yang digunakan guru olahraga sudah tepat sasaran

dalam penguasaan teknik dasar dalam renang gaya dada? Adakah pengaruh minat

terhadap hasil belajar serta keaktifan siswa? Adakah pengaruh pendekatan

bermain terhadap hasil belajar renang gaya dada ? Seberapa besar pengaruh

(18)

5

dada siswa kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa Tahun Ajaran

2012-2013?

C.Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah-masalah yang berkaitan dengan yang akan

diteliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, maka dalam penelitian

ini masalah akan dibatasi pada dua variabel yaitu : memperbaiki teknik gerakan

kaki gaya dada sebagai variabel terikat. Sedangkan pendekatan bermain sebagai

variabel bebas.

D.Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah

dengan menggunakan metode pendekatan bermain dapat memperbaiki teknik

gerakan kaki gaya dada dalam olahraga renang peserta didik kelas VII SMP YP.

Harapan Bangsa Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki teknik gerakan kaki pada

materi renang gaya dada melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VII SMP

(19)

6

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Peneliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan lebih

baik lagi terutama dalam bentuk pendekatan pembelajaran bermain.

2. Memperkaya ilmu pengetahuan tentang media pembelajaran dalam

mencapai tujuan belajar.

3. Memberikan informasi terhadap guru pendidikan jasmani sekolah dasar

tentang pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar

renang.

4. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam penyusunan

program pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama.

5. Bagi sekolah agar tidak mengabaikan bidang studi pendidikan jasmani

(20)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I

dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar

gerakan kaki gaya dada pada nomor cabang air masih rendah. Dari 40 siswa

terdapat 23 siswa (57,5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 17

siswa (42,5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil

belajar siswa adalah 68.05. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan

siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 40

siswa terdapat 36 siswa (90%) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan

4 siswa (10%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil

belajar siswa adalah 80,37. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa melalui pendekatan bermain dalam pembelajaran menggunakan media alat

bantu ban dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya dada khususnya pada

teknik gerakan kaki pada siswa kelas VII1 SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung

Morawa Kab. Deliserdang Tahun Ajaran 2012/2013.

(21)

69

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Kepada Guru Pendidikan Jasmani SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa

Kab. Deliserdang, untuk menerapkan penggunaan Pendekatan dalam

pembelajaran menggunakan pendekatan bermain dengan materi renang gaya

dada khususnya teknik gerakan kaki karena hal ini dapat membangkitkan

semangat belajar siswa, juga pada materi-materi yang lain.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan

teknik dasar gerakan kaki renang gaya dada yang benar, disarankan pada guru

agar melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan bermain ini, diharapkan

dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar

3. Masukan kepada peneliti berikutnya yang ada kaitannya dengan penelitian ini

sehingga kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian

dengan menggunakan pendekatan bermain kiranya dapat mencoba dengan

materi pelajaran yang lainnya kemudian diharapkan hasil penelitian ini menjadi

acuan juga panduan bagi rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian

tindakan kelas khususnya dalam pendekatan bermain.

(22)

70

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. (2003), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta.

Dumadi dan Dwijowinoto. (1992). Renang Materi Metode Penilaian. Dapartemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Hamalik. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hannula. (1995). Sukses Melatih Renang, Edisi Kedua. USA: Human Kinetics.

Haller. (2007). Belajar Renang. Bandung: Pionir Jaya.

Hendromartono. (1992). Olahraga Pilihan Renang. Dapartemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinngi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Husdarta. (2000). Belajar dan pembelajaran, Dapartemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Kristiyanto, (2000), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kepelatihan Olahraga, Surakarta : Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press.

Lees, terri. (2007). Permainan Air (Water Fun). Solo: Era Pustaka Utama.

Lutan. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjas. Departemen Pendidikan Nasional.

Mahendra. (2003). Bola Tangan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mariani. 2008. Bermain dan kreativitas anak usia dini. dalam situs http://deviarimariani.wordpress.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.

Murni. (2000). Renang. Dapartemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Matakupan J. (1992). Teroi Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Derpartemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

(23)

71

Mylsidayu. (2011). Bermain dan Perkembangan Anak. dalam situs http://aptamylsidayu.blogspot.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.

Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga.

Prabowo, Yusantyo. (2009). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Drill Dan Bermain Terhadap Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bola Voli Siswa Putra Kelas X SMA Negeri I Bojong Perkalongan Tahun Pelajaran 2008/2009. Pada situs repository.upi.edu/operator/upload/s_jkr_ 0602475_bibliography.pdf. diakses tanggal 16 April 2012.

Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta : Prenada Media Group.

Soemitro. (1992). Permainan Kecil. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Peroses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Supandi. (2007). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga

Syarifudin Dan Muhadi. (1993). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Sekolah Dasar. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Thomas. (1998). Renang Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed. Fik Unimed.

Tyler B. jene dan Orr.Rob. (2000). Dasar-Dasar Renang. Bandung : Angkasa

Widodo. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: PT. Piranti Darma Kalokatama.

(24)

72

Mempraktekan berbagai variasi gerak dasar kepermainan dan olahraga

dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

II. Kompetensi Dasar

Mempraktekan variasi gerak dasar kedalam modifikasi renang serta nilai

kerjasama, kejujuran, kerjakeras, dan percaya diri.

III. Indikator

 Menyampaikan (secara lisan) teori tentang macam-macam Teknik dasar kaki pada gaya dada dalam olahraga renang, serta menyampaikan tentang

pengertian teori pendekatan bermain.

 Mengaplikasikan secara sederhana teknik dasar kaki pada renang gaya dada dengan koordinasi yang baik

IV. Tujuan Pembelajaraan Peserta didik mampu :

 Menjelaskan dan mengetahui tentang macam-macam gaya dalam olahraga renang

 Menjelaskan pengertian gaya dada

 Mengaplikasikan secara sederhana teknik dasar kaki pada gaya dada dengan koordinasi yang baik

V. Materi Pembelajaran Olahraga renang

Teknik dasar gaya dada berturutan dengan menggunakan pendekatan bermain

(25)

73

VI. Metode Pembelajaran

Metode pendekatan bermain, dalam beberapa jenis varias.

VII. Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan guru Kegiatan Siswa AlokasiWaktu gaya dada dengan metode pembelajaran pendekatan bermain

 Guru memberi contoh pelaksa

naan pada permainan menarik pertama.

Seperti gambar di bawah ini:

 Guru memberi contoh pelaksa

naan pada permainan menarik kedua.

Seperti gambar di bawah ini:

 Peserta didik Menjawab

Salam guru

 Peserta didik menjawab

kehadiran

 Peserta didik melakukan

(26)

74

 Guru menyuruh peserta didik

melakukan pendinginan

 Peserta didik berbaris

 Peserta didik tanggap dan mendengar guru

 Peserta didik melakukan

pendinginan

15 Menit

VIII. Alat Belajar/Sumber Belajar Kolam Renang

Gilang, Muhammad. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,

(Untuk SMP Kelas VII). Jakarta : Ganeca Exact.

Widodo, Slamet. 2007. Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan (untuk

(27)

75

IX. Penilaian

PORTOFPLIO PENILAIAN PROSES TEKNIK GERAKAN KAKI DALAM PERMAINAN RENANG GAYA DADA

Nama Siswa : Jenis Kelamin :

Kelas :

No Indikator Deskriptor

Kualitas Gerak

- Lengan dan tangan menggapai kemuka

- Kedua kaki harus lurus kebelakang

- Kaki harus sedikit lebih rendah dari tangan

2. Gerakan

Kaki

- Kedua belah kaki lurus kedepan dan saling

berdampingan.

- kedua belah kaki dengan serentak sehingga

membentuk sudut pada bagian lutut, dengan dibantu oleh kedua belah paha terbuka diikuti perputaran pergelangan kaki dimana telapak kaki siap mendorong dan mengarah keluar.

- Doronglah telapak kaki secara serentak dan

kuat kesamping hingga membentuk

setengah lingkaran diatas dan diakhiri dengan lecutan kedua belah ujung telapak kaki.

- Akhir sikap mendorong, selanjutnya mulai

bergerek untuk menutup kedua kaki secara serentak sebagai akhir lecutan kaki dan di akhiri dengan kedua belah kaki menutup kembali seperti permulaan dengan lurus kebelakang.

3. Sikap

Lengan

- Kedua belah lengan berada lurus kedepan

- Kedua belah lengan lurus berkenaan

dengan telinga

- kedua lengan berada 10 hingga 15 cm dibawah air

- Kedua ujung tangan saling bertemu

Total Skor Maksimal 12

Jika deskriptor dilakukan = 

(28)

76

Tanjung Morawa, Agustus 2012 Kepala SMP Harapan Bangsa Guru Mata Pelajaran Tanjung Morawa

(29)

77

Mempraktekan berbagai variasi gerak dasar kepermainan dan olahraga

dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

IX. Kompetensi Dasar

Mempraktekan variasi gerak dasar kedalam modifikasi renang serta nilai

kerjasama, kejujuran, kerjakeras, dan percaya diri.

X. Indikator

 Menyampaikan (secara lisan) teori tentang macam-macam Teknik dasar kaki pada gaya dada dalam olahraga renang, serta menyampaikan tentang

pengertian teori pendekatan bermain.

 Mengaplikasikan secara sederhana teknik dasar kaki pada renang gaya dada dengan koordinasi yang baik

XI. Tujuan Pembelajaraan Peserta didik mampu :

 Menjelaskan dan mengetahui tentang macam-macam gaya dalam olahraga renang

 Menjelaskan pengertian gaya dada

 Mengaplikasikan secara sederhana teknik dasar kaki pada gaya dada dengan koordinasi yang baik

XII. Materi Pembelajaran Olahraga renang

Teknik dasar gaya dada berturutan dengan menggunakan pendekatan bermain

(30)

78

XIII. Metode Pembelajaran

Metode pendekatan bermain, dalam beberapa jenis variasi

XIV. Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan guru Kegiatan Siswa AlokasiWaktu Kegiatan Awal

Guru memberikan Salam

Guru mengabsen kehadiran

Peserta didik

 Guru menyuruh peserta didik

Untuk pemanasan

Kegiatan Inti

 Guru menerangkan kembali

Kepada peserta didik tentang Renang gaya dada dengan metode pembelajaran pendekatan bermain

 Guru memberi contoh pelaksa

naan pada permainan menarik pertama.

Seperti gambar yang dibawah ini:

 Guru memberi contoh pelaksa

naan pada permainan menarik kedua.

Seperti gambar yang di bawah ini:

(31)

79

 Guru menyuruh peserta didik

melakukan pendinginan

 Peserta didik berbaris

 Peserta didik tanggap Dan mendengar guru

Gilang, Muhammad. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,

(Untuk SMP Kelas VII). Jakarta : Ganeca Exact.

Widodo, Slamet. 2007. Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan (untuk

(32)

80

XVI. Penilaian

PORTOFPLIO PENILAIAN PROSES TEKNIK GERAKAN KAKI DALAM PERMAINAN RENANG GAYA DADA

Nama Siswa : Jenis Kelamin :

Kelas :

No Indikator Deskriptor

Kualitas Gerak

- Lengan dan tangan menggapai kemuka

- Kedua kaki harus lurus kebelakang

- Kaki harus sedikit lebih rendah dari tangan

2. Gerakan

Kaki

- Kedua belah kaki lurus kedepan dan saling

berdampingan.

- kedua belah kaki dengan serentak sehingga

membentuk sudut pada bagian lutut, dengan dibantu oleh kedua belah paha terbuka diikuti perputaran pergelangan kaki dimana telapak kaki siap mendorong dan mengarah keluar.

- Doronglah telapak kaki secara serentak dan

kuat kesamping hingga membentuk

setengah lingkaran diatas dan diakhiri dengan lecutan kedua belah ujung telapak kaki.

- Akhir sikap mendorong, selanjutnya mulai

bergerek untuk menutup kedua kaki secara serentak sebagai akhir lecutan kaki dan di akhiri dengan kedua belah kaki menutup kembali seperti permulaan dengan lurus kebelakang.

3. Sikap

Lengan

- Kedua belah lengan berada lurus kedepan

- Kedua belah lengan lurus berkenaan

dengan telinga

- kedua lengan berada 10 hingga 15 cm dibawah air

- Kedua ujung tangan saling bertemu

Total Skor Maksimal 12

Jika deskriptor dilakukan = 

(33)

81

Tanjung Morawa, Agustus 2012 Kepala SMP Harapan Bangsa Guru Mata Pelajaran Tanjung Morawa

(34)

70

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. (2003), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta.

Dumadi dan Dwijowinoto. (1992). Renang Materi Metode Penilaian. Dapartemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Hamalik. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hannula. (1995). Sukses Melatih Renang, Edisi Kedua. USA: Human Kinetics.

Haller. (2007). Belajar Renang. Bandung: Pionir Jaya.

Hendromartono. (1992). Olahraga Pilihan Renang. Dapartemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinngi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Husdarta. (2000). Belajar dan pembelajaran, Dapartemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Kristiyanto, (2000), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kepelatihan Olahraga, Surakarta : Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press.

Lees, terri. (2007). Permainan Air (Water Fun). Solo: Era Pustaka Utama.

Lutan. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjas. Departemen Pendidikan Nasional.

Mahendra. (2003). Bola Tangan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mariani. 2008. Bermain dan kreativitas anak usia dini. dalam situs http://deviarimariani.wordpress.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.

Murni. (2000). Renang. Dapartemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Matakupan J. (1992). Teroi Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Derpartemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

(35)

71

Mylsidayu. (2011). Bermain dan Perkembangan Anak. dalam situs http://aptamylsidayu.blogspot.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.

Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga.

Prabowo, Yusantyo. (2009). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Drill Dan Bermain Terhadap Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bola Voli Siswa Putra Kelas X SMA Negeri I Bojong Perkalongan Tahun Pelajaran 2008/2009. Pada situs repository.upi.edu/operator/upload/s_jkr_ 0602475_bibliography.pdf. diakses tanggal 16 April 2012.

Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta : Prenada Media Group.

Soemitro. (1992). Permainan Kecil. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Peroses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Supandi. (2007). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga

Syarifudin Dan Muhadi. (1993). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Sekolah Dasar. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Thomas. (1998). Renang Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed. Fik Unimed.

Tyler B. jene dan Orr.Rob. (2000). Dasar-Dasar Renang. Bandung : Angkasa

Widodo. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: PT. Piranti Darma Kalokatama.

Gambar

Tabel                                                                                                                     Hal 1
Gambar                                                                                                       Hal

Referensi

Dokumen terkait

3.5.3.dan 4.5.3.Menyusun puzel bentuk kapal laut 12.Menghubungkan gambar kendaraan laut dengan kartu kata 3.6.2.dan 4.6.2.Bentuk-bentuk kendaraan air 13.Mencipta bentuk

Apakah terdapat perbedaan persepsi antara pemakai laporan keuangan, mahasiswa akuntansi dan akuntan pendidik terhadap expectation gap dalam isu atribut kinerja auditor, kepada

Merancang kembali Stadion Candradimuka yang berada di kota Kebumen dengan.. hal atau obyek yang akan dijadikan titik berat perancangan pada

Dan atas segala keridhaan, hidayah, dan pengetahuan yang diberikan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini yang berjudul : ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN

Berdasarkan dari hasil observasi pada anak sekolah tersebut, ada beberapa anak yang dapat memberikan respon dan menyelesaikan masalah yang ada, sehingga

Pemberian biskuit limbah jagung tidak berbeda nyata (P<0,05) dengan pemberian biskuit rumput lapang dilihat pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan. Rataan

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengungkap nilai-nilai apa saja yang terdapat pada tembang macapat dalam upaya menguatkan karakter bangsa di Kelurahan

secara bersama-sama antara performancy, reliability, durability dan aesthethics dengan variabel terikat yaitu kepuasan konsumen; 2) Dari analisis koefisien determinasi