• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA DI SMP SANTO YOSEPH MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN STRATEGI INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA DI SMP SANTO YOSEPH MEDAN."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

.

Daftar

Isi

-

Edisi Maret

2013,

l$urrnan Hnsibunn : Pengaruh Ca1,a lv{r,rrgaiar Konlando D:ur Cirl'a Mengaiar Resiprokal Ttrhadap peningkalan Kesegaran .lasmani Dan Kognitif

Alaris Bcrulu : Penerapirn fuletode p$naainan D*ngan Berbantuan -langran: Unruk N4eningkatkan l,latil BelJjar Matematika Pada N4ateri Bangun Datar

Rappel Situmorang: pengaruh Metode peta pikiran Terhadap Hasil Belajar Sisrva pada Materi Suhu Dan Kalor Di SlvtA Negeri t'lebing f inggi

l:lf I

Situmorang

ttan

t\t*niiar

Sftumorang:

Iiektivitas ldetode Demrrn$rasi Dalam Meningkatkan

Ilasil Beiajar Sisiva Sekolah N,ler:errgah Kejuruar pa{ia Pengaiaran Sisrem Koloid

Volume

:

19

{l)

Maret

?013

.

Jurubahasa Sinurayn dan l,enni Marlina Siburian: Pengaruh Penerapan Srrategi lnkuiri 'l'erhadap l{rxil llclajar Sisrn.,a Pada tr,lateri llokok Zsr Dan Wujudnya Di Sil,lP Sarrto Yoseph Mr;dan

r

Anna Juniar, Nurjanna} dan llafni n-asutinn :

Penganrh Media

l-

Learning Berbasis l|,ehlag Dengan

M*iel Pr.:nlbelaiarat KooperaliIf ipe TI)S Terhatlap HasiI Betajar Kimia Pada pnkok Bahasan Termokimia

r

Adi

Suarman $itumorang: peningkatan Kematnpuan

Pr-rnahanrar Dan Krealivitas lvlntemafis Siswa Dengan Menggunaknn lvtodel Pencapainn Konsep

r

Ongland Manalu : l.rengilruh Superv-isi pembelajaran

'l'erhadap Efektivitas Kileria Curu SMA Srvasra panri

(2)

JURNAL

PENELITIAN

BIDA}.{G

PENDIDIKAN

rco\T. nf,r(a n rcr rltt)l\. vJ-1, - UIJI

Pembina

Prol

Dr.

Ibnu Hajar

Damanik,I{,Si"

{Rektor Uniruedi Prof. Dr.

Khairil

Ansari, M-Pd

Ket$s

Dgrran

Editor

Prof.

&s.

Manihar Situmoraag M"$c,

$LS.

Sekretaris

kw*u

Bd$tor

Drs. Eddyante, Flr"S.

Ilelrgn Ed{tsr

Pref,

*r.

Idrus

A&ndi,

$.H"

&W)

Prof, Dr. Kasrradi, li,{.Fd- &.qrm{H$} Prof.

Dr.

Abdul

Muin

Sihr*q

h{"P& {tl3r$l}.{g$}

Frof.

Ilrs.

Kristian

H. Sugi*xs, fut$*"

fh"D.

{L}iYi

Prof.

Dr.

Amin

Saragih* M"A.

{I-lNfbGD}

Pnof. Drs. Haffiash

$p*

M"Ed.

fin!'fhe

ftof.

Dr. Amat M$ld:*di$, M",Pd"

fl*ed)

Dr.

Isrnet Basuki,

M.fld.

fr"vikE$A)

Sditon

T*kxik

Dr$.

Makm*r

$irait

h4.tii Dra. Rosidair

Alamal Redaksi Tata Usaha Gedung Lernbaga PenElitian L${l*dEIt 1^srlrsi

Ii

Jln. Willem Iskandr Pasar

v

Medan th0zzt) Telp:

{ffiti

6636?5?: Fme ($61) 6613319, 66140s?

Email : unimedlenrli@mail.o*m

Penyunting menerima sumbangan artikel yarg beturn

gnalr'dipubtiksikm

dalam media tain-Naskatr dik€tik di atas katss HVS .44, spasi 1% mal<:simunr t? h*Iascrt, dengan fcrmat seperti

t€rcantum padahalamm kulit dalam belakang.

(3)

Jurnal

Penelitian Bidang

Pendidikan

ISSN:0852-0151

Valume:19, Nomor 1., BlnlThn:Maret 2013

DAFTAR ISI

Pengaruh Gaya Mengaiar Komando Dan Gaya Mengajar Resiprokal Terhadap Peningkatan Kesegaran jasmani

Dan Kognitif

Nurman

Hasibuan

1-8

Penerapan Metode Permainan Dengan Berbantuan Tangram Untuk Meningkatkan Hasil Belafar Matematika Pada Materi Bangun Datar

Alaris

Berutu

9-18

Pengaruh Metode Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu Dan

Kalor

Di SMA Negeri 2 Tebing

Tinggi

Rappel Situmorang

Efektivitas Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Ir,lenengah Keiuruan Pada Pengafaran Sistem

Koloid

Hamda Siturnorang

danManihar

Situmorang

-."-...-

28-36

Pengaruh PenerapanShategi

Inkuiri

Terhaclap

Hasil

Belajar Siswa Pada Materi

Pokak ZatDanWujudnya

Di SMP Santo Yoseph Medan

]urubahasa Sinuraya dan Lenni

Marlina

Siburian

37-43 Pengaruh Media E- Icaruing&erbasis Weblog Dengan Modei Pembelajaran

Kooperatif Tipe TPSTerhadap Hasil Beiajar

Kimia

Pada Pokok Bahasan Termokimia

Anna

juniar,

Nuriannah dan

Hafui

Nasution

44-51

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Kreativitas Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Pencapaian Konsep

Adi

Suarman Situmorang 52-59

Pengaruh Supervisi PembelaiaranTerhadap Efektivitas Kinerja Guru SMA Swasta Panti Budaya Kisaran

(4)

Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan

tssN0852-0t51 Volume l9(l):37 - 43,2013

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI

INKUIRI TERHADAP

HASIL

BELAJAR SISWA PADA

MATERI POKOK ZAT

DAN

WJIUDNYA

DI

SMP SANTO

YOSEPH

MEDAN

Jurubahasa

Sinuraya,

Lenni Marlina

Siburian

lurusan Fisikn llniaersitas Negeri Medan,

lln.

Willem [skandsr Pasar V, Medan 20221 Diterima20November2012,disetujuiuntukpublikasi05Februari2013

Abstract Tuiuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengatuh penSSunaan

strategi pr*irloioron inkuiri yang signifikan terhadap hasil belniar siswa pada

matei pokok Zat dan Wuiudnya. lenis penelitian ini adalah quasi eksperimen.

noputaii penelitian ini adalah seluruh siswa SMP I Santo Yoseph Medan. Teknik pemitihan sampel menggunakan cluster random sampling. lumlah kelas sampel 'adalah

dua kelas yaitu kelas wI-B sebagai kelas eksperimen dan kelas

w-C

sebagai kelas kontrol. lumlah anggota sampel dari masing-masing kelas adalah 40 orang,

sehingga jumlah anggota sampel adalah 80 orang' Instrumen yang digunakan

adala-h tes hasil betaiar. Pengujian hipotesis digunaknn uji-t satu

sisi.

Hasil pengujian hipotesis menggambarkan ada perbedaan yanS signifkan rata-rata hasil

'belijar

kelompok siswa yang dibelaiarkan dengan strategi inkuiri dengan kelompok

siswa yang dibelajarkan dengan strategi konaensional. Rata-rata hasil

belaiar

Kata kunci: |r,r:r,tyi,

kelompok strategi inkuiri lebth tinggi dibanding kelompok konaensional, hal

ini

,.^.::*:l]:tnq"8l

menggambarknn bahwa strategi inkuiri

*rmbrli

pengaruh terhadap

prringio;r',

konuensionnl" hasil"

hasil belajar yang lebih baik ketimbang pengaruh strategi konvesional.

Pendahuluan

Masalah utama dalam pem-belajaran pendidikan formal dewasa

ini

adalah masih

rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya

hasil

belajar tersebut

disebabkan

oleh

beberapa

faktor antara lain

Proses

pembelajaran

hingga

dewasa

ini

masih berpusat pada

guru

(teacher center learning), dan tidak memberikan akses bagi siswa untuk

berkembang

secara

mandiri

melalui

penemuan dalam proses berpikirnya (Triantq

2009). Dalam proses pembelajaran termasuk

dalam

pembelajaran

fisika guru

sering menjadikan siswa sebagai objek belajar bukan sebagai subjek belajar. Guru dalam penyajian materi fisika cenderung menekankan dalam bentuk rumus-rumus

dan

perhitungan yang

sulit

serta didominasi

strategi

ceramah, mencatat, dan mengerjakan soal-soal, dalam

penelitian

ini

konnvesional.

dinamakan

strategi

Data

yang

menggambarkan bahwa

strategi pembelajaran

yang

digunakan oleh guru-guru

fisika

cenderung menggunakan

strategi konvensional

antara

lain

hasil wawancara dengan beberapa

guru

fisika di SMP Santo Yoseph diperoleh bahwa strategi pembelajaran

di

sekolah tersebut cenderung menggunakan

strategi

konvensional yaitu

mqnggunakan strategi ceramah, mencatat dan mengerjakan

soal.

Pola-pola

pembelajaran tersebut secara berulang tetap digunakan guru

untuk

membelajarkan sisrva,

yang

diduga

sebagai salah satu faktor penyebab timbulnya

kebosanan siswa

untuk

belajar fisika. Hasil angket

siswa terhadap

37

orang

siswa

memberikan resPon

bahwa

57,5o/o siswa

menganggap

fisika

itu

sulit

dan

kurang menarik dengan alasan variasi pembelajaran

Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan

(5)

lurubahasa Sinurnya dan Lenni Marlina Siburian

yang digunakan guru

cenderung

menggunakan strategi penugasan dengan cara

menyuruh siswa mengerjakan soal-soal yang banyak mengandung rumus-rumus.

Salah satu strategi pembelajaran yang

dapat

digunakan

untuk

meningkatkan kreativitas belajar

siswa

dalam belajar fisika

adalah

dengan

cara

menerapkan strategi

inkuiri (Gulo,

2002). Beberapa kelebihan

strategi

inkuiri

dibanding strategi

pembel-ajaran konvensional dijelaskan oleh (Sanjaya,

2006):

(a)

strategi

pembelajaran yang menekankan

pada

penegembangan aspek

kognitif,

afektif

dan

psikemotor secara

seimbang

(b)

memberikan ruang kepada siswa untuk belajar

yang

sesuai dengan gaya

belajar

mereka,

(c)

sesuai

dengan perkembangan

psikologi

belajar

modem sebagai proses perubahan tingkah laku berikut

adanya

pengalaman,

(d)

dapat

melayani

kebutuhan yang memiliki kemampuan di atas

rata-rata.

Strategi

inkuiri

menekankan pada aktivitas secara maksimal untuk mencari dan

menemukary

artinya

strategi

inkuiri

menempatkan sebagai subjek belajar. Dalam

proses

pembelajaran

ikuiri

tidak hanya

berperan sebagai penerima pelajaran melalui

penjelasan

siswa

secara verbal,

tetapi

berperan

untuk

menemukan sendiri inti dari materi pelajaran.

Sanjaya (2006) menjelaskan bahwa

tujuan utama

dari

strategi

inkuiri

adalah

mengembangkan kemampuan

berpikir

si

belajar (siswa). Dengan demikiarl strategi

pembelajaran

ini

selain berorientasi kepada hasil belajar

juga

berorientasi pada proses

trelajar.

Karena

itu,

kriteria

keberhasilan proses pembelajaran dengan menggunakan

strategi

inkuiri

bukan ditentukan oleh sejauh

mana dapat menguasai materi pelajaran, akan

tetapi

sejauh

mana si-belajar

beraktivitas mencari

dan

menemukan sesuatu melalui proses berpikir"

Peningkatan

hasil

belajar (aspek

kognitif)

melalui

strategi

inkuiri

telah dilakukan oleh

|uliarti

(200n, Murni (2007),

menyimpulkan

bahwa hasil

belajar siswa

dengan menggunakan strategi

inkuiri

lebih

tinggi

daripada

menggunakan strategi konvensional,

Respon siswa terhadap fisika ini juga terlihat dari hasil ujian fisika semester ganjil di

kelas

VII

yang

memiliki

rata

-

rata 56.1

sementara Ketuntasan Kompetensi Minimal

(KKM)

di

sekolah

tersebut

untuk

mata

pelajaran fisika adalah 60. Nilai rata-rata ini masih belum mencapai nilai KKM.

Berdasarkan

hasil

wawancara

dengan beberapa

guru

fisika

di

SMP Santo Yoseph, diperoleh informasi bahwa strategi

pembelajaran

yang

digunakan

dalam

mengejarkan

materi fisika

umumnya menggunakan

strategi

konvensional yaitu perpaduan mettode ceramah, mencatat, dan mengerjakan soal.

Strategi

pembelajaran konvensional

menurut

Trianto

(2009), salah satu faktor

penyebab rendahnya

hasil

belajar siswa.

Strategi

pembeiajaran konvensional dapat

menjadikan suasana kelas

tidak menyenangkan siswa dalam belajar, siswa

menjadi

pasif,

dan

siswa

tidak

memiliki

keterlibatan

untuk

menemukan

dan

merumuskan sendiri informasi sebagai bahan

pengajaran.

Stategi

konvensional yang

dimksudkan adalah

langkahJangkah pembelajaran

yang

dilakukan guru dengan tahapan penyajian materi secara detail, contoh soal, memberikan tugas atau soal-soal latihary

Berdasarkan pemaparan masalah di

ataq diperlukan suatu strategi pembelajaran

yang

dapat

memperbaiki proses pembel-ajaran. Salah satu strategi yang ditawarkan

adalah dengan

menerapkan

strategi pembelajaran

inkuiri.

Penerapan strategi

inkuiri dapat mengubah

proses proses

pembelajaran

yang

selama

ini

cenderung berpusat pada guru diharapkan dapatberubah menjadi proses pembelajaran yang berpusat

pada siswa.

Proses

pembelajaran yang berpusat

pada

siswa dapat mengakibatkan pengetahuan yang terbentuk tidak bertahan

lama yang

berdampak pada capaian hasil belajar siswa yang rendah.

Menurut Gulo dalam Trianto (2009 ) inkuiri adalah rangkaian kegiatan belajar yang

melibatkan

secara

maksimal

seluruh
(6)

pengaruh penerapanstrategilnkuiriTerhadapHasitBelajarSiswa pada MateriPokok Zat danWujudnya di SMP Santo YosePh Medan

kemampuan

siswa

untuk

mencari

dan

menyelidiki

secara sistematis,

dan

kritis sehinggga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan PercaYa diri.

Dengan

strategi

inkuiri

ini

siswa diharapkan

tidak lagi

menjadi

pembelajar

yang pasif dan pendengar yang hanya tahu cerita-cerita tentang konsep akan tetapi siswa akan langsung

mencari informasi

melalui pengajuan hipotesis dan pencarian data untuk dapat menarik kesimpulan

dan

mengetahui

send iri tujuan Pembelajaran.

Penelitian Rostina, (2009) menyatakan

terdapat

peningkatan

hasil

belajar

siswa setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri pada rnateri pokok Hukum-hukum Newton di

SMP Negeri 6 Medary diperoleh rata-rata Pre-test 41,13 dan rata-rata post-test 68,38' Tetapi

dalam

pelaksanaannya

masih

menghadapi kelemahan

dalam

efisiensi waktu.

Pada

penelitian

ini

dirancang pelaksanaan dengan

terlebih

dahulu

memberi

batasan wakfu

pemecahan

masalah

di awal

dan

menginformasikan kepada siswa langkah

-langkah diskusi yang akan dikerjakan"

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan hasil belajar

siswa

yang

dibelajarkan dengan

strategi inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan

Wujudnya

kelas

VII

SMP

Santo Yoseph

Medan.

Untuk

mengetahui pengaruh yang signifikan peneraPan strategi inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya

di

kelas

VII

SMP Santo Yoseph Medan.

Strategi

inkuiri

diPengaruhi oleh

aliran .psikologi

kognitif.

Menurut

aliran psikologi

belajar

pada

hakikatnya adalah

proses mental

dan

proses

berpikir

dengan

memanfaatkan segala potensi yang dimiliki setiap

individu

secara optimal. Belajar lebih

dari dari

sekedar

proses

menghafal dan

menumpuk

ilmu

Pengetahuan,

tetaPi

bagaimana pengetahuan

yang

diperolehnya

bermakna

melalui

keterampilan

berpikir (Sanjaya 2006)

Strategi pembelajaran Yang daPat

digunakan untuk meningkatkan kebermaknaan pengetahuan

siswa

melalui

keterampilan

berfikirnya

adalah

strategi

inkuiri. Strategi inkuiri adalah suatu rangkaian

kegiatan belajar mengajar melibatkan secara

maksimal

seluruh

kemampuan-kemampuan mahasiswa

untuk

mencari dan menyelidiki secara sistematis,

kritis,

analisis sehingga

dapat

merumuskan

Penemuannya sendiri

dengan

menggunakan

teknik

pendekatan pemecahan masalah (Alberta, 2004).

Trianto (2009) secara umum dikatakan bahwa kemampuan

yang

diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi

inkuiri

sebagai berikut ini :

Mengaiukan pertanyaan atau permasalahan

Kegiatan

inkuiri

dapat di awali ketika

pertanyaan

atau

permasalahan diajukan. Persoalan

yang

disajikan

adalah persoalan

yang

menantang

siswa untuk

berpikir

memecahkan teka-teki itu. Dikatakan teka-teki dalam rumusan masalah yang ingin dikaji disebabkan masalah itu tentu ada jawabannya,

dan siswa didorong

untuk

mencari jawaban yang

tepat.

Proses mencari jawaban itulah

yang

sangat

penting

dalam

pembelajari inkuiri, oleh sebab

itu

melalui Proses tersebut

siswa

akan

memperoleh pengalaman yang

sangat

berharga

sebagai

uPaya

untuk

mengembangkan

mental

melalui

Proses

berpikir.

Dengan demikian, teka-teki yang menjadi masalah

dalam

berinkuiri

adalah teka-teki yang mengandung konsep yang jelas

yang harus dicari dan ditemukan.ini penting dalam pembelajaran inkuiri.

Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara

dari suatu permasalahan yang dikaji. Sebagai

jawaban sementara, hipotesis

perlu

dikaji kebeharannya. Salah

satu

cara yang dapat

dilakukan

guru untuk

mengembangkan

menebak (berhipotesis)

pada

setiap anak

adalah

dengan

mengajukan

berbagai

pertanyaan

yang

dapat

mendorong siswa

untuk dapat merumuskan iawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suat permasalahan yang dikaji.

(7)

lurubnhasa Sinuraya dan knni Marlina Siburian

Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibuhrhkan untuk

menguji

hipotesis

yang

diajukan. Dalam pembelajaran

inkuiri,

mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Tugas dan

peran

guru

dalam

tahaP

ini

adalah mengajukan pertanyaan-Pertanyan yang dapat mendorong

siswa untuk berpikir

mencari informasi yang dibutuhkan.

Analisis data/menguji hiPotesis

Siswa

bertanggung

jawab

menguji

hipotesis

yang telah

dirumuskan dengan menganalisis

data yang

telah

diperoleh. Menguji hipotesis adalah Proses menentukan

jawaban

yang

dianggap

diterima

sesuai

dengan data atau informasi yang diperoleh

berdasarkan pengumpulan

data.

Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban

yag

diberikan.

Disamping

itu,

menguji

hipotesis

jrgu

berarti

mengembangkan berpikir rasional. Artiny4 kebenaran jawaban

yang

diberikan

bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus di dukung oleh

data yang

ditemukan

dan

dapat

diper-tanggung jawabkan.

Membuat kesimpulan

Merumuskan

kesimPulan

adalah

proses

mendeskripsikan

temuan

yang

diperoleh

berdasarkan

hasil

pengujian

hipotesis. Merumuskan kesimpulan meru-pakan gong.nya dalam proses pembelajaran. Sering terjadi, oleh karena banyaknya data

yang

diperoletr, menyebabkan kesimpulan

yang

dirumuskan

tidak

fokus

terhadap masalah yang hendak dipecahkan- Karena itu,

untuk

mencapai kesimpulan

yang

akurat sebaiknya

guru

mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan.

Strategi

inkuiri

yang dikemukakan

oleh

Trianto (2009)

seperti dalam Tabel 1

berikut ini :

Metode Penelitian

Penelitian dilakukan

di

SMP Santo

Yoseph kelas

VII

yang beralamat

di

|alan Flamboyan Raya

No

139, Tanjung Selamat, Medan. Populasi dalam penelitian

ini

adalah Tabel 1. Tahap-tahap Strategi Inkuiri

Fase Kegiatan Guru l.Menyajikan

pertanyaan atau masalah

Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah dan masalah dituliskan dipapan tulis.

2.Merumus-kan hipotesis

Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk curah pendapat dalam membentuk hipotesis. Guru

membimbing siswa dalam menenlukan hipotesis yang

relevan dengan permasalahan dan

memprioritaskan hi potesis mana yang menjadi prioritaskan penvelidikan 3.Merancang

percobaan

Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan langkahJangkah yang

sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. Guru membimbing siswa

mengurutkan langkah-lanskah oercobaan.

4.Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi

Guru membimbing siswa mendapatkan informasi melalui percobaan

5.Mengumpul kan dan menganalisis

data

Guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk

menganalisis data yang terkumpul dan menguji hipotesis awal. . 6. Membuat

kesim-pulan

Guru membimbing siswa dalam membuat

kesimpulan

[image:7.595.64.544.34.781.2]
(8)

pengaruh penerapanstrategilnkuiriTerhadapHasilBelajarSiswa pada MateriPokok Zat danWuiudnya di SMP Santo YosePh Medan

semua siswa kelas

VII

SMP Santo

Yoseph

parametrik

uji

t. Dari hasil analisis data pretes Medan sebanyak 120 orang yang

tersebar

kedua kelompok

berdistribusi normal dan

dalam 3 kelas. Pengambilan sampel

dilakukan

homogen'

secara

acak

kelas

klustet

random

sampling)

Setelah

data

pretes

memenuhi

dimana setiap kelas memiliki

kesempatan

persyaratan normalitas

dan

homogenitas

yang sama untuk menjadi sampel

penelitian.

maka dilanl'utkan

uji

kesamaan kemampuan

jenis

penelitian

ini

adalah

kuasi awal

terhadap

data

Pretes

dengan eksperimen dengan desain Two Gtoup

PreTest-

menggunakan

uji

t

dua pihak. Adapun hasil

posi

Test seperti

yang

ditunjukkan

dalam

rangkuman

uji

kesamaan kemampuan awal Tabel 2 berikut

ini.

ditunjukkan dalam Tabel 3 berikut'

Tabel 2. Two Group Pretest

-

Posttest Design

Sampel Pretes

Perla-kuan Postes

Kelas

Eksperimen Tr

Xt Tz

Kelas

Kontrol Tr Xz Tu

(Sukardi,2008)

Tabel 3. Hasil Perhitungan Uii Kesamaan

Rata-Rata Pretes

Keterangan:

Tr

:

Pemberian tes awal (pre tes).

Tz

= Pemberian tes akhir (pos

tes)-Xr

:

Perlakuan 1 Yang diberikan

dengan model pembelajaran inkuiri

Xz

:

Perlakuan 2Yangdiberikan dengan pembelajaran konvensional.

lnstrumen

Yang

digunakan dalam

pengumpulan data adalah tes hasil belajar. Tes

digunakan

untuk

mengukur

Penguasaan

siswa terhadap materi yang diberikan dan

melihat

ketuntasan belajar.

Sebelum tes

digunakan,

terlebih

dahulu

diuji

cobakan

untuk

melihat

validitas, tingkat kesukaran

soal,

daya beda

dan

reliabilitas sehingga diperoleh 15 soal

pilihan

berganCa dengan

empat

pilihan

(option)

sebagai alat pengumpul data penelitian dari 25 kisikisi soal yang telah ditentukan.

Hasil Penelitian

dan

Pembahasan

Penelitian

ini

diawali dengan pretes

bertujuan

untuk

mengetahui kemampuan

awal

siswa

kedua

kelas sama atau tidak.

Statistik

yang

digunakan

unhrk

menguji kesamaan rata-rata adalah

uji

t

dua

sisi.

Uji

normalitas

dan

uji

homogenitas dilakukan

Sum-ber Data

Kelas

Rata-Rata thitu"g ttauet

Pre-tes

Eksperi-men 40,17 0,35 '1,,994

Kontrol 39,17

Berdasarkan tabel 3 diperoleh thitung =

0,35

< t

ota

:

1,994 atau -'l'994 < 0,35 < 1,994,

yang

berarti Ho

diterima dan

H"

ditolak,

sehingga

dapat

disimPulkan

bahwa kemampuan

awal

siswa kelas eksperimen

dengan kemampuan awal kelas kontrol tidak berbeda secara statistik. Setelah kedua sampel

diberikan

perlakuan yang berbeda dimana kelas eksperimen diterapkan strategi inkuiri sedangkan

pada

kelas

kontrol diterapkan strategi konvensional, selanjutnya diberikan postes kepada kedua kelas dengan instrumen yang sama dengan Pretes. Setelah data postes

memenuhi

persyaratan

normalitas dan

homogenitas

maka

dilanjutkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji satu pihak yang hasilnya seperti Tabel 4.

Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Beda Data Postes

Sum-ber Data

Kelas

Rata-Rata hi""g tat t

Postes

Eksperi-men 8,33 3,27 1.,67

Kontrol 58,82

sebagai persyaratan Penggunaan,statistik

[image:8.595.73.536.82.779.2]
(9)

lurubahasa Sinuraya dan Lenni Marlina Siburian

Dengan membandingkan antara trin,ng dengan ttor"t,

fflaka

britung

)

tt^ta;3,27

>

1'67-Artinya H0 ditolak dan Hu diterima. Menolak

Ho

memberi

kesimpulan

bahwa

ada perbedaan hasil belajar antara kelomPok siswa yang dibelajarkan dengang strategi inkuiri dan

kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi konvensional,

Hasil

pengujian statistik

uji

t

satu

sisi menggambarkan bahwa ada perbedaan hasil

belajar antara

kelompok

siswa

yang

,Cibelajarkan dengan

strategi

inkuiri

dan

kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi konvensional. Perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok

tidak

terlepas dari

perlakuan

yang

berbeda

Pada

kedua kelompok, artinya perlakukan yang berbeda kemungkinan akan memberi pengaruh yang berbeda pada hasil

akhir

perlakuan (hasil belajar).

Penerapan strategi inkuiri didasarkan atas

kelebihannya

yang

melibatkan

secara

maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari

dan

menemukan secara sistematis,

kritis,

dan

analitit

sehingga mereka dapat merumuskan sendiri Penemuannya dengan

penuh percaya

diri.

Sasaran utama kegiatan pembelajaran menggunakan strategi inkuiri

adalah

melibatkan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, mengarahkan

kegiatan secara logis

dan

sistematis pada

tujuan

pembelajaran

dan

mengembangkan sikap percaya

diri

siswa tentang aPa yang

ditemukan dalam

proses

inkuiri.

Materi

pembelajaran

yang

dimaksud

dalam penelitian ini adalah zat dan wujudnya.

Pengetahuan

yang

terbentuk

melalui

kegiatan

inencari, menemukan

serta merumuskan sendiri Penemuannya

ini

lebih

bertahan lama daripada

sekedar mendengarkan dan memahami seperti yang diterapkan

di

kelas kontrol.

Hal

ini

terlihat

dari hasil belajar siswa

di

kelas VII-B sebagai

kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang berarti. Hal ini terlihat dari skor rata-rata

pretes

40,17

dan

rata-rata

Postest

68,33,

dimana rata-rata postest telah mencapai KKM

yang

ditentukan sekolah. Berbeda halnya

dengan kelas

VII-C

sebagai

kelas

kontrol.

Kelas

VII-C

yang

diberi

perlakuan dengan

menerapkan

strategi konvensional (menekankan pada metode ceramah dan tanya

jawab)

kurang

berpengaruh

terhadap

peningkatan hasil belajar

siswa

dibanding dengan hasil belajar yang disebabkan oleh

penerapan strategi

inkuiri. Hasil

belajar kelompok

siswa

yang dibelajarkan dengan

strategi konvensional adalah

skor

rata-rata pretes 39,17 dan postes rata-rata 58,82, sekitar 17 orang siswa yang memenuhi

niiai

KKM.

Hal

ini

terjadi karena dalam pembelajaran

konvensional,

siswa lebih

banyak

mendengarkan penjelasan

guru

di

depan

kelas,

mencatat pelajaran

dan

kegiatan berpusat pada guru, sehingga banyak siswa menjadi pasif.

Perbedaan ini diyakini sebagai akibat dari

perlakuan penerapan

strategi

inkuiri

dan konvensional, karena sebelum dilakukannya perlakuan pada kedua

kelat

teriebih dahulu

dilakukan

uji

kesamaan kemampuan awal

kedua

kelompok,

serta

uii

prasyarat penggunaan statistik uji

t

yaitu uji normalitas

dan

homogenitas

dilakukan.

Hasil

yang

diperoleh bahwa kemampuan

awal

kedua kelompok secara statistik tidak berbeda, serta

kedua

sampel homogen

dan

berdistribusi

normal. Dipenuhinya beberapa persyaratan tersebut, maka ada perbedaan

hasil

belajar

kedua

kelompok

diyakini

sebagai akibat

pengaruh strategi

yang

diterapkan

pada kedua kelompok.

Beberapa temuan penelitian yang relevan

adalah

penelitian

Wati, dkk.

(2009) menyimpulkan

bahwa

penerapan metode

inkuiri dipadu dengan reciprocal teaching dapat meningkatkan kemampuan

berpikir

siswa.

Hasil

penelitian

|uliarti

(200n,

dan

Mumi

(2007), nlenyimpulkan bahwa

hasil

belajar

siswa

yang

dibelajarkan

dengan

strategi

inkuiri

lebih tinggi

daripada

siswa

yang dibelajarkan dengan strategi konvensional. Winami (2009) menyimpulkan bahwa hasil uji

coba produk

pengembangan

model pembelajaran inkuiri terbimbing menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 28"/" dan life'

skills siswa sebesar 17,667".

(10)

menggambarkan bahwa strategi inkuiri selain

dapat

menjadikan

pembelaiaran berprrsat

puau

Pebetajar (siswa)

Juga

daPat meningkatkan hasil belaiar siswa'

Simpulan

dan $aran

Berdasarkan

hasil

Penelidan Yang diperoleh

dari

analisis data dan

penqlian

iip"l"tit

maka

dapat disimpulkan :- Hasil betalar fisika siswa yang diberikan

nefakul

aenian

pembelaiaran konvensional pada

*"r!ti

potot

Zai

dan Wuiudnya-kelas.Vll

,"*urto

I

SMP Santo Yoseph Medan belum mencapai Kriteria Keilntasan Minimal (KKM)' Hasit 'Uetalar sebelum dibedkan perlakuan rata-ratu pretes sebesar 39,17

dan

setelah

diberikan

perlakuan rata'rato postes siswa sebesar 5&82. Hasil belaiar fisika siswa yang

diberikan

Perlakuan dengan

model

pembelajaran

Inkuiri

terbimbing pada materi

po*O

Zat dan Wuiudnya kelas VII mmester

I

bUp

Sutto

Yoseph Medan rudah mencapai Kriteda Ketuntasan Minimal (KlCq atau nilai hasil belaiar > 60. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata Pretes sebesar t10,17 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa mer{adi sebesar 68,33. Ada pengaruh

model

pembelaiaran

Inkuiri

terbimbing

terhadap

hasil

belaiar siswa pada materi

pokok Zat dan Wuiudnya kelas VII smester

I

SMP SantoYosePh Medan.

Daftar

Pustaka

Alberta

L,

(2004), Foans on hquiry: a talcler's

guiile

to

implenentfug fuquiry'bssed

learning, Learning

and

Teaching

pengaruh Penerapanstrategi Inkuiri Te*ndapHasit Belaiar Siswe pndn Materi Pokok 7at dntrWuindnya di SMP Santo Yoseqth Medan

Temuan-temuan

penelitian

di atas

Gulo,

w.

(200?).

strategi belainr Meng'oiarr,

htFlreducationratk

dprdiaBlSS6

l/focr$Aninqdry.Pdf (acteesd

APril 28r2t.

|akarta: Erlangga

Murni,

S.

(2007).

llprya

Meninglmtkan H*sit Edlapr Gara Dergan Mercrrplcan Metode

Inkuiri Pada Polak Bahnan C,etarun Dan

Gelombang KelasWIl Se,ncrrtar

I

SMPN

I

Btryai, $kripsi, BMIPA, Untme4 Medan. Juliarti, R, R.S. (200n. Petbeilsan Haail Be$at

Malasisata Yang

MewnPlun

Melode

Inkuiri

Dengan

Mettile

Pmilnlaiatan Iangsung Pada Matefi pokok hesaran Dan Satuan

Di

l(alaa X Semester

I

SMA Negeri

1 Tanahfaua, Skripai, FMIPA, Unimed, Medan

Saniaya,

l'V.,

QAAQ,

$ntegi

Pembelaiamn Kencana, Iakarta.

Sukardi, (2008), Metorlologi Penelitian Pendiknn,

Bumi Aksara, |akarta.

Roatina, (2009), Pengaruh

illoful

Panhelaiaran

ln*l.tiri Tullrlilap Haeil &/tainr

$isw

pada

Materi Pelok Hukun-Huktm Neuton di

SMP Ncgeri

6

Medan,$krlpsi, FMIPA, Unime4lvledan.

Trianto,

em0).

Model

Pewfuelaiaranlwuatif Berorientasi Konstruktiaistik, Prestasi Pustaka, fakarta.

Wati, Devi

Tau.lina

giti

Zubaidah, dan

Susriyati

Mahanal. (2009). Penerapan

Metode

Infuiri

Dipadu dengaa kciprocal Teachingpada Mata Pelainran Saias unhtk Meninglratlan Kemampwn Perpkir ilnn

Aktivitas

Siswa

Kslas

V

lvlaibasah Ibtidayah Wahid Hasyin III Malang. lurnal Cendekia.

z(J),n-n.

Wirnami, Endang

Widi

(2{XB}. Pcngemfungan

tvloilel Panbelaiwm

kttuM

Tethlmbing

dan,

Masyaralat

Bdaiar

lr,ntuk Meningkatlorn Pemahmnn Kon*p ilwr Life

SkiIIs

Slsua

Sebldt Drean

jumal

Pendidikan

Dasar. 19(1),

1-7

Resourcs

Branctt C-anada.
(11)

LampiranT

LEMBAR

HASIL PENILAIAN

SEJAWAT SEBIDANG

ATAU

PEER REVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

JLrdul Karya Ilmiah

(Artikel)

Penulis Jurnal Ilmiah

ldentitas Jurnal Ilmiali

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah

(beri

/pada

kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review '.

Jurubahasa Sinuraya Lenni Marlina Siburian

a. Nama Jurnal b. Volume,Nomor c. Edisi(bulanitahun) d. Penerbit

e. Jumlah halaman

Penel itiarr B idan g Pendidikan

19t1

Maret

2013

Lernbaga Penel itian Unimed 31

-43(7)lralarran

"Pengaruh Penerapan Strategi

Inkuiri

Terhadap

Hasil

Belajar Siswa pada Materi Pokok Zat dan Wujudnya di SMp Santo yoseph Medan,'

I

Jurnal lhniah Internasional

I

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi

V(

Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

imal ional kreditas

Unit

keria

: Sekretaris

Prodi

Pendidikan

Fisika

PPs

Unimed

Komponen

Yang

Dinilai

Nit Mak

Internasional

r

Nas Terakr

a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)

b. Ruarig lingkup dan kedalaman pembahasan (30%) c. Kecukupan dan kemutahiran datalinformasi dan

metodologi (30%)

d. Kelengkapan Lrnsur dan kualitas penerbit (30%)

Total

:

(100%)

LIrnal IImiah

Nilai

Akhir

Yang Diperoleh Nasional

Tidak Terakreditasi

E

I

2p

t-8

2,

8T

t

2015
(12)

Lampiran

7

LEMBAR

HASIL

PENILAIAN

SEJAWAT SEBIDANC

ATAU

PEER KEVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

Judul Karya Ilmiah

(Artikel)

Penulis Jurnal llmiah

Identitas Jurnal Ilmiah

I(ategori Publikasi Jurnal Ihniali (beri

/pada

kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review',

a, Nama Jurnal b, VolumeNomor

c. Edisi(bulanrtahun) d. Penerbit

e. Jumlah halaman

Penel itian Bidan g Pendidikan

19

l1

Maret

2013

Lembaga Penelitian Unimed 31

-43(7)halarnari

"Pengaruh Penerapan Strategi

Likurri

Terhadap

hasil Belajar

Siswa Pada Materi Pokok Zat dan Wujudnya di SMP Santo Yoseph Medan"

Jurubahasa Sinuraya Lenni Marlina Siburian

Mz

Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

t]

Jurnal Ilmiah Internasional

E

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi

Medan,

Reviewe

Dr. Ridwan

Abdul

Maret

2015

1

NIP.

19640610 198803 1017

Unit

kerja

: Dosen Jurusan

Fisika

FMIPA-Unimed

Komponen

Yang

Dinilai

Nilai

Maksirnal Jurnal llmiah

Nilai Akhir

Yang Diperoleh Internasional

n

Nasiorral Terakreditasi

tl

Nasional

Tidak

Terakreditasi

V

a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)

g

b. Ruang lingkup dan kedalarnan pembahasan (30%)

2b

c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi dan

metodologi (30%)

zT

d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)

z5

Total

:

(100%)
(13)

LampiranT

LEMBAR

HASIL PENILAIAN

SEJAWAT SEBIDANG

ATAU

PEER PAVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

Judul Karya Ilmiah

(Artikel)

Penulis Jurnal Ilmiah

Identitas Jurnal Ilmiah

Kategori Publikasi Jurnal Ihniali (beri /pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review :

Penelitian Bidang Pendidikan

19

l1

Maret

2013

Lembaga Penelitiarr Unimed

3l-43(7)halarnan

Jurnal Ilrniah Internasional

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

NrP.

19640610

198803

1017

Unit

kerja

: Dosen Jurusan

Fisika

FMIPA-Unimed

m?

Medan.

Maret

2015

Revie

Prof.

urdin

Bukit,

M.Si

NIP.

1

0418

199003

1003

Unit

kerja

: Sekretaris Prodi Pendidikan

Fisika

PPs

Unimed

T

"Pengaruh Penerapan Strategi InkLriri

rerlradap hasil

Belajar Siswa pada Materi Pokok Zat dan WLrjudnya di SMP Santo Yoseph Medan,,

Jurubahasa Sinuraya

Lenni Marlina Siburian

a. Nama Jurnal b. VolumeA.,lomor c. Edisi (bulan/tahun) d. Penerbit

e. Jumlah halaman

n

E

d

Komponen

Yang

Dinilai

Nilai

Maksi

Internasional

T

Nasior Terakred

a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%) c. Kecukupan dan kemutahiran datalinformasi dan

metodologi (30%)

d. Kelengkapan unsur dan kualitas per-rerbit (30%)

Totat

=

(100%)

lJu

rnal Ilmiah

NilaiAkhir

Yang Diperoleh nal

litas

Nasional Tidak Terakreditasi

d

8

xe

/l,s

2,

%,s

Gambar

Tabel 1. Tahap-tahap Strategi Inkuiri
Tabel 3. Hasil Perhitungan Uii Kesamaan Rata-Pretes

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Lebih sering terjadi pada wanita dengan kepribadian pramorbidnya (keadaan sebelum sakit) dengan ciri-ciri paranoid (curiga, bermusuhan) dan skizoid (aneh, bizar). Mereka biasanya

Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab.. Pembudidayaan rumput laut di Kecamatan Kuta Selatan sebagian telah dikelola oleh petani melalui suatu wadah bersama

Fenomena magneto impedansi pada kumparan kawat Fe dan lapisan tipis magnetic NiFe dilaporkan pada penelitian ini.. Tiga tahapan ekperimental telah dilakukan yaitu

Penelitian ditekankan pada hubungan atau pengaruh kemampuan awal dan sikap konstruktif secara bersama pada bidang studi matematika terhadap prestasi belajar pokok bahasan volume

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mejawab permasalahan mengenai mengenai Apakah ketentuan abortus provokatus di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Dari analisis dan pembahasan hasil penelitian tindakan kelas dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model active learning tipe Think-Pair-Share pada mata

Metode pendidikan sebaya juga meningkatkan sikap pengendalian HIV/AIDS mahasiswa secara signifikan dibandingkan metode ceramah (p= 0.019). Dapat disimpulkan bahwa: 1)