• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI ORANGTUA MEMILIH SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA ANAKNYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOTIVASI ORANGTUA MEMILIH SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA ANAKNYA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI ORANGTUA MEMILIH SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB)

UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA ANAKNYA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH

JULIO PRATAMA P SILITONGA

NIM. 608214029

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

JULIO PRATAMA P SILITONGA. Motivasi Orangtua Memilih Sekolah Sepakbola (SSB) Untuk Kegiatan Olahraga Anaknya (Pembimgbing : ARDI NUSRI)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2013 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi orangtua memilih

sekolah sepakbola (SSB) untuk kegiatan olahraga anaknya.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian

adalah seluruh orangtua yang anaknya mengikuti latihan di SSB DISPARPORA

dengan jumlah 145 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara purposive

sampling yang berjumlah 20 orang, dengan kriteria menjadi sampel adalah

orangtua yang memiliki anak dengan usia 13 – 16 tahun. Tingkat motivasi

orangtua memilih Sekolah Sepakbola (SSB) sebagai kegiatan olahraga anaknya

dalam penelitian ini ditinjau dari 5 indikator, antara lain: kebutuhan

mempertahankan hidup, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan

penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi orangtua memilih

sekolah sepakbola yang paling dominan adalah kebutuhan akan penghargaan diri.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa persentase skor rata-rata sebesar 71,60%

(72%) yang berarti bahwa secara umum tingkat motivasi orangtua memilih

Sekolah Sepakbola (SSB) untuk kegiatan olahraga anaknya tergolong tinggi.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat dan karunia-Nya. Sehingga skripsi ini dapat selesai dengan

baik. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan program sarjana Keilmuan di Universitas Negeri Medan

(UNIMED).

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada

pihak yang telah banyak membantu penulis baik moril, waktu maupun materil

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan menyelesaikan kuliah. Secara

khusus penulis mengucapkan terimakasih setulusnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sekalu Rektor Unimed

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan, Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku PD I, Bapak Drs. Mesnan

M.Kes AIFO selaku PD II, Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku PD III

3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes selaku ketua jurusan Ilmu

Keolahragaan. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Sekertaris

Jurusan Ilmu Keolahragaan.

4. Bapak Drs. Ardi Nusri M.Kes,AIFO selaku Pembimbing Skripsi dan

pembimbing akademik yang telah banyak membantu dan membimbing

penulis dalam pembuatan skripsi.

5. Bapak dan Ibu pegawai perpustakaan FIK yang telah banyak menyediakan

(6)

iii

6. Seluruh Civitas Akademika FIK UNIMED yang telah membantu penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Teristimewa kepada Ayah dan Ibu tercinta, S.Silitonga dan R br Panjaitan

yang selalu mendoakan dan memberikan saya dukungan sepanjang hidup

saya hingga selesai dalam studi.

8. Kepada Ka Natal, Lae Hutauruk dan Maria sikariting yang selalu

mendukung dan mendoakan saya dalam penyelesaaian skripsi.

9. Saudara-saudara saya bang Raymond, Reyner, Febriyanti br Silitonga, Ani

br Silitonga, sipudan Lestari br Silitonga yang selalu mendukung dan

mendoakan saya dalam penyelesaaian skripsi.

10.Bapa uda W.Sinabariba, Tante dan Ruth dan seluruh keluarga yang tidak

dapat disebut satu persatu yang telah banyak mendukung dalam penulisan

ini.

11.Terkhusus buat si Roa Balang dan Advent Simangunsong yang telah

banyak mendukung dan memberi doa dalam penyelesaian skripsi.

12.Bapak Kadisparpora Kota Binjai beserta jajarannya yang telah

memberikan izin penelitian

13.Rekan–rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya anak-anak IKOR 2008

dan rekan-rekan ARAU.

Semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang turut serta dalam

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengukuti

perkuliahan. Skripsi ini tentu tidak luput dari kekurangan, baik menyangkut isi

(7)

iv

dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat.

Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi

amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan

prestasi olahraga pada khususnya. Amin

Medan, Februari 2013

Penulis

Julio Pratama P Silitonga NIM: 608214029

(8)

v

2. Teknik-teknik Meningkatkan Motivasi ... 19

B. Kerangka Berfikir ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

(9)

vi

2. Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

1. Populasi Penelitian ... 27

2. Sampel Penelitian ... 27

C. Metode Penelitian ... 28

D. Instrumen Penelitian ... 29

1. Uji Coba Validitas ... 32

2. Uji Reliabitas ... 33

E. Tehnik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 35

A. Deskripsi Data Penelitian ... 35

B. Hasil Penelitian ... 35

C. Pembahasan... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 45

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Lampiran 1 Angket motivasi orangtua memilih SSB untuk kegiatan Olahraga anaknya ... 45 2. Lampiran 2 Perhitungan validitas angket ... 48

3. Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket ... 49

4. Lampiran 4 Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket

penelitian... 52 5. Lampiran 5 Perhitungan Reabilitas Angket ... 53 6. Lampiran 6 Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket ... 55 7. Lampiran 7 rekapitulasi jawaban reponden pada angket tiap

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Masyarakat Kota Binjai terdiri dari beberapa golongan dan suku bangsa

yang menggemari berbagai kegiatan olahraga. Pelaku olahraga ini terdiri dari

beberapa golongan baik masyarakat biasa, pegawai pemerintahan, karyawan

swasta, dan anak sekolah. Olahraga yang paling menonjol di Kota Binjai adalah

sepakbola di antara beberapa cabang olahraga seperti, bola voli, atletik, bola

basket, bulutangkis, pencak silat, sepak takraw, dan banyak cabang olahraga

lainnya. Begitu banyak kegiatan olahraga yang ada di Kota Binjai dan beberapa

dari cabang olahraga tersebut telah menunjukkan prestasi yang membanggakan

sehingga memotivasi orangtua menjadikan anaknya sebagai atlet Kota Binjai.

Banyak alternatif cabang olahraga yang bisa dipilih oleh orangtua untuk

anaknya seperti sepakbola, bola voli, atletik, bola basket, bulutangkis, pencak

silat, sepak takraw untuk kegiatan olahraganya. Berdasarkan hasil observasi awal

dimana peneliti melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Kota Binjai dan

secara langsung melihat beberapa tempat latihan yang ada di bawah naungan

Disparpora Kota Binjai. Disanalah timbul suatu fenomena dimana orangtua lebih

banyak memilih cabang olahraga sepakbola sebagai tempat latihan anaknya.

Pilihan orangtua pada salah satu cabang olahraga untuk kegiatannya mempunyai

banyak alasan dan pertimbangan yang belum dapat diketahui secara pasti.

(14)

Berdasarkan observasi tersebut penulis melihat bahwa sepakbola

merupakan pilihan yang dominan dipilih orangtua dibandingkan cabang olahraga

lain yang dibina oleh Disparpora seperti: Atletik, Bola voly, Gulat, Sepak Takraw,

Bulutangkis, Taekwondo. Hal ini berkaitan dengan motivasi/dorongan orangtua

melakukan pilihan tersebut. Peranan orangtua dalam memilih kegiatan olahraga

untuk anaknya dapat dilihat secara nyata. Dimana pada setiap hari latihan ada

orangtua yang rela bersedia mengantar dan menunggu anaknya hingga latihan

berakhir dan ada pula orangtua mengantar lalu meninggalkannya kemudian

dijemput kembali pada akhir latihan. Ada juga yang hanya melihat dari depan

rumah bagi sebagian orangtua yang tinggal dekat dengan lapangan tempat anak

latihan. Gambaran ini menunjukkan bahwa anak dalam mengikuti kegiatan

olahraga sepakbola dikontrol penuh oleh orangtuanya masing-masing.

Apakah motivasi orangtua memilih olahraga sepakbola untuk kegiatan

anaknya ini berasal dari diri sendiri atau dorongan dari luar (orang lain), atau

bahkan dari kemauan anak sendiri sehingga orangtua harus menurutinya. Masih

menjadi sesuatu yang perlu dicari jawabannya. Sehingga apa yang menjadi dasar

dan motivasi orangtua memilih Sekolah SepakBola (SSB) sebagai kegiatan

olahraga anaknya belum dapat diketahui secara pasti. Oleh sebab itu peneliti

sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Motivasi Orangtua

(15)

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di kemukakan beberapa masalah

sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang dapat memotivasi orangtua

memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan olahraga anaknya? Jenis motivasi

mana yang paling dominan memotivasi orangtua, karena memilih sekolah sepak

bola untuk kegiatan anaknya? Apakah orangtua termotivasi memilih sekolah

sepak bola untuk kegiatan anaknya karena suka bermain sepakbola? Apakah tidak

ada pilihan lain lagi bagi orangtua untuk memilih jenis kegiatan olahraga bagi

anaknya? Sejauh manakah motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk

kegiatan olahraga anaknya? Apakah motivasi diri sendiri dominan mempengaruhi

orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya? Apakah motivasi

dari orang lain dominan mempengaruhi orangtua memilih sekolah sepakbola

untuk kegiatan anaknya?

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari persepsi masalah yang luas maka perlu ditentukan

pembatasan masalah yaitu mengenai motivasi orang tua memilih sekolah

sepakbola untuk kegiatan anaknya.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di

(16)

besar tingkat motivasi orangtua memilih sekolah sepak bola untuk kegiatan

anaknya di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk

menemukan informasi tentang motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola

untuk kegiatan anaknya dan tingkat motivasi orangtua di Kecamatan Binjai Timur

Kota Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan semoga dapat memberikan

manfaat bagi pengembangan SSB di Kota Binjai karena itu penelitian ini

diharapkan dapat:

1. Sebagai masukan guna peningkatan peran serta orangtua untuk kemajuan dan

perkembangan SSB yang dibina.

2. Sebagai gambaran mengenai tingkat motivasi orangtua memilih SSB untuk

kegiatan anaknya.

(17)

35 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Jenis motivasi orangtua memilih Sekolah Sepakbola untuk kegiatan anaknya

yang paling dominan adalah kebutuhan akan harga diri, motivasi orangtua

memilih sekolah sepakbola (SSB) berdasarkan kelima indikator tersebut

sebagai olahraga anaknya termasuk kategori tinggi.

B. Saran

Dari kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa saran yang dapat

diajukan adalah :

1. Agar orangtua senantiasa memotivasi anak untuk tetap giat berlatih di sekolah

sepakbola sehingga dapat meningkatkan prestasi dan kesehatan.

2. Agar pelatih di sekolah sepakbola meningkatkan motivasi kepada para siswa

semakin giat dalam latihan, sehingga prestasi sekolah sepakbola juga semakin

meningkat.

3. Agar para orangtua maupun masyarakat lainnya yang telah memilih sekolah

sepakbola sebagai kegiatan pembinaan fisik dan mental si anak, agar

senantiasa memotivasi anak untuk menunjang peningkatan prestasinya.

(18)

43

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Jakarta. Rineka Cipta.

Gunarsa, Singgih D. (1989). Psikologi Olahraga, Bandung. Surya Grafindo.

Hadi, Sutrisno. (2000). Statistik. Yokyakarta. Fakultas Fsikologi UGM.

Hasibuan Malayu S.P. (1996). Organisasi dan Motivasi. Jakarta. Bumi Aksara.

Harsono. (1989). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta. Depdikbud, DirjenDikti, Proyek Pengembangan LPTK.

Hitler. (2012). Skripsi. Analisis Kesehatan Mental Atlet Usia Dini Pada

Sekolah Sepakbola Andalas Prima Inalum FC Kab Batu Bara. Medan,

Unimed.

Irwansyah. (2012). Wawancara dengan Pelatih Sekolah Sepakbola

DISPARPORA, Binjai.

Luxbacher Joseph A. (1979). Sepak Bola. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

PSSI. (1990). Enam Puluh Tahun PSSI. Jakarta.

Rosmala Dewi. (2004). Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan, Unimed.

Singarimbun Masri Dan Soffian. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta, Sinar Baru Algensiodo.

Sucipto, dkk.(2000). Sepak Bola, Jakarta. Depdiknas.

Sudarman Damin. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta. Rineka Cipta.

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung. Tarsito.

Sugiyono. (1988). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta.

Sukintaka, dkk. (1979). Permainan dan Metodik. Bandung. Remaja Karya Offset.

(19)

44

Winardi. (2001). Motivasi & Pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

http://pendidikan.lintas.me/go/pengertiandefinisi.com/pengertian-orang-tua-pengertian-definisi/1/

Gambar

Tabel Hal
Gambar Hal

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Multi Isolat Bakteri Pelarut Fosfat, Pupuk SP36 dan Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) di Tanah

4.5 Hubungan Antara Besarnya Permintaan Kredit Dengan Pendapatan Nasabah, Tingkat Pendidikan, dan Jumlah Anggota Keluarga Pada Nasabah Bank Prekreditan Rakyat (BPR)

Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci,

Pengujian reliabilias dengan uji equivalent dilakukan dengan cara mencobakan instrumen yang berbeda tetapi ekuivalen (sebanding/sepadan). Percobaan dilakukan satu kali

Kita sering mendengar atau membaca dari media massa kalimat-kalimat seperti ini: “Dalam dunia modern, etika bisnis mulai menipis”, “Ada unsur tidak etis dalam akuisisi internal”,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel ukuran perusahaan, Return On Assets (ROA), sales growth dan leverage berpengaruh signifikan terhadap

Margin pemasaran ini oleh pedagang perantara dialokasikan di antaranya untuk melaksanakan fungsi pemasaran yang disebut biaya pemasaran atau biaya fungsional dan keuntungan

Dari apa yang telah dibahas di atas, jelas bahwa perencanaan strategis Teknologi Informasi berdasarkan strategi bisnis menentukan arsitektur Teknologi Informasi