• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA YASPEND SINAR HUSNI MEDAN TAHUN AJARAN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA YASPEND SINAR HUSNI MEDAN TAHUN AJARAN 2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI SMA YASPEND SINAR HUSNI MEDAN TAHUN AJARAN 2012/213

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NURMEILANI SIREGAR NIM : 709341098

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama : Nurmeilani Siregar

NIM : 709341098

Jurusan : Pendidikan Ekonomi

Program Studi : Pendidikan Tala Niaga

Fakultas : Ekonomi

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini bebas plagiat.

terkecuali kutipan-kutipan yang diambil dari buku-buku dalam daftar

pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dan bila

dikemudian hari ternyata tidak benar, saya bersedia dituntut sesuai

dengan hukum yang berlaku. Atas perhatiannya saya ucapkan terima

kasih.

Medan, Januari 2014

Hormat saya.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesempata, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan sekripsi yang berjudul “Hubungan

Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi pendidikan tata niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan studinya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, baik dari segi bahasa maupun segi isinya, mengingat keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang berkenan demi perbaikan selanjutnya dimasa yang akan dating. Penulis juga berharap kiranya hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya.

(6)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs.H.Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakutas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Bapak Drs. Johnson, M,Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomui Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak M. Fitri Ramadana, SE, M.Si, selaku Ketua Program Pendidikan Tata Niaga Fakutas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Samuel Tarigan, selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan selama perkuliahan. 7. Ibu Mica Siar Meiriza, SS, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8. Bapak dan Ibu Dosen Unimed khususnya Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan serta staf Administrasi Fakultas Ekonomi.

(7)

10. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orang tua penulis (Baginda Pardamean Siregar dan Zahrona Rambe) yang selalu berdo’a dan memberikan motivasi baik materi maupun non materi kepada penulis dari awal sekolah sampai menyelesaiakna studi di UNIMED. Juga kepada adik-adik penulis tercinta (Ahmad Zakria Siregar, Musaddat Asssajadan Siregar, Rahmat Parlindungan Siregar, Hotna Suriani Siregar, Dan Sah Romadhani Siregar). 11. Kakek (Drs.H.Anas Rambe M.Ag) dan Nenek (Hj.Fitriani Siregar.S.Ag) yang

telah banyak membantu penulis, memberikan semangat, Do’a Serta nasehat -nasehat yang sangat berharga.

12. Sahabat penulis khususnya kepada Hamza Isfahani, Syafwan Hadi, dan teman-teman stambuk 2009 yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Untuk rekan-rekan seperjuangan PPLT di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram khususnya kepada (Ilham Saddam, Ika, Ariani, Hafiza, Muisah, Raffi) yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini.

Medan, Juni 2013 Penulis

(8)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Perumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1. Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua ... 7

2.1.2. Pengertian Motivasi Belajar ... 12

(9)

2.1.4. Ciri-ciri yang Memiliki Motivasi Belajar ... 20

2.1.5. Cara Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa ... 22

2.1.6. Motivasi Orang Tua ... 26

2. 2. Penelitian Relevan ... 28

2.3. Kerangka Berpikir ... 29

2.4. Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian ... 32

3.2. Populasi dan Sampel ... 32

3.2.1. Populasi ... 32

3.2.2. Sampel ... 33

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.3.1. Variabel Peneliatian Defenisi Operasional ... 34

3.3.2. Defenisi Operasional ... 34

3.4. Tehnik Pengumpulan Data ... 34

3.5. Tehnik Analisis Data ... 39

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 42

(10)

4.1.2. Analisis Deskriptif ... 44 4.2. Pengujian Hipotesis ... 48 4.3. Peembahasan ... 48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 51 5.1. Saran ... 52 PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Jumlah Populasi Siswa-Siswi Kelas X SMA

YayasanPendidikan Sinar Husni Medan ... 32

1.2. Jumlah Sampel Siswa-Siswi Kelas X SMA YayasanPendidikan Sinar Husni Medan ... 33

1.3.Bobot Skor Angket ... 35

1.4.Lay Out Angket ... 36

1.5.Konversi Nilai ke dalam Arti ... 39

1.6.Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 40

1.7.Distribusi Frekuensi Variabel X ... 44

1.8.Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 45

1.9.Analisis Korelasi Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa ... 47

(12)

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian

Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Angket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa

Lampiran 3 : Tabulasi Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 4 : Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X dan Variavel Y

Lampiran 5 : Validitas dan Reliabilitas Angket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua

Lampiran 6 : Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 7 : Perhitungan Uji t

Lampiran 8 : Tabel r Product Moment

(13)

ABSTRAK

Nurmeilani Siregar. Nim: 709341098. Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Perumusan Masalah Penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2013”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Kondisi Sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2013.

Penulis melaksanakan penelitian kepada siswa kelas X SMA YASPEND Sinar Husni Medan T.A 2012/2013 dengan melibatkan sampel sebanyak 49 orang 30% dari populasi yang diambil dari 3 kelas dengan populasi penelitian sebanyak 165 orang siswa. Teknik pengumpulan data untuk variabel X dan variabel Y dengan menggunakan angket. Setelah dilakukan uji instrument maka perhitungan angket variable X dan variabel Y adalah valid dan reliable. Kemudian diperoleh nilai rata-rata nilai angket variabel X adalah kondisi sosial ekonomi orang tua sebesar 2,462 dikategorikan cukup baik, dan nilai rata-rata angket variable Y adalah motivasi belajar siswa sebesar 2,393 dikategorikan cukup baik.

Hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan pada taraf signifikansi 95% adalah 0.435 dikategorikan agak rendah. artinya kondisi sosial ekonomi orang tua mempunyai peranan yang penting dalam motivasi belajar siswa SMA YASPEND Sinar Husni Medan.

Pengujian hipotesis menggunakan uji t pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 dk = 49-2 = 47, diperoleh = 3.315 dan diperoleh sebesar 2,011 dengan demikian dapat disimpulkan atau (3,315 > 2,011). Berdasarkan hal tersebut hipotesis alternative diterima” Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan penting untuk menjamin kelangsungan dan perkembangan kehidupan bangsa yang bersangkutan. Pendidikan bagi manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI NO. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikut :

Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan yang dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan rakyat yang handal dan berkualitas. Oleh karena itu pemerintah telah memberikan berbagai usaha, baik melalui peningkatan mutu guru lewat berbagai fasilitas yang dapat menunjang pendidikan. Namun perlu disadari untuk masuk kedalam dunia pendidikan tidak lepas dari faktor dana sebagai alat pemenuhan segala kebutuhan akan fasilitas belajar antara siswa dengan guru sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

(15)

2

siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang kondisi sosial ekonominya tinggi maka kemungkinan besar motivasi belajar anak semakin baik sebab bila kondisi sosial ekonomi orangtua memadai maka kebutuhan belajar anak akan terpenuhi, seperti alat-alat maupun fasilitas belajar baik dirumah maupun disekolah sudah bisa dilengkapi untuk belajar. Sedangkan kondisi sosial orang tua rendah besar kemungkinan motivasi belajar siswa rendah sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya.

Sadirman (2011:102) mengatakan “Motivasi berpangkal dari kata ‘motif’ yang dapat diartikan sebagai daya yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan”. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa yang melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak untuk meraih prestasi belajar yang baik adalah faktor yang barasal dari luar diri siswa atau eksternal yaitu keluarga yang meliputi kondisi sosial ekonomi orang tua.

(16)

3

orang tua dari siswanya berada dalam kondisi sosial ekonomi menengah kebawah dan berdasarkan biodata siswa kelas X yang peneliti lihat pada saat melaksanakan survei pendahuluan, mata pencahariannya sebagian PNS, wiraswasta, nelayan dan lain sebagainya. Jumlah orang tua yang mata pencahariannya PNS sebayak 10 %, mata pencaharian nelayan sebanyak 30 %, wiraswasta sebanyak 50 %, dan mata pencaharian lainnya sebanyak 10 %. Jumlah persentase orang tua yang berpendidikan yang pernah melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 15%, berpendidikan sekolah lanjutan menengah 50%, berpendidikan sekolah lanjutan pertama 30%, dan yang berpendidikan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 5%. Sedangkan jumlah persentase pendapatan/penghasilan orang tua per bulan. Berpenghasilan Rp 2.000.000,00 ke atas sebanyak 10%, berpenghasilan Rp 1.000.000,00 sampai 2.000.000,00 sebanyak 60%, dan yang berpenghasilan Rp 1.000.000,00 kebawah sebanyak 30%. Selain itu, berdasarkan arsip atau informasi dari bendahara SPP kelas X, banyak yang terlambat membayar SPP bahkan ada juga yang menunggak ataupun pembayaran SPP dilakukan disaat menjelang ujian mid semester. Pada hal biaya sekolah tergolong begitu rendah ditingkat swasta.

(17)

4

Husni hanya mencapai 60 % yang tuntas dan 40 % yang tidak tuntas dengan rata-rata ketuntasan minimal atau KKM yang ditetukan 70. Menurut kondisi tersebut penulis tertarik mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti ini adalah :

1. Bagaimanakah kondisi sosial ekonomi orang tua siswa SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013 ?

2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013 ?

3. Apakah ada Hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

1.3. Pembatasan Masalah

(18)

5

1. Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa kelas X SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun ajaran 2012/2013.

2. Motivasi belajar siswa pada pelajaran ekonomi kelas X SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun ajaran 2012/2013.

1.4. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah “Mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada pelajaran ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.6. Manfaat Penelitian

(19)

6

2. Sebagai masukan dalam usaha bagaimana cara mengatasi dan membantu kondisi keadaan ekonomi siswa dan agar lebih memahami cara memotivasi belajar peserta didik.

(20)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa kelas X SMA YASPEND Sinar Husni Medan tergolong kedalam kategori “cukup baik” dengan nilai rata-rata 2,462. 2. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA YASPEND

Sinar Husni Medan tergolong kedalam kategori “cukup baik” dengan nilai

rata-rata 2,393.

3. Hubungan kondisi sosisal ekonomi orang tua siswa terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA YASPEND Sinar Husni Medan T.A. 2012/2013 pada taraf signifikan 95% adalah 0,435 dikategorikan hubungan ‘agak rendah”. Artinya, kondisi sosial ekonomi orang tua mempunyai peranan

yang penting dalam motivasi belajar siswa SMA YASPEND Sinar Husni Medan.

4. Berdasarkan uji t-tes diperoleh = 3,315. Selanjutnya harga ini dikonsultasikan degan = pada α = 0.05 dk = n-2 = 47 dan diperoleh

sebesar 3,315 dan diperoleh sebesar 2,011 dengan demikian

(21)

52

motivasi belajar siswa SMA YASPEND Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada orang tua siswa menyadari dan selalu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan akan fasilitas belajar dan kebutuhan akan semua dana yang mendukung segala aktivitas belajar anaknya,kebutuhan akan gizi sebagai sumber nutrisi serta stamina siswa, sehingga lebih memotivasi siswa dalam belajar untuk meraih prestasi yang baik.

2. Diharapkan kepada siswa untuk dapat membagi waktu belajar dengan baik, sehingga dalam keadaan bagaimanapun siswa tetap memiliki waktu belajar di rumah, dan memiliki motivasi yang baik tanpa melihat kondisi orang tua. 3. Diharapkan kepada guru untuk dapat meningkatkan interaksi yang bersifat

(22)

PUSTAKA

Afriani, Yohana. 2008. Pengaruh pendapatan orang tua terhadap motivasi

belajar siswa SMP PGRI 1 medan Tahun Ajaran 2007/2008. Medan:

Skripsi Fakultas Ekonomi

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya

Dimyanti dan Mudjiono.2009. Belajar dan Pembelajarn. Jakarta : Rineka Cipta Ernie, dan kurniawan. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta : Kencana

Fakultas Ekonomi. 2013.Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program SI. Medan

Febriany, Rani dan Yusri. 2013. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan

Motivasi Belajar Siswa dalam Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/download/727/597 (April

Gie, The Liang. 2001. Cara Belajar yang Efesien. Yogyakarta : Kemajuan Studi Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika

Koenjaraningrat, 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia

Maritonga, Togi. 2011. Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan

Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada SMA Negeri 1 Medan, Medan: Skripsi FE unimed

Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA Untuk Kelas X. Jakarta : Erlangga

Nastuti, Ari. 2010.Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa Terhadap

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan. Ejournal. Vol. 13 Nomor 2 Juli

(23)

Natalia, Krisna Eva. 2002. Cara Orang Tua Membangkitkan Motivasi Belajar

Richad.2007.Learning to teach. New York : Mc Graw-Hill Higher Education Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : Raja

grafindo persada

Saragih, Surya Ricardo. 2008. Pengaruh Keadaan Ekonomi Orang Tua Terhadap

Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Siatar Simalungun Tahun Ajaran 2007/2008. Medan: Skripsi FE unimed

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rinela Cipta

Soesanto, S. 1982. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung: Bina Cipta

Sudjana.2002. Metoda Penelitian. Bandung: Tarsito

Sumardi, Mulyanto dan Dieter-Evers, Hans. 1982. Kemiskinan Dan Kebutuhan

Pokok. Jakarta : Rajawali

Suparyanto.Status Ekonomi .http: //www. psycholania.com/2010/pengertian sosial-ekonomi-html(10 Maret 2012)

Suryani, nanik. 2006.Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orang Tua terhadap

Motivasi Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Tahun Ajaran 2005-2006.http:

//journal.unnes.ac.id /nju/index.php /DP/article/download /476/433 (Maret 2013)

Tambunan, Gusti Natalia, dkk. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua,

Cara Guru Mengajar, dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil

Belajar.Http://Fkip.Unila.Ac.Id/Ojs/Data/Journals/8/Tahun2013/Periodem

aret/Gustinataliatambunan.Pdf {2(Maret 2013)

Trihendradi. 2011. Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan

SPSS 19. Yogyakarta : Andi

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

pemilhan kata atau diksi, dalam penggunaan tanda baca, pembentukan kata, penggunaan ejaan dan penguasaan kalimat efektif, sebagai salah satu faktor kebahasaan yang

Tingkat stres lansia di PSTW Jara Mara Pati Singaraja sesudah diberikan senam otak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tingkat stres

Langkah – langkah Perancangan Shell and Tube Heat Exchanger Sebelum mendesain alat penukar kalor, dibutuhkan data dari laju aliran, temperature masuk dan temperature

Jika perkaranya demikian…bahwasanya tidak satu amalanpun yang kita yakini kita lakukan ikhlas karena Allah…dan tidak satu amalanpun yang ikhlas kita lakukan lantas kita yakin

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan hasil belajar siswa berdasarkan langkah – langkah metode Think Talk Write.. Peneltian yang digunakan

kategori aktif pada siklus II, (4) hasil belajar afektif siswa setelah diterapkan model pembelajaran generatif meningkat rata-rata skor 11,18 dengan kategori cukup pada

“ Manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

Penelitian tentang “Perlindungan Hukum Terhadap Benda Cagar Budaya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya (Studi Kasus : Pencurian