• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS LV SD NEGERI 101896 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS LV SD NEGERI 101896 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELAWI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADAMATA PELAJARAN SAINS

KELAS IV SD NEGERI 101896 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012 I 2013

SKRJPSI

Diajukan Untuk MEMPEROLEH GEI.-AR SARJANA PENDIDIKAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN

GURU SEKOLAH DASAR

OLEH RIKO SYA IIPUTRA

109099028

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERJ MEDAN

(2)

Nama Nim Jurusan

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh: : RIKO SY AHPUTRA

: 109099028 : PPSD Program studi : PGSD S-1

Judu1 : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Scramble Pada Mata Pe1ajaran Sains Kelas IV Sd Negeri 101896 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013

Skripsi ini telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 27 juni 2013 dan dinyatakan te1ah memenuhi syarat untuk mempero1eh

Ge1ar Sarjana Pendidikan

Medan, Mei 2013 Mengetahui, Dosen Pembimbing skripsi

~

Drs. Khairul Anwar,M.Pd NIP. 19580709 1985011001

Menyetujui,

Ko~

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI YANG DIA,IUKAN OLEH

RIKO SYAHPUTRA NIM.I09099028

Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Skripsi ini telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tangga127 Juni 2013 Dan dinyatakan telah memenuhl syarat untuk memperoleh

Drs. Nasrun, MS

Nip. 195705141984031 001

Gelar sarjana pendidikan

Medan ,27 Juni 2013 Panitia Skripsi Sekretaris

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN HASIL REVIS!

PADA UJIAN ~KRJPSI

NAMA NIM JURUSAN

: RIKO SY AHPUTRA : 109099028 : PPSD PROGRAM STUDI : PGSD S-1

JUDUL MENINGKATKAN MOTfVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SD NEGERI 101896 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 201212013

MAHASISWA TERSEBUTTELAH MELAKSANAKAN PERBAIKAN SKRIPSI SESUAI DENGAN SARAN YANG TELAH DIBERIKAN PADA

SAA T SIDANG SKRJPSI

No. Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan

I. Drs. Khairul Anwar, M.Pd

NJP. 19S80709 198501 1 001 Do sen Pembimbing 2. Drs.Ramli Sitorus,M.Ed

N1P. l9S50241979031001 Penyelaras I 3. Dr.Daitin Tarigan,M.Pd

NIP.l9S901021983031001

Penyelaras II 4. Dr. lrsan, M.Si.

NIP. 196103231987031001

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga proposal penelitian ini dapat

terselesaikan dengan baik. Proposal ini berjudul ”Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Melalui Model Pembelajaran Scramble Pada Mata Pelajaran Sains Kelas lV SD Negeri

101896 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

Peneliti sadar betul bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu

peneliti mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini mencapai hasil

yang lebih baik lagi.

Peneliti menyadari bahwa bantuan yang tak ternilai dari berbagai pihak, sejalan

dengan hal itu dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak prof. Drs. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor UNIMED beserta

Pembantu Rektor dan Stafnya.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak prof. Dr. Yusnadi, M.S, selaku Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PGSD Fakultas Ilmu

Pendidikan, dan juga selaku dosen pembimbing saya yang begitu sabar membantu

dan penuh perhatian dan kebaikan dalam memberikan bimbingan, dukungan, serta

arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M. Ed, Bapak Dr.Daitin Tarigan,M.Pd, Dr.Irsan

Rangkuti,M.Pd, Ibuk Dr. selaku dosen penyelaras sekaligus dosen penguji yang

banyak memberikan kritik dan saran demi sempurnanya skripsi ini.

6. Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Prodi PGSD FIP UNIMED.

7. Penghargaan juga disampaikan kepada Ibuk Roslianingsih,S.Pd. selaku kepala

sekolah SD Limau Manis, Ibuk Wahyuni S.Pd. selaku guru kelas serta bapak dan ibu

guru yang ada di SD Limau Manis yang telah membantu penulis selama

(6)

8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada orang tuaku Djohan Syah dan

Ibuku Suliah sebagai orang tua yang sangat saya cintai dan saya sangi, yang telah

mendukung saya dalam Do’a dan semangat pada saat suka dan duka dalam

mengerjakan skripsi ini.

9. Terima kasih juga kepada PEMDA yang telah memberikan kami biasiswa untuk

melanjutkan pendidikan ke perguruan tunggi UNIMED.

10.Terima kasih buat abangku Suhandi, kakakku Siska Mayasari, yang telah banyak

memberikan semangat dan perhatian kepada penulis selama menulis skripsi ini.

11.Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman terutama satu kelas PEMKO, juga

teman-teman satu PGSD SI angkatan 09 yang tidak saya sebutkan satu- per satu.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima dari berbagai

pihak, peneliti mengucapkan terima kasih. Akhir kata peneliti ucapkan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak baik peneliti dan khususnya guru yang mengajar di kelas

IV.

Medan, 2013

Peneliti

(7)

ABSTRAK

RIKO SYAHPUTRA. NIM: ”Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Scramble Pada Mata Pelajaran Sains Kelas lV SD

Negeri 101896 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah “Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran Sains. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Scramble Pada Mata Pelajaran Sains Kelas lV SD Negeri 101896 kiri hulu I Kec. Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. Yang berjumlah 30 orang siswa. Penentuan subjek berdasarkan hasil observasi dan angket yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas IV.

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan yang masing-masing terdiri dari 35 menit. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil angket yang diberikan pada setiap siklus.

Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I pertemuan I hasil observasi siswa persentase rata-rata nilai motivasi adalah 1,58 pada siklus I pertemuan II, persentase rata-rata nilai motivasi adalah 2,19, pada siklus II pertemuan I, persentase rata-rata nilai motivasi adalah 2,83 pada siklus II pertemuan II, persentase rata-rata nilai motivasi adalah 3,52.

Dari hasil yang diperoleh dari 30 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukannya tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan motivasi belajar siswa. Ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

(8)

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1.Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Hakekat Motivasi Belajar ... 8

2.1.1.1. Fungsi Motivasi ... 10

2.1.1.2. Prinsip-Prinsip Motivasi ... 11

2.1.1.3. Jenis-Jenis Motivasi ... 12

2.1.1.4.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .... 13

2.1.1.5. Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 14

2.1.1.6 Tekhnik-Tekhnik Motivasi Dalam Belajar ... 15

2.1.1.7 Unsur-Unsur Motivasi Belajar ... 16

2.1.2. Model Pembelajaran ... 18

2.1.2.1. Model Pembelajaran Scramble ... 19

2.1.2.2. Langkah-Langkah Scramble ... 17

2.1.2.3 Kelebihan Dan Kelemahan Scramble ... 19

2.1.3.Hakikat IPA ... 20

2.1.3.1 Materi Pembelajaran ... 22

2.2. Kerangka Konseptual ... 22

(9)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1. Jenis Penelitian ... 26

3.2. Subjek Dan Objek Penelitian ... 26

3.3.

Defenisi Operasional Variabel Penelitian

... 26

3.4. Desain Penelitian ... 27

3.5 Prosedur Penelitian. ... 27

3.6. Alat Pengumpulan Data ... 31

3.7 Analisis Data ... 32

3.8. Jadwal Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ...35

4.2. Hasil Penelitian ...36

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ...70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...74

5.1. Kesimpulan ...74

5.2. Saran ...75

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian ... 36

Tabel 2. Lembar observasi motivasi belajar siswa siklus I pertemuan I ... 38

Tabel 3. Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I pertemuan I ... 41

Tabel 4. Lembar observasi motivasi belajar siswa siklus I pertemuan II ... 46

Tabel 5. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa siklus I ... 47

Tabel 6. Deskripsi Motivasi Belajar Pada Siklus I ... 49

Tabel 7. Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I pertemuan II ... 50

Tabel 8. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan II ... 52

Tabel 9. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 57

Tabel 10. Tabulasi hasil observasi kegiatan guru siklus II pertemuan I ... 59

Tabel 11. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II... 63

Tabel 12. Tabulasi hasil observasi kegiatan guru siklus II pertemuan II... 66

Tabel 13. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 67

Tabel 14. Deskripsi Motivasi Belajar Pada Siklus II ... 68

Tabel 15. Rekapitulasi Perentase Perubahan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I, II dan Siklus II Pertemuan I, II ... 70

(11)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1. Diagram penelitian ... 27

Diagram 2. Persentase perubah motivasi belajar siswa pada siklus I ... 50

Diagram 3. Perubahan motivasi belajar siswa pada siklus II ... 69

Diagram 4. Persentase perubahan motivasi belajar siswa pada siklus I pertemuan

(12)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Riko Syahputra

Tempat dan tanggal lahir : Kuta Cane, 23 Nopember 1990

Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarga negaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Alamat : Kampung Pinti Rime

Nama Orang Tua

Ayah : Djohan Syah

Ibu : Suliah

Pekerjaan orang tua

Ayah : Wirasuasta

Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Pining

Jenjang Pendidikan

1. SD Tapnas Medan Tahun 1995 - 2002 2. SMP Negeri 4 Pining Tahun 2002 - 2005 3. SMA Negeri 1 Pini Tahun 2005 - 2008

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab

melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia terdidik yang mampu

menghadapai perkembangan jaman yang semakin maju. Salah satu faktor yang

mendukung berhasilnya pendidikan yaitu guru. Guru merupakan ujung tombak

dalam pendidikan pertama guru SD, karena pendidikan disekolah dasar

merupakan pendidikan paling dini untuk sebagian siswa. Oleh sebab itu, guru SD

sangat berperan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas.

Pembelajaran Sains diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih

lanjut dalam penerapannya didalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran

sains menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi agar diarahkan untuk berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk

memperoleh pengalaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Pentingnya motivasi dalam proses pembelajaran dikarnakan dapat

membangkitkan dan meningkatkan semangat siswa didalam belajar, motivasi

merupakan salah satu faktor yang besar pengaruhnya terhadap hasil belajar.

Dalam melaksanakan proses belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran

Sains, ditemukan banyaknya siswa yang kurang termotivasi dalam pembelajaran

(14)

belajar menghapal fakta-fakta, dimana siswa hanya duduk, mencatat,

mendengarkan, dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. Terkadang

didalam kegiatan belajar mengajar guru lebih aktif dibandingkan dengan

siswanya, sehingga pembelajarannya kurang menarik bagi siswa. Hal ini,

dijumpai siswa yang tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran bahkan

terkadang ada yang tidak peduli dengan penjelasan guru, jika diberi pertanyaan

siswa tersebut tidak bisa menjawab, siswa tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran

yang guru sajikan terutama pada mata pelajaran Sains.

Hal ini dilihat jelas, dalam proses belajar mengajar siswa didalam kelas

yang dilaksanakan pada tanggal 24 maret 2013, tidak dipungkiri lagi bahwa

motivasi pembelajaran Sains di Sekolah Dasar (SD) khususnya dikelas IV belum

sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan obsevasi SD Negeri 101896 Tanjung

Morawa, peneliti meneliti pada mulanya, siswa terlihat semangat dan aktif dalam

proses belajar, namun setelah guru menyampaikan materi pelajaran dengan

metode yang kurang bervariasi salah satunya dengan menggunakan metode

ceramah, siswa terlihat cenderung pasif dalam menjalani proses belajar mengajar.

ini disebabkan, karena model belajar yang diterapkan guru kurang menarik

perhatian siswa, sehingga terkadang siswa merasa bosan dalam belajar, hal ini

ditemukan dengan adanya siswa yang sering permisi keluar kelas untuk

menghilangkan kebosanannya. Selain itu, dapat juga dilihat dari kurangnya

semangat perhatian dan antusias siswa selama pembelajaran, bahkan terdapat

beberapa siswa yang mengganggu teman ketika proses belajar mengajar

(15)

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada bulan Maret -

Mei 2013 di Kelas IV SD N 101896 Tanjung Morawa yang berjumlah 30 orang

siswa, diperoleh 35% atau sekitar 12 siswa yang tuntas dalam belajar dan 65%

atau sekitar 18 siswa yang tidak tuntas dalam belajar Sains. Hal ini disebabkan

karena siswa kurang termotivasi dalam belajar sains, karena siswa lebih banyak

menunggu pembelajaran dari guru dibandingkan mencari sendiri pengetahuan dan

keterampilan yang mereka butuhkan dan siswa jarang mengulang kembali materi

pokok yang sudah dipelajari, kondisi seperti ini tidak menumbuh kembangkan

pengetahuan wawasan siswa sebagai bagaimana yang diharapkan sehingga siswa

mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya melakukan kerja sama

(saling mencontoh).

Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi guru pada pembahasan

berkaitan dengan kurangnya motivasi anak dalam belajar. Hal tersebut, perlu

diperhatikan khususnya guru. Maka dari itu, guru dituntut harus bisa memilih

model pembelajaran agar siswa lebih aktif dan bersemangat mengerjakan

tugasnya pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Salah satu model

pembelajaran yang paling cocok diterapkan guru dalam pembelajaran ini adalah

model pembelajaran Scramble.

Menurut Hamzah, dkk. (2012:93) “mengemukakan model pembelajaran

Scramble harus memiliki media dalam membuat pertanyaan yang sesuai dengan

materi dan membuat jawaban yang telah diacak hurufnya untuk disusun sebagai

jawaban yang konkrit,benar dan sesuai”.

(16)

kerja-kerja yang telah dipersiapkan sebelumnya dan melatih siswa untuk berpikir

secara kritis, sebab tanpa ada pikiran yang kritis ia tidak akan mampu melengkapi

pernyataan sesuai dengan yang diinginkan”.

Jadi dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran Scramble dapat dijadikan alternatif untuk dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa, Sebab siswa diajak untuk aktif mencari jawaban atau

menyusun jawaban yang dianggapnya benar dengan pertanyaan yang ada. Pada

model pembelajaran ini, siswa diajak seperti bermain dalam menyusun dan

merangkai kata pada jawaban yang telah tersedia pertanyaannya Sehingga dapat

menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar pada mata pelajaran Sains.

Berdasarkan uraian permasalah di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul

”Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran

Scramble Pada Mata Pelajaran Sains Kelas lV SD Negeri 101896 Tanjung

Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. Dengan penerapan model pembelajaran

Scramble ini diharapkan motivasi belajar siswa dapat meningkat.

1.2. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas

bahwa tinggi rendahnya motivasi belajar siswa disebabakan oleh beberapa faktor

dari berbagai faktor tersebut dapat diidentifiksi masalah dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

(17)

2. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pelajaran Sains kurang

bervariasi karena guru belum mampu mengembangkan model

pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

3. Materi pokok yang sudah dipelajari jarang diulang kembali dirumah

sehingga nilai hasil belajar siswa rendah.

4. Guru jarang menggunakan model Scramble dalam proses pembelajaran.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini hanya mengkaji ”Meningkatkan

motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada

mata pelajaran Sains pada materi pokok perubahan lingkungan di kelas IV SD N

101896 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas, maka

rumusan secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan

model Scramble pada pelajaran Sains pada materi pokok perubahan lingkungan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 101896 Tanjung

Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

(18)

Perubahan Lingkungan di Kelas lV SD Negeri 101896 Tanjung Morawa Tahun

Ajaran 2012/2013

1.6. Manfaat Penelitian

a. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada

perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model

pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar dikelas.

b. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

• Bagi siswa, dalam penerapan model Scramble dapat memberi

pengalaman langsung kepada siswa selama proses pembelajaran

berlangsung

• Bagi guru, dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar

dalam penggunaan model Scramble khususnya untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pokok perubahan

lingkungan.

• Bagi sekolah, orang tua memberi kepercayaan kepada kepala

sekolah untuk mendidik anaknya untuk memperoleh motivasi dan

hasil belajar yang baik

• Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai hasil

masukan bagi peneliti lain khususnya bila ingin memperbaiki

(19)

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan dan data penelitian yang dilakukan terhadap

peningkatan motivasi belajar siswa pada materi pokok perubahan lingkungan

dengan menggunakan model Scramble di sekolah SD Kiri Hulu I maka peneliti

membuat kesimpulan bahwa dari hasil yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya serta analisis yang yang telah ada, maka penelitian memproleh

kesimpulan sebagai berikut:

1.

Penerapan pembelajaran Scramble (menyusun kata) dapat meningkatkan

motivasi serta rangsangan belajar siswa khususnya pada materi perubahan

lingkungan sehingga memberikan hal positif bagi aspek kognitif dan efektif

serta psikomotor siswa dalam belajar.

2.

Pada siklus I pertemuan I terdapat 4 orang siswa yang memiliki kriteria cukup

atau sebesar 14,28% dari 28 indikator yang ada, dan selanjutnya terdapat 26

orang siswa yang memiliki kriteria kurang 92,85% dari 28 indikator yang ada.

3.

Pada siklus I pertemuan II terdapat 5 orang siswa yang memiliki kriteria

kurang adalah 17,85% dari 28 Indikator yang ada. Dan terdapat 23 orang

siswa yang memiliki kriteria cukup adalah 82,14% dan selanjutnya terdapat 2

orang siswa yang memiliki kriteria baik atau 7,14% dari 28 Indikator yang

ada.

4.

Pada siklus II pertemuan I, terdapat 3 orang siswa yang memiliki kriteria cukup

(20)

75

Selanjutnya terdapat 4 orang siswa yang memiliki kriteria sangat baik atau

sekitar 14,28% dari 28 indikator yang ada.

5.

Pada siklus II pertemuan II, Terdapat 7 orang siswa yang memiliki kriteria baik

atau sekitar 25% dari 28 indikator yang ada, dan selanjutnya terdapat 23

orang siswa yang memiliki kriteria sangat baik adalah 82,14% dari 28

indikator yang ada.

5.2.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan

beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1.

Bagi guru, disarankan untuk menggunakan hal-hal yang baru dalam

kegiatan belajar mengajar, baik model, metode, setrategi dan tehnik

mengajar. Agar siswa termotivasi dalam belajar sehingga mereka tidak

jenuh dalam proses pembelajaran.

2.

Bagi kepala sekolah, sebaiknya mengadakan kegiatan pelatihan bagi guru

untuk mengembangkan atau melatih para guru agar memiliki kreatifitas

dalam menggunakan model-model pembelajaran serta menyediakan alat

peraga yang sesuai dengan proses pembelajaran.

3.

Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

(21)

76

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar.Bandung : Yrama Widya Cipta.

Dewi,Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati, 2009 Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara.

Hamzah, B.Uno, 2012. Belajar dengan Pendekatan Paikem . Jakarta:Rajagrafindo.

Istarani. 2012.Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo.

Siregar ,Eveline. 2010. Teori belajar dan Pembelajaran .Bogor: Ghalia Indonesia.

Suyitno, 2010. IPA (Ilmu Pengtahuan Alam). Jakarta : Yudhistira.

Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Akasara.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian, (1) manajemen pembelajaran matematika di SMA tempat penelitian (a) perencanaan penbelajaran, meliputi program tahunan, program semester, program modul,

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan keragaman seni budaya tradisional. Salah satu warisan seni budaya yang terkenal dan bahkan telah diakui dunia dengan

Hasil pengamatan terhadap tingkah laku estrus menunjukkan bahwa saat-saat menjelang ovulasi akan ditandai dengan pencapaian skor maksimal, pada nilai 3, yang

b) Obyek yang kedua adalah motivasi belajar siswa adalah usaha-usaha yang dapat menyebabkan siswa tergerak hatinya untuk belajar karena ingin mencapai prestasi yang

Dengan teknik ini kendala yang dihadapi dari sistem konvensional dapat dipecahkan, seperti hambatan seksual, karena dengan teknik ini dapat diperkenalkan gen

Sebagai buktiya, seperti yang telah diungkapkan oleh Alwi Shihab (1998), menyatakan bahwa K.H Ahmad Dahlan tidak segan-segan untuk meniru gaya barat, seperti dengan

Formula ekstrak etanol Sambiloto, Sirih Merah, dan Adas konsentrasi 7.5% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghambat infeksi virus AI H 5 N 1 dan menekan kerusakan

Pemberian motivasi belajar dari orang tua adalah dorongan yang berasal dari orang tua untuk membantu dalam memperoleh prestasi belajar yang baikb. Karena siswa