• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEKNIK TANDUR DI KELAS V SD NEGERI 101866 BATANG KUIS PEKAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEKNIK TANDUR DI KELAS V SD NEGERI 101866 BATANG KUIS PEKAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM

TEKNIK TANDUR DI KELAS V SD NEGERI 101866

BATANG KUIS PEKAN T.A 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

MUTHIA RESTY

109311067

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

MUTHIA RESTY, NIM: 109311067, “ Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teknik Tandur di Kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang terampil dalam

menulis puisi karena pembelajaran menulis puisi hanya didominasi oleh teori

belaka dari pada praktek, dan kemampuan siswa menulis puisi rendah diakibatkan

karena guru belum mengoptimalkan penggunaan model yang tepat dalam

pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui

peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum teknik TANDUR di kelas V SD Negeri 101866 Batang

Kuis Pekan T.A 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Room

Action Research) yang dilaksanakan melalui 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan

dalam dua pertemuan yang terbagi dalam tiga tahap, yakni (1) tahap menemukan

kosa kata yang berhubungan dengan media yang menjadi objek penulisan puisi,

(2) tahap merangkai kata dengan menambahkan kata lain sehingga menjadi

kalimat puitis, dan (3) tahap merangkai kalimat menjadi bait-bait puisi atau puisi

utuh. Subjek penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101866 Batangkuis Pekan,

pada kelas V dengan jumlah siswa 27 orang, dengan jumlah siswa perempuan

sebanyak 9 orang dan laki-laki sebanyak 18 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik

TANDUR dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa sesuai dengan

(6)

i

Berdasarkan hasil penelitian pada jumlah keseluruhan 27 siswa, pada kondisi awal

atau sebelum diberi tindakan terdapat 19 siswa (70,37%) yang belum tuntas, 8

siswa (29,26%) yang tuntas. Pada siklus I terdapat 9 siswa (33,33%) yang belum

tuntas, 18 siswa (66,66%) yang tuntas, dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu

4 siswa (14,81%) yang belum tuntas, 23 siswa ( 85,18%) yang tuntas.

Maka kesimpulannya adalah penggunaan teknik TANDUR dalam

pembelajaran menulis puisi ternyata dapat memberikan kemudahan bagi siswa.

Terjadi peningkatan kemampuan siswa secara signifikan. Dengan memanfaatkan

media yang ada, siswa dapat dengan mudah mengekspresikan pikiran dan

perasaannya. Penghargaan yang diberikan oleh guru dan temannya ternyata dapat

menumbuhkan kemampuan belajar yang tinggi. Pembelajaran menulis puisi

dengan teknik TANDUR ini dapat dijadikan sebagai variasi model pembelajaran

menulis puisi yang selama ini dianggap sangat sulit oleh siswa. Untuk itu

diharapkan guru Bahasa Indonesia dapat menggunakan teknik ini agar

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia serta kemudahan yang tidak terhingga sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktunya dengan judul “Meningkatkan

Kemampuan Menulis Puisi Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Quantum teknik TANDUR di SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A

2012/2013”. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad

SAW sebagai pembawa risalah Islam bagi seluruh manusia. Skripsi ini disusun

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, saya banyak memperoleh

bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Nasrun , M.S, selaku Dekan FIP.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku pembantu Dekan dan bapak

Drs. Aman Simare-mare M.S, selaku pembantu Dekan II serta bapak

Drs. Edidon, M.Pd, selaku pembantu Dekan III FIP.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED,

dan Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris Prodi PGSD FIP UNIMED.

5. Bapak Drs.Robenhart Tamba,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

(8)

iv

6. Bapak dan ibu penguji skripsi yaitu Drs.Daitin Tarigan, M.Pd, Dra. Risma

Sitohang, M.Pd dan Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd. yang dengan sabar

memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah bayak

membantu penulis.

8. Bapak Amru S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.101866 Batang

Kuis Pekan dan bapak/ ibu guru SD Negeri No 101866 Batang Kuis Pekan

yang telah banyak pembantu penulis selama penelitian.

9. Teristimewa untuk Ayahanda Mhd. Haris dan Ibunda Susilawati yang telah

memberikan banyak pengorbanan, do’a dan motivasi yang tiada akhir dan tak

terbalas, untuk abang dan kakak ipar ku tercinta (M. Tohal dan Irma Yanti)

dan adik –adikku tersayang (Fakih, Zura, Royyan, Raisa) yang juga turut

dalam memberikan kekuatan pada penulis. Semoga Allah membalsa kebaikan

keluarga saya dan menhimpun kita semua ke dalam syurga Firdaus-Nya

kelak. Amin

10.Keluarga besar penulis (kakek, nenek, uwak, paklek, buklek, sepupu),

tetangga dan orang-orang yang pernah mengenal penulis yang telah

memberikan motivasi kepada penulis.

11.Kepada teman-teman satu perjuangan di kelas A Eks ’09 (kelasnya orang

-orang intelektual) yang tidak dapat disebutkan secara keseluruhan,

terimakasih atas motivasi dan kemudahan yang telah teman-teman berikan.

12.Teruntuk sahabat seperjuangan dalam Dakwah Islam, tiada kalimat yang bisa

diungkapkan kecuali do’a yang dapat dipanjatkan, semoga Allah terus

(9)

v

oleh kerikil-kerikil tajam, namun keyakinan yang menghujam pasti dapat

menjadi amunisi ditengah kejengahan, andai sekiranya jarak dan waktu

memisahkan kita, satu harapan pasti semoga Allah mempertemukan kita di

SurgaNya kelak, Amiin.

13.Terimakasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih, semoga Allah SWT

selalu memberikan rahmat dan karunianya , sehingga kita bisa meraih cita-

(10)

vi

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih kurang dari

kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis,

pembaca dan masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih

baik lagi. Terima kasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

Muthia Resty NIM: 109311067

(11)

vii

2.4.2. Pengertian Model Pembelajaran Quantum ... 13

2.4.3. Karakteristik Quantum Teaching Teknik TANDUR ... 16

2.4.4. Pengertian Teknik TANDUR ... 17

2.4.5. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Quantum Teknik TANDUR ... 18

(12)

viii

2.5 Materi Pembelajaran Puisi ... 23

2.5.1 Karakteristik Menulis Puisi ... 23

2.5.2 Langkah-Langkah Menulis Puisi ... 23

2.5.3 Jenis-Jenis Puisi ... 25

2.5.4 Kriteria Penulisan Puisi ... 25

2.6 Kerangka Konseptual ... 26

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 28

3.5 Desain Penelitian ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Test Awal ... 44

4.1.1. Deskripsi Test Awal ... 44

4.2 Siklus I ... 49

4.2.1. Perencanaan Tindakan Siklus I ... 49

4.2.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 50

4.2.3 Hasil Observasi Siklus 1 ... 54

4.2.4 Refleksi Siklus 1 ... 57

4.3 Siklus II ... 61

(13)

ix

4.3.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 62

4.3.3. Hasil Observasi Siklus II ... 65

4.3.4. Refleksi Siklus II ... 68

4.4. Bahasan Temuan Penelitian ... 72

BAB V PENUTUP ... 78

5.1 Simpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 42

Tabel 4.1 Hasil Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Tes Awal ... 44

Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Pre-test ... 45

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I ... 51

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus 1 ... 52

Tabel 4.5 Hasil Kemampuan Menulis Puisi Siswa Siklus 1 ... 53

Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Post-Test I ... 55

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 59

Tabel 4.8 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 60

Tabel 4.9 Hasil Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Siklus II ... 61

Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Post-Test II .. 63

Tabel 4.11 Tabulasi Peningkatan Ketuntasan Belajar dari Pre-Test,

Post-Test I, dan Post-Tes II... 67

Tabel 4.12 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Pada Pre-Test,

(15)

Xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 30

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa pada

Test Awal (Pre-test) ... 46

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi siklus 1 ... 55

Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi siklus 1I ... 64

Gambar 4.4 Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa dari Pre-Test,

(16)

Xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 80

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 87

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .... 94

Lampiran 5 Kriteria Penilaian Menulis Puisi dengan Teknik TANDUR ... 101

Lampiran 6 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Pre-Test ... 102

Lampiran 7 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Siklus I ... 103

Lampiran 8 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Siklus II ... 104

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 105

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 107

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 109

Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 111

Lampiran 13 Lembar Kerja Siswa ... 113

Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian ... 115

Lampiran 15 Surat Izin Melaksanakan Penelitian ... 119

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan di Indonesia semakin menunjukkan perbaikan dalam

upaya meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Pemerintah Indonesia telah

melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Perkembangan dunia pendidikan semakin menunjukkan kemajuan. Berbagai

metode,pendekatan, model, dan strategi pembelajaran telah dikembangkan untuk

memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan didalam kelas, sehingga

kualitas pendidikan semakin meningkat.

Dalam pembelajaran bahasa apapun, kemampuan atau keterampilan

kebahasaan yang harus dikuasai oleh peserta didik terdiri dari empat aspek, yaitu

keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan

keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan, tidak

dapat dipisahkan.

Setiap aspek kebahasaan memiliki karakteristik tersendiri yang berdampak

pada proses pembelajaran yang tidak sama untuk setiap aspek kebahasaan yang

dipelajari. Keterampilan menulis merupakan kemampuan menggunakan bahasa

untuk berkomunikasi dengan memakai bahasa tulisan yang baik sesuai kaidah

kebahasaan. Selain itu menulis harus dilakukan secara efektif dan efisien,

mengingat menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif. Menulis sebagai

salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran sastra dan bahasa Indonesia di SD

(18)

2

dan perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra maupun non sastra.

Salah satu tulisan dalam ranah sastra adalah puisi. Menulis puisi adalah kegiatan

menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang penuh makna

dan bernilai seni.

Mengungkapkan pikiran , perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam

bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas merupakan Standar Kompetensi dalam

menulis untuk siswa SD dan MI. Standar Kompetensi tersebut ada pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas V Semester 2 dengan Kompetensi Dasar

Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.

Berangkat dari hal tersebut, kita mengetahui keterampilan menulis puisi

merupakan pembelajaran yang harus dikuasai siswa. Faktor yang dapat

menyebabkan pembelajaran menulis puisi tidak lagi bersifat aktif dan produktif di

antaranya: Kemampuan siswa dalam menulis puisi rendah karena penguasaan

kosa kata siswa yang relatif masih kurang. Siswa kurang mendapatkan banyak

latihan dalam menulis puisi sehingga rendahnya kemampuan siswa merangkai

kata-kata menjadi kalimat yang puitis. Pembelajaran menulis puisi masih

didominasi oleh teori dari pada praktik. Guru belum mengoptimalkan penggunaan

model yang tepat dalam pembelajaran.

Hal ini menjadi permasalahan dalam proses pemebelajaran Bahasa

Indonesia. Ini akan berdampak kurang baik terhadap tujuan pembelajaran yang

akan dicapai. Dengan menggunakan metode yang tepat siswa diharapkan senang

menulis puisi, dengan penguasaan kosakata, pilihan kata (diksi) dan majas yang

tepat diharapkan siswa mampu menuangkan ide dan berekspresi sehingga mampu

(19)

3

dengan metode pembelajaran quantum teknik TANDUR diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan menulis puisi.

Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian tindakan kelas perlu

dilakukan untuk mengetahui pokok permasalahan dan memperbaiki proses

pembelajaran. Jika hal itu tidak dilakukan, dikhawatirkan mutu pembelajaran di

kelas akan merosot.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul : Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa

Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teknik TANDUR Di Kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A 2012/2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka

dapat didefenisikan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kemampuan siswa dalam menulis puisi rendah karena penguasaan kosa kata

siswa yang relatif masih kurang.

2. Siswa kurang mendapatkan banyak latihan dalam menulis puisi sehingga

rendahnya kemampuan siswa merangkai kata-kata menjadi kalimat yang

puitis.

3. Pembelajaran menulis puisi masih didominasi oleh teori dari pada praktek.

4. Guru belum mengoptimalkan penggunaan model yang tepat dalam

(20)

4

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

peneliti perlu membatasi masalah pada proposal ini. Adapun batasan masalah

dalam penelitian ini adalah Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa

Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teknik TANDUR Di Kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah utama

yang menjadi pokok peneliti ini adalah “Apakah dengan menggunaan model

pembelajaran Quantum teknik TANDUR dapat meningkatkan kemampuan

menulis puisi siswa di kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A

2012/2013 ?

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : Untuk mengetahui peningkatan

kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunaan model pembelajaran

Quantum teknik TANDUR di kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A

2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini,adalah :

1.Bagi siswa, diharapkan siswa dapat memecahkan masalah dan dapat

(21)

5

2. Bagi guru, diharapkan guru dapat mengembangkan dan memperbaiki praktik

pembelajaran menulis terutama menulis puisi serta meningkatkan kreativitas

guru dalam menentukan metode pembelajaran.

3. Bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan mata

pelajaran lain dalam menentukan metode pembelajaran.

4. Bagi Peneliti, diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang

(22)

70

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik TANDUR dalam menulis puisi dapat meningkatkan kemampuan siswa. Proses menemukan

kosa kata kemudian merangkai kata dengan menambahkan kata lain sehingga

menjadi kalimat yang puitis dapat membantu siswa dalam menulis puisi dengan

padu dan utuh.

Adapun langkah-langkah pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai

berikut:

Tahap I

 Siswa mengamati media yang dijadikan objek penulisan puisi

 Siswa menuliskan kosa kata sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan

objek penulisan puisi

 Siswa merangkai kata dengan menambahkan kata laian sehingga menjadi

kalimat puitis

 Siswa menyusun kalimat menjadi puisi yang utuh dan padu

 Siswa dan guru memberikan nama terhadap kegiatan pembelajaran yang

telah dilaksankan

(23)

71

Tahap II

 Siswa mengulangi kegiatan pembelajaran pada tahap I dengan media yang

menjadi objek penulisan puisi yang berbeda

 Siswa memberikan penilaian terhadap puisi hasil karya teman lain

 Siswa memberikan penghargaan kepada tiga penulis terbaik

Penerapan teknik TANDUR dalam pembelajaran menulis puisi tentang

keindahan alam dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Kondisi belajar

yang tercipta memberi peluang lebih besar kepada siswa untuk terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil Penelitian Tindakan Kelas di atas dapat

disarankan sebagai berikut:

 Guru Bahasa Indonesia diharapkan menggunakan teknik TANDUR

sebagai upaya mengatasi kesulitan mengajarkan menulis puisi.

 Teknik TANDUR diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif model

(24)

72

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiyah, Sabarti. dkk. 1997. Keterampilan Menulis. Jakarata: Depdikbud.

Akib, zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yramawidya

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Corey .1986. Action Research, Fundamental Research, and Educational

Practicies. Teachers College Record 50, 509-14.

Daryanto.1997. Belajar dan Mengajar : Yrama Widya.

Deporter, Bobbi dkk. 2000. Quantum Teaching. Mempraktekkan Quantum

Learning di Ruang-Ruang Kelas. Bandung : Kaifa.

.2007. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa.

.2008. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa.

.2011. Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenagkan. Bandung : Kaifa.

Dimyati, M., Mudjiono.1999. Belajar dan Pembelajaran. Depdikbud.Jakarta: Rineka Cipta.

Hamid, Abdul. 2009.Teori belajar dan Pembelajaran. Medan.

Kosasih. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widja.

Kuntjojo, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran. Kediri: UNP.

Musaba, Zulkifli.1994. Terampil Menulis. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Ngafenan, Muhamad. 1990. Kamus Kesusastraan. Semarang: Dahara Prize.

Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia

Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS.

Suryanto, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Kediri: UNP.

(25)

73

Tjahjono, Liberatus Tengsoe.1988. Sastra Indonesia Pengantar Teori dan

Apresiasi. Ende Flores: Nusa Indah.

Wahono. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga.

http://dalilskripsi.com/content/view /43/2/1/3

http://dinnwangsadidjaya.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran-quantum-teaching-dan.html

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/29/model-pembelajaran-quantum/

Gambar

Gambar 3.1 Skema Dalam Penelitian Tindakan Kelas ..............................

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengamatan dan wawancara tersebut, peneliti dapat menarik simpulan bahawa rendahnya keterampilan menulis puisi jika dilihat dari faktor siswa adalah sebagai berikut: (1)

Teknik akrostik sebagai strategi pembelajaran dapat membantu dalam mengoptimalkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas X SMAN 1 Rebang Tangkas, Way Kanan

kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis puisi siswa pada kelas V SD N 3 Rawaheng dapat meningkat setelah peneliti memperdengarkan lagu pada pembelajaran

Dari pengamatan dan wawancara tersebut, peneliti dapat menarik simpulan bahawa rendahnya keterampilan menulis puisi jika dilihat dari faktor siswa adalah sebagai berikut: (1)

Dengan menggunakan metode ini dapat mempermudah siswa dalam menulis puisi karena dapat mengamati objek dengan media visual kemudian merangkainya menjadi sebuah puisi dengan

Teknik akrostik sebagai strategi pembelajaran dapat membantu dalam mengoptimalkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas X SMAN 1 Rebang Tangkas, Way Kanan

Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pariaman Dilihat dari rima rima yang tepat dan sesuai dengan tema dalam puisi Berdasarkan

PEMBAHASAN Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan