MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM
TEKNIK TANDUR DI KELAS V SD NEGERI 101866
BATANG KUIS PEKAN T.A 2012 / 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
MUTHIA RESTY
109311067
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
MUTHIA RESTY, NIM: 109311067, “ Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teknik Tandur di Kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang terampil dalam
menulis puisi karena pembelajaran menulis puisi hanya didominasi oleh teori
belaka dari pada praktek, dan kemampuan siswa menulis puisi rendah diakibatkan
karena guru belum mengoptimalkan penggunaan model yang tepat dalam
pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui
peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Quantum teknik TANDUR di kelas V SD Negeri 101866 Batang
Kuis Pekan T.A 2012/2013.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Room
Action Research) yang dilaksanakan melalui 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan
dalam dua pertemuan yang terbagi dalam tiga tahap, yakni (1) tahap menemukan
kosa kata yang berhubungan dengan media yang menjadi objek penulisan puisi,
(2) tahap merangkai kata dengan menambahkan kata lain sehingga menjadi
kalimat puitis, dan (3) tahap merangkai kalimat menjadi bait-bait puisi atau puisi
utuh. Subjek penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101866 Batangkuis Pekan,
pada kelas V dengan jumlah siswa 27 orang, dengan jumlah siswa perempuan
sebanyak 9 orang dan laki-laki sebanyak 18 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik
TANDUR dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa sesuai dengan
i
Berdasarkan hasil penelitian pada jumlah keseluruhan 27 siswa, pada kondisi awal
atau sebelum diberi tindakan terdapat 19 siswa (70,37%) yang belum tuntas, 8
siswa (29,26%) yang tuntas. Pada siklus I terdapat 9 siswa (33,33%) yang belum
tuntas, 18 siswa (66,66%) yang tuntas, dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu
4 siswa (14,81%) yang belum tuntas, 23 siswa ( 85,18%) yang tuntas.
Maka kesimpulannya adalah penggunaan teknik TANDUR dalam
pembelajaran menulis puisi ternyata dapat memberikan kemudahan bagi siswa.
Terjadi peningkatan kemampuan siswa secara signifikan. Dengan memanfaatkan
media yang ada, siswa dapat dengan mudah mengekspresikan pikiran dan
perasaannya. Penghargaan yang diberikan oleh guru dan temannya ternyata dapat
menumbuhkan kemampuan belajar yang tinggi. Pembelajaran menulis puisi
dengan teknik TANDUR ini dapat dijadikan sebagai variasi model pembelajaran
menulis puisi yang selama ini dianggap sangat sulit oleh siswa. Untuk itu
diharapkan guru Bahasa Indonesia dapat menggunakan teknik ini agar
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia serta kemudahan yang tidak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktunya dengan judul “Meningkatkan
Kemampuan Menulis Puisi Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Quantum teknik TANDUR di SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A
2012/2013”. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW sebagai pembawa risalah Islam bagi seluruh manusia. Skripsi ini disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, saya banyak memperoleh
bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun , M.S, selaku Dekan FIP.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku pembantu Dekan dan bapak
Drs. Aman Simare-mare M.S, selaku pembantu Dekan II serta bapak
Drs. Edidon, M.Pd, selaku pembantu Dekan III FIP.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED,
dan Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris Prodi PGSD FIP UNIMED.
5. Bapak Drs.Robenhart Tamba,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
iv
6. Bapak dan ibu penguji skripsi yaitu Drs.Daitin Tarigan, M.Pd, Dra. Risma
Sitohang, M.Pd dan Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd. yang dengan sabar
memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah bayak
membantu penulis.
8. Bapak Amru S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.101866 Batang
Kuis Pekan dan bapak/ ibu guru SD Negeri No 101866 Batang Kuis Pekan
yang telah banyak pembantu penulis selama penelitian.
9. Teristimewa untuk Ayahanda Mhd. Haris dan Ibunda Susilawati yang telah
memberikan banyak pengorbanan, do’a dan motivasi yang tiada akhir dan tak
terbalas, untuk abang dan kakak ipar ku tercinta (M. Tohal dan Irma Yanti)
dan adik –adikku tersayang (Fakih, Zura, Royyan, Raisa) yang juga turut
dalam memberikan kekuatan pada penulis. Semoga Allah membalsa kebaikan
keluarga saya dan menhimpun kita semua ke dalam syurga Firdaus-Nya
kelak. Amin
10.Keluarga besar penulis (kakek, nenek, uwak, paklek, buklek, sepupu),
tetangga dan orang-orang yang pernah mengenal penulis yang telah
memberikan motivasi kepada penulis.
11.Kepada teman-teman satu perjuangan di kelas A Eks ’09 (kelasnya orang
-orang intelektual) yang tidak dapat disebutkan secara keseluruhan,
terimakasih atas motivasi dan kemudahan yang telah teman-teman berikan.
12.Teruntuk sahabat seperjuangan dalam Dakwah Islam, tiada kalimat yang bisa
diungkapkan kecuali do’a yang dapat dipanjatkan, semoga Allah terus
v
oleh kerikil-kerikil tajam, namun keyakinan yang menghujam pasti dapat
menjadi amunisi ditengah kejengahan, andai sekiranya jarak dan waktu
memisahkan kita, satu harapan pasti semoga Allah mempertemukan kita di
SurgaNya kelak, Amiin.
13.Terimakasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih, semoga Allah SWT
selalu memberikan rahmat dan karunianya , sehingga kita bisa meraih cita-
vi
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih kurang dari
kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis,
pembaca dan masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih
baik lagi. Terima kasih.
Medan, Juli 2013 Penulis
Muthia Resty NIM: 109311067
vii
2.4.2. Pengertian Model Pembelajaran Quantum ... 13
2.4.3. Karakteristik Quantum Teaching Teknik TANDUR ... 16
2.4.4. Pengertian Teknik TANDUR ... 17
2.4.5. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Quantum Teknik TANDUR ... 18
viii
2.5 Materi Pembelajaran Puisi ... 23
2.5.1 Karakteristik Menulis Puisi ... 23
2.5.2 Langkah-Langkah Menulis Puisi ... 23
2.5.3 Jenis-Jenis Puisi ... 25
2.5.4 Kriteria Penulisan Puisi ... 25
2.6 Kerangka Konseptual ... 26
3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 28
3.5 Desain Penelitian ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Test Awal ... 44
4.1.1. Deskripsi Test Awal ... 44
4.2 Siklus I ... 49
4.2.1. Perencanaan Tindakan Siklus I ... 49
4.2.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 50
4.2.3 Hasil Observasi Siklus 1 ... 54
4.2.4 Refleksi Siklus 1 ... 57
4.3 Siklus II ... 61
ix
4.3.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 62
4.3.3. Hasil Observasi Siklus II ... 65
4.3.4. Refleksi Siklus II ... 68
4.4. Bahasan Temuan Penelitian ... 72
BAB V PENUTUP ... 78
5.1 Simpulan ... 78
5.2 Saran ... 79
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 42
Tabel 4.1 Hasil Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Tes Awal ... 44
Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Pre-test ... 45
Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I ... 51
Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus 1 ... 52
Tabel 4.5 Hasil Kemampuan Menulis Puisi Siswa Siklus 1 ... 53
Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Post-Test I ... 55
Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 59
Tabel 4.8 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 60
Tabel 4.9 Hasil Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Siklus II ... 61
Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Post-Test II .. 63
Tabel 4.11 Tabulasi Peningkatan Ketuntasan Belajar dari Pre-Test,
Post-Test I, dan Post-Tes II... 67
Tabel 4.12 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Pada Pre-Test,
Xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 30
Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa pada
Test Awal (Pre-test) ... 46
Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi siklus 1 ... 55
Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi siklus 1I ... 64
Gambar 4.4 Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa dari Pre-Test,
Xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 74
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 80
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 87
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .... 94
Lampiran 5 Kriteria Penilaian Menulis Puisi dengan Teknik TANDUR ... 101
Lampiran 6 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Pre-Test ... 102
Lampiran 7 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Siklus I ... 103
Lampiran 8 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Siklus II ... 104
Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 105
Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 107
Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 109
Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 111
Lampiran 13 Lembar Kerja Siswa ... 113
Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian ... 115
Lampiran 15 Surat Izin Melaksanakan Penelitian ... 119
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan di Indonesia semakin menunjukkan perbaikan dalam
upaya meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Pemerintah Indonesia telah
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Perkembangan dunia pendidikan semakin menunjukkan kemajuan. Berbagai
metode,pendekatan, model, dan strategi pembelajaran telah dikembangkan untuk
memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan didalam kelas, sehingga
kualitas pendidikan semakin meningkat.
Dalam pembelajaran bahasa apapun, kemampuan atau keterampilan
kebahasaan yang harus dikuasai oleh peserta didik terdiri dari empat aspek, yaitu
keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan, tidak
dapat dipisahkan.
Setiap aspek kebahasaan memiliki karakteristik tersendiri yang berdampak
pada proses pembelajaran yang tidak sama untuk setiap aspek kebahasaan yang
dipelajari. Keterampilan menulis merupakan kemampuan menggunakan bahasa
untuk berkomunikasi dengan memakai bahasa tulisan yang baik sesuai kaidah
kebahasaan. Selain itu menulis harus dilakukan secara efektif dan efisien,
mengingat menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif. Menulis sebagai
salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran sastra dan bahasa Indonesia di SD
2
dan perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra maupun non sastra.
Salah satu tulisan dalam ranah sastra adalah puisi. Menulis puisi adalah kegiatan
menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang penuh makna
dan bernilai seni.
Mengungkapkan pikiran , perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam
bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas merupakan Standar Kompetensi dalam
menulis untuk siswa SD dan MI. Standar Kompetensi tersebut ada pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas V Semester 2 dengan Kompetensi Dasar
Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
Berangkat dari hal tersebut, kita mengetahui keterampilan menulis puisi
merupakan pembelajaran yang harus dikuasai siswa. Faktor yang dapat
menyebabkan pembelajaran menulis puisi tidak lagi bersifat aktif dan produktif di
antaranya: Kemampuan siswa dalam menulis puisi rendah karena penguasaan
kosa kata siswa yang relatif masih kurang. Siswa kurang mendapatkan banyak
latihan dalam menulis puisi sehingga rendahnya kemampuan siswa merangkai
kata-kata menjadi kalimat yang puitis. Pembelajaran menulis puisi masih
didominasi oleh teori dari pada praktik. Guru belum mengoptimalkan penggunaan
model yang tepat dalam pembelajaran.
Hal ini menjadi permasalahan dalam proses pemebelajaran Bahasa
Indonesia. Ini akan berdampak kurang baik terhadap tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Dengan menggunakan metode yang tepat siswa diharapkan senang
menulis puisi, dengan penguasaan kosakata, pilihan kata (diksi) dan majas yang
tepat diharapkan siswa mampu menuangkan ide dan berekspresi sehingga mampu
3
dengan metode pembelajaran quantum teknik TANDUR diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian tindakan kelas perlu
dilakukan untuk mengetahui pokok permasalahan dan memperbaiki proses
pembelajaran. Jika hal itu tidak dilakukan, dikhawatirkan mutu pembelajaran di
kelas akan merosot.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa
Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teknik TANDUR Di Kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A 2012/2013.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
dapat didefenisikan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kemampuan siswa dalam menulis puisi rendah karena penguasaan kosa kata
siswa yang relatif masih kurang.
2. Siswa kurang mendapatkan banyak latihan dalam menulis puisi sehingga
rendahnya kemampuan siswa merangkai kata-kata menjadi kalimat yang
puitis.
3. Pembelajaran menulis puisi masih didominasi oleh teori dari pada praktek.
4. Guru belum mengoptimalkan penggunaan model yang tepat dalam
4
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
peneliti perlu membatasi masalah pada proposal ini. Adapun batasan masalah
dalam penelitian ini adalah Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa
Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teknik TANDUR Di Kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah utama
yang menjadi pokok peneliti ini adalah “Apakah dengan menggunaan model
pembelajaran Quantum teknik TANDUR dapat meningkatkan kemampuan
menulis puisi siswa di kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A
2012/2013 ?
1.5Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : Untuk mengetahui peningkatan
kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunaan model pembelajaran
Quantum teknik TANDUR di kelas V SD Negeri 101866 Batang Kuis Pekan T.A
2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini,adalah :
1.Bagi siswa, diharapkan siswa dapat memecahkan masalah dan dapat
5
2. Bagi guru, diharapkan guru dapat mengembangkan dan memperbaiki praktik
pembelajaran menulis terutama menulis puisi serta meningkatkan kreativitas
guru dalam menentukan metode pembelajaran.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan mata
pelajaran lain dalam menentukan metode pembelajaran.
4. Bagi Peneliti, diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang
70
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik TANDUR dalam menulis puisi dapat meningkatkan kemampuan siswa. Proses menemukan
kosa kata kemudian merangkai kata dengan menambahkan kata lain sehingga
menjadi kalimat yang puitis dapat membantu siswa dalam menulis puisi dengan
padu dan utuh.
Adapun langkah-langkah pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai
berikut:
Tahap I
Siswa mengamati media yang dijadikan objek penulisan puisi
Siswa menuliskan kosa kata sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan
objek penulisan puisi
Siswa merangkai kata dengan menambahkan kata laian sehingga menjadi
kalimat puitis
Siswa menyusun kalimat menjadi puisi yang utuh dan padu
Siswa dan guru memberikan nama terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksankan
71
Tahap II
Siswa mengulangi kegiatan pembelajaran pada tahap I dengan media yang
menjadi objek penulisan puisi yang berbeda
Siswa memberikan penilaian terhadap puisi hasil karya teman lain
Siswa memberikan penghargaan kepada tiga penulis terbaik
Penerapan teknik TANDUR dalam pembelajaran menulis puisi tentang
keindahan alam dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Kondisi belajar
yang tercipta memberi peluang lebih besar kepada siswa untuk terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil Penelitian Tindakan Kelas di atas dapat
disarankan sebagai berikut:
Guru Bahasa Indonesia diharapkan menggunakan teknik TANDUR
sebagai upaya mengatasi kesulitan mengajarkan menulis puisi.
Teknik TANDUR diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif model
72
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiyah, Sabarti. dkk. 1997. Keterampilan Menulis. Jakarata: Depdikbud.
Akib, zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yramawidya
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta : Bumi Aksara
Corey .1986. Action Research, Fundamental Research, and Educational
Practicies. Teachers College Record 50, 509-14.
Daryanto.1997. Belajar dan Mengajar : Yrama Widya.
Deporter, Bobbi dkk. 2000. Quantum Teaching. Mempraktekkan Quantum
Learning di Ruang-Ruang Kelas. Bandung : Kaifa.
.2007. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa.
.2008. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa.
.2011. Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenagkan. Bandung : Kaifa.
Dimyati, M., Mudjiono.1999. Belajar dan Pembelajaran. Depdikbud.Jakarta: Rineka Cipta.
Hamid, Abdul. 2009.Teori belajar dan Pembelajaran. Medan.
Kosasih. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widja.
Kuntjojo, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran. Kediri: UNP.
Musaba, Zulkifli.1994. Terampil Menulis. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Ngafenan, Muhamad. 1990. Kamus Kesusastraan. Semarang: Dahara Prize.
Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia
Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS.
Suryanto, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Kediri: UNP.
73
Tjahjono, Liberatus Tengsoe.1988. Sastra Indonesia Pengantar Teori dan
Apresiasi. Ende Flores: Nusa Indah.
Wahono. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga.
http://dalilskripsi.com/content/view /43/2/1/3
http://dinnwangsadidjaya.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran-quantum-teaching-dan.html
http://herdy07.wordpress.com/2009/04/29/model-pembelajaran-quantum/