• Tidak ada hasil yang ditemukan

kemampuan menulis puisi dengan menggunakan teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kemampuan menulis puisi dengan menggunakan teknik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LAMUNAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2

LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT

JURNAL ILMIAH

SELVIA NOVA NPM. 10080161

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LAMUNAN

Oleh

Selvia Nova1, Trisna Helda2, Zulfitriyani3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumater Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) Kurangnya minat siswa dalam menulis puisi, (2) kurangnya pemahaman siswa terhadap sastra khususnya pembelajaran menulis puisi, dan (3) guru belum menggunakan teknik pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dalam pembelajaran menulis puisi sehingga penyampaian materi menulis puisi tidak sepenuhnya diterima oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII.2 SMPN 2 Luhak Nan Duo yang diambil berdasarkan KKM yang diterapkan di SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat (purposive sampling) yaitu sebanyak 24 orang. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa kemampuan siswa kelas VII SMPN 2 Luhak Nan Duo menulis puisi dengan menggunakan teknik lamunan sebagai berikut; (1) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 2 Luhak Nan Duo untuk indikator diksi tergolong baik (B) dengan rata-rata 80,55%

berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. (2) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 2 Luhak Nan Duo untuk indikator majas tergolong cukup (C) dengan rata-rata 58,33%

berada pada rentangan 56-65% pada skala 10. (3) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 2 Luhak Nan Duo untuk indikator citraan tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 91,67% berada pada rentangan 86-95% pada skala 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan Menulis Kreatif Puisi dengan Menggunakan teknik lamunan Siswa kelas VII SMPN 2 Luhak Nan Duo tergolong baik (B) dengan rata-rata 76,85% dengan rata-rata pada rentangan 76-85% pada skala 10.

Kata Kunci: menulis, puisi, teknik lamunan.

(5)

POETRY WRITING SKILLS CLASS VII SMP NEGERI 2 LUHAK NAN DUO WEST PASAMAN TECHNIQUE USING REVERI

By

Selvia Nova1, Trisna Helda2, Zulfitriyani3 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra

2) and 3) Lecturer Program Study Education of Language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT

This research is motivated by (1) lack of student interest in writing poetry, (2) the lack of students' understanding of literature, especially learning to write poetry, and (3) teachers not using the learning technique appropriate to the material being taught in learning to write poetry so that the delivery of material to write poetry is not fully accepted by the students. The purpose of this study was to describe the ability to write poetry class VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Dou West Pasaman using techniques reverie. This research is a quantitative research using descriptive method. The population in this study were students of class VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo enrolled in the academic year 2014/2015. The sample was VII.2 grade students of SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo taken by KKM were applied in SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo West Pasaman (purposive sampling) as many as 24 people. Based on the analysis of data, it is known that the ability of seventh grade students of SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo write poetry using the following techniques reverie; (1) the ability to write poetry class VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo for relatively good diction indicator (B) with an average of 80.55% are in the 76-85% range on a scale of 10. (2) the ability to write poetry class VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo for indicator figure of speech is quite (C) with an average of 58.33% are in the 56-65% range on a scale of 10. (3) the ability to write poetry class VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo for indicators classified images excellent (BS) with an average of 91.67% are in the 86-95% range on a scale of 10. Thus, it can be concluded that the ability of Creative Writing Poetry Using reverie technique class VII student of SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo classified as good (B) with an average of 76.85% with an average in the range of 76-85% on a scale of 10.

Keywords: writing, poetry, engineering lamunan.

(6)

PENDAHULUAN

Menulis merupakan pengungkapan ide, gagasan, pikiran atau perasaan secara tertulis.

Untuk menulis, ide atau gagasan bisa timbul dengan membaca dan melakukan pengamatan secara langsung atau tidak langsung terhadap suatu pokok permasalahan atau suatu peristiwa. Hal ini akan menimbulkan suatu pemikiran baru untuk ditulis. Kemampuan menulis secara langsung dapat dimiliki oleh siswa, tetapi harus melalui banyak latihan dan praktik yang teratur. Menulis puisi merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa. Hal ini disebabkan menulis puisi merupakan salah satu materi yang harus dipelajari siswa di sekolah. Akan tetapi, banyak siswa yang belum terlatih secara maksimal. Permasalahan kemampuan menulis masih ditemui diberbagai jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama. Menulis puisi tercamtum dalam Kompetensi Dasar (KD) ke-16.1 yaitu, menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam.

Namun di lapangan, masih rendahnya minat siswa dalam menulis puisi. Berdasarkan wawancara informal peneliti dengan Ibu Jufrida, S.Pd guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat pada bulan Desember tahun 2014, diketahui bahwa kemampuan menulis puisi belum dikuasai oleh siswa secara produktif. Siswa kurang motivasi dalam menulis puisi. Kerja sama antar siswa belum terbina denga baik, siswa kurang memahami pembelajaran sastra khususnya penulisan kreatif puisi, dan guru belum menerapkan teknik pembelajaran yang sesuai dengan penulisan puisi

.

Berdasarkan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“bagaimanakah hasil kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan.

Menurut Tarigan (2008:3), menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain

.

Ramadansyah (2012:167) menyatakan bahwa puisi adalah karangan yang menggunakan bahasa yang disusun secara konsentratif dan terkait dengan adanya irama, imajinasi, persajakan dan bait yang bermakna. Menurut Suyatno (2004:147), teknik lamunan adalah khayalan atau angan-angan yang dibayangkan. Tujuan menulis puisi berdasarkan lamunan ialah agar siswa dapat menulis puisi dengan cepat dan benar berdasarkan lamunan atau imajinasinya.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Arikunto (2010:27) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.2 SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang diambil berdasarkan KKM (purposive sampling).

Dalam penelitian ini hanya satu variabel yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Menurut Arikunto (2010:193) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Data dalam penelitian ini adalah skor menulis puisi dengan menggunakan teknik lamunan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. . Pertama, memberikan penjelasan singkat mengenai puisi, diksi, majas dan citraan. Kedua, siswa ditugaskan menulis puisi dengan tema keindahan alam berdasarkan lamunan, artinya siswa diajak untuk melamun atau membayangkan keindahan alam yang pernah dilihatnya dalam waktu 5-10 menit, kemudian siswa menuliskan hasil lamunannya tersebut ke dalam puisi. Ketiga, siswa diingatkan untuk menggunakan diksi, majas dan citraan dalam penulisan puisinya. Keempat, setelah selesai puisinya kemudian dikumpul lalu dianalisis sesuai dengan alat ukur atau indikator yang diteliti.

(7)

Data yang terkumpul dianalisis melalui tahap-tahap berikut ini. Pertama, memeriksa hasil puisi siswa dari segi penggunaan diksi, majas, dan citraan. Kedua, mencatat skor yang diperoleh setiap siswa. Ketiga, menentukan nilai masing-masing siswa dengan menggunakan rumus persentase. Keempat, mendeskripsikan tingkat kemampuan menulis puisi Dengan Menggunakan Teknik Lamunan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan rata-rata hitung (M). Kelima, mengelompokkan hasil tes siswa dengan menggunakan skala 10. Keenam, membuat histogram kemampuan menulis puisi dengan menggunakan teknik lamunan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Ketujuh, menyimpulkan.

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes menulis berita kepada 24 orang siswa.

Berdasarkan hasil deskripsi data, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 9 dan skor terendah diperoleh siswa adalah 5. Dapat diperoleh gambaran kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis berita untuk indikator 1 (diksi) adalah, Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 10 orang (41,67%) dan skor 2 berjumlah 14 orang (58,33%), Kedua, kemampuan menulis berita untuk indikator 2 (majas) adalah, Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 4 orang (16,67%), skor 2 berjumlah 10 orang (41,67%), dan skor 1 berjumlah 10 orang (41,67%). Ketiga, kemampuan menulis berita untuk indikator 3 (citraan) adalah, Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 20 orang (83,33%), skor 2 berjumlah 2 orang (8,33%) dan skor 1 berjumlah 2 orang (8,33%). Keempat, kemampuan menulis puisi untuk gabungan ketiga indikator adalah, siswa yang memperoleh skor 9 berjumlah 1 orang (4,17%), skor 8 berjumlah 6 orang (25%), skor 7 berjumlah 8 orang (33,33%), skor 6 berjumlah 8 orang (33,33%), dan skor 5 berjumlah 1 orang (4,17%).

PEMBAHASAN

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan untuk indikator 1 (diksi) tergolong baik (B), dengan rata-rata tingkat penguasaannya 80,55 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Sampel untuk indikator 1 (judul berita) adalah sampel 01 yang memperoleh skor 3, sampel 24 memperoleh skor 2. Tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan untuk indikator 2 (majas) tergolong cukup (C), dengan rata-rata 58,33 berada pada rentangan 56-65% pada skala 10. Sampel yang dijadikan pembahasan adalah sampel 11 yang memperoleh skor 3, sampel 09 yang memperoleh skor 1. Kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan untuk indikator 3 (citraan) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 91,67 berada pada rentangan 86-95% pada skala 10. Sampel yang terpilih adalah sampel 17 yang memperoleh skor 3, sampel 01 yang memperoleh skor 1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik lamunan untuk gabungan ketiga indikator tergolong baik (B) dengan rata-rata 76,85 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan nilai yang terendah dengan nilai 55,56. Sampel yang mendapat nilai 100 adalah sampel 20 dan sampel yang mendapatkan nilai 55,56 adalah sampel 12.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis berita Berdasarkan pembahasan dan analisis data maka dapat disimpulkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Lamunan, diperoleh tiga kesimpulan. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Lamunan untuk indikator 1 (diksi)

(8)

tergolong baik (B), dengan rata-rata kemampuan siswa 80,55. Kedua, Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Lamunan untuk indikator 2 (majas) tergolong cukup (C), dengan rata-rata kemampuan siswa 58,33. Ketiga, Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Lamunan untuk indikator 3 (citraan) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata kemampuan siswa 91,67%.

SARAN

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan tiga saran sebagai berikut. Pertama, disarankan kepada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk lebih banyak latihan menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah agar Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dapat berkembang dengan baik. Kedua, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk lebih memvariasikan teknik pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis puisi. Hal tersebut disebabkan teknik pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.

Selain itu, teknik pembelajaran merupakan sumber belajar bagi siswa, sehingga harus dipersiapkan secara maksimal. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan skripsi ini.

KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik: Edisi VI. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: Edisi Revisi 2010.

Jakarta: Rineka Cipta.

Ramadansyah. 2012. Paham Dan Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Padang: Aksara Press.

Sayuti, Suminto A. 2002. Pengajaran Sastra: Pengantar Pengajaran Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik mengembangkan kalimat topik siswa kelas VII SMP Negeri Painan Kabupaten Pesisir Selatan untuk