• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan teknik probing prompting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan teknik probing prompting"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Candra Pramita, Trisna Helda, Risa Yulisna

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Candrapramita745@gmail.com

ABSTRACT

This research is based on the following problems. First students find it difficult to choose and process words into a writing and difficult to pour ideas and ideas in writing text description. Second, students tend to be lazy and have no motivation and interest in learning. Sampling technique in this research is Purpossive sampling. The sample in this research is the students of class VII2 which amounted to 32 people. Variable of this research there are two that is independent variable is technique of Probing Prompting and dependent variable is ability to write description text. The data in this study is the score of the ability to write a text description of students class VII SMPN 1 Sutera Pesisir Selatan before and after using Probing Prompting technique. Based on the research results, it can be concluded as follows. First, the ability to write a text description of students of class VII SMPN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency. Prior to using Probing Prompting technique obtained an average grade grade of 56.45 which is Quite Qualified (C) with a mastery rate of 56-65%. Second, the ability to write text description of students of class VII SMPN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency.

After using Probing Prompting technique get the average value of classified 77.70 Good (B) with 76-85% mastery level. Third, Seen in t test concluded alternative hypothesis (H1) received at significant level 0,05% and dk = n1-1 because tcount>

ttable (7,61> 1,70). There is a significant influence of the use of Probing Prompting technique on the ability to write text description of grade VII students of SMPN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency.

Keywords: Probing Prompting technique, description text

PENDAHULUAN

Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa sangat penting bagi peserta didik, baik selama mengikuti pendidikan di

berbagai jenis dan jenjang pendidikan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Keterampilan tersebut dapat menentukan keberhasilan peserta didik dalam

(2)

mengikuti proses belajar mengajar.

Hampir seluruh aktivitas belajar peserta didik berkaitan dengan kegiatan menulis. Oleh karena itu, pembelajaran keterampilan menulis mempunyai kedudukan penting dan strategis dalam proses belajar mengajar di sekolah. Menulis teks merupakan suatu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa sesuai yang tercantum dalam kurikulum 2013. Menulis bukanlah sesuatu yang diwariskan secara turum temurun, menulis membutuhkan proses belajar dan latihan. Kegiatan menulis membantu siswa dalam menuangkan ide atau pendapatnya dalam bentuk sebuah teks baik yang berupa fakta maupun fiksi.

Pada tingkat SMP, kemampuan menulis teks deskripsi dipelajari dalam kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia pada sekolah menengah pertama, khususnya di kelas VII. Sebagaimana yang terdapat dalam KI 4 dan KD 4.2. KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KD 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis atau lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis. Dalam KD ini, siswa dituntut mampu menulis teks deskripsi berdasarkan objek yang pernah dilihatnya dan dapat dirasakan oleh panca indra pembaca.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 24 s/d 26 Juli 2017 dengan dua orang guru bidang studi bahasa indonesia yaitu Alfisah Wahyu sari, S.Pd. dan Nurhidayah, S.Pd. dapat diketahui bahwa kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan masih rendah, hal ini terlihat pada nilai rata-rata siswa dalam menulis teks deskripsi ialah 60 sedangkan KKM yang berlaku 75. Permasalahan yang terdapat dari hasil wawancara

(3)

sebagai berikut. Pertama, Siswa sulit memahami pelajaran deskripsi, hal itu bisa dilihat dari nilai siswa yang rata-rata dibawah KKM.

Kedua, Siswa cenderung malas dan tidak memiliki motivasi serta minat dalam pembelajaran. Ketiga, Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah juga menyebabkan siswa kurang mampu dalam menulis teks deskripsi.

Selain itu wawancara juga dilakukan dari tiga orang siswa, dapat diketahui Pertama, masih banyak diantara siswa yang belum mampu dalam menulis teks deskripsi. Kedua, siswa kurang berminat dalam proses belajar menulis teks deskripsi karena siswa tidak suka dengan metode belajar yang digunakan oleh guru. Ketiga, Kurangnya pemahaman siswa dalam pelajaran menulis teks deskripsi.

Keempat, siswa sulit memilih dan mengolah kata menjadi suatu kalimat yang baik. Kelima, siswa memiliki kendala sulit menuangkan ide dan gagasannya dalam menulis teks deskripsi.

Mencermati hal di atas perlu mencari solusi yang tepat untuk

mengatasi kesulitan siswa dengan menggunakan teknik Probing Prompting untuk membantu meningkatan kemampuan menulis teks deskripsi siswa. Teknik Probing Prompting adalah serangkaian pertanyaan yang akan menuntun siswa untuk berpikir untuk menemukan ide serta gagasan dalam menulis teks deskripsi hal ini sesuai dengan kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum 2013 dimana siswa lebih aktif dibandingkan guru.

Dengan menggunakan teknik Probing Prompting ini guru menuntun siswa bekerja dengan memberikan rangkaian pertanyaan.

Pertanyaan inilah yang membantu siswa memecahkan serta menemukan jawabannya sendiri secara mandiri.

Sehingga dengan adanya pertanyaan itu siswa dapat dengan mudah menebak, menemukan dan membuat teks deskripsi.

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik Probing

(4)

Prompting. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik Probing Prompting. Ketiga, mendeskripsikan terdapat atau tidaknya pengaruh penggunaan teknik Probing Prompting terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera kabupaten Pesisir Selatan.

Teks deskripsi merupakan suatu tulisan yang bersifat menggambarkan atau melukiskan suatu objek. Suatu objek itu digambarkan sedemikian rupa sehingga pembaca dapat membayangkan, merasakan, mendengar, mencium, dan meraba perihal yang digambarkan oleh penulis. Menurut Priyatni (2014:72) teks deskripsi ialah teks yang memaparkan suatu objek/hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah mendengar, melihat, atau merasakan hal yang dipaparkan. Sedangkan menurut Darmawati (2014:2) teks deskripsi merupakan usaha penulis memindahkan kesan, memindahkan

hasil pengamatan dan perasaan kepada pembaca.

Menurut Priyatni (2014:72) menyatakan bahwa teks deskripsi memiliki tiga struktur yaitu sebagai berikut. Pertama, judul, teks deskripsi biasanya memiliki judul yang singkat, padat, dan langsung merujuk objek yang hendak dideskripsikan. Kedua, kalimat topik, teks deskripsi diawali dengan kalimat topik berupa pernyataan umum yang mampu menarik minat pembaca untuk membaca deskripsi lengkapnya. Ketiga, deskripsi, rincian lebih lanjut dari kalimat topik. Mahsun (2014:29), menyatakan bahwa teks deskripsi memiliki struktur yaitu judul, perntaan umum/pernyataan bendayang dideskripsikan, dan uraian bagian-bagian.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto (2006:12) penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan angka, dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data dan terakhir

(5)

ditampilkan hasilnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Postest Design dalam desain One Group Pretest-Postest Design pada mulanya dilakukan Pretest tanpa diberikan perlakuan, kemudian diberi perlakuan yaitu teknik Probing Prompting, setelah itu baru dilakukan Postest.

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:173). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 259 orang dan yang tersebar dalam delapan kelas pada tahun ajaran 2016/2017.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010:174), sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah satu kelas diambil dari standar deviasi yang terendah yaitu kelas VII 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,2010:85).

Instrumen yang dilakukan pada penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan menulis teks deskripsi siswa dengan menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera kabupaten Pesisir Selatan. Melalui tes unjuk kerja tersebut, tes dilakukan 2 kali terhadap sampel. Pertama, tes pembelajaran menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting. Kedua, tes pembelajaran menulis teks deskripsi sesudah menggunakan teknik Probing Prompting.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini yaitu memberikan tes menulis teks deskripsi kepada sampel penelitian sebelum dan sesudah penggunaan teknik Probing Prompting. Langkah kerja dalam pengumpulan data sebagai berikut. Pertemuan Pertama, guru memberikan dan menjelaskan materi tentang teks deskipsi yang berkenaan dengan jenis atau ciri-ciri teks deskripsi, setelah materi selesai disampaikan guru memberikan tes menulis dan siswa mengerjakan tes

(6)

awal (Pretest) menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting dengan tema

“tempat tinggal”, kemudian lembaran kerja siswa dikumpulkan dan diperiksa sesuai indikator yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pertemuan Kedua, guru menyampaikan materi dengan memberikan perlakuan kepada siswa berupa melatih siswa dengan menggunakan teknik Probing Prompting”. Pada pertemuan Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (Postest) yakni menulis teks deskripsi dengan tema “Tempat Wisata”. Setelah selesai, lembar kerja siswa dikumpulkan kemudian diperiksa sesuai indikator yang ditetapkan sebelumnya.

Penganalisisan data dilakukan berdasarkan langkah sebagai berikut.

Pertama, membaca hasil teks deskripsi yang ditulis siswa. Kedua, memeriksa teks deskripsi yang ditulis siswa berdasarkan indikator yang dinilai dan menceklis setiap aspek yang diteliti. Ketiga, memberikan skor terhadap tulisan teks deskripsi siswa dengan aspek-aspek yang

diteliti tercantum dalam format pengukuran ini.

Keempat, mencatat skor yang diperoleh siswa pada tiap indikator.

Kelima, mengubah skor mentah menjadi nilai. Keenam, nilai tersebut dimasukkan kedalam distribusi frekuensi, Ketujuh, menentukan kemampuan menulis teks deskripsi siswa. Kedelapan, hasil perhitungan dengan rumus tersebut ditransformasikan ke skala yang digunakan yaitu skala 10.

Kesembilan, histogram dan melakukan uji normalitas, homogenitas data , dan uji hipotesis.

Kesepuluh, menganalisi data, membahas hasil analisis data dan membuat kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini

mendeskripsikan tiga pokok deskripsi data. Pertama, deskripsi kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, deskripsi kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan teknik

(7)

Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Ketiga, deskripsi pengaruh penggunaan teknik Probing Prompting terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera kabupaten Pesisir Selatan.

1. Kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Nilai yang diperoleh untuk kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 73,33 dan skor terendah adalah 40. Data secara lengkap kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang mendapatkan nilai 40 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan persentase (16%). Kedua, siswa yang mendapatkan nilai 46,67 diperoleh oleh 4 orang siswa dengan persentase (12%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 53,33 sebanyak 8

orang (25%). Keempat, nilai yang didapatkan 60 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan persentase (16%).

Kelima, nilai 66,67 diperoleh oleh 6 orang siswa dengan persentase (19%). Keenam, nilai 73,33 diperoleh oleh 4 orang siswa dengan persentase (12%). Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan tabel berikut ini.

Berdasarkan data tersebut, diperoleh rata-rata hitung 56,45 untuk keseluruhan indikator. Maka tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP

No X F FX

1 40 5 200

2 46,67 4 186,68 3 53,33 8 426,64

4 60 5 300

5 66,67 6 400,02 6 73,33 4 293,32 Jumlah 32 1806,66

(8)

Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat penguasaan 56—65% berkualifikasi cukup.

2. Kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Nilai yang diperoleh untuk kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII

SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan skor terendah adalah 53,33. Data secara lengkap kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan teknik Probing Prompting sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang mendapatkan nilai 53,33 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan persentase (16%). Kedua, siswa yang mendapatkan nilai 66,67 diperoleh oleh 5 orang siswa dengan persentase (16%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 73,33 sebanyak 5 orang (16%). Keempat, nilai yang didapatkan 80 diperoleh oleh 7 orang siswa dengan persentase (21%).

Kelima, nilai 93,33 diperoleh oleh 6 orang siswa dengan persentase (19%). Keenam, nilai 100 diperoleh oleh 4 orang siswa dengan persentase (12%). Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan tabel berikut ini.

0 0 0

5 4 8 11 4

0 0 02

46 108 1214 1618 2022 2426 2830 32

buruk sekali buruk kurang sekali kurang hampir cukup cukup lebih dari cukup baik baik sekali sempurna

frekuensi

Kualifikasi

No X F FX

1 53,33 5 266,65

2 66,67 5 333,35

3 73,33 5 366,65

4 80 7 560

5 93,33 6 559,98

6 100 4 400

Jumlah 32 2486,63

(9)

Berdasarkan data tersebut, diperoleh rata-rata hitung 77,70 untuk keseluruhan indikator. Maka tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat penguasaan 76-85% berkualifikasi baik.

Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima pada taraf signifikan 95% dan dk = n1-1 karena thitung>ttabel (7,61>1,70).

Dengan kata lain, penggunaan teknik Probing Prompting berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Jadi

thitung>ttabel yaitu 7,61>1,70 maka H1

diterima dan H0 ditolak.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan tiga hal sebagai berikut.

Pertama, tingkat kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik Probing Prompting memperoleh nilai rata- rata 56,45 dengan klasifikasi 56 – 65% yaitu Cukup. Kedua, tingkat kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan nilai rata-rata 77,70 dengan klasifikasi 76 - 85% yaitu Baik.

Ketiga, berdasarkan hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan teknik Probing Prompting siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir selatan karena thitung>ttabel 7,61>1,70). Jadi, disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas

0 0 0 0 0

5 5 5 7 10

02 46 108 1214 1618 2022 2426 2830 32

frekuensi

Kualifikasi

(10)

VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik Probing Prompting lebih baik daripada sebelum menggunakan teknik Probing Prompting.

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, disarankan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar kemampuan menulis lebih bagus lagi, terutama menulis teks deskripsi.

Kedua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan teknik pembelajaran ini untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini disebabkan bahwa teknik dalam pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan menulis, terutama

kemampuan menulis teks deskripsi.

Keempat, bagi peneliti sendiri sebagai bahan kajian akademik tentang menulis teks deskripsi dalam menambah pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Jakarta:

RinekaPersada .

Darmawati, Uti. 2014. Ragam Teks.

Klaten: Intan Pariwara.

Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta: Rajawali Press.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Probing- Prompting Berbasis Active Learning terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Palu..

Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping Terhadap Keterampilan Menulis Resensi Novel Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan nilai