• Tidak ada hasil yang ditemukan

keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KETERAMPILAN MEREVISI KEKURANGAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISKUSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh

Dwiyara Kusuma

1

, Upit Yulianti DN, M.Pd

2

, Trisna Helda, M.Pd.

3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertama, masih ada siswa yang belum paham tentang konsep merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan benar karena ini merupakan pembelajaran baru dalam kurikulum 2013. Kedua, masih ada siswa yang belum memahami penulisan kata berimbuhan dengan benar. Ketiga, masih ada siswa yang belum memahami konjungsi yang digunakan dalam merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan benar.

Keempat, kurangnya variasi teknik pembelajaran saat proses pembelajaran. Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan dalam merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa, Pertama, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan untuk kedua indikator tergolong baik (B) dengan nilai rata-rata 80 yang terdapat pada rentangan 76 - 85%. Kedua, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator penulisan kata berimbuhan tergolong sangat baik (SB) dengan nilai rata-rata 89 yang berada pada rentangan 86 – 95%. Ketiga, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator konjungsi tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 73 yang berada pada rentangan 66 – 75%.

Kata kunci: merevisi, kekurangan teks laporan hasil observasi

,

diskusi

(2)

SKILL REVISE LACKING OF TEXT REPORT RESULT OF OBSERVATION BY USING TECHNIQUE DISCUSSION STUDENT

CLASS of VII SMP COUNTRY 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

By

Dwiyara Kusuma

1

, Upit Yulianti DN, M.Pd

2

, Trisna Helda, M.Pd.

3

1) Student of STKIP PGRI West Sumatra 2) And 3) Lecturer Program Study

Education of Ianguage and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACK

This research of background by is first, student which there is still not yet understood about concept revise lacking of report text result of observation truly because this represent new study in curriculum 2013. Both, student which there is still not yet comprehended writing of word of berimbuhan truly is. Third, student which there is still not yet comprehended konjungsi which is used in revise lacking of report text result of observation truly is. Fourth, lack of technique variation of study of moment process study. This research aim to for the deskripsi of skill of class student of VII SMP Country 1 Painan Sub-Province Coastal area of South in revise lacking of report text result of observation. this Research type is quantitative research by using descriptive method. Pursuant to data analysis indicate that, Firstly, skill revise lacking of report text result of observation by using class student discussion technique of VII SMP Country 1 Painan Sub- Province Coastal area of South to both indicator pertained goodness (G) with average value 80 found on spanning 76 - 85%. Both, skill revise lacking of report text result of observation by using class student discussion technique of VII SMP Country 1 Painan Sub-Province Coastal area of South pursuant to indicator writing of word of augmentation.pertained very good (VG) with average value 89 residing in at spanning 86- 95%. Third, skill revise lacking of report text result of observation by using class student discussion technique of VII SMP Country 1 Painan Sub- Province Coastal area of South pursuant to indicator of konjungsi pertained more than enough ( MtE) with average value 73 residing in at spanning 66 - 75%.

Keyword: revise, lacking of report text result of observation,discussion

(3)

PENDAHULUAN

Permasalah yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan diperoleh informasi tentang kendala dalam pembelajaran merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi antara lain. pertama, masih ada siswa yang belum paham tentang konsep merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan benar karena ini merupakan pembelajaran baru dalam kurikulum 2013. Kedua, masih ada siswa yang belum memahami penulisan kata berimbuhan dengan benar. Ketiga, masih ada siswa yang belum memahami konjungsi yang digunakan dalam merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan benar. Keempat, kurangnya variasi teknik pembelajaran saat proses pembelajaran.

Mengatasi permasalahan di atas, salah satu teknik yang dapat digunakan adalah teknik diskusi. Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan guru di sekolah.

Dalam teknik diskusi ini terjadi interaksi antar dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dan dapat juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan ditinjau dari penulisan kata berimbuhan dan konjungsi.

Merevisi adalah memperbaiki atau memperbarui agar sebuah buku menjadi lebih baik.

Melalui pembelajaran merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi, siswa diharapkan mampu merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi. Keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa yang diajarkan di kelas. Menurut Mahsun (2014:1), teks adalah satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengkap. teks yang wujudnya dapat berupa bahasa yang dituturkan atau dituliskan, atau juga bentuk-bentuk sarana lain yang digunakan untuk menyatakan apa saja yang dipikirkan. Menurut Keraf, (1994:162) mengatakan observasi adalah pengamatan langsung terhadap suatu obyek yang akan diteliti. Dari pengertian tersebut, maka observer atau pengamat ikut aktif dalam kegiatan observasi. Maksudnya, pengamat langsung mengamati objek yang ditelitinya. Menurut Priyatni (2014:76), teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyampaikan informasi tentang sesuatu apa adanya sebagai hasil pengamatan dan analisis secara sistematis. Teks laporan hasil observasi bertujuan untuk menginformasikan kondisi objektif sesuatu yang diamati dan analisis secara sistematis, tidak dibumbui dengan respons pribadi tentang objek yang dilaporkan tersebut.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah peneiltian kuantitatif dengan motode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 239 orang siswa, yang terdiri dari 8 lokal.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas VII.1 yang terdiri dari 26 orang siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Data penelitian ini berupa hasil keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara berikut. Pertama, peneliti membagikan sebuah teks bacaan kepada siswa . Pertama, guru memberikan materi tentang unsur kebahasaan yaitu penulisan kata berimbuhan dan konjungsi kepada siswa. Kedua, siswa dibagi kedalam beberapa kelompok. Ketiga, siswa diberikan teks laporan hasil observasi tentang Jalak Bali. Keempat, siswa berdiskusi untuk merevisi kekurangan dari teks hasil observasi berdasarkan penulisan kata berimbuhan dan konjungsi. Kelima, masing-masing kelompok disuruh mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan. Keenam, siswa diberikan tes (individu) tentang merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi yang berjudul Kebudayaan Suku Eskimo untuk direvisi.

Penganalisisan data dilakukan dengan langkah berikut ini: 1) menentukan skor, 2) mengubah skor menjadi nilai, 3) mencari nilai rata-rata, 4) mengklasifikasikan nilai keterampilan

(4)

merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi berdasarkan konvensi skala 10, 5) menganalisis dan membahas data penelitian, 6) menyimpulkan hasil analisis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang diperoleh dari keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan teknik diskusi sebagai berikut. Pertama, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan untuk kedua indikator tergolong baik dengan nilai rata-rata 80 yang terdapat pada rentangan 76 - 85%.

Kedua, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator penulisan kata berimbuhan tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata 89 yang berada pada rentangan 86 – 95%.

Ketiga, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatanberdasarkan indikator konjungsi tergolong lebih dari cukup dengan nilai rata-rata 73 yang berada pada rentangan 66 – 75%.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Keterampilan Merevisi Kekurangan Teks Hasil Observasi dengan Menggunakan Teknik Diskusi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan Kedua Indikator

Nomor X F FX

1 100 3 300

2 83 16 1328

3 66 7 462

26 2090

M

= =

= 80

Tabel 2. Klasifikasi Nilai Keterampilan Merevisi Kekurangan Teks Laporan Hasil Observasi dengan Menggunakan Teknik Diskusi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan Kedua Indikator

No Tingkat Penguasaan

Nilai Ubahan

Frekuensi Presentase Kualifikasi

1 96 – 100% 10 3 11,5% Sempurna

2 86 – 95% 9 - - Sangat Baik

3 76 – 85% 8 16 61,5% Baik

4 66 – 75% 7 7 27% Lebih dari Cukup

5 56 – 65% 6 - - Cukup

6 46 – 55% 5 - - Hampir Cukup

7 36 – 45% 4 - - Kurang

8 26 – 35% 3 - - Sangat Kurang

9 16 – 25% 2 - - Buruk

10 0 – 15% 1 - - Sangat Buruk

26 100

(5)

Keterampilan Merevisi Kekurangan Teks Laporan Hasil Observasi Siswa dengan Menggunakan Teknik Diskusi Kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijabarkan pada bab IV, dapat disimpulkan bahwa pertama, Pertama, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan untuk kedua indikator tergolong baik dengan nilai rata-rata 80 yang terdapat pada rentangan 76 - 85%. Kedua, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatanberdasarkan indikator penulisan kata berimbuhan tergolong sangat baik dengan nilai rata- rata 89 yang berada pada rentangan 86 – 95%. Ketiga, keterampilan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator konjungsi tergolong lebih dari cukup dengan nilai rata-rata 73 yang berada pada rentangan 66 – 75%.

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran- saran sebagai berikut. Pertama, guru mata pelajaran bahasa Indonesia agar lebih menvariasikan strategi, teknik, metode yang digunakan dalam pembelajaran merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi. Kedua, disarankan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painana Kabupaten Pesisir Selatanagar lebih aktif dan berkonsentrasi penuh pada pembelajaran merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan merevisi kekurangan teks laporan hasil observasi

. KEPUSTAKAAN

Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013.

Jakarta: Bumi Aksara.

0 2 4 6 8 10 12 14 16

S B LdC

Frekuensi

Kualifikasi

Referensi

Dokumen terkait

geografis dan segmentasi demografis. Target pasar toko mebel samsuri adalah pasar sasaran jangka pendek, pasar sasaran primer dan sasaran sekunder. Dan posisi pasar toko

Histogram Keterampilan Keterampilan Menentukan Makna Teks Cerita Pendek dengan Menggunakan Teknik Menyimak Cerita Berbantuan Media Audio Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera untuk