• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selain Cinta dan Perjuangan”

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Selain Cinta dan Perjuangan” "

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keterampilan menulis puisi harus dikuasai oleh siswa sebagai kemampuan aktif dan produktif untuk mengungkapkan ide, pikiran. Kemampuan menulis puisi tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus melalui banyak latihan dan konsisten. Masih ada siswa yang bahkan belum mampu menuangkan idenya ke dalam tulisan, khususnya keterampilan menulis puisi.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Deskripsi pembelajaran menulis puisi bebas siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar dengan memperhatikan struktur fisik puisi. Deskripsi Pembelajaran Menulis Puisi Bebas Aspek Bahasa Figuratif oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar. Ya, saya senang menulis puisi (wawancara NS, 1 Desember 2021) Ya, saya sangat senang menulis puisi. Saya sering menulis puisi untuk orang tua saya (Wawancara VAP, 1 Desember 2021).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Hakikat Menulis

  • Pengertian Menulis
  • Tujuan Menulis
  • Manfaat Menulis
  • Langkah-langkah Menulis
  • Jenis-jenis Menulis

Ini adalah: (a) membantu siswa menulis ekspresi, (b) mendorong siswa untuk mengekspresikan diri secara bebas dalam tulisan, (c) mengajar siswa menggunakan bentuk yang sesuai dan harmonis dalam ekspresi tertulis, (d) mengembangkan pertumbuhan bertahap dalam menulis melalui menulis beberapa niat dengan percaya diri secara bebas. Menurut Tarigan (2008), manfaat menulis adalah: (a) menulis berguna untuk memudahkan siswa berpikir, membantu kita berpikir kritis, (b) memudahkan kita merasakan dan membuat hubungan menjadi menyenangkan. , (c) memperdalam daya tanggap atau persepsi kita, memecahkan masalah. Populer disajikan secara sistematis, dengan bahasa yang jelas, namun kronologi dan kesegeraannya masih bisa dipertanyakan.

Hakikat Puisi

  • Pengertian Puisi
  • Struktur Puisi
  • Jenis-jenis Puisi
  • Puisi Bebas

Analisis pembelajaran menulis puisi dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.7 yang mengajar menulis puisi di SMP Negeri 35 Makassar selama tahun pelajaran. Bab ini memaparkan secara rinci hasil belajar menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar.

Untuk mengetahui rata-rata kemampuan belajar siswa saat menulis puisi bebas ditinjau dari struktur fisik puisi (diksi, citraan, kata konkret, citraan, dan tipografi) dan struktur batin puisi (tema, nada, perasaan, dan tugas). Deskripsi pembelajaran menulis puisi bebas aspek kata konkrit pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar. Deskripsi penulisan puisi bebas untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari struktur batin puisi.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. Kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari struktur fisik puisi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan belajar menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar dalam bentuk diksi telah mampu menulis puisi bebas dengan benar dengan persentase 84% dari jumlah siswa seluruhnya. .

Pertama, kesulitan menulis puisi pada siswa kelas VIII.7 SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari aspek fisik puisi (diksi, perumpamaan, kata konkret dan bahasa kiasan) gagal. Kedua, hambatan menulis puisi di kelas VIII.7 SMP Negeri 35 Makassar mengenai struktur batin puisi (tema, nada, rasa dan amanat) sudah gagal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hambatan menulis puisi pada siswa kelas VIII.7 SMP Negeri 35 Makassar masih tergolong tidak mampu.

Teknik Menlis Puisi

  • Teknik Pasang Kata
  • Teknik Epigonal
  • Teknik Lengkapi
  • Teknik Outbond
  • Teknik Pengalaman

Kerangka Pikir

Dalam pembelajaran, faktor pendidikan dan strategi pembelajaran sangat berperan besar terhadap prestasi belajar siswa dan dapat mendorong siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu, seorang guru juga harus pandai memilih metode, media, prosedur, dan strategi pembelajaran yang tepat untuk menciptakan suasana belajar yang bernilai sehingga siswa tidak perlu merasa lelah saat belajar mengajar. Pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 35 Makassar belum ideal karena tata cara guru masih dalam tahap pengembangan.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Desain Penelitian

Lokasi Penelitian

Data dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan wawancara untuk mengumpulkan data tentang penulisan puisi kepada siswa oleh siswa kelas VIII dan 3) Dokumentasi yaitu pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pendistribusian kembali dokumen dalam penelitian ini. Peneliti mulai mengamati kegiatan pembelajaran menulis puisi di kelas, kemudian pada pertemuan berikutnya peneliti memberikan beberapa penjelasan yang diperlukan kepada siswa terkait pelaksanaan penelitian dan memulai kegiatan wawancara dengan siswa kemudian dilanjutkan dengan guru.

Teknik Analisis Data

Dengan demikian, 22 siswa (84%) mampu menulis puisi bebas dengan benar, persentase tersebut lebih tinggi dari standar baku pengajaran menulis puisi bebas yaitu 75%, sehingga ditinjau dari segi penilaian. Hasil pengolahan data pada penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas VIII .7 SMP Negeri 35 Makassar dalam menulis puisi masih kurang. Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa kemampuan siswa kelas VIII.7 SMP Negeri 35 Makassar dalam menulis puisi bebas berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 63,60.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan dalam pembelajaran menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari daya imajinasi siswa mampu menulis puisi bebas dengan sangat baik dengan persentase 99% dari total. jumlah siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan belajar menulis puisi bebas siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari aspek konkrit tuturan siswa mampu menulis puisi bebas dengan baik dengan persentase 71%. dari jumlah keseluruhan. siswa, namun masih kurang dari ketuntasan yang ditetapkan sebesar 75%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar pada aspek tipografi siswa sudah dapat menulis puisi bebas dengan baik dengan persentase 63% dari jumlah keseluruhan. siswa, namun masih kurang dari nilai ketuntasan standar yaitu 75%.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari aspek tema siswa mampu menulis puisi bebas dengan baik dengan persentase 98%. dari jumlah seluruh siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari aspek perasaan siswa dapat menulis puisi bebas dengan baik dengan persentase 77% dari jumlah siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari aspek amanat puisi siswa mampu menulis puisi bebas dengan baik dengan persentase 84% dari jumlah keseluruhan. siswa.

Gambar Dokumentasi Penelitian
Gambar Dokumentasi Penelitian

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

Deskrisi Hasil Analisis Data

Kendala yang Dihadapi Siswa

Masih ada beberapa siswa yang kesulitan menyusun kalimat dengan baik karena kurangnya latihan (wawancara MM, 1 Desember 2021) Kendala yang dihadapi siswa dalam menulis puisi bersifat formal, upaya yang kami lakukan adalah; a) Pertama, dengan memasukkannya ke dalam kurikulum. Ada mata pelajaran khusus yang membuat siswa mahir membaca dan menulis, b) Kedua, penerapan aturan yang tegas terkait kelancaran menulis puisi dalam pembuatan tugas (wawancara MM, 01 Des 2021). tidak bisa menulis dengan baik karena ada beberapa. Cara mengatasinya adalah dengan terlebih dahulu melatih siswa terutama dalam menyusun kata-kata yang benar dan sesuai dengan pedoman menulis puisi. Tidak, saya tidak suka menulis puisi, menulis puisi itu sulit, saya lebih suka membaca (Wawancara MRR, 01 Desember 2021).

Saya suka mendengarkan puisi, apalagi jika orang yang membacanya memiliki suara yang merdu dan intonasi yang baik. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, masih terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi terutama pemilihan kata, dan harus ada cara untuk mendorong siswa agar dapat menulis puisi dengan baik. Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan melatih siswa lebih aktif sehingga pembelajaran menulis puisi lebih tuntas dan siswa dapat menulis dengan lancar.

Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menulis puisi karena keterbatasan kosa kata bahasa Indonesia dan kurangnya keterampilan berbahasa. Diharapkan dengan banyak berlatih menulis puisi, kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa di dalam kelas dimulai dengan langkah-langkah sebagai berikut: Setelah siswa memahami aturan main dengan panduan seperti di atas, siswa akan mulai mengerjakan latihan menulis puisi.

Pembahasan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan belajar menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Neger 35 Makassar ditinjau dari aspek bahasa kiasan siswa sudah mampu menulis puisi bebas dengan baik dengan persentase 69% total. jumlah siswa, namun masih kurang dari nilai ketuntasan yang ditetapkan sebesar 75%. Dari analisis secara umum data siswa tentang kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari struktur fisik puisi dikatakan bahwa siswa tidak mampu menulis puisi bebas. sesuai hasil dan analisis data siswa dengan rata-rata nilai 60-62 (cukup), masih kurang dari nilai ketuntasan yang ditetapkan yaitu 75. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP siswa Negeri 35 Makassar ditinjau dari aspek tonik siswa sudah mampu menulis puisi bebas dengan baik dengan persentase 71%. dari jumlah keseluruhan siswa, namun masih kurang dari nilai ketuntasan standar yaitu 75%.

Dalam menulis puisi tentunya selalu ada susunan dari banyak kata yang membentuk sebuah kalimat, kalimat-kalimat tersebut harus dihubungkan kembali agar tercipta sebuah karya puisi. Menulis puisi juga dapat diartikan sebagai penyampaian suatu gagasan atau pendapat tertentu yang harus disertai dengan alasan atau bukti tertentu. Faktor kesulitan dalam menulis puisi adalah siswa menyukai puisi bahkan sering mendengarkan orang yang membaca puisi tetapi tidak suka menulis puisi (wawancara MMR, 3 Desember 2021).

Pembelajaran menulis puisi perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa dan meningkatkan proses kreatif siswa dalam menulis karya sastra, khususnya dalam menulis puisi. Dalam pembelajaran menulis puisi diharapkan guru mata pelajaran dapat lebih memberikan pemahaman tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis khususnya dalam menulis puisi. Guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 35 Makassar hendaknya selalu memberikan latihan atau tugas tambahan kepada siswa dalam menulis puisi, yang kemudian memberitahukan letak kesalahan siswa sehingga tidak ada masalah dalam menulis puisi.

Siswa diharapkan memiliki buku ajar untuk belajar menulis, khususnya menulis puisi, tetapi juga untuk lebih banyak belajar dan berlatih dalam belajar menulis puisi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Ketiga, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa secara administratif guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia mengamati peneliti dari format RPP yang dibuat oleh guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sudah baik dan memenuhi kriteria kurikulum KTSP.

Saran

  • Kisi-Kisi Instrumen Pembelajaran Menulis Puisi
  • Agenda Wawancara Penelitian
  • Pedoman Observasi Pembelajaran Menulis Puisi
  • Gambar Dokumentasi Penelitian
  • Hasil Pemeriksaan Pembelajaran Siswa
  • Persuratan

Gambar

Tabel 1 Hasil Keseluruhan Perolehan Skor Menulis Puisi Siswa ……………     47  Tabel 2 Agenda Wawancara Penelitian………………………………………     67  Tabel 3 Pedoman Observasi Pembelajaran Menulis Puisi ……..……………      68
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir …………………...……………………        32
Gambar Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan membedakan kata-kata yang homonim dan homograf dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Makassar dapat dikategorikan