• Tidak ada hasil yang ditemukan

kemampuan menulis naskah drama siswa kelas viii smp

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "kemampuan menulis naskah drama siswa kelas viii smp"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASMAN BARAT

DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

ARTIKEL ILMIAH

HELDA DESRINA NIM. 10080232

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

Kemampuan Menulis Naskah Drama

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Pemodelan

Oleh

Helda Desrina

1

, Dra. Gusneti, M.Pd.

2

, Adrias, M.Pd.

3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelaangii oleh tiga hal. Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis naskah drama. Kedua kurangnya pemahaman siswa terhadap sastra khusunya pembelajaran menulis naskah drama. Ketiga guru belum menggunakan teknik pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dalam pembelajaran menulis naskah drama sehingga penyampaian materi menulis naskah drama tidak sepenuhnya diterima siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik pemodelan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah hakikat menulis, hakikat drama, hakikat pemodelan, dan pembelajaran menulis naskah drama menggunakan teknik pemodelan. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten pasaman Barat yang diambil secara acak (proposional random sampling) yaitu sebanyak 18 orang. Data dalam penelitian ini adalah hasil kerja siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo dengan menggunakan teknik pemodelan.Berdasarkan pembahasan dan analisis data diperoleh hasil kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan teknik pemodelan berdasarkan keempat indikator yang diteliti yaitu. Pertama, kemampuan menulis naskah drama siswa untuk indikator1(tema) tergolong sempurna (S), dengan rata-rata kemampuan siswa 98,29%. Kedua, kemampuan menulis naskah drama siswa untuk indikator 2 (alur) tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata kemampuan siswa 90,74%. Ketiga, kemampuan menulis naskah drama siswa untuk indikator 3 (latar) tergolong sempurna (S), dengan rata-rata kemampuan siswa 96,27%, keempat, kemampuan menulis naskah drama siswa untuk indikator 4 (amanat) tergolong sempurna (S), dengan rata-rata kemampuan siswa 96,26%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Pemodelan untuk gabungan keempat indikator tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata kemampuan siswa 89,81 berada pada rentangan 86-95 berada pada skala 10.

Kata kunci: kemampuan, menulis,drama, teknik, pemodelan

(5)

Drama Script Writing Ability

of Students Grade VIII in SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo West Pasaman Using Modeling Technique

by the Helda Desrina1 Gusneti 2, Adrias 3

1) Students STKIP PGRI West Sumatra

2) 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia PGRI STKIP West Sumatra

ABSTRACT

This research was based on three things. First, the students had lack interest in writing of drama script. Second, the students was lack in understanding of learning literature especially drama script writing. Third, teacher did not use yet learning techniques which was appropriated to the materialhad been taugt in the learning of writing drama scripts so that the teaching of material about drama script writing was not fully accepted. This study aimed to describe the drama script writing ability of students grade VIII in SMP Negeri 2 Duo Luhak Nan West Pasaman using modeling technique. The theory used in this study is the nature of writing, the nature of the drama, the nature of modeling, and learning of writing using modeling technique. Type of this study was quantitative research using descriptive method. The population in this study was the eighth grade students of SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo West Pasaman enrolled in the academic year 2014/2015. Samples were eighth grade students of SMP Negeri 2 Duo Luhak Nan West Pasaman drawn at random (proportional random sampling) as many as 18 people. The data in this study was the writing of eighth grade students of SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo by using modeling technique.Based on the discussion and analysis of the data obtained results of drama script writing capabilities by using modeling technique.

Based on the four indicators which was researched, that were: first, the students’ ability of drama script writing for indikator one (theme) was classified perfect (P), with an average 98.29%. Second, the students’ ability of drama script writing students for indicator 2 (groove) was classified very good (VG), with an average 90.74%. Third, students 'ability of drama script writing for indicator 3 (background) was classified perfect (P), with an average 96.27% student ability. Fourth, the students' ability of drama script writing for indicator 4 (mandate) was classified perfect (P), with average of students ability 96.26%.Thus, it could be concluded that the ability of Drama Script Writing Students Grade VIII in SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo West Pasaman Using Modeling Technique for the combined four indicators was classified very good (VG), with an average of students ability was 89.81, in the range of 86- 95, and on a scale of 10.

Keywords: ability, writing, drama, technique, modeling.

(6)

PENDAHULUAN

Masalah kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat adalah Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis naskah drama.

Kedua kurangnya pemahaman siswa terhadap sastra khusunya pembelajaran menulis naskah drama.

Ketiga guru belum menggunakan teknik pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dalam pembelajaran menulis naskah drama sehingga penyampaian materi menulis naskah drama tidak sepenuhnya diterima siswa. Sesuai dengan identifikasi masalah dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan teknik pemodelan.

Penggunaan teknik pemodelan yang dihadirkan, siswa dapat langsung melihat bentuk naskah drama. Sehingga dalam menulis naskah drama model tersebut dapat dijadikan standar kompetensi bagi siswa. Kelebihan teknik pemodelan bagi peserta didik adalah proses belajar peserta didik lebih terarah pada materi yang dipelajari, dan pengalaman serta kesan sebagai hasil belajar lebih melekat dalam diri peserta didik, terutama dalam menulis naskah drama

.

Menurut Tarigan (2008:3), menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.

Artinya, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafology, struktur bahasa, dan kosa kata.

Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

Menurut Gani (1988:262) teks drama merupakan bentuk yang paling kokrit yang secara artistik dapat menciptakan kembali situasi kemanusiaan, dan hubungan kemanusiaan. Kekongkritan ini bersumber dari fakta, bahwa dalam komunikasi berbentuk cerita cenderung menghubungkan peristiwa- peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang kini telah berakhir, maka dalam bentuk drama peristiwa itu abadi, di sini dan sekarang.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten pasaman Barat yang diambil secara acak (proposional random sampling) yaitu sebanyak 18 orang. . Intrumen penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Data dalam penelitian ini adalah hasil kerja siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo dengan menggunakan teknik pemodelan.

Data dikumpul oleh penulis dengan cara memberikan tes menulis naskah drama atau tes unjuk kerja. Siswa ditugaskan menulis naskah drama dengan langkah-langkah sebagai berikut, pertama, guru menjelaskan materi tentang pembelajaran menulis naskah drama kedua, guru menghadirkan model berupa contoh naskah drama yang berjudul “Persahabatan yang Berakhir Perpisahan”, ketiga, setelah mengamati model tersebut siswa mampu menentukan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam drama keempat, berdasarkan instruksi guru siwa menulis naskah drama berdasarkan keaslian ide yang telah diberikan oleh guru sebanyak dua halaman, kelima, menilai tulisan siswa dengan menggunakan lembaran pengamatan yang disusun berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Penganalisisan data dilakukan dengan langkah berikut ini: 1) memeriksa hasil pekerjaan siswa. 2) memberikan skor hasil tes yang telah dikerjakan siswa. 3) mengubah skor menjadi nilai dengan menggunakan persentase. 4) menafsirkan kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan teknik pemodelan berdasarkan rata-rata hitung. 5) mengelompokkan kemampuan siswa kelas VIII dalam menulis naskah dramaberdasarkan hasil observasi dengan skala 10. 6) , membuat nilai dalam bentuk histogram. 7) menyimpulkan hasil deskripsi data.

(7)

HASIL PEMBAHASAN

Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Pemodelan untuk gabungan keempat indikator tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata kemampuan siswa 89,81 berada pada rentangan 86-95 berada pada skala 10.sBerdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasman Barat dengan menggunakan teknik pemodelan adalah sebagai berikut. Pertama, Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 1 tergolong sempurna (SP), karena M-nya 98,29 berada pada penguasaan 96—100% pada skala 10. Kedua, Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 2 tergolong baik sekali (BS), karena M-nya 90,74 berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10.Ketiga, Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 3 sempurna (SP), karena M-nya berada pada penguasaan 96-100% pada skala 10. Keempat, tingkat Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 4 tergolong sempurna (S), karena M-nya 96,26 berada pada penguasaan 95-100% pada skala 10.

1. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 1 (tema)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat Kemampuan Menulis NaskaDrama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 1 (tema) tergolong sempurna (SP) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 98,29% berada pada rentangan 96-100% pada skala 10. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 1 dapat diambil gambaran sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 17 orang (94,44%). Kedua siswa yang tingkat penguasaannya 67,67 berjumlah 1 orang (5,56%).

Hal ini sesuai dengan pendapat Suharianto (1982:28) tema sering disebut juga dasar cerita yakni pokok permasalahan yang mendominasi suatu karya sastra. Hakikatnya tema adalah permasalahan yang merupakan titik tolak pengarang dalam menyusun cerita atau karya sastra dan sekaligus merupakan permasalahan yang ingin dipecahkan pengarang dengan karyanya itu.

2. Kemampuan Menulis Naskah Drama siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 2 (alur)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa Kemampuan Menulis Naskah Drama siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan duo untuk indikator 2 (alur) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 90,74% berada pada rentangan 86-95% pada skala 10.

Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 2 dapat diambil gambaran sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100%

berjumlah 14 orang (77,78%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaannya 67,67% berjumlah 3 orang (16,67%). Ketiga, siswa yang tingkat penguasaannya 33,33% berjumlah 1 orang (5,56%).

Hal ini sesuai dengan pendapat (Burhan Nurgiyantoro, 1994: 123) alur adalah bahwa alur adalah rangkaiannya jalannya suatu peristiwa atau kejadian dalam cerita yang berkembang secara bertahap dan runtut dalam enam tahap, yaitu eksposisi, konflik, komplikasi, krisis, resolusi, dan keputusan.

3. Kemampuan Menulis Naskah Drama siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 3 (latar)

Kemampuan Menulis Naskah Drama siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan duo untuk indikator 3 (latar) tergolong sempurna (SP) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 96,27% berada pada rentangan 96-100% pada skala 10. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP

(8)

Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 3 dapat diambil gambaran sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100% berjumlah 16 orang (88,89%), kedua,siswa yang tingkat penguasaanya 66,67 berjumlah 2 orang (11,11%).

Hal ini sesuai dengan pendapat (Burhan Nurgiyantoro, 1994: 217) adalah ruang atau tempat terjadinya peristiwa dan memperjelas suasana, tempat, serta waktu peristiwa itu berlaku.

4. Kemampuan Menulis Naskah Drama siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duso untuk indikator 4 (amanat)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa Kemampuan Menulis Naskah Drama siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan duo untuk indikator 4 (amanat) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 96,26% berada pada rentangan 46-55% pada skala 10.

Kemampuan MenulisNaskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo untuk indikator 4 dapat diambil gambaran sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100%

berjumlah 7 orang (38,89%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaannya 66,67% berjumlah 9 orang (50%). Ketiga, siswa yang tingkat penguasaannya 33,33% berjumlah 2 orang (11,11%).

Hal ini sesuai dengan pendapat (Hasanuddin 2009) tema adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang di mana amanat itu akan memberikan manfaat kepada pembaca atau penontonya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan dan analisis data maka dapat disimpulkan Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Pemodelan, diperoleh empat kesimpulan. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator 1 (tema) tergolong sempurna (SP), dengan rata-rata kemampuan siswa 98,29. Kedua, Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator 2 (alur) tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata kemampuan siswa 90,74. Ketiga, Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator 3 (latar) tergolong sempurna (SP) dengan rata-rata kemampuan siswa 96,27%, keempat Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator 4 (amanat) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata kemampuan siswa 96,26.

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan tiga saran sebagai berikut. Pertama, disarankan kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk lebih banyak latihan menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah agar kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dapat berkembang dengan baik. Selain itu, EYD juga harus diperhatikan.

Kedua, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat untuk lebih memvariasikan teknik pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis naskah drama. Hal tersebut disebabkan teknik pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Selain itu, teknik pembelajaran merupakan sumber belajar bagi siswa, sehingga harus dipersiapkan secara maksimal.

Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan makalah ini.

(9)

KEPUSTAKAAN

Gani. Rizanur. 1980. Pengajaran Sastra Indonesia Respon dan Analisis. Dian Dinamika Press.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Hasanuddin. 2009. Drama Karya Dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung:

Angkasa

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan pembelajaran menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar ditinjau dari aspek kata kongkret siswa telah mampu menulis