• Tidak ada hasil yang ditemukan

kemampuan menulis puisi dengan berbantuan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "kemampuan menulis puisi dengan berbantuan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X

SMA NEGERI 2 PARIAMAN

ARTIKEL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan (STRATA 1)

NOVI YULIA NPM 11080289

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2016

(2)
(3)
(4)

ABILITY OF WRITE POETRY USED MEDIA AUDIO VISUAL CLASS X SMA N 2 PARIAMAN

By

Novi Yulia1.Silvia Marni2.ArunaLaila3. 1) College Student STKIPPGRIWest Sumatra 2) 3) LecturerLanguage Study ProgramandLiteratureIndonesia

STKIPPGRIWest Sumatera

ABSTRACT

This research is motivated by four issvesi first students are less interested in writeng proetry. Writeng poetry activity is somethins, that is very hard and bored. Second, students difficolties in the used of stanzas thythm and thyme. Third, the lack of ability students masterins the element’s that build up poetry. Fouth, the media used not vary with the learning of other material’s, such as givins an example of a poetry to students. This research perpose for description abily to students writing skill class X SMA N 2 Pariaman. This kind of reseach is a descriptive quantitative. This research population of students class SMA N 2 Pariaman that amounts to 211 people spread in the sevent grade. This sample of research is 32 people with the used purpotional random sampling.technigve steps of the data analyze: First, correty and give score. Second, the result writing poetry according the consider used of aspect stanzas, rythm, and ryhme. Third, noted score obtaired student in very aspect. Fourth, ptocess score and determine the valve of each student. Fifth, the average abiliyt to writing poetry with media audio visual students class X SMA N 2 Pariaman. Sixth, the valve of poetry students of class X SMA N 2 Pariaman writing poetry.

Einghth, data analyze and discussion. The results of data peraspect is as follow: (1) aspect stanzas classified as well average 77,5 (2) aspect rhythm classifled as lass average 40 (3) aspect rhyme classified enough average 57. Base on the writing poetry with media audio visual students class SMA N 2 Pariaman for both aspect(stanas, rythm, ryhme) classifled almost enough with average 54, 96.

Key word: Ability of writing poetry used media audio visual

(5)

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA N 2 PARIAMAN

Oleh

Novi Yulia1. Silvia Marni2. Aruna Laila3. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh empat masalah, yaitu pertama, siswa kurang berminat dalam menulis puisi. Kegiatan menulis puisi merupakan suatu hal yang sangat rumit dan membosankan. Kedua, siswa kesulitan dalam penggunaan bait, irama dan rima. Ketiga, kurangnya kemampuan siswa menguasai unsur-unsur yang membangun puisi. Keempat, media yang digunakan tidak bervariasi dengan pembelajaran materi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari aspek penggunaan bait dan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari aspek penggunaan irama dan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA N 2 Pariaman dilihat dari aspek penggunaan rima. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian data per aspek adalah sebagai berikut. (1) aspek 1 (bait) tergolong baik dengan rata-rata 77,5 (2) aspek 2 (irama) tergolong kurang dengan rata-rata 40 (3) aspek 3 (rima) tergolong cukup dengan rata-rata 57. Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman untuk kedua aspek (bait, irama, dan rima) tergolong hampir cukup dengan rata-rata 54,96.

Kata kunci: Kemampuan Menulis Puisi Media Audio Visual

(6)

PENDAHULUAN

Pembelajaran kemampuan menulis merupakan salah satu aspek dari empat keterampilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Empat aspek keterampilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia tersebut adalah keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Pembelajaran keterampilan menulis ini menuntut agar siswa bisa terampil menulis dalam berbagai bentuk tulisan baik dalam bentuk komponen bahasa maupun sastra. Melalui pembelajaran, guru memberikan pembinaan dan pembaharuan kepada siswa agar siswa mampu dan terampil dalam menulis.

Kemampuan menulis di sekolah salah satunya mencakup tentang sastra adalah menulis puisi. Dalam menulis puisi perlu kekreatifan ide-ide yang akan dituliskan ke dalam bentuk tulisan.

Kekreatifan itu terbentuk dari imajinasi-imajinasi yang keluar dari pikiran. Kekreatifan tersebut dapat dilihat dari keterampilan seseorang dalam menciptakan sebuah puisi. Jika seseorang mampu memilih diksi dan menggunakan majas dengan tepat maka akan terciptalah suatu karya yang imajinatif dan kreatif.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 2 Pariaman yang bernama Edi Mahfuz, S.Pd. didapatkan informasi bahwa kemampuan menulis puisi siswa masih rendah. Hal ini terjadi karena siswa belum mampu menggunakan bait, irama, dan rima yang tepat dan sesuai. Selain itu, dalam pembelajaran puisi guru kurang menggunakan model yang bervariasi sehingga siswa kurang tertarik dan berminat dalam menulis puisi.

Selain wawancara dengan salah seorang guru tersebut, wawancara juga dilakukan dengan salah seorang siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman. Berdasarkan wawancara tersebut tergambar permasalahan yang diungkapkan oleh siswa, yaitu: Pertama, kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman masih tergolong rendah. Hal ini terjadi karena siswa menganggap kalau kegiatan menulis itu merupakan kegiatan yang sangat rumit dan siswa susah untuk mendapat dan menuangkan ide-ide yang akan ditulisnya. Kedua, siswa kesulitan dalam menggunakan bait, irama, dan rima. Ketiga, kurangnya kemampuan siswa dalam menguasai unsur-unsur pembangun puisi. Keempat, media yang digunakan tidak bervariasi dengan pembelajaran materi lainnya, seperti memberikan contoh puisi pada siswa. Dengan adanya objek berdasarkan peristiwa yang dialami, siswa merasa tertentang untuk mengungkapkan peristiwa yang telah dialaminya dijadikan sebuah tulisan. Tujuan penelitian ini sebagai berikut. Pertama, Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari aspek penggunaan bait. Kedua, Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari aspek penggunaan irama. Ketiga, Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari aspek penggunaan rima.

Menurut Suparno dan M. Yunus (dalam Slamet, 2009:96) menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat medianya. Menurut Semi (2009:2) menulis adalah upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan menggunakan lambang-lambang grafem. Namun, sering keliru juga penulis itu dianggap sebagai suatu keterampilan berbahasa yang sulit, karena menulis itu dikaitkan dengan seni dan kiat. Kegiatan menulis adalah kegiatan intelektual. Seorang intelektual ditandai dengan kemampuannya mengekspresikan jalan pikirannya melalui tulisan dengan media bahasa yang sempurna (Thahar, 2008:12).

Hasanuddin WS (2002:5) menyatakan bahwa puisi merupakan pernyataan perasaan yang imajinatif yaitu perasaan yang direkankan. Perasaan dan pikiran penyair yang masih abstrak dikongkretkan. Pradopo (dalam Gani, 2014:14) mengungkapkan bahwa puisi merupakan jenis karya sastra yang mampu mengekspresikan pemikiran, membangkitkan perasaan, dan merangsang imajinasi panca indera dalam susunan berirama. Menurut Hudson (dalam Indriawan, 2013:49) puisi merupakan salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi.

(7)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian secara kuantitaif merupakan penelitian yang menggunakan angka dan berupa analisis dengan rumus statistik.

Populasi dalam peneitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari delapan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 211 orang, yang tersebar kedalam tujuh kelas. Arikunto (2002:112) menyatakan bahwa apabila subjek penelitian kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya, tetapi apabila jumlah subjeknya lebih dari 100 maka di ambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Oleh sebab itu, penelitian mengambil sampel 15% dari jumlah siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Pada tes unjuk kerja, siswa ditugaskan untuk menulis puisi berdasarkan aspek yang dinilai yang diberikan guru. Tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data untuk dianalisis dan diberikan skor penilaian yang disesuaikan dengan aspek penilaian yaitu penggunaan bait, irama, dan rima. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut. Pertama, mengoreksi dan memberikan skor. Kedua, Pemeriksaan hasil menulis puisi sesuai aspek yang dinilai yaitu penggunaan bait, irama, rima Pemberian skor dilakukan dengan menggunakan format penilaian keterampilan menulis puisi siswa. Ketiga, mencatat skor yang diperoleh siswa pada setiap aspek. Keempat, mengolah skor dan menentukan nilai masing-masing siswa.Kelima, mencari nilai rata-rata hitung (mean) kemampuan menulis puisi dengan berbantuanmedia audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dengan menggunakanmedia audio visual. Keenam, mengelompokkan nilai kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman ke dalam patokan persentase skala 10. Ketujuh, membuat grafik histogram kemampuan menulis puisi.

Kedelapan, penganalisisan data dan pembahasan. Menganalisis data yang diperoleh membahas hasil analisis. Kesembilan, penyimpulan.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian data menunjukan bahwa nilai kemampuan menulisdengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMAN 2 Pariaman yaitu 1,694. Selanjutnya, nilai rata-rata kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMAN 2 Pariaman yaitu 52,937.

Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual SiswaKelas X SMA Negeri 2 Pariaman

No X F FX

1 77 3 231

2 66 2 132

3 55 14 770

4 44 12 528

5 33 1 33

Total 32 1,694

Rata-rata 52.937

Kualifikasi Hampir Cukup

Berdasarkantabeltersebutdiperolehnilaikemampuanmenulispuisisiswakelas X SMA Negeri 2 PariamandilihatdariBaityaitu 2,480.selanjutnya nilai rata-rata kemampuan menulis puisi denagan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMAN 2 Pariaman yaitu, 77,5.

(8)

Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual SiswaKelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari Bait

No X F FX

1 100 9 900

2 70 22 1540

3 40 1 40

Total 32 2,480

Rata –rata 32 77,5

Kualifikasi Baik

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual kelas X SMAN 2 Pariaman dilihat dari irama yaitu 1,280. Selanjutnya nilai rata-rata kemampuan menulis puisi dengan berbantuan medi audio visual siswa kelas X SMAN 2 Pariaman yaitu 40.

Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari irama

No X F FX

1 40 32 1,280

2 Total 32 1,280

3 Rata-rata 40

4 kualifikasi Kurang

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMAN 2 Pariaman dilihat dari rima yaitu 1,820. Selanjutnya nilai rata-rata kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMAN 2 Pariaman yaitu 56,87.

Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual SiswaKelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari Rima

No X F FX

1 100 5 500

2 70 8 560

3 40 19 760

Total 32 1,820

Rata-rata 56,875

4 Kualifikasi Cukup

Dalam pembahasan ini akan diuraikan beberapa hal berikut ini. Pertama, kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman. Kedua, kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman per aspek.

1. Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pariaman

Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman sebesar 52,937. Dari rata- rata hitung tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman berada pada rentangan 46-55% dengan kualifikasi hampir cukup.

2. Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pariaman Dilihat dari Bait

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka rata-rata hitung kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari bait adalah 77,5.

Berdasarkan konversi skala 10, berada pada rentangan 76-85% dengan kualifikasi baik. Hal ini berarti rata-rata kelas menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan menulis puisi dengan menggunakan bait yang tepat dan sesuai dengan tema dalam puisi.

(9)

3. Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pariaman Dilihat irama.

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka rata-rata hitung kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari irama adalah 40.

Berdasarkan konversi skala 10, berada pada rentangan 36-45% dengan kurang. Hal ini berarti rata- rata kelas menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan menulis puisi dengan menggunakan irama yang tepat dan sesuai dengan tema dalam puisi.

4. Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pariaman Dilihat dari rima

rima yang tepat dan sesuai dengan tema dalam puisi Berdasarkan hasil yang diperoleh maka rata-rata hitung kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari rima adalah 56,875. Berdasarkan konversi skala 10, berada pada rentangan 56-65% dengan kualifikasi cukup. Hal ini berarti rata-rata kelas menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan menulis puisi dengan me

menggunakan rima

yang tepat dan sesuai dengan tema dalam puisi

. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman tergolong lebih dari hampir cukup. Rata-rata hitungnya adalah 55 dan berada pada rentangan 46-55%. Kedua, kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari bait tergolong lebih dari baik. Rata-rata hitungnya adalah 77,5 dan berada pada rentangan 76-85%. Ketiga, kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 Pariaman dilihat dari irama tergolong kurang. Rata-rata hitungnya adalah 40 dan berada pada rentangan 36-45%. Keempat, kemampuan menulis puisi dengan berbantuan media audio visual siswa kelas X SMA Negeri 2 pariaman dilihat dari rima tergolong cukup. Rata- rata hitunganya adalah 57 berada pada rentangan 56-65%.

Berdasarkan simpulan yang dikemkakan di atas, kepada guru bahasa Indonesia di SMA agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi, terutama dalam masalah bait, irama, dam rima. Kemudian pada peneliti berikutnya untuk dapat meneliti kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode atau teknik lain yang mampu memunculkan kreativitas siswa dalam menulis puisi.

Daftar Pustaka

Gani, Erizal. 2014. Kiat Pembacaan Puisi: Teori dan Terapan. Bandung: Pustaka Reka Cipta.

Hasanuddin WS. 2002. Membaca dan Menulis Sajak: Pengantar Pengkajian dan Interpretasi.

Bandung: Angkasa Bandung.

Indriawan, Teguh. 2013. Peribahasa, Puisi, Pantun, Sajak. Jakarta: Infra Pustaka.

Semi, M. Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press.

Slamet, St. Y. 2009. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

Thahar, Harris Effendi. 2008. Menulis Kreatif Panduan bagi Pemula. Padang: UNP Press.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini merupakan hasil penelitian dalam bentuk angka dengan mengukur korelasi antara penguasaan gaya bahasa dan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35

Kemampuan Menulis Cerpen tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual CTL Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok Diperoleh