• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Laba Rugi, Opini Audit Dan Lamanya Listing Terhadap Audit Delay

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pengaruh Laba Rugi, Opini Audit Dan Lamanya Listing Terhadap Audit Delay"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

64

Pengaruh Laba Rugi, Opini Audit Dan Lamanya Listing Terhadap Audit Delay

Ade Sri Ulita 1 Agus Nisfur Romdioni 2

1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Email: [email protected]

2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Musamus, Indonesia

Email: [email protected]

Abstrak: Pengujian laba-rugi perusahaan, opini audit dan lamanya listing perusahaan pada perusahaan pertambangan listed BEI berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan bertujuan untuk mencari tahu seberapa besar pengaruhnya terhadap audit delay. Laba rugi diukur dengan menggunakan laba atau rugi yang dialami perusahaan, opini audit diukur dengan melihat hasil opini auditor atas kewajaran laporan keuangan perusahaan, lamanya listing perusahaan diukur dengan jumlah hari perusahaan listed di Bursa Efek Indonesia sedangkan audit delay diukur dengan jumlah hari perusahaan terlambat menyampikan laporan keuangan audited di Bursa Efek Indonesia.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan metode purposive sampling dengan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sektor pertambangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit delay dipengaruhi oleh laba rugi sedangkan opini auditor dan lamanya listing tidak mempengaruhi terjadinya audit delay sedangkan secara simultan, laba rugi perusahaan, opini audit dan lamanya listing berpengaruh terhadap auidt delay.

Kata kunci: Laba rugi, opini Audit, lamanya listing, audit delay

Abstract: Criteria set out aims to find out how much it affects the audit delay. Income is measured using profit or loss incurred by the company, audit opinion is measured by looking at the auditor's opinion on the fairness of the company's financial statements, the length of the company listing is measured by the number of days listed in the Stock Exchange Indonesia while audit delay is measured by the number of days the company delayed audited financial report in the Indonesia Stock Exchange. The research method used is multiple regression analysis with purposive sampling method with sample of companies listed on the Indonesia Stock Exchange mining sector. The results showed that the audit delay was influenced by the income and the auditor's opinion and the duration of the listing does not affect the occurrence of audit delay while simultaneously, the profit or loss of the company, Audit opinion and the duration of influential Against Auidt delay.

Kata kunci: Income statement, opinion Audit, duration of listing, audit delay

©copyright 2019 FEB Universitas Musamus Under the license MAJ

(2)

65

Pendahuluan

Pertambahan jumlah perusahaan go public mampu memberikan dampak pada permintaan audit atas laporan keuangan karena setiap laporan keuangan emiten diharuskan OJK untuk diaudit. Perusahaan-perusahaan ini tentunya membutuhkan modal dari investor. Sebelum menanamkan modal yang dimilikinya, investor perlu diyakini atau diberi jaminan terlebih dahulu bahwa penanaman modal yang akan mereka lakukan aman. Salah satu upaya untuk menjamin investor dalam melakukan investasi adalah adanya peraturan OJK yang mewajibkan emiten mempublikasikan laporan keuangan auditan sesuai periode yang ditentukan yang dihitung sejak ditandatangani auditor.

Berdasarkan hal tersebut, permintaan jasa audit atas laporan keuangan semakin meningkat. Namun, kenyataannya perusahaan sering mengalami masalah dalam proses audit. Hal ini dikarenakan proses audit yang cukup lama dimulai dari proses; 1) perencanaan, 2) uji substantif atas transaksi dan pengendalian 3) uji terinci saldo dan analitis prosedur, 4) penyelesaian proses audit dan pelaporan auditor independen dan beberapa faktor penyebab keterlambatan lainnya. Lamanya penyelesaian audit mencerminkan adanya perbedaan tanggal opini auditor dan tanggal selesainya laporan keuangan disusun.

Penundaan pelaporan keuangan yang tidak semestinya dapat menghilangkan relevansi dari suatu informasi. Hal ini bertolak belakang dengan proses audit yang membutuhkan waktu lama untuk memperoleh laporan auditor yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga mampu menyebabkanterjadinya audit delay (PSAK No.1 paragraf 38 (2007).

Keuntungan ataupun kerugian perusahaan merupakan laporan yang mampu mencerminkan kinerja operasional perusahaan pada periode tertentu (Werner, 2015:33). Laba operasi yang diperoleh perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu penyusunan laporan audit. Pengambilan keputusan yang strategis bagi perusahan sangat ditentukan oleh ketepatan waktu pelaporan keuangan baik laba maupun rugi (Nuvaris, 2016).

Opini audit untuk hasil audit suatu laporan keuangan dapat dilakukan oleh auditor independen. Opini auditor dapat berupa laporan audit wajar tanpa pengecualian, audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas, audit wajar dengan pengecualian, audit tidak wajar dan audit tidak memberikan pendapat.

Perusahaan pada dasarnya didirikan untuk jangka waktu lama/ jangka panjang. Penentuan lamanya suatu perusahaan berdiri dapat dilakukan dengan berbagai cara: 1) dari tanggal pendirian atau disahkannya akte pendirian perusahaan, 2) tanggal penggabungan (merger), 3) dan tanggal perusahaan dicatat di pasar modal (Owunsu dan Ansah, 2000). Penulis menggunakan tanggal perusahaan dicatat di pasar modal dikarenakan audit delay berhubungan erat dengan peraturan Bapepam-LK. Perusahaan publik mengikuti aturan Bapepam LK.

Selisih hari yang dihitung dari tanggal laporan audit dengan tanggal laporan keuangan merupakan cara menentukan audit delay (Ahmad dan Kamarudin, 2003:7), sedangkan Halim (2002:4)tanggal diterbitkannya laporan audit hingga

(3)

66

tanggal penutupan buku.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh laba atau rugi yang dialami perusahaan, opini auditor dan lamanya perusahaan listing terhadap lamanya proses penerbitan laporan keuangan audited di Bursa Efek Indonesia sub sektor pertambangan. Penelitian ini mengintegrasikan beberapa penelitian lainnya serta menggabungkan penelitian mengenai pengaruh laba rugi, opini audit dan lamanya listing terhadap audit delay.

Metode

Objek penelitian dilakukan secara sekunder dengan mengumpulkan informasi laporan audit dan laporan keuangan untuk menghitung selisih tanggal dikeluarkannya opini audit dengan tanggal penutupan buku (audit delay), laba rugi, opini audit dan lamanya listing. Audit delay is measured as the number of days that elapse between the end of the company’s financial year and the date of the audit report(Alfraih, 2016). Laba operasi yang diperoleh perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu penyusunan laporan audit. Pengambilan keputusan yang strategis bagi perusahan sangat ditentukan oleh ketepatan waktu pelaporan keuangan baik laba maupun rugi (Nuvaris, 2016). Opini auditor adalah pendapat yang dikemukakan oleh seorang auditor terhadap laporan keuangan perusahaan. Opini audit yang baik harus mengemukakan bahwa laporan (Fitria, 2013). Selisih hari yang dihitung dari tanggal laporan audit dengan tanggal laporan keuangan merupakan cara menentukan audit delay (Ahmad dan Kamarudin, 2003:7). Sehingga hipotesis atas penelitian ini:

H1: Laba/ Rugi perusahaan mempengaruhi Audit Delay H2: Opini Audit mempengaruhi Audit Delay

H3: Listing mempengaruhi Audit Delay

Untuk menguji laba rugi, opini audit, lamanya listing dan audit delay baik secara parsial maupun simultan, peneliti menggunakan analisis regresi linear berganda. Laba atau rugi perusahaan diukur dengan menggunakan laba atau rugi yang dialamiperusahaan, opini audit dengan menggunakan hasil opini auditor atas kewajaran laporan keuangan perusahaan, lamanya listing dengan menggunakan jumlah hari perusahaan listed Bursa Efek Indoensia sedangkan audit delay dengan menghitung lamanya hari perusahaan menerbitkan laporan keuangan audited sejak ditandatanganinya laporan keuangan oleh auditor.

Kriteria pemilihan sampel dengan metode purposive sampling:1) menerbitkan laporan keuangan, 2) tidak mengalami kerugian, 3) menerbitkan laporan audit.

Sesuai kriteria pemilihan sample yang ditetapkan, jumah sampel yang digunakan sebanyak 32 :

Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3

Dimana:

Y = Audit Delay

X1 = Laba / Rugi Perusahaan X2 = Opini Audit

X3 = Lamanya Listing b1, b2, b3 = koefisien regresi

(4)

67 Hasil dan Pembahasan

Perolehan pengujian :

Tabel 1Output asumsi klasik

Normalitas Data Multikolinearitas Heterokedastisitas Autokorelasi Data Kolmogorov-Smirnov Z

0.909 Tolerance:

Laba/ Rugi 0.979 Opini Audit 0.879 Lamanya listing 0.894

Sig.:

Laba/ Rugi 0.230 Opini Audit 0.237 Lamanya listing 0.395

Durbin Watson 1.6708 <1.885>1.4064

Asymp Sig. (2-tailed) 0.380

VIF:

Laba/ Rugi 1.022 Opini Audit 1.138 Lamanya listing 1.118

t:

Laba/ Rugi -1.199 Opini Audit 0.732 Lamanya listing -0.859

R Square 0.244

Data berdistribusi normal, tidak mengalami gejala autokorelasi, multikolinearitas dan heterokedastisitas.

Tabel 2 Output uji t dan uji f

Model t/f Sig. Keputusan

Laba/ Rugi -3.614 0.001 H0 ditolak

Opini Audit -1.198 0.237 H0 diterima

Lamanya Listing 0.572 0.570 H0 diterima

Laba/Rugi, Opini Auidt dan Lamanya Listing 4.745 0.006 H0 ditolak

Pengujian laba-rugi perusahaan menunjukkan hasil bahwa audit delaydipengaruhi oleh laba/rugi perusahaan.Laba operasi yang diperoleh perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu penyusunan laporan audit.

Pengambilan keputusan yang strategis bagi perusahan sangat ditentukan oleh ketepatan waktu pelaporan keuangan baik laba maupun rugi (Nuvaris, 2016).Besarnya laba yang dihasilkan suatu perusahaan dapat memberikan prestasi tersendiri bagi perusahaan

.

Apabila suatu perusahaan memperoleh laba dengan nilai yang besar,para stakeholder akan mempercayakan diri untuk berinvestasi diperusahaan tersebut. Dengan perolehan laba yang besar, auditor akan lebih mudah untuk mempercepat proses auditnya karena ini merupakan berita baik yang harus segera dipublikasikan ke publik, sehingga secara otomatis proses penyusunan laporan audit perusahaan dengan laba tinggi akan mempersingkat audit delay perusahaan tersebut (Sari A, Widhiyani L (2015).

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Acmad dan Kamarudin (2003), Prananda D, Yuliandari W, Yudowati S (2017) laba/ rugi berpengaruh terhadap audit delay.

Opini Audit yang diberikan oleh auditor merupakan wewenang KAP setelah melakukan audit untuk memberikan pernyataan tanpa dipengaruhi oleh

(5)

68

negosiasi selama melakukan audit. Pendapat auditor baik goodnews atau badnews atas kinerja manajerial perusahaan bukanlah faktor penentu dalam ketepatan waktu pelaporan audit. Kebijakan mengatur waktu penyelesaian audit merupakan kesepakatan antara pihak auditor dan perusahaan klien (Supriyati, 2007). Setiap laporan keuangan audited harus dapat dipertanggungjawabkan kepada investor khususnya emitenyang mendapatkan opini unqualified opinion.

Hasil penelitian sejalan dengan yang mengatakan 1) qualified opinion tidak ditentukan oleh lamanya proses audit, 2) Pergantian auditor/ KAP mempengaruhi lamanya audit dan dapat menghasilkan unqualified opinion(Ni Made dan Made, 2016). Hasil penelitian juga sejalan dengan Hersugondo dan Kartika (2013), Primantara dan Rasmini (2015) dan Rustiarini dan Sugiarti (2013), opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay.

Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa semakin lama emiten listingdi pasar modal, informasi yang diterima dan disampaikan cenderung tepat waktu dibandingkan dengan emiten yang belum lama listing. Emiten dengan waktu listing yang lama akan lebih disiplin dalam menaati aturan-aturan yang ada.

Disamping itu, perusahaan yang lebih dulu listing dipercaya memiliki sistem internal yang baik dibandingkan dengan emiten yang belum begitu lama listing(Dewi, 2011). Hasil penelitian sejalan dengan hasil penelitian Petronila (2007), Diana dan Darsono (2014) lamanya lisiting tidak berpengaruh signifikan terhadapaudit delay.

Kesimpulan

Mengetahui pengaruh laba rugi, opini audit dan lamanya listing terhadapaudit delay adalah tujuan dari penelitian ini. Hasil menunjukkan hanya laba rugi yang mempengaruhi terjadinya audit delay dikarenakan mempengaruhi stakeholders dalam mengambil dan membuat keputusan dan sebagai alat ukur dalam menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan. Adapun keterbatasan penelitian ini perlu menjadi bahan pengembangan atas studi selanjutnya. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan emiten perusahaan dibidang lain dan menambahkan variabel yang lain untuk dianalisis.

Ucapan Terimakasih

Terima kasih kami sampaikan kepada tim serta seluruh pihak yang telah membantu hingga tulisan ini dapat di publikasikan.

Daftar Pustaka

Ahmad Raja Azrin dan Kamarudin Khairul A. 2003. Audit Delay and The Timeliness of Corporate Reporting: Malaysian Evidance.

Alfraih, M. (2016), "Corporate governance mechanisms and audit delay in a joint audit regulation", Journal of Financial Regulation and Compliance, Vol. 24 No.

3, pp. 292-316.

Dewi Ruth Septriany. 2011. Pengaruh Opini Audit, Lamanya listingdan Pos Luar Biasa Terhadap Audit Delay pada perusahaan listedBEI.

(6)

69

Diana Hariani, Darsono. 2014. Faktor-Faktor Pemengaruh Audit Report Lag (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan di Bursa Efek Indonesia).

ISSN: 2337-3806. Diponegoro Journal of Accounting. Vol 3, No. 2.

Halim, Variananda. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audt Delay: Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan di BEJ. Jurnal Bisnis Akuntansi.

Yogyakarta, Vol 2 No 1 Hal 63-67

Hersugondo dan Andi Kartika.2013.Prediksi Profitabilitas Audit Delay dan Faktor Determinannya. Jurnal Ekonomi No.35. Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang. ISSN 0853-8778. No. 35

Kusumawardani, Fitria. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. (2013). Accounting Analysis Journal, 2(1).

Ni Made Andhika Verawati dan Made Gede Wirakusuma. 2016. Pengaruh Pergantian Auditor, Reputasi Kap, Opini Audit, Dan Komite Audit Dalam Audit Delay. Jurnal Akuntansi. ISSN: 2302-8556. E-journal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 17, No.2

Nuvaris Rivera Bengawan. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag Di Bursa Efek Malaysia dan Indonesia.

Petronila, Thio Anastasia. 2007. Analisis Skala Perusahaan, Opini Audit dan Umur Perusahaan atas Audit Report Lag. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE).

Prananda D, Yuliandari W, Yudowati S. 2017. Auditor dan Laba/ Rugi Operasi Perusahaan Terhadap Audit Delay. Majalah Ilmiah Unikom 15(2), 179-188.

Primantara, I.M.D. dan Ni Ketut Rasmini. 2015. Pengaruh Jenis Industri, Spesialisasi Industri Auditor dan Opini Auditor pada Audit Delay. ISSN:

2303-1018. E-journal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 13, No.3.

Rustiarini, N.W. dan Ni Wayan Mita Sugiarti. 2013. Pengaruh Karakteristik Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor pada Audit Delay.

ISSN: 2089-3310. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Jinah. Vol. 2, No.2.

Sari A, Widhiyani L. 2015. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laba Operasi, Solvabilitas dan komite Audit Pada Audit Delay. E-jurnal Akuntansi. 12(3), 481-495.

Supriyati Yuliasri Rolinda. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur dan Finansial di Indonesia). Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. Vol . 10 No. 3, hal 109- 126.

Owusu-Ansah, Stepen. 2000. Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Market: Empirical Evidence from The Zimbabwe Stock Exchange. Journal Accounting and Business Research. Vol 30., No. 3.

Werner R. Murhadi. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham.

2015. Jakarta: Salemba Empat.

Gambar

Tabel 2 Output uji t dan uji f

Referensi

Dokumen terkait

12 Dosen Akuntansi S2 Akuntansi, Ekonomi Syari'ah, Akuntansi Syari'ah III/b 2 Jurusan Syari'ah Prodi Ekonomi Islam 13 Dosen Hadits - ilmu Hadits S2 Studi Islam, Tafsir Hadits

[r]

Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah citra wanita dalam novel Kesempatan Kedua karya Jusra Chandra menggunakan analisis feminisme.. Data dan Sumber Data

Kentang sangat bagus untuk dijadikan sebagai bahan makanan herbal, karena bila dimasak dengan benar, tidak digoreng, dan menambahkan mentega atau keju, maka

Bagi para Calon Penyedia Jasa / Peserta Pelelangan yang keberatan terhadap hasil pelelangan ini diberikan kesempatan untuk memberikan sanggahan selama 5 (lima)

Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan itu terdapat

Seluruh Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat dalam

Berdasarkan karakteristik wanita usia produktif yang terdiri dari umur, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, status perkawinan, sumber informasi, dan tingkat