• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR OPERASIONAL PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROSEDUR OPERASIONAL PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA SABANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH DASAR NEGERI 11 SABANG

Jln. Aneuk Laot - Balohan Kecamatan Sukakarya TELP. (0652 ) 22280

PROSEDUR OPERASIONAL

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

1. Tujuan

Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk kegiatan penggunaan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah.

2. Lingkup.

Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi:

2.1. Tanggung jawab pengelolaan sarana dan prasarana sekolah

2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan

2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan 2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri 2.5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana

3. Acuan

3.1. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3.2. Peraturan Pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan gedung.

3.3. Peratuaran Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/ Madrasah Pendidikan Umum.

4. Definisi

1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat

berolahraga.

(2)

2. Srana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau pendidikan.

3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda- benada yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman penyelenggaraan pendidikan.

4. Pemeliharaan adalah suat upaya yang dilkukan untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.

5. Keruskan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasaran akibat;

a) Penyusutan/ berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.

b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan sebagainya)

c) Bencana alam

6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yangdikeluarkan untuk keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.

5. Prosedur

1. Tanggung Jawab dan Wewenang .

5.1.1. Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana.

5.1.2. Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek saran dan prasarana untuk membantu membuat perencanaan, pelaksnaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana.

5.1.3. Tanggung jawab wakil kepala sekolah saran prasarana untuk menginventisir sarana dan prasaran sekolah, serta membuat program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.

2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan saran dan prasaran sekolah dilakukan melalui tahapan, sebagai berikut:

5.2.1. Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana.

5.2.2. Inventarisasi sarana yang ada.

5.2.3. Menyeleksi program prioritas.

5.2.4. Menyusun anggaran

(3)

3. Prosedur pengadaan saran dan prasaran sekolah melalui usulan 5.3.1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.

5.3.2. Mengkalsifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan

5.3.3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta.

5.3.4. Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.

5.3.5. Setelah dikunjungi dan disetujui maka saran dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan saran adn prasarana tersebut.

5.3.6. Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventaris.

4. Prosedur Pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri.

5.4.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.

5.4.2. Mengklasifikasikan sranan dan prasarana yang dibutuhkan 5.4.3. Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan

pengadaan sarana dan prasaran yang ditujukan kepada kepala sekolah.

5.4.4. Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui maka kan diadakan survei harga

5.4.5. Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.

5.4.6. Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventaris sekolah

5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana

5.5.1. Mengidentifikasi Srana dan prasarana yang sudah memenuhi kriteria Penghapusan

5.5.2. Mengusulkan Penghapusan Saran dan Prasarana di sekolah 5.5.3. Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasrana di sekolah sesuai

ketentuan jika sudah disetuju

5.5.4. Menyimpan berita acara Penghapusan Srana dan Prasaran di

sekolah

(4)

6. Indikator Mutu

6.1. Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses belajar mengajar

6.2. Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap 6.3. Tersedianya Program( termasuk jadwal) Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana

6.4. Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan sarana dan prasarana.sekolah.

Sabang, 17 Juli 2021 Kepala Sekolah

SUARNI.S.Ag

NIP. 19640125 198309 2 001

PEMERINTAH KOTA SABANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH DASAR NEGERI 11 SABANG

(5)

Jln. Aneuk Laot - Balohani Kecamatan Sukakarya TELP. 22280

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

DI LINGKUNGAN SD NEGERI 11 SABANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. GURU

A. Kehadiran

1. Guru hadir selambat-lambatnya pukul 07.30 WIB 2. Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 07.20

3. Guru berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tatatertib sekolah

 Senin : PDH

 Selasa : PDH

 Rabu : Seragram Putih Hitam

 Kamis : Batik PGRI

 Jum’at : Muslim

 Sabtu : Muslim/Batik

 Seragam dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan instruksi kepala sekolah.

4. Aktivitas guru awal kehadiran

 Mengisi daftar hadir

 Senyum,salam,sapa, sopan, dan santun

 Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal.

 Memeriksa kerapian kelas

 Mempersiapkan administrasi pembelajaran

 Melaksanakan pembiasaan: Upacara, mengawasi siswa senam pagi, Pentas Bakat Minat Siswa ,literasi dihalaman, membaca yasin, serta ,mengawasi punyuluhan dan gotong Royong.

 Memulai aktivitas belajar mengajar.

1. Waktu pulang

(6)

Waktu pulang guru pk.12.35 WIB 2. Sebelum pulang guru :

 Merapikan meja kerja terlebih dahulu

 Menyiapkan kelas tanda berakhir waktu belajar

 Memberi slam dan berjabat tangan siswa

 Menulis jurnal harian kelas

 Menyerahkan RPP untuk hari berikutnya

 Berpamitan

B. Guru piket bertugas,

1. Memberi sambutan hangat kepada setiap siswa.

2. Mendata dan memberi sanksi kepada siswa yang datang terlambat dan yang tidak memakai seragam lengkap

3. Rekapan siswa terlambat setiap bulannya dibuat dan ditindak lanjuti.

4. Mengawasi dan mencatat kejadian penting yang terjadi sepanjang satu hari 5. Bertugas mengawasi keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah.

6. Bertugas membunyikan bel sekolah sesuai dengan jam yang telah ditentukan

 07.30 : bel masuk sekolah

 09.45 : bel istirahat /makan/ bermain.

 11.45 : bel pulang sekolah kelas I dan II

 12.35 : bel pulang sekolah kelas II s.d VI

7. Melayani kebutuhan siswa dalam hal :

a. Sarana dan peralatan upacara, senam dan ibadah pagi b. Mengatur kembali peralatan pada tempatnya

c. Pelayanan kesehatan bagi yang membutuhkan 8. Apabila ada guru yang tidak dapat hadir maka:

a. Menyampaikan tugas yang diberikan sertamerangkap tugas menunggui kelas tersebut

b. Mencari solusi dan mengisi kelas kosong, apabial guru yang bersangkutan tidak member tugas.

9. Mendata siswa absen perkelas dan guru pada buku piket

(7)

10. Menyampaikan laporan pelaksanaan piket sepanjang satu haru (jurnal piket) kepada kepala sekolah

C. Proses Kegiatam Belajar Mengajar (KBM)

1. Guru telah menyiapkan perlengkapan belajar mengajar yang dibutuhkan 2. Melakukan kegiatan pembiasaan sebelum memulai pelajaran

3. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan memeriksa kehadiran siswa 4. Pelaksanaan PBM,

a) Kelas dimulai dengan doa dan menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin doa

b) Guru melaksanakan PBM dengan pembelajaran PAIKEM (Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)

c) Menutup pembelajaran dengan nasehat, doa dan salam 5. Guru tidak memperbolehkan siswa keluar tanpa ijin guru

6. Guru tidak boleh menerima tamu selama kegiatan pembelajarann berlangsung 7. Guru tidak boleh menerima telephone selama kegiatan pembelajaran

berlangsung

8. Guru menguasai kelas dan wajib memeriksa hasil belajar siswa-siswanya 9. Guru menerangkan pelajaran dengan posisi berdiri.

10. Guru membuat rangkuman materi , memberi nilai dan penugasan, serta motivasi disetiap akhir pembelajaran

11. Guru memeriksa kelengkapan alat pembelajaran siswa dan menghubungi orang tua /wali bagi yang tidak membawa kelengkapan belajar.

12. Siswa yang sering tidak membawa kelengkapan belajar dan tidak mengerjakan tugas diberi peringatan oleh guru kelas

13. Peringatan yang tidak diindahkan akan diberi surat teguran oleh sekolah. Dan jika masih tidak diindahkan maka sekolah tidak bertanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan siswa yang bersangkutan.

D. Penampilan guru

1. Guru harus selalu tampil menarik,rapi,bersih dan wangi.

2. Memakai pakaian yang sopan dan sesuai dengan tata tertib 3. Tidak memelihara kuku dan tudak berkutek.

4. Rambut dalam keadaan rapi dan memakai hijab bagi perempuan

(8)

5. Tidak memakai aksesoris yang berlebihan

6. Menggenakan sepatu selama mengajar dan menerima tamu.

E. Istirahat

Jam istirahat bagi guru kondisional menyesuaikan dengan jam mengajarnya.

a. Criteria ketidak hadiran siswa yaitu, sakit dan keperluan keluarga lainnya b. Siswa yang tidak hadir wajib menyampaikan ijin langsung maupun baik

secara terulis maupun lisan

c. Siswa yang tidak masuk tampa keterangan maka dinyatakan alpha

d. Siswa yang tidak masuk 7 hari berturut –turut tampa ada keterangan akan dianggap alpa dan tidak mematuhi Tata tertib Sekolah

F. Guru ijin meninggalkan tugas

1. Guru tidak hadir karna suatu halangan, menyampaikan permohonan jjin kepada kepala sekolah

2. Ijin disampaikan secara tertulis.

3. Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah, mempertimbangkan alasan dan kondisi.

4. Guru yang diberi ijin wajib menyiapkan menyerahkan RPP dan perangkat pembelajaran kepada guru pengganti

5. Guru Wajib mengisi buku ijin

6. Budayakan berpamitan dengan teman sejawat dan atasan.

G. Pembinaan guru

Pembinaan guru diorientasikan sebagai pembinaan iman,karakter,kompetensi dan tekhnis untuk membekali guru dalam menjalankan tugasnya secara maksimal

1. Senin-Kamis pembinaan guru dan staf waktu disesuaikan

2. Jumat-Sabtu pembinaan kompetensi dan teknis profesionalitas guru

3. Pembinaan khusus dilakukan apabila terjadi kelalaian dan pelanggaran kode etik mengajar oleh guru

II. SISWA

(9)

A. Kehadiran Siswa.

1. Kehadiran siswa setiap hari Senin – Jumat paling lambat pukul 07.35 WIB 2. Pukul 07.35 gerbang ditutup oleh guru yang bertugas(Sesuai Kondisi Sekolah 3. Siswa belajar secara mandiri tidak ditemani oleh orang tua atau pengasuh.

B. Kepulangan siswa 1. Secara Umum

a. Kelas I-II pulang sekolah Pk. 11.45 WIB b. Kelas III-VI pulang sekolah Pk. 12.35 WIB

c. Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh guru d. Siswa mengucapkan salam dan keluar kelas dengan tertib.

2. Secara khusus

a. Siswa diijinkn pulang karna alasan sakit atau keperluan keluarga dengan pengetahuan kepala sekolah

b. Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau diinformasikan pada orang tua untu dijemput

3. Kehadiran siswa

a. Kriteria ketidakhadiran siswa yaitu, sakit dan keperluan keluarga lainnya b. Siswa yang tidak hadir wajib menyampaikan ijin langsung maupun tidak

langsung baik secara terulis maupun lisan.

c. Siswa yang tidak masuk tanpa keterangan maka dinyatakan alpha

d. Siswa yang tidak masuk 7 hari berturut –turut tanpa ada keterangan akan dianggap alpha .

e. Siswa alpha selama 28 hari dalam 1 semester dinyatakan tidak naik kelas.

C. Proses belajar murid

1. Siswa duduk di bangku masing masing dan meletakkan peralatan belajar dengan rapi di atas meja

2. Siswa memberi salam dan menjawab salam guru 3. Siswa mengawali proses belajar dengan berdoa

4. Siswa menggunakan buku paket dan perlengkapan masing-masing 5. Siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh

(10)

6. 15 menit sebelum pulang buku penghubung dibagikan oleh guru untuk siswa menulis tugas yang diberikan. Penugasan wajib ditandatangani oleh guru selanjutnya ditandatangani oleh orang tua di rumah

D. Jam Istirahat

1. PUKUL 09.45 – 10.15 : istirahat kelas I – VI 2. PEKERJAAN RUMAH

a) Diberikan oleh guru setiap kali menyelesaikan 1 materi bahasan

b) Penugasan bersifat menyenangkan , bertujuan melatih anak mandiri di rumah dibawah pengawasan pengawasan orangtua

c) Penugasan tidak boleh melampaui batas kemampuan anak belajar dirumah

d) Penugasan tidak bersifat menekan dan menggambil waktu bermain anak dan waktu bersama keluarga

e) Materi LKS 70 % dibahas dan dikerjakan di sekolah,30% dikerjakan di rumah (bila dianggap perlu)

f) Siswa yang tidak menyelesaikan tugasnya tepat waktu dapat menyebakan tugas-tugasnya menumpuk kan diberikan peringatan oleh guru kelas g) Sedapat mungkin orang tua mengawasi kegiatan anak mengawasi

pekerrjaan anak di rumah

h) Orang tua yang tidak memiliki waktu mendamping anak belajar di rumah karena kesibukan dapat menggusahakan bantuan belajar kepada putra putrid melalui bantuan bimbingan belajar di sekolah

3. UPACARA BENDERA

1. Dilaksanakan setiap Senin pagi dan pada peringatan hari besar nasional 2. Pesrta upacara adalah seluruh siswa dan guru serta staf/karyawan sekolah 3. Petugas upacara adalah sisiwa dari kelas yang ditunjuk

4. Pembina uooacaa adalah wali dari kelas ya ng bertuhas

5. Pada peringatan kkhusus dan tertentu, guru dapat melaknanakan tugas upacara 6. Pembina upacara pada hari besar nasional dan peringatan khusus adalah kepala

sekolah

7. Siswa ,guru yang ditunjuk sebagai petugas adalah yang memiliki kemampun melaksanakan tugasnya dengan baik

(11)

8. Materi amanat upacara diatur o;leh kepala sekolah

9. Laporan pelaksanaan upacara (jurnal upacara) dicatat olehh wali kelas yang bertuga dan ditandatangani oleh kepala sekolah

4. SENAM PAGI

1. Peserta senam pagi adalah siswa kelas I s/d kelas VI

2. Kegiatan senam pagi dilaksanakan setiap hari Selasa dan Rabu .

3. Senam pagi dipimpin oleh guru olah raga dipimpin oleh masing-masing ketua kelas

5. IBADAH SHALAT DHUHA

1. Penanggug jawab ibadah adalah kepala sekolah dan guru Agama /PAI 2. Jadwal disusun oleh guru kelas dan penanggung jawab pelaksana 3. Peserta siswa kelas III s/d VI, guru kelas dan penanggung jawab 4. Tata urutan pelaksanaan Sholat Dhuha :

 Persiapan (tempat, alat dan peserta)

 Berwudhu

 Sholat Dhuha berjamaah

 Berdo’a

5. Laporan pelaksanaan Sholat Dhuha dicatat oleh masing-masing petugas dan ditandatangani kepala sekolah.

6. Siswa yang dipercayakan tugas harus mempersiapkan diri dengan sungguh- sungguh.

6 PENGEMBANGAN DIRI

1. Setiap siswa menggambil satu kegiatan pengembangan diri yang diselengggarakan oleh sekolah

2. Penggembangan diri dapat dipilih sesuai dengan bqkat dan minat siswa 3. Guru,pengampuh adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolah

4. Tugas guru pengampuh adalah melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal

5. Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa 6. Memulangkan murid pada waktu yang sesuai jadwal /dikenankan.

(12)

7 KETERLAMBATAN 1. Jenis keterlambatan

o Terlambat masuk sekolah

o Terlambat masuk kelas mengikuti pelajaran

2. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 07.40 WIB 3. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket

4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelaajaran sudah dimulai dinyatakan terlambat masuk kelas

5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus meminnta ijin kepada guru kelas untuk dapat mengikuti pelajaran.

8 BUKU PENGHUBUNG

1. Buku pemhubung adalah buku komunikasi antara guru dengan orang tua murid 2. Buku pemhubung wajib dimiliki setiap siswa dan wajib dipahami oleh guru

maupun orang tua dan wajib dibawa setiap hari.

3. Ditandatangani oleh guru dan orang tua

4. Setiap kegiatan, perkembangan dan penugasan dicatat secara terperinci dalam Buku pemhubung

5. Siswa yang 3 hari berturut-turut tidak membawa Buku penghubung diberi peringatan selanjutnya apabila setelah mendapat peringatan masih belum menggumpulkan Buku

6. penghubung segala hal yang menyangkut informasi tentang kegiatan, perkembangan dan penugasan siswa bukan tanggungjawab guru

7. Guru yang tidak menandatangani Buku penghubung siswa dapat dilaporkan kepada kepala sekolah karna tidak melaksankan tanggungjawabnya secara maksimal

8. Orang tua/wali murid yang tidak menandatangani buku penghubaung satu minggu berturut-turut dianggap tidak dapat bekerasama dengan guru, memonitor perkembangan putra putrinya disekolah. Selanjutnya guru tidak bertanggung jawab terhadap hal-hal yang nenyangkut tentang kegiatan,perkembangaan dan penugasan siswa

9. Buku penghubung berlaku selama satu tahun, siswa wajib menjaga dan memeliharanya dengan cara menyampul dan memperlakukannya dengan baik

(13)

10. Buku penghubung setiap hari dibawa ke sekolah dan setiap hari dibawa pulang ke rumah

11. Buku penghubung tidak boleh ditinggal di sekolah, orang tua berhak mengajukan keberatan kepada wali kelas apabila buku penghubung siswa tidak dibagikan kembali kepada siswa

9 MAKAN DISEKOLAH

1. Siswa membaca doa sebelum dan sudah makan.

2. Siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

3. Siswa duduk dan rapi di tempat yang nyaman (misal di ruang kelas) 4. Siswa tidak bergurau saat makan

5. Siswa tidak mencela makanan temannya.

6. Siswa menghabiskan makanan sesuai dengan waktu yang disediakan.

7. Siswa merapikan dan membersihkan ruang kelas setelah makan.

8. Siswa makan dan minum dengan tangan kanan.

9. Siswa tidak meminta makanan dengan cara memaksa 10. Siswa duduk makan dengan tertib.

11. SERAGAM SEKOLAH

1. Siswa memakai seragam dengan ketentuan a. Senin : seragam putih merah lengkap b. Selasa : seragam putih merah lengkap c. Rabu : seragam batik

d. Kamis : seragam batik e. Jumat : seragam pramuka f. Sabtu : seragam pramuka 2. Sepatu hitam tertutup berkaos kaki putih 3. Berikat pinggang hitam .

12. SA’AT ISTIRAHAT

(14)

1. Siswa saat jam istirahat tidak berada di dalam kelas.

2. Siswa bermain di halaman sekolah, tidak diperkenankan keluar dari pagar sekolah

3. Dilarang bermain di kantor guru atau di depan ruang kepala sekolah.

4. Tidak diperkenankan berada di ruangan kelas kecuali hujan (bila hujan siswa tidak diijinkan berada di luar kelas)

13. PENGHARGAAN DAN SANKSI

Penghargaan dan sanki diorientasikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan

1. Penghargaan setiap penghargaan diberikan bertujuan untuk menghargai perilaku positive Siswa

2. Jenis-jenis penghargaan meliputi,

 Pin prestasi untuk menghargai perilaku positif Siswa. Baik dalam aspek kognitif afektif maupum psikomotorik siswa

 Pin best student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 4 kali mendapatkan pin prestasi

 Pin hebat untuk menghargai kelompok bawah yang mengalami perubahan besar dalm satu bulan

 Pin best of the best student untuk memberikan penghargaan pada siswa yang terbaik dalam satu semester atau satu tahun

 Peberian hadiah buku untuk memberikan penghargaan pada Siswa berprestasi akademik setiap kenaikan kelas.

3. Sanksi/disiplin

sanksi disiplin dilaksanakan dengan menggunakan prinsip firman Tuhan disiplin dengan kasih

jenis dan bentuk sanksi berupa kontak fisik negative seperti, menjewer melempar mendorong kepala dan lain-lain tidk diperbolehkan. Demikian juga perkataan yang melemahkan dan mengintimidasi, membuat siswa trauma juga tidak diperbolehkan

a. sanksi ringan

 dinasehati

(15)

 ditegur

 memungut sampah

 membersihkan halaman

 merapikan kantor guru b. sanksi sedang

 berdiri di depan kelas

 tidak diijinkan mengikuti pelajaran

 dilakukan penyitaan

 dipulangkan c. sanksi berat

 tidak dinaikkan kelas

 dikembalikan kepada orang tua

III. HAK

Orang tua adalah mitra guru dan sekolah untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan SD Negeri 22 Sabang maka setiap orang tua murid diberi hak

1.Mendapat pelayanan yang ramah dan menyenangkan dari guru dan sekolah 2.Mendapat informasi yang memadai menyangkut perkembangan putra putrinya 3.Menyatakan keluhan dan pendapat, member informasi dan saran untuk

kemajuan sekolah sepanjang disampaikan secara positif dengan prosedur yang tepat

IV. KEWAJIBAN

Orang tua adalah mitra guru dan sekolah untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan SD Negeri 22 Sabangmaka setiap orang tua murid diharapkan:

1.berbusana sopan dan rapi 2.tidak merokok

3.menjaga kesopanan dalam tutur kata dan tindakan 4.menjaga kebersihan sekolah

5.menjaga keamanan dan ketertiban sekolah 6.tidak bergosib di lingkungan Harapan Bangsa

7.orang tua murid yang mengantar putra putrinya tidak diperkenankan berada dilingkungan sekolah selama pelajaran berlangsung

(16)

V. TANGGUNG JAWAB

Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wwali mired diharapkan walli murid memperhatikan beberapa tanggunngjawabnya sebagai berikut:

1.mengontrol buku penghubung dan tugas 2.mendampingi siswa ketika belajar di rumah 3.pro aktif dengan kegiatan di sekolah

4.hal-hal yang berkaitan dengan ssekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak sekolah

5.dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk member kepercayaan kepada siswa dalm belajar

6.memenuhi kewajjiban administrasi tepat pada waktunya 7.mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunnya

8.member informasi bbaik lisan maupun tertulis apabila siswa berhalangan dalam mengikuti PBM dan kegiatan sekolah lainnya

VI. UMUM a. Layanan tamu

1. Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum,salam,sapa atau sejenisnya

2. Setiap tamu mengisi buku tamu

3. Tamu dibantu dan dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya

4. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang berkepentingan

5. Tamu dari dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum oleh TU

6. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi diterima Pada pukul 08.00 -12.00 WIB oleh TU

b. Layanan telepon

(17)

Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir dengan acuan layanan sebagai berikut

1.Penerima telephone utama adalah petugas dati TU

2.Pelimpahan telephone kepada orangg lain denga disertai pesan

c. Surat

1. Surat masuk

 Surat diterima oleh siapapun yang pertama sekali menjumpai dan berhak untuk mendatangani tanda terima

 Surat pribadai langsung diberikan kepada yang bersangkutan

 Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan

 Surat dinas diberikan kepada TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda

 Surat dibawa oleh TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai jika telah dibaca

 Surat dimasukkan dalam fi;e surat masuk 2. Surat keluar

a. Semua surat ber kops sekolah harus ditandatangani oleh kepala sekolah baik langsung maupun mengetahui dan distempel

b.Surat diberi nomor yang sesuai dengan urutan

c. Surat dimasukkan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar d.Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku

ekspedisi yang sudah diisi sejak dari sekolah

VII. PENGADAAN BUKU PEGANGAN

1. Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah kepala sekolah

2. Buku pegangan murid berupa buku paket, buku ibadah, buku penghubung, buku tabungan dan LKS

3. Pemilihan buku pegangan murid dan penerbit, melalui proses seleksi oleh tim seleksi

4. Buku penghubung dimanfaatkan oleh wali murid VIII. LKS

(18)

LKS berwujud lembaran berisi tugas-tugas guru pada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan pembelajaraan yang ingin dicapai .atau dapat dikatakan juga bahwa LKS. Adalah panduan belajar siswa unntuk mempermudah siswa dalam pelaksanaan pembelajaran

Tujuan LKS

a. Melatih dan mengembangkan cara belajar siswa lebih aktif dan mandiri b. Menuntut siswa lebih untuk mencapai kompetensi dasar yang diinginkan

c. Situasi siswa lebih demokratis, sehingga dapat menimbulkan gairahh belajar siswa

d. Guru dapat mengetahui sejauh mana pencapaian siswa dalam suatu pokok bahasan melalui LKS setelah diperiksa oleh guru

1. Unit-unit LKS dipelajari dan diisi sesuai dengan SK dan KD yang dipelajari setiap bulannya

2. Materi materi penugasan diatur oleh guru kelas disesuaikan dengan waktu dan kemampuan siswa di kelas-kelas yang bersangkutan

3. LKS dikerjakan secara mendiri atau bersama-sama dibawah pengawasan guru dikelas dan dapt dikerjakan secara mandiri di rumah dibawah pengawasan orang tua

4. Minggu ketiga setiap unit yang dipelajari [pada bulan itu sudah diselaeaikan oleh siswa untuk mendapat penilaian guru selaanjutnya dibahas dalam kelas untuk persiapan ujian formatif

5. Perolehan skor LKS masuk dalm penilaian tugas

6. Setiap penilaian yang ada di LKS diperiksa kembali dan ditandatangani oleh orang tua

7. Orang tua berhak mengajukan keberatan apabila perolehan nilai tugas tidak sesuai dengan hasil penilaian yang tercatat dalam buku LKS

IX. KEGIATAN KELUAR

(19)

1. Penanggung jawab kegiatan keluar adalah kepala sekolah

2. Pembelajaran rekreasi luar sekolah diadakan setahun 2 kali/ satu semester satu kali

3. Biaya kegiatan disesuaikan dangan kebutuhan.

X. PELAPORAN PERKEMBANGAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

1. Setiap hasil dan perkembangan siswa dapat dipantau oleh orang tua melalui buku penghubung

2. Sekolah melaporkan hasil belajar siswa setiap bulan melalui raport bulanan dan buku rapor siswa setiap satu semester

XI. SARAN

1. Orang tua dapat menyampaikan segala bentuk keluhan, saran dan informasi secara positif menyangkut kemajuan siswa dan sekolah melalui buku penghubung/ Grup Wshap

2. Segala bentuk keluhan, saran dan informasi positif yang disampaikan akan ditanggapi secara positif oleh pihak sekolah

3. Sekolah tidak menanggapi keluhan, saran dan informasi yang tidak disampaikan pada tempatnya dan tidak jelas sumbernya

(20)

PENUTUP

Demikian standart operation procedure (SOP) ini dibuat agar dapat dilaksanakan oleh semua pihak demi kelancaran proses pembelajaran di SD Negeri 11 Sabang. Apabila terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan SOP kan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sabang, 17 Juli 2021 Kepala sekolah,

SUARNI, S.Ag

NIP. 19640125 198309 2001

Referensi

Dokumen terkait

The revenue forecasts are based on our predictive esports market model, which incor- porates data from multiple sources: macroeconomic and census data, primary consumer research,

Penelitian kualitatif merupakan salah satu jenis dan metode penelitian yang berlandaskan pada postpositivisme, dieksplorasi dan diperdalam dari suatu

Perancangan jaringan distribusi di Komplek Batununggal Indah Bandung dengan 280 pelanggan ini menggunakan metode two stage 1:4 pada ODC 1:8 pada ODP, dengan metode ini

Mencermati dan menyikapi kondisi di atas, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia menganggap

Berdasarkan hasil penelitian di SDNLamreung Aceh Besar, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Analisis data yang di lakukan dengan rumus presentasi pada materi teks deskrispi

YAYASAN PENDIDIKAN BHINA TUNAS BHAKTI PATI SMK BHINA TUNAS BHAKTI JUWANA.. SBI (Sekolah

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika IPA, 2013

Jawaban dari 32 siswa yang menjadi responden, diketahui ada 3 siswa atau 9,375% yang menyatakan saya selalu senang melakukan praktek pembelajaran disekolah dengan