AULA HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
RABU, 13 NOVEMBER 2019 Tema :
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO KE-1 TAHUN 2019
Tema:
Penguatan Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan SDM Berkemajuan di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Revitalisasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
AULA HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
RABU, 13 NOVEMBER 2019
Penerbit : LEMBAGA PENELITIAN UM METRO 2019
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO KE-1 TAHUN 2019
Tema:
Penguatan Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan SDM Berkemajuan di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Revitalisasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Organizing Committee (OC)
Penanggung Jawab : Dr. Agus Sujarwanta, M.Pd.
Ketua : Dr. Satrio Budi Wibowo, M.A.
Sekretaris : Irfan Iqbal, S.E., M.M.
Bendahara : Lily Handayani
STEERING COMMITTEE (SC) Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd.
Dr. Agus Sujarwanta, M.Pd.
Suyanto, S.E., M.Si. Ak. CA.
Drs. Anak Agung Oka, M.Pd.
Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed.
REVIEWER
Dr. Muhfahroyin, M.T.A.
Dr. Nyoto Suseno, M.Si.
Ir. Masherni, M.T.
Dr. Rahmad Bustanul Anwar, M.Pd.
Dr. Dwi Rahmawati, M.Pd.
Editor :
Eko Susanto, M.Pd.Kons.
Riswanto, M.Pd.Si.
Eko Nugroho, S.T., M.Eng.
Rasuane Noor, M.Sc.
Febriyanto, S.E., M.M.
Setting Layout Rasuane Noor, M.Sc.
Beny Saputra, S.Pd.
Penerbit : Penerbit
Lembaga Penelitian UM Metro Redaksi:
Lembaga Penelitian UM Metro Press Jl. Ki HajarDewantara No. 116 Metro Kecamatan Metro Timur
Kota Metro, 34111 Telp/Fax (0725) 47922
Email: [email protected] Website: www.lppm.ummetro.ac.id
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, pujisyukur kehadirat Allah S.W.T, dimana dengan hidayahnya kegiatan Milad, Wusida Pascasarjana, Sarjana, dan Program Diploma Universitas Muhammadiyah Metro yang diikuti dengan rangkaian seminar nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SNPPM) Universitas Muhammadiyah Metro Tahun 2019 dengan tema “
Penguatan Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan SDM Berkemajuan di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Revitalisasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
”, terlaksana dengan baik dan sampai pada penerbitan prosiding ini. Tema di atas memberikan makna bahwasanya perguruan tinggi mempunyai peran mengembangkan ilmu dalam rangka menghadapiEra Revolusi Industri 4.0.
Kegiatan seminar nasional ini punya peran dalam mengkomunikasikan perkembangan ilmu dalam keilmuan yang berbeda-beda dan kemudian di dokumentasikanke dalam prosiding ini, sehingga prosiding ini juga dapat menjadi wadah komunikasi terkait dengan perkembangan ilmu dalam rangka menyongsong
Revolusi Industri 4.0 2019
.Ucapan terimakasih kami kepada teman-teman panitia yang telah bekerja maksimal sampai pada penerbitan prosiding ini. Semoga prosiding ini bermanfaat, dan memberikan informasi dan pengetahuan untuk masyarakat luas.
KetuaPanitia
Dr. Satrio Wibowo, M.A.
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ... i
HALAMAN SAMPUL ...ii
HALAMAN DALAM SAMPUL ... iii
DEWAN REDAKSI SEMINAR NASIONAL ... iv
SAMBUTAN KETUA PANITIA ... iv
DAFTAR ISI ... vii
1.
Pengembangan SDM Berkemajuan Era 4.0 (Revitalisasi Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat)
Agus Sutanto, Universitas Muhammadiyah Metro ... 12. Studi Pola Penilaian Portofolio Terhadap Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar (Eksperimen di SD Negeri di Kota Bekasi) Agus Sujarwanta, R. Sihadi Darmowiharjo . ... 11
3.
Pengembangan Kerja Ilmiah Kompetensi Psikomotor melalui Model Scientific
approach PJBL Berbasis Praktikum HRA Mulyani, Agus Sujarwanta, Triana Asih ... 164.
Korelasi Antara Persepsi Pendidikan Karakter dan Locus Of Control dengan Tanggung Jawab Almamater (Survai pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang)
Sugiyanto, Ruknan, Universitas Pamulang . ... 265.
Analisis Penggunaan Soal Hots (Higher Order Thinking Skill) Dalam Scientific Approach Di Sd Muhammadiyah Metro Pusat Kota Metro
Ratini, Riswanto, Ihwan, Universitas Muhammadiyah Metro. ... 366.
Studi Persepsional Tugas Pokok Dan Fungsi (Tupoksi) Karyawandan Komitmen Kerja sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Layanan Universitas Pamulang Tangerang Selatan
Ruknan, Universitas Pamulang ... 427.
Identifikasi Motivasi Menyelesaikan Skripsi Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Muhammadiyah Metro
Agus Wibowo, Rio Septora Universitas Muhammadiyah Metro. ... 488.
Perencanaan Gedung Perkuliahan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro
Sari Utama Dewi, Yusuf Amran, Universitas Muhammadiyah Metro. ... 529.
Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Dengan Membuat Sebuah Video
Iklan Sederhana di Instagram
Fenny Thresia, Yuninda Leony . ... 5810.
Pembuatan Dynamometer Tipe Cakram Dan Uji Emisi Gas Buang Motor Bensin Sebagai Alat Bantu Praktikum
Mafruddin, Sulis Dri Handono. ... 64 11.
Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Pada Rambut Sopir angkutan Umum
Jurusan Rajabasa-Tanjung Karang kota Bandar Lampung
Samsuar, Laila Susanti, Ayu Larasanty ... 70 12.
Pengaruh Sekolah Pasar Modal Terhadap Minat Investasi Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro
Sri Retnaning Rahayu, Nani Septiana, Nina Lelawati ... 75 13.
Studi Kasus Remaja Dengan Gangguan Identitas Gender (GIG)
Mudaim, Agus Wibowo, Choirima Dina Isnaeni ... 81 14.
Pengembangan Modul Perpajakan Pendidikan Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Metro
Wakijo, Meyta Pritandhari ... 85 15.
Aktivitas Diurnal Bunglon Surai (Bronchocela Jubatal) Di Agrowisata Sayur
Organik Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara Kota Metro
Widyo Andre Pramono, dkk ... 90 16.
Pengaruh Status Kepegawaian, Tingkat Pendidikan, Dan Masa Kerja Terhadap Komitmen Dan Implikasinya Pada Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Probolinggo
Abu Asmara Dyah Sawitri, dan Umi Muawanah ... 94 17. Effects Of Organizational Commitment, Organizational Culture, And Work
Engagement On Bmt Al-Rifa’ie's Employee Performance At Al-Rifa’ie Gondanglegi Modern Islamic Boarding School
A. Rofik, Dyah Sawitri, Ernani Hadiyati ... 100 18.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Delegatif terhadap Disiplin Kerja Pegawai RSUD Waluyo Jati Kraksaan dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Mediasi
Agus Syamsul Bahri Sugeng Mulyono,dan Nugroho Agus Santoso ... 113 19.
Pengaruh Fingerprint Dan Insentif Terhadap Semangat Kerja Melalui
Kedisiplinan Pegawai Di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo
Angga Pratamani Astari. Astari, Dyah Sawitri, Djuni Farhan ... 126 20.
Persepsi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Terhadap Penerapan Akuntansi (Studi
Kasus Usaha Kerupuk Ibu Suarti)
Agus Alfiyan,Ardiansyah Japlani ... 134
21.
Pengaruh Sarana Prasarana Terhadap Loyalitas Pasien Dengan Kepuasan Pasien Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Ruang Rawat Inap RSUD Waluyo Jati Kraksaan)
Endang Sasmito Dyah Sawitri, dan Djuni Farhan ... 143
22.
Pengaruh Kompensasi Dan Kepemimpinan Melalui Budaya Kerja Terhadap Kinerja Profesional Pemberi Asuhan (PPA) Di Rsud Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo
Khusnul Nur Khotimah ... 152 23.
Analisis Penerapan E-Resep Terhadap Waktu Tunggu Pelayanan Dan
Dampaknya Pada Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Rsud Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo
Lailatul Fitriyah ... 159 24.
Pengaruh Motivasi Dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Karyawan Dengan
Mediasi Kepuasan Kerja (Studi Pada Asn Perempuan Di Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo)
Musyafiatie Fitriyah, Ernani Hadiati, Ahmad ... 168 25.
Pengaruh Pengembangan Karir Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Dengan Mediasi Budaya Kerja Di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo
Nurina Aini ... 178 26.Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD
Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo
Pudji Srimulyo Asih, Rosidi, dan Endang Suswati ... 186 27.
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Melalui
Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Rsud Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo
Rahmi Banowati ... 194 28.
Kinerja Pegawai Berbasis Remunerasi Dimediasi Motivasi Kerja dan Disiplin di
RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo
Rofi’i, Sugeng Mulyono, dan Sri Hadiati ... 205 29.
Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru MTs
Salafiyah Pajarakan Kabupaten Probolinggo
Sa’diyah MK ... 215 30.
Pengaruh Aspek Partisipasi Dan Transparansi Terhadap Kinerja Melalui
Penegakan Disiplin
Yasykur, Martaleni, Kohar Adi Setia ... 221 31.
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Melalui Disiplin Kerja Pada Pegawai
Negeri Sipil
Yuli Suciati, Zaini Putri... 234
32.
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan
Kerja Dan Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Di Rsud Waluyo Jati Kraksaan
Zainul Fathah ... 24633. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan di Pusat PAUD Permata Hati Kabupaten Situbondo
Zara Hijri Prayogi, Dyah Sawitri, dan Rini Astuti ... 254
34.
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Anggota di KSPPS BMT Surya Abadi Riyanto
Fitri Nur Alfiana, Sri Retnaning Rahayu ... 262
35.
Kecenderungan Perilaku Menyimpang Peserta Didik Dalam Aktifitas Belajar Dan Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Mengatasinya
Nurul Atieka, Achmad Irfan Muzni ... 268
36.
Pengaruh Standar Operasional Prosiding SOP Melalui Pengawasan Mekansime Sistem Pengadaan Secara Elektorinik SPSE Terhadap Kinerja Pelaku Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerinth Di Kabupaten Probolinggo
Farida ... 275
37.
Manajemen pendampingan pengelolaan dana desa di kecamatan tiris kabupaten Proboliinggo
Sami’udin ... 283
38.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo
Sumaryanto ... 293 39. Sinkronisasi Peran PK Bapas Dalam Mendampingi Anak Berhadapan Dengan
Hukum (ABH)
Hadri Abunawar, Ariza Umami, Dimas Wicaksono ... 305
40.
Pengaruh Bukti Fisik, Empati, Keandalan terhadap Keputusan untuk Menabung di Koperasi (Studi Kasus di Metro Dan Lampung Timur)
Suwarto, Ardiansyah Japlani ... 314 Artikel Pengabdian
41.
Kampung Rama Dewa (Kearifan Budaya Lokal Bali Yang Lestari Di Tanah Transmigrasi)
Anggita Anggraeni Alfarizi, Umi Hartati ... 323 42.
Peningkatan Skill Pembuatan Makanan Chips Vegetable Dengan Strategi
Pemasaran Berbasis E-Commerce
Sudarmaji, Hadi Pranoto ... 333 43.
Peningkatan Skill Calon Pembina Tanggap Bencana Dengan Metode Simulasi
Bagi Guru Pendidikan Dasar Dan Menengah Muhammadiyah Se Kota Metro
Hadi Pranoto, Agus Sujarwanta, M.Ichsan Dacholfany ... 339 44.Kegiatan Peningkatan Edukasi Napza Di Sma Muhammadiyah 1 Metro
Agus Wibowo, Hadi Pranoto, Mudaim ... 345
45. Environmental Scanning Potensi Dan Kendala Desa Dalam Mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Studi Di Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka)
Dewie Brima Atika, Media Destalia . ... 348
46.
Sosialisasi Prosedur Pengajuan Sertifikasi Halal Ke LPPOM MUI Kepada UKM Di Kota Metro
Fitriani, Elmira Febri Darmayanti, Karnila Ali Nofriza, S.Pd. M.Si... 354
47. Tata Kelola Website Desa Dan Kapasitas Pengelola Dalam Memproduksi Konten Sebagai Media Informasi Dan Promosi Potensi Desa
Hestin Oktiani, Eka Yuda Gunawibawar. ... 360 48.
Awareness K3 Bagi Teknisi AC Kota Metro
Lukito Dwi Yuono, Eko Budiyanto ... 366
49.
Program Lifeskill Bidang Ecoprinting Bagi Remaja Panti Asuhan Sebagai Bekal Wirausaha Mandiri Kreatif
Mustika, Lilik Joko Susanto, Reffan Bahari, Dia Amalia, Vicky Nur Indah, Cahya Faisal, Muhammad Said Romadhon ... 370 50.
Pelatihan Pemasaran Kerajinan Akrilik Melalui Online Shop
Triani Ratnawuri, Nurul Farida ... 374 51. Perancangan Dan Pemanfaatan Marketing 4.0 Untuk Memperluas Pemasaran Produk
Talikur
Yeni Rahmawati ES, Ira Vahlia ... 380 52. Tata Kelola Lembaga Paud Berbasis Akreditasi Di Kabupaten Malang
Ahmad, Ratih Permata Sari ... 387 53. Penumbuhan Dan Penguataan Santri Berwawasan Lingkungan
Handoko Santoso, Achyani, Ahmad Sujino ... 396 54.
Sosialisasi Nilai Keislaman Penanganan Bahan Pangan Hewani Tercemar
Logam Berat Bagi Masyarakat
Hening Widowati, Ade Gunawan dan Widya Sartika Sulistiani ... 400 55.
Pelatihan Manajemen Administrasi Dan Manajemen Pemasaran Produk Tiwul
Bagi Kelompok Wanita Tani “Enggal Mukti” Desa Reno Basuki Kecamatan Rumbia
Riswanto, Anak Agung Oka dan Siti Suprihatin ... 408 56.
Sosialisasi Dan Penyuluhan Teknologi Pirolisis Untuk Mendapatkan Bioarang
Dan Asap Cairbagi Petani Di Desa Bumi Harjo Lampung Timur
Kemas Ridhuan, Dwi Irawan, dan Yulita Zanaria ... 412
90
Artikel Hasil Penelitian
AKTIVITAS DIURNAL BUNGLON SURAI (Bronchocela jubataL) DI AGROWISATA SAYUR ORGANIK KELURAHAN KARANGREJO
KECAMATAN METRO UTARA KOTA METRO
Widyo Andre Pramono1, Zaini Abrori1, Denti Kusumasyari1, Hening Widowati2, Suharno Zen1
1Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Metro–Lampung
2Program Studi Pendidikan Biologi, PPs - Universitas Muhammadiyah Metro – Lampung E-mail: [email protected]
Abstrak
Penelitian tentang aktivitas diurnal bunglon surai (Bronchocela jubata L)di agrowisata sayur organik Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara Kota Metro dilakukan untuk mengetahui aktivitas hariannya. Hal ini berkaitan dengan peran bunglon surai (Bronchocela jubata L) sebagai biokontrol serangga pemakan sayuran yang ada di kawasan agrowisata sayur organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui diurnal bunglon surai (Bronchocela jubata L)di agrowisata sayur organik Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Penelitian dilakukan pada tanggal 12-13 Oktober 2019. Waktu pengamatan dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 sampai 18.30 (dengan interval waktu 2 jam). Data dikumpulkan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES). Data dianalisis secara deskriptif dengan buku panduan lapangan Amphibia dan Reptil oleh DasI.: AFieldGuidetotheReptilesofSouth-East Asia. New Holland (UK):London.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bunglon meliputi : berdiam diri, menoleh ke kanan dan kiri, berpindah, melompat, bersembunyi, tidur dan berjemur.
Aktivitas bunglon (Bronchocela sp.) yang paling sering terlihat adalah diam yang dilakukan sebanyak 10 kali aktivitas, sedangkan aktivitas yang paling jarang terlihat adalah melompat yang dilakukan sebanyak 2 kali aktivitas.
Keyword:aktivitas, bunglon surai (Bronchocela jubataL)
PENDAHULUAN
Hewan-hewan yang ada dimuka bumi ini diciptakan oleh Allah SWT, dari air, seperti yang dijelaskan didalam Al-Qur’an QS. An Nuur : 45“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya (reptil) dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki.
Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Bunglon atau londok (bahasa Sunda) adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Kadal lain yang masih sesuku adalah cecak terbang (Draco spp.) dan soa-soa (Hydrosaurus spp.). Bunglon meliputi
beberapa marga, seperti Bronchocela, Calotes, Gonocephalus, Pseudocalotes dan lain-lain.
Bunglon bisa mengubah-ubah warna kulitnya, meskipun tidak sehebat perubahan warna chamaeleon (suku Chamaeleonidae). Biasanya berubah dari warna-warna cerah (hijau, kuning, atau abu-abu terang) menjadi warna yang lebih gelap, kecoklatan atau kehitaman.Bunglon kebun yang berukuran sedang, berekor panjang menjuntai. Panjang total hingga 550 mm, dan empat-perlimanya adalah ekor. Gerigi di tengkuk dan punggungnya lebih menyerupai surai ("jubata" artinya bersurai) daripada bentuk mahkota, tidak seperti kerabat dekatnya B. cristatella (crista: jambul, mahkota). Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih panjang
meruncing namun lunak serupa
WA Pramono, dkk–Aktivitas Diurnal Bunglon Surai….
91 kulit. Kepalanya bersegi-segi dan bersudut. Dagu
dengan kantung lebar, bertulang lunak. Mata dikelilingi pelupuk yang cukup lebar, lentur, tersusun dari sisik-sisik berupa bintik-bintik halus yang indah. Dorsal (sisi atas tubuh) berwarna hijau muda sampai hijau tua, yang bisa berubah menjadi coklat sampai kehitaman bila merasa terganggu. Sebuah bercak coklat kemerahan serupa karat terdapat di belakang mulut di bawah timpanum. Deretan bercak serupa itu, yang seringkali menyatu menjadi coretan-coretan, terdapat di bahu dan di sisi lateral bagian depan;
semakin ke belakang semakin kabur warnanya.Sisi ventral (sisi bawah tubuh) kekuningan sampai keputihan di dagu, leher, perut dan sisi bawah kaki. Telapak tangan dan kaki coklat kekuningan. Ekor di pangkal berwarna hijau belang-belang kebiruan, ke belakang makin kecoklatan kusam dengan belang-belang keputihan di ujungnya. Sisik-sisik bunglon surai keras, kasar, berlunas kuat;
ekornya terasa bersegi-segi. Perkecualiannya adalah sisik-sisik jambul, yang tidak berlunas dan agak lunak serupa kulit (Kurniati, T. 2009).
Bunglon yang kerap ditemukan di semak, perdu dan pohon-pohon peneduh di kebun dan pekarangan. Sering pula didapati terjatuh dari pohon atau perdu ketika mengejar mangsanya, namun dengan segera berlari menuju pohon terdekat. Reptil ini memangsa berbagai macam serangga yang dijumpainya: kupu-kupu, ngengat, capung, lalat dan lain-lain. Untuk menipu mangsanya, bunglon ini kerap berdiam diri di pucuk pepohonan atau bergoyang-goyang pelan seolah tertiup angin. Sering juga bunglon surai terlihat meniti kabel listrik dekat rumah, untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lain.
Bunglon surai bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Seperti umumnya anggota suku Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya.
Kulit telurnya berwarna putih, lentur agak liat serupa perkamen.
Penelitian yang dilakukan oleh Kurniati, H (2003) di hutan Situgede, Bogor mencatat bahwa telur bunglon surai dipendam di tanah berpasir di bawah lapisan serasah, persisnya di bawah semak-semak di bagian hutan yang agak terbuka. Telur sebanyak dua buah, lonjong panjang lk. 7×40 mm, diletakkan berjajar dan ditimbun tanah tipis. Telur bunglon diletakkan di lapisan humus yang halus di tengah-tengah jalan setapak.
Saat bunglon merasa terancam, ia akan
mengubah warna kulitnya menjadi serupa dengan warna lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan. Fungsi penyamaran demikian disebut mimikri. Hal ini berbeda dengan "kamuflase", yakni penyamaran bentuk atau warna hewan yang menyerupai makhluk hidup lain (Ineich, I. dan Hallermann, J. 2010).
Bronchocela jubata memiliki status konservasi berisiko rendah (Least Concern) menurut IUCN Read List karena memiliki sebaran yang luas, umum ditemukan dan tidak terbatas pada satu jenis habitat. Bunglon Surai memiliki persebaran seperti Indonesia (Bali, Jawa, Kalimantan, Sulawesi), Filipina dan Thailand pada ketinggian antara 100 sampai 1400 m di atas per-mukaan laut. Klasifikasi bunglon surai (Bronchocela jubata) sebagai berikut :
1. Kerajaan : Animalia 2. Filum : Chordata 3. Kelas : Reptilia 4. Ordo : Sauria 5. Famili : Agamidae 6. Genus : Bronchocela
7. Spesies : Bronchocela jubata
TEMUAN DAN DISKUSI Lokasi danWaktu
Penelitian ini dilakukan di sayuran organik desa Karang Rejo, Metro Utara.
Pengambilan data dilapangan selama kurang lebih 24 jam (12-13 Oktober 2019) di lokasi pengamatan yaitu pada sayuran organik (tomat, rampai, sawi, caesim dan bayam merah) dan di bunga hias (bunga jengger ayam dan tahi kotok).
Alat danBahan
Alat yang dibutuhkan dalam pengambilan data aktivitas harian Bunglon (Bronchocela sp)yaitusenter, baterai, sarung tangan, alat tulis, kamera handphone. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah semua Bunglon yang ditemukan di plot pengamatan.
JenisData
Jenis data yang diambil pada penelitian terdiri dari data primer yang merupakan data aktivitas biologi Bunglon Bronchocela sp.
Metode Pengambilan Data
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatTahun 2019 LPPM Universitas Muhammadiyah Metro
92
Metode pengumpulan data yangdigunakan adalah Visual Encounter Survey (VES) yaitu metode penjumpaan langsung.
Metode ini adalah salah satu metode yang biasa digunakan untukmengetahui / mengidentifikasi keanekaragaman jenis satwa dan merupakan suatu teknik menjelajahi suatu area atau habitat untuk mencari fauna secara sistematis dalam kisaran waktu yang ditentukan (Wahyuni, 2014).
Melalui metode perjumpaan langsung ini peneliti dapat mengamati aktivitas Bunglon Bronchocela sp. secara langsung dalam plotpengamatan.
Analisis data
Data dianalisis secara deskriptif dengan buku panduan lapangan Amphibia dan Reptil oleh DasI.: AFieldGuidetotheReptilesofSouth- East Asia. New Holland (UK):London.
Kondisi Habitat di LokasiPenelitian
Lokasi penelitian merupakan wilayah dataran rendah dengan dikelilingi oleh lahan persawahan tanaman padi. Sebagian lahan persawahan telah diubah/alih fungsi menjadi lahan untuk tanaman sayuran. Beberapa sayuran yang ditanam oleh petani sayur diantaranya adalah sawi, bayam, kangkung, pakcoy, dan kemangi.
Aktivitas Bunglon (Bronchocela sp.)
Pengamatan yang telah dilakukan selama 12 jam untuk mengetahui aktivitas Bunglon (Bronchocela sp.) menghasilkan data sebagai berikut:
Gambar 1. Aktivitas Bunglon (Bronchocela sp.) Aktivitas yang teramati di lokasi pengamatan sayuran (tomat, rampai, sawi, caesin
dan bayam merah) dan di bunga hias (bunga jengger ayam dan tahi kotok)pada waktu pagi, siang, sore dengan jumlah frekuensi aktifitas dihitung per-pergerakan. Dari seluruh aktivitas bonglon (Bronchocela sp.) yang teramati, kebanyakan bunglon (Bronchocela sp.) melakukan aktivitas di bawah sayuran.
Aktivitas bunglon (Bronchocela sp.) yang paling sering terlihat adalah diam yang dilakukan sebanyak 10 kali aktivitas, sedangkan aktivitas yang paling jarang terlihat adalah melompat yang dilakukan sebanyak 2 kali aktivitas. Dari aktivitas diam yang teramati, bunglon (Bronchocela sp.) lebih sering terlihat berdiam di bawah sayuran dengan posisi tubuh menyentuh tanah dan berada dibalik rerimbunan daun untuk menghindari diri dari panas matahari. Dimungkinkan dengan aktivitas diam tersebut, bunglon sedang melakukan aktivitas tidur, atau sedang mencari mangsa. Kebanyakan bunglon (Bronchocela sp.) yang melakukan aktivitas diam melakukannya dalam waktu yang relatif panjang. Aktivitas diam pada bunglon ini banyak terlihat pada siang dan sorehari.
Aktivitas berikutnya yang sering terlihat adalah aktivitas tidur pada malam hari (pukul 18.00-18.30). Aktivitas ini masuk ke dalam tipe epimeletik (memelihara diri).
Bunglon yang teramati dalam penelitian ini sedang tidur di bunga jengger ayam dengan posisi kepala di bawah dan ekor di atas. Selain aktivitas tidur, aktivitas yang teramati adalah menoleh ke kanan dan ke kiri yang termasuk ke dalam tipe investigatif (memeriksa lingkungan).
Bunglon yang sedang berdiam kebanyakan melakukan aktivitas diam bersamaan dengan aktivitas menoleh ke kanan dan ke kiri ketika ada suara (pukul 10.00-15.00). Aktivitas lainnya adalah berjemur di bawah sinar matahari pagi (pukul 06:00-10.00). Aktivitas ini masuk ke dalam tipe epimeletik (memelihara diri). Aktivitas lainnya yang terlihat adalah aktivitas berikutnya adalah lokomosi atau berpindah tempat untuk pergerakan mencari mangsa (pukul 15.00-18:00). Bunglon surai(Bronchocela jubata) memakan serangga yang hinggap pada sayuran antara lain belalang, wereng, coper, capung, trigona dan lain sebagainya. Aktivitas lain yang teramati pada pengamatan aktivitas adalah aktivitas bersembunyi. Aktivitaslainnyaadalahaktivitas melompat. Aktivitas melompat pada bunglon yang teramati hanya melompat untuk mencari 0
2 4 6 8 10 12
WA Pramono, dkk–Aktivitas Diurnal Bunglon Surai….
93 tempat yang teduh.
Pembahasan
Bunglon (Bronchocela sp.) termasuk ke dalam famili aganidae dari kelas reptilia.
Bunglon termasuk ke dalam reptil yang aktif pada siang hari (diurnal). Selain itu, bunglon memiliki kemampuan untuk melompat dari satu dahan ke dahan yang lainnya (Das, I., 2010). Hal ini menunjukkan bahwa waktu tidur bunglon (Bronchocela sp.) adalah pada waktu malam.
Data pengamatan yang didapatkan melalui pengamatan aktivitas bunglon (Bronchocela sp.) menunjukkan bahwa bunglon banyak melakukan aktivitas pada pagi dan siang hari. Aktivitas bunglon yang sering terlihat pada pagi hari adalah aktivitas berjemur (basking). Aktivitas basking merupakan aktivitas yang dilakukan bunglon untuk menghangatkan tubuh di bawah sinar matahari langsun. Hal ini dilakukan oleh bunglon karena bunglon merupakan reptil yang termasuk ke dalam hewan berdarah dingin dan memerlukan sinar matahari untuk menghangatkan tubuhnya (Setford, 2005). Saat bunglon melakukan aktivitas berjemur, bunglon rata-rata diam di batang tanaman sayur dan bunga.
Aktivitas yang dilakukan oleh bunglon (Bronchocela sp) terbagi menjadi tujuh tipe.Tujuh tipe tersebut yaitu berdiam diri, menoleh ke kanan dan kiri, berpindah, melompat, bersembunyi, tidur dan berjemur.
KESIMPULAN
Bunglon surai (Bronchocela jubata) di kawasan agrowisata sayur organik Karang Rejo Metro Utara berfungsi sebagai biokontrol serangga yang menjadi hama bagi sayuran organik yang ada di sana. Interaksi predator-
mangsa yang terjadi pada bunglon surai dengan serangga dapat menurunkan populasi serangga yang merusak sayuran.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terimakasih kepada Bapak Sarjono dan Kelompok Tani Hijau Daun yang dengan bantuan informasi dan lokasinya sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
REFERENSI
DasI.2010.AFieldGuidetotheReptilesofSouth-East Asia. New Holland (UK):London.
Halliday, T. dan K. Adler. 2000. The Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. New York:
Factson File Inc
Ineich, I. & Hallermann, J. 2010. Bronchocela jubata. The IUCN Red List of Threatened Species 2010:
e.T170378A6772283. http://dx.doi.org/10.2305 /IUCN.UK.2010-4.RLTS.T170378A6772283.
Kurniati, H. 2003. Mengenal jenis-jenis londok di Taman Nasional Gunung Halimun. Jurnal Fauna Indonesia. 5 (2): 18-19.
Kurniati. T. 2009. Zoologi Vertebrata. Bandung.
UIN Sunan Gunung Djati.
Setford S. 2005. Ular dan Reptilia Lain. Jakarta:
Erlangga.
Wahyuni, I, RK Tohir, Y Widyaningrum, U Prabawati, dan R Lydiasari. 2014.
Keanekaragaman Jenis Herpetofauna Di Jalur Cikaweni Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (Ppkab), Resort Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Departeman Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.