• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL ILMIAH BINALITA SUDAMA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURNAL ILMIAH BINALITA SUDAMA MEDAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

JURNAL ILMIAH BINALITA SUDAMA MEDAN

PENGARUH PENDIDIKAN KEPERAWATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI DALAM MELAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN (PEMASANGAN INFUS) DI PUSKESMAS PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM (Widyawati, Irma Fardhiah)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI BIO MEKANIKA BERBASIS INKUIRI (Berkat Panjaitan)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI DI DESA KAMPUNG BARU AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA (Marince Panjaitan, Kalsum Br Hasibuan)

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN ANGINA PEKTORIS DI RSUD KOTA SUBULUSSALAM (Noni Nur Islamie, Teuku Safriadi)

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH TERHADAP KEBIASAAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID KELAS VI SD NEGERI NO 112321 KAMPUNG PAJAK KECAMATAN NA IX-X KABUPATEN LABUHANBATU UTARA (Suhardiono, Mestika Dewinilawati Dalimunte)

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA (USIA 2-5 TAHUN) DI DESA SAMPE RAYA KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT (Sri Damayani, Serry Nopitryanda)

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG KESEHATAN EPRODUKSI PADA REMAJA SMA DI AEKKANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA (Elvi Susanti Lubis)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM (Riny Apriani, Sulasteri MS)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DESA BAGAN BARU KABUPATEN BATU BARA KEC. TANJUNG TIRAM

(Sri Dhamayani, Fahrul)

GAMBARAN FREKUENSI KEKAMBUHAN ASMA BRONKHIAL PADA PEROKOK AKTIF DI RSUD dr.PIRNGADI KOTA MEDAN (Eriyani)

VOLUME 3 NOMOR 2 NOPEMBER 2018

ISSN: 2541-1039

(2)

JURNAL ILMIAH BINALITA SUDAMA

Diterbitkan oleh Yayasan Binalita Sudama Medan

Pelindung

Pembina Yayasan Binalita Sudama Medan

Penasehat

Pengurus Yayasan Binalita Sudama Medan

Penanggungjawab

1. Suhardiono, M.Kes

2. Ns. Widyawati, S.Kep, M.Kes 3. Imnadir, MT

4. Arya Novika Naulista Siregar, RO, M.Pd

Pemimpin Redaksi Elvi Susanti Lubis, M.Kes

Sekretaris Redaksi Zulianti, RO, SKM

Bendahara

Havija Sihotang, M.Kep

Tim Editor

1. Teguh Supriyadi, MPH 2. Hj. Eriyani, M.Kep 3. Riny Apriani, M.Kep

4. Roy Chandra Nainggolan, RO, SE

(3)

JURNAL ILMIAH BINALITA SUDAMA

Diterbitkan oleh Yayasan Binalita Sudama Medan

Jadwal Penerbitan

Terbit dua kali dalam setahun

Penyerahan Naskah

Naskah merupakan hasil penelitian dan kajian pustaka ilmu kesehatan yang belum pernah dipublikasikan/ diterbitkan paling lama 5 (lima) tahun terakhir. Naskah dapat dikirim melalui e-mail atau diserahkan langsung ke Redaksi dalam bentuk rekaman Compact Disk (CD) dan Print-out 2 eksemplar, ditulis dalam MS Word atau dengan program pengolahan data yang kompatibel. Gambar, ilustrasi, dan fotodimasukkan dalam file naskah.

Penerbitan Naskah

Naskah yang layak terbit ditentukan oleh Dewan Redaksi setelah mendapat rekomendasi dari Mitra Bestari. Perbaikan naskah menjadi tanggungjawab penulis dan naskah yang tidak layak diterbitkan akan dikembalikan kepada penulis.

AlamatRedaksi

Akper Binalita Sudama Medan

Jl. Gedung PBSI/ Jl. Pancing No.1 Pasar V Barat Medan Estate 20371

Telp. (061) 6620661, Fax. (061) 6620661

(4)

PENGANTAR REDAKSI

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga Jurnal Ilmiah Binalita Sudama ini dapat kami terbitkan.

Jurnal Ilmiah Binalita Sudama ini diterbitkan dalam rangka memberikan wadah bagi para dosen/mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian dan karya ilmiah dalam bidang kesehatan.

Sebagai jurnal yang baru pertama diterbitkan, kami menyadari tentunya banyak sekali kekurangan baik dari segi tampilan maupun isinya. Karena itu kritik dan saran amat kami butuhkan demi perbaikan jurnal ini dikemudian hari.

Akhir kata semoga jurnal ini dapat memberi manfaat besar bagi dunia pendidikan, khususnya bidang kesehatan.

Medan, November 2018

Redaksi

(5)

PENGARUH PENDIDIKAN KEPERAWATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG PRINSIP-PRINSIP

PENCEGAHAN INFEKSI DALAM MELAKUKAN TINDAKAN

KEPERAWATAN ( PEMASANGAN INFUS ) DI PUSKESMAS PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM

Widyawati, Irma Fardhiah ... 1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI BIO MEKANIKA BERBASIS INKUIRI

Berkat Panjaitan ... 28 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI DI DESA KAMPUNG BARU AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Marince Panjaitan, Kalsum Br Hasibuan ... 37 PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN ANGINA PEKTORIS DI RSUD KOTA SUBULUSSALAM

Noni Nur Islamie, Teuku Safriadi ... 47 HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH TERHADAP KEBIASAAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID KELAS VI SD NEGERI NO 112321 KAMPUNG PAJAK KECAMATAN NA IX-X KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

Suhardiono, Mestika Dewinilawati Dalimunte ... 61 HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA (USIA 2-5 TAHUN) DI DESA SAMPE RAYA KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT

Sri Damayani, Serry Nopitryanda... 71 PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG KESEHATAN EPRODUKSI PADA REMAJA SMA DI AEKKANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

Elvi Susanti Lubis ... 81 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM

Riny Apriani, Sulasteri MS ... 88 DAFTAR ISI

(6)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DESA BAGAN BARU KABUPATEN BATU BARA KEC. TANJUNG TIRAM

Sri Dhamayani, Fahrul ... 100 GAMBARAN FREKUENSI KEKAMBUHAN ASMA BRONKHIAL PADA PEROKOK AKTIF DI RSUD dr.PIRNGADI KOTA MEDAN

Eriyani ... 112 Hubungan Prestasi Belajar SMA Aek Kanopan Dengan Ketajaman Penglihatan di Labuhan Batu Tahun 2018

Zulianti, Dea Andesja Tiara ... 123 Analisa Rangkaian Pendeteksi Size Syringe Pada Alat Srynge Pump Terumo STC- 523

Tuful Zuchri Siregar, BambangSuryanto, Muhammad Risvan ... 131 GAMBARAN KECERDASAN INTELEKTUAL MAHASISWA SEMESTER IV AKADEMI KEPERAWATAN YAYASAN BINALITA SUDAMA MEDAN

Friska Ledina Situngkir... 139 PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL ILMIAH KESEHATAN BINALITA SUDAMA MEDAN ... 147

(7)

61

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH TERHADAP KEBIASAAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID KELAS VI SD NEGERI NO 112321 KAMPUNG PAJAK KECAMATAN

NA IX-X KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Suhardiono, M.Kes & Mestika Dewinilawati Dalimunte, S.Kep

STIKes Binalita Sudama Medan ABSTRACT

School Health Unit is a public health effort that is run in schools with students and their living environment as the main target. The UKS activities include the preventive, curative, promotive and rehabilitative. PHBS is an attempt to provide a learning experience or creating a condition for individuals, families, groups and communities, by providing information and education to improve the knowledge, attitudes and behavior, in order to implement ways of healthy living, in order to establish, maintain and improve health.

The research objective was to determine the relationship of UKS program implementation towards a clean and healthy living habits for the students of fourth grade Elementary School No 112321 Kampung Pajak. The design study is the correlation, aims to identify the relationship of the program's implementation UKS clean and healthy living habits in Elementary School No 112321 Kampung Pajak. Total sample of 65 people with a total sampling method, the number of 39 item questionnaire with statistical data processing chi square test.

The survey results revealed that respondents who have good UKS is as much as 52.3%

and which has a good PHBS as much as 50.8% with a p value of 0.001 <0.05, it indicates that there is a relationship UKS Implementation and Clean Living Healthy Habits Disciples elementary School fourth grade elementary School No 112321 Kampung Pajak District of NA IX - X North Labuhanbatu Regency. Suggested for educational institutions and health officials to pay more attention to the implementation of the UKS program and a clean and healthy living habits for elementary school students.

Keywords: UKS Program, clean and healthy living habits

ABSTRAK

Usaha Kesehatan Sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama.

Adapun kegiatan UKS meliputi upaya preventif, kuratif, promotif, dan rehabilitatif.

PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan program UKS terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat terhadap murid kelas IV SD Negeri No 112321 Kampung Pajak. Desain penelitian yang digunakan adalah Korelasi, bertujuan

(8)

untuk mengidentifikasi hubungan pelaksanaan Program UKS terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat di SD Negeri No 112321 Kampung Pajak. Jumlah sample sebanyak 65 orang dengan metode total sampling, jumlah kuesioner 39 item dengan pengolahan data uji statistic chi square.

Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang memiliki UKS baik adalah sebanyak 52,3% dan yang memiliki PHBS yang baik sebanyak 50,8% dengan p value sebesar 0,001 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada Hubungan Pelaksanaan UKS dan Kebiasaan Hidup Bersih Sehat Murid SD kelas IV SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Disarankan bagi institusi pendidikan dan petugas kesehatan agar lebih memperhatikan pelaksanaan program UKS dan kebiasaan hidup bersih dan sehat bagi murid SD.

Kata Kunci : Program UKS, kebiasaan hidup bersih dan sehat 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Effendi (2015) mengemukakan tentang Usaha Kesehatan Sekolah dimana UKS sangat perlu dilakukan mengingat anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah kesehatan , usia sekolah sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat, keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat berhubungan terhadap prestasi belajar yang dicapai, pendidikan kesehatan melalui anak–anak sekolah sangat efektif untuk merubah perilaku dan kebiasaan sehat umumnya.

Pelayanan Kesehatan di sekolah ditekankan pada upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilakukan secara terpadu terhadap peserta didik dan komunitas sekolah pada umumnya dibawah kordinasi guru Pembina UKS dengan bimbingan dan pengawasan puskesmas, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dan komunitas sekolah secara optimal (Dinas Komunikasi, 2016).

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit,

meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu:

mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun ,mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan dan membuang sampah pada tempatnya (Puskesmas, 2016)

1.2. Rumusan Masalah

Masalah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini adalah bahwa peneliti ingin mengetahui

“bagaimana hubungan pelaksanaan program UKS terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat pada murid kelas VI SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX –X Kabupaten Labuhanbatu Utara”

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan program UKS terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat di SD Negeri No 112321 Kampung Pajak

(9)

63

Kecamatan NA IX –X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pelaksanaan program UKS di SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX –X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

2. Mengidentifikasi kebiasaan hidup bersih dan sehat di SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX –X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

3. Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan program UKS terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat di SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX –X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1. Desain Penelitian

Jenis penelitian adalah Kuantitatif dengan rancangan Korelasi (Correlation Study), untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan program UKS dengan kebiasaan hidup bersih dan sehat pada Murid Kelas VI SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

2.2. Populasi dan Sample

Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas VISD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan jumlah seluruh murid kelas VI sebanyak 65 orang.

Penetapan jumlah sample pada penelitian ini berdasarkan (Arikounto, 2006) dimana populasi yang kurang dari 100 dapat diambil seluruhnya menjadi sample (total sampling). Berdasarkan hal tersebut jumlah sample yang digunakan berjumlah 65 orang bersedia menjadi responden

2.3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan N IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara . Adapun alasan pemilihan lokasi SD Negeri No 112321 Kampung Pajak adalah karena SD Negeri No 112321 Kampung Pajak telah menjalankan program UKS sebagai kegiatan ekstrakulikuler.

Penelitian ini akan dilakukan pada Maret 2016.

2.4. Metoda Pengumpulan Data 2.4.1. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data akan dilakukan setelah peneliti mendapat surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu STIKES Binalita Sudama Medan dan mendapat izin dari kepala sekolah SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, lalu peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti terlebih dahulu mengumpulkan anak murid di ruangan aula dengan dibantu petugas UKS dari puskesmas dan guru penanggung jawab program UKS sekolah, selanjutnya peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan serta prosedur penelitian, maka peneliti bertanya apakah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Setelah mendapat persetujuan, dilanjutkan dengan membagi lembar persetujuan untuk ditanda tangani. Kemudian peneliti membagi lembar kuesioner pelaksanaan UKS dan kebiasaan hidup bersih sehat murid kelas VI SD Negeri No 112321 Kampung Pajak dan menjelaskan tata cara pengisian kuisioner yang terdiri dari tiga bagian dengan waktu pengisian selama 30 menit. Pada saat kuisioner diisi oleh responden, peneliti menunggu dan mendampingi responden sampai kuisioner selesai diisi kemudian peneliti

(10)

menginformasikan kepada responden bagi yang telah selesai menjawab boleh mengumpulkan terlebih dahulu sampai dengan batas waktu yang telah ditetatapkan. Setelah seluruh lembar kuisioner terkumpul peneliti memeriksa kembali apakah lembar kuisioner telah terisi semua jawaban selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden yang telah berpartisipasi dalam proses pengumpulan data kemudian mempersilahkan semua murid untuk kembali ke kelas masing-masing.

2.4.2. Instrumen Penelitian

Kuesioner penelitian ini akan memakai kuesioner tertutup yang di adopsi dari Siti Masita (2009). Untuk Kuesioner pelaksanaan UKS terdiri dari 20 item dengan pilihan jawaban sering (SR), kadang - kadang (KK) dan tidak pernah (TP). Jawaban SR diberi nilai 3, jawaban KK diberi nilai 2 dan jawaban TP diberi nilai 1. Dari penjumlahan nilai–nilai tersebut maka kemungkinan skor tertinggi adalah 60 dan skor terrendah adalah 20.

Untuk kuesioner kebiasaan PHBS terdiri dari 19 item dengan pilihan jawaban sering (SR), kadang - kadang (KK) dan tidak pernah (TP).

Jawaban SR diberi nilai 3, jawaban KK diberi nilai 2 dan jawaban TP diberi nilai 1. Dari penjumlahan nilai-nilai tersebut maka kemungkinan skor tertinggi adalah 57 dan skor terrendah skor 19.

Setelah nantinya di peroleh hasil nilai dari penelitian maka jawaban–

jawaban tersebut akan dikategorikan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan UKS akan di kategorikan menjadi 2 kategori yaitu kategori baik dengan rentang nilai 41–60 dan kategori kurang baik dengan rentang nilai 20– 40.

2. Kebiasaan PHBS akan dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu kategori baik dengan rentang nilai 39–57 dan kategori kurang baik dengan rentang nilai 19 –38.

2.5.Pertimbangan etik

Penelitian ini akan dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari STIKES Binalita Sudama Medan serta Kepala Sekolah SD Negeri No 112321 Kampung Pajak, selanjutnya setelah mendapat izin, peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menandatangani lembar persetujuan (informed consent), kesediaan menjadi responden adalah sukarela sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya tekanan baik secara fisik maupun psikologis serta dapat mengundurkan diri setiap waktu.

Selanjutnya peneliti membuat jadwal untuk melakukan pengambilan data langsung dari sampel serta menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada responden, dimana peneliti akan menjaga kerahasiaan dengan tidak mencantumkan nama responden dan hanya diberi kode pada masing-masing lembar kuisioner sehingga kerahasian informasi yang diberikan responden di jamin oleh peneliti.

2.6. Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif.

Langkah yang diambil setelah data dikumpulkan diolah dan ditabulasi dengan menggunakan sistem komputerisasi seperti yang dicantumkan oleh Danim (1997) yaitu :

a. Editting atau mengedit data, untuk mengevaluasi kelengkapan, konsistensi, dan kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian.

(11)

65

b. Coding atau mengkode data. Untuk setiap jawaban tidak pernah diberi kode 1 (satu), kadang-kadang 2 (dua), sering 3 (tiga).

c. Entri atau memasukkan data yang telah di peroleh.

b. d.Tabulating atau mentabulasikan jawaban responden menurut criteria dan selanjutnya data akan dianalisa berdasarkan analisa univariat dan bivariat.

2.6.1. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2007). Data yang telah diperoleh disajikan dalam bentuk table distribusi frekwensi meliputi data demografi, pelaksanaan program UKS dan PHBS.

2.6.2. Analisa Bivariat.

Untuk menganalisa hubungan antara kedua variable penelitian menggunakan uji statistic Chi-square dengan derajat kepercayaan 95 %.

Maka jika nilai (p value) < 0,05 artinya ada hubungan antara pelaksanaan UKS dengan kebiasaan PHBS dan jika nilai (p value) > 0,05 maka artinya tidak ada hubungan antara pelaksanaan UKS dengan kebiasaan PHBS.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Penelitian

3.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SD Negeri No 112321 Kampung Pajak terletak di Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, berdiri pada tahun 1959, sebelah Timur bangunan sekolah berbatasan dengan jalan raya, dan sebelah Barat, Utara serta Selatan berbatasan dengan rumah- rumah penduduk. Terdapat 10 ruangan belajar untuk siswa, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, ada 1 ruang

kantor guru, 1 ruang UKS, 1 ruang perpustakaan dan 4 kamar mandi.

Sekolah ini memiliki 1 Kepala Sekolah, 11 Guru Kelas, 2 Guru Agama, 2 Guru Olahraga, 8 Guru Komite dan 1 Satpam. Adapun jumlah siswa Sekolah Dasar ini adalah sebanyak 348 orang dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 172 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 176 orang.

SD Negeri No 112321 Kampung Pajak juga memiliki tanaman apotek hidup/ toga yang di lestarikan sejak sekolah berdiri, memiliki tempat pengolahan sampah organic dan anorganik, serta sekolah juga memiliki green garden, halaman sekolah penuh dengan tanaman-tanaman yang berwarna hijau.

Sekolah pernah mendapat penghargaan Adi Wiyata, memiliki 38 orang dokter kecil, dan saat ini SD Negeri No 112321 Kampung Pajak dikepalai oleh Bapak Kirmanta, SPd.

(12)

3.1.2. Karakteristik Responden

Analisa univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran pada masing-masing variabel, kemudian didistribusikan dalam tabel frekuensi dan persentase.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Murid SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara (n = 65)

No Variabel Frekwensi %

1 Umur

11 tahun 15 23,0

12 tahun 43 66,2

13 tahun 7 10,8

2 Jenis Kelamin

Laki-Laki 30 46,1

Perempuan 35 53,9

3 Agama

Islam 65 100,0

Kristen 0 0

4 Suku

Batak 45 69,2

Jawa 15 23,0

Minang 4 6,3

Melayu 1 1,5

Total 65 100

Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas responden berumur 12 tahun yaitu 43 responden (66,2%), murid perempuan sebanyak 35 responden (53,9%), terdapat suku batak sebanyak 45 responden (69,2%) dengan mayoritas responden (100%) beragama Islam.

(13)

67

3.1.3. Program Usaha Kesehatan Sekolah

Hasil penelitian tentang Usaha Kesehatan Sekolah pada Murid Kelas IV SD Negeri 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara diketahui mayoritas responden

memiliki UKS baik yaitu sebanyak 34 responden (52,3%), dan minoritas memiliki UKS kurang baik yaitu sebanyak 31 responden (47,7%).

3.1.4. Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat

Hasil penelitian tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat pada Murid Kelas IV SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara diketahui bahwa kebiasaan hidup bersih dan sehat murid SD mayoritas baik yaitu sebanyak 33 responden (50,8%) dan minoritas Kurang baik yaitu sebanyak 32 responden (49,2%).

3.1.5. Hubungan Pelaksanaan UKS dan Kebiasan Hidup Bersih Sehat Murid SD

Hubungan Pelaksanaan UKS dan Kebiasan Hidup Bersih Sehat Murid SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat diketahui bahwa dari 34 responden yang memiliki UKS yang baik sebagian besar kebiasaan hidup bersih dan sehatnya baik yaitu sebanyak 24 responden (70,6%) dan yang memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehatnya tidak baik sebanyak 10 responden (29,4%), sedangkan untuk UKS yang kurang baik sebanyak 31 responden sebagian besar memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat yang kurang baik yaitu sebanyak 22 responden (71,0%) dan kebiasaan

hidup bersih dan sehat yang baik sebanyak 9 responden (29,0%).

Dari hasil uji statistic dengan menggunakan chi square, didapatkan nilai X2 hitung sebesar 11.204 > 3,841, atau p – value sebesar 0,001 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada Hubungan Pelaksanaan UKS dan Kebiasan Hidup Bersih Sehat Murid SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

3.2. Pembahasan

3.2.1. Program Usaha Kesehatan Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa UKS sebagian besar kategori baik yaitu sebanyak 34 orang (52,3%), kategori kurang baik sebanyak 31 orang (47,7%).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dimas (2015), berdasarkan penelitian tentang tingkat keterlaksanaan UKS di sekolah Dasar Negeri se-kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 – 2015, diperoleh sebanyak 8 SD Negeri di Kecamatan Kokap termasuk dalam kategori baik dalam pelaksanaan program UKS, dengan persentase 26%.

Hasil ini diartikan karena terlaksananya program UKS di sekolah.

Keberadaan usaha sekolah (UKS) merupakan program pemerintah yang wajib ada dan dilaksanakan di sekolah dalam pelayanandan pendidikan kesehatan atau kebiasaan hidup sehat di sekolah dan diterapkan di lingkungan sekitar, keterlaksanaan UKS secara maksimal dapat membantu atau berperan penting dalam pelayanan dan pendidikan kesehatan sekolah, diharapkan adanya sarana dan prasarana yang lengkap serta penanganan dalam UKS sesuai dengan semestinya membantu anak dalam membentuk kebiasaan hidup sehat baik untuk dirinya sendiri dan untuk lingkungan sekitar (Widaninggar, 2004).

(14)

Menerapkan dan meningkatkan program-program UKS di sekolah ini pada dasarnya akan menjadi lebih mudah, karena mendapat dukungan dari seluruh guru, Kepala Sekolah dan orang tua serta para murid yang mayoritas Islam yang memiliki pedoman bahwa bersih itu sebagian daripada iman.

3.2.2. Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahawa kebiasaan hidup bersih dan sehat sebagian besar kategori baik yaitu sebanyak 33 orang (50,8%) dan kategori kurang baik sebanyak 32 orang (49,2%).

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Wowor (2013) sikap responden tentang perilaku hidup bersih dan sehat menunjukkan 123 responden (82%) memiliki PHBS yang kurang baik.

Haryadi (2007) menjelaskan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, pembelajaran yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan seseorang mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan, selain itu bertujuan untuk mendorong seseorang untuk lebih berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan dalam rangka mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, salah satu lingkungan yang menjadi sasaran dalam pengembangan system kesehatan adalah lingkungan sekolah.

3.2.3.Hubungan Pelaksanaan UKS dan Kebiasaan Hidup Bersih Sehat

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Hubungan Pelaksanaan UKS terhadap Kebiasaan Hidup Bersih Sehat Murid SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, nilai X2 hitung sebesar 11.204 >

3,841, atau p – value sebesar 0,001 <

0,05, dari 34 responden yang memiliki UKS yang baik sebagian besar kebiasaan hidup bersih dan sehatnya baik yaitu sebanyak 24 responden (70,6%) dan yang memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehatnya tidak baik sebanyak 10 responden (29,4%), sedangkan untuk UKS yang kurang baik sebanyak 31 responden sebagian besar memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat yang kurang baik yaitu sebanyak 22 responden (71,0%) dan kebiasaan hidup bersih dan sehat yang baik sebanyak 9 responden (29,0%).

Melalui program UKS ini diharapkan terbentuk pola pikir yang terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah, kebersihan pribadi, melalui penghijauan, dan memanfaatkan fasilitas yang ada, keberhasilan program UKS sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar dan kesehatan peserta didik pada umumnya, usaha kesehatan sekolah merupakan upaya untuk mendorong generasi muda untuk bebas dari penyakit, mengembangkan karakter bangsa yang positif, dan sifat kepemimpinan yang kuat (Bahar, 2011).

Hasil penelitian terhadap pelaksanaan kegiatan PHBS yang dilakukan di SD Negeri No 112321 Kampung Pajak dalam kegiatan program UKS yang telah dilaksanakan dengan baik, yang ditunjukkan melalui gambaran perilaku siswa dalam pelaksanaan PHBS yang dilakukan meliputi kegiatan mencuci tangan sesudah makan, mandi minimal 2 kali sehari, menggosok gigi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar, kegiatan memotong kuku, mencuci rambut minimal 2 kali, membuang sampah pada tempat yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan

(15)

69

kegiatan yang dilakukan siswa umumnya terlaksana. Namun pada kenyataannya masih ada beberapa kegiatan perilaku siswa seperti memotong dan menjaga kebersihan kuku, dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya kurang terlaksana, hal ini bisa saja terjadi karena beberapa faktor diantaranya pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dari siswa itu sendiri (Purwanto, 1999).

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan:

1. UKS dalam kategori baik (52,3%) dan kategori kurang baik (47,7%).

2. Perilaku hidup sehat dan bersih dalam kategori baik (50,8%) dan kategori kurang baik (49,2%).

3. Hasil p value 0,001 < 0,05 menunjukkan bahwa Ha diterima, artinya ada hubungan pelaksanaan program UKS terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat pada murid kelas IV SD Negeri No 112321 Kampung Pajak Kecamatan NA IX- X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

4.2. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, selanjutnya peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada SD Negeri No 112321 agar lebih memperhatikan kebiasaan hidup bersih dan sehat, juga ikut berperan aktif dalam pelaksanaan program UKS agar tercipta kebiasaan-kebiasaan hidup yang lebih bersih dan sehat.

2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pelajaran dan pedoman bagi pemegang program UKS di Puskesmas untuk lebih memperhatikan murid-murid khususnya murid

SD kelas 6, lebih memperhatikan pelaksanaan programUKS dan juga kebiasaan hidup bersih dan sehat, sehingga tercapai kesehatan yang optimal bagi murid-murid yang ada.

3. Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada penelitian ini, sehingga tercapai penelitian yang sempurna.

4. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi VI Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Bahar, 2011, Program UKS Sekolah- Sekolah Di Indonesia, Pena Multi Media, Jakarta.

Dachroni (2002). Pedoman Pembinaan Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tatanan Tempat- Tempat Umum, Medan; Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara.

Danim, S. (1997). Metode Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Prilaku. Jakarta : Bumi Aksara.

Dimas (2015), Pelaksanaan UKS di Sekolah, Skripsi, Bandung.

Dinas komunikasi, informatika dan kehumasan pemprov DKI Jakarta (2016), Program Kegiatan TP

UKS, pada website

http://www.jakarta.go.id/v2/news/2 012/05/program-kegiatan-tp-

uks#.VtWlAH197IU, diakses pada 1 Maret 2016

Effendi (2005). Dasar-dasar

Keperawatan Kesehatan

Masyarakat, Edisi 2 Jakarta , EGC.

(16)

Eurica Indonesia(2015), Jaga Masa Sehatmu Sebelum Masa Sakitmu diambil dari wibsite http//www Eurica Indonesia.org/Jaga-Masa- Sehatmu-Sebelum-Masa-Sakitmu diakses tanggal 29 april 2015.

Haryadi, 2007, Penulisan karya tulis ilmiah hubungan UKS dengan Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat Bagi Anak, Jakarta, Elex Media.

Widaninggar, 2004, Journal of Phisical Education and Health,

Pembelajaran Terhadap

Kesehatan, Universitas Negeri Semarang

Wowor, 2013, Skripsi perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak SD, PHBS yang baik dan tidak baik, diakses pada tanggal 1 April 2016, jam 12.00

(17)

147

.PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL ILMIAH BINALITA SUDAMA Tujuan Penulisan

Penerbitan Jurnal Ilmiah Keperawatan ditujukan untuk menginformasikan hasil- hasil penelitian dalam bidang kesehatan.

Jenis Naskah

Naskah yang diajukan untuk diterbitkan dapat berupa: penelitian, tinjauan kasus, dan tinjauan pustaka. Naskah merupakan karya ilmiah asli dalam lima tahun terakhir dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Ditulis dalam bentuk baku (MS Word) dan gaya bahasa ilmiah , tidak kurang dari 20 halaman, tulisan times new roman ukuran 12 font, ketikan 1 spasi dan ukuran kertas A4. Naskah yang telah diterbitkan menjadi hak milik redaksi dan naskah tidak boleh diterbitkan dalam bentuk apapun tanpa persetujuan redaksi. Pernyataan dalam naskah sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Format Naskah

Naskah diserahkan dalam bentuk compact disk (CD) dan print-out 2 eksemplar.

Naskah disusun sesuai format baku terdiri dari: judul naskah, nama penulis, abstrak, latar belakang, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, daftar pustaka.

Judul Naskah

Judul ditulis secara jelas dan singkat dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan isi pokok/variabel, maksimum 20 kata.

Nama Penulis

Meliputi nama lengkap penulis utama tanpa gelar dan anggota (jika ada), disertai nama institusi/instansi, alamat institusi/instansi, kode pos, PO Box, e-mail penulis, dan no telp.

Abstrak

Ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, dibatasi 200-300 kata dalam satu paragraph, bersifat utuh dan mandiri, tidak boleh ada referensi. Abstrak terdiri dari:latar belakang, tujuan , metode, hasil analisa statistik, dan kesimpulan, disertai kata kunci/keywords.

Latar Belakang

Berisi informasi secara sistematis/urut tentang:masalah penelitian, skala masalah, kronologis masalah, dan konsep solusi yang disajikan secara ringkas dan jelas.

Metode Penelitian

Berisi tentang: jenis penelitian, desain, teknik sampling dan jumlah sampel, karakteristik responden, waktu, tempat penelitian, instrument yang digunakan, serta uji analisis statistik disajikan dengan jelas.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian hendaknya disajikan secara berkesinambungan dari mulai hasil penelitian utama hingga hasil penelitian penunjang yang dilenkapi dengan pembahasan.

(18)

Hasil dan pembahasan dapat dibuat dalam suatu bagian yang sama atau terpisah. Jika ada penemuan baru, hendaknya tegas dikemukakan dalam pembahasan. Nama tabel/diagram/gambar/skema, isi beserta keterangannya ditulis dalam bahasa Indonesia dan diberi nomor sesuai dengan urutan penyebutan teks. Satuan pengukuran yang digunakan dalam naskah hendaknya mengikuti sistem internasional yang berlaku.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil penelitian dikemukakan secara jelas. Saran dicantumkan setelah kesimpulan yang disajikan secara teoritis dan secara praktis yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.

Daftar Pustaka

Sumber pustaka yang dikutip meliputi: jurnal ilmiah, tesis, disertasi, dan sumber pustaka lain yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Sumber pustaka disusun berdasarkan alfabetis, secara berurutan yaitu: nama, marga, tahun penerbitan pustaka, judul pustaka, edisi (jika ada), kota penerbit, dan nama penerbit, jumlah acuan minimal 10 pustaka.

(19)

UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN KEPADA :

Selaku Penelaah (Mitra Bestari) dari Jurnal Ilmiah Binalita Sudama Medan

(20)

JURNAL ILMIAH

BINALITA SUDAMA MEDAN

Referensi

Dokumen terkait

Serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara menyeluruh, dalam rangka memperluas jaringan usahanya, serta dipercaya memiliki efisiensi anggaran yang cukup

Penelitian yang digunakan dengan metode pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Pemberian

Rancang bangun tampilan seven segment hal ini dilakukan karena Seven segment mempunyai beberapa keunggulan dibanding dengan system analog, keunggulan tersebut

Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberikan kesimpulan dan saran tentang tingkat pengetahuan remaja putri tentang keputihan di SMA Aek Kanopan Kecamatan

Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengetahuan dan sikap siswa tentang penyalahgunaan narkoba di SMA Aek Kanopan Kecamatan

Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa mutu pelayanan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Aek Kanopan, mayoritas responden menyatakan

Dari hasil analisa yang dilakukan pada data hasil pengukuran kalibrasi alat syringe pump, maka sesuai dengan standart acuan ECRI 416 – 0595 dinyatakan bahwa

Angka ini termasuk kedalam interval 0,20 – 0,399, sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan yang terjadi antara penggunaan gadget berlebihan dengan gangguan mata miopia