• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA NEGERI 1 Blanakan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : XI / Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit KD

Pertemuan ke : 3.4 & 4.4 : 1 Materi : BARISAN DAN DERET (Aritmetika)

A. TUJUAN

• Peserta didik mampu memahami konsep barisan dan deret aritmetika dengan tepat

• Peserta didik mampu menjelaskan pengertian barisan dan deret aritmetika dengan percaya diri

• Peserta didik mampu menentukan rumus suku ke-n barisan dan deret aritmetika dengan benar

• Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret dengan tepat dan tanggungjawab

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Metode Pembelajaran :

• Pendekatan: Saintifik

• Model: Discovery Learning

• Metode pembelajaran: diskusi, tanya jawab

Media :

• Google

• Youtube

Alat/Bahan :

• Handphone

• Internet

Sumber Belajar :

• Buku siswa

Pendahuluan Kegiatan inti Penutup

Apersepsi:

1. Memberi salam dan berdo’a

2. Memeriksa kehadiran 3. Menyampaikan

kompetensi yang akan dicapai, garis besar cakupan materi, kegiatan yang akan dilakukan, dan teknik penilaian 4. Mengelompokkan

Peserta didik Motivasi

Guru memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar semangat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran

1. Stimulation (Pemberian rangsangan)

Guru memberikan contoh dari konsep menghitung tabungan dengan konsep barisan dan deret aritmetika

2. Problem statemen (Pertanyaan/identifikasi masalah) Peserta didik membuat pertanyaan tentang jumlah uang yang ditabung sampai bulan ke-n

3. Dara collection (Pengumpulan data)

Peserta didik mengumpulkan infromasi tentang barisan dan deret aritmetika (internet dan buku)

4. Data Processing (Pengolahan data)

Peserta didik melakukan diskusi untuk mencari penerapan konsep barisan dan deret aritmetika dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika

5. Verification (Pembuktian)

Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi dengan percaya diri mempresentasikannya

6. Generalization (Menarik kesimpulan/ generalisasi)

Peserta didik menarik simpulan atas pembelajaran hari ini dan memberikan refleksi atas manfaat pembelajaran hari ini.

1. Guru dan siswa melakukan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan tanya jawab 2. Guru dan

siswa menarik kesimpulan 3. Guru

memberikan materi yang akan dipelajari selanjutnya 4. Menutup

pembelajaran dengan doa bersama

C. PENILAIN Sikap :

Lembar pengamatan Pengetahuan :

Tes tulis dan penugasan Ketrampilan:

Fortofolio

Mengetahui, Subang, Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Deden Musa

NIP. 19640921 198803 1 003

Indriana Susanti, M.Pd.

NIP. 19940527 202012 2 026

(2)

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Teknik Penilaian (terlampir)

a. Sikap

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai

Jumlah Skor Skor

Sikap Kode Nilai SP BS JJ TJ DS PD

1 Aldo Fauzan 75 80 75 50 75 80 435 72,5 B

2

Keterangan : SP : spiritual BS : Bekerja Sama JJ : Jujur

TJ : Tanggun Jawab DS : Disiplin PD : Peduli Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 6 = 600 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 435 : 6 = 72,5

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (D)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai - Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada siswa, maka siswa diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Nama yang diamati : ...

Kelas/semester : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

1

Tidak Berani mengkomunikasikan hasil yang diperoleh kelompok saya dengan penuh percaya diri

100 500 83,33 A

(3)

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai 2 Berani menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh kelompok lain 50

3

Memberikan kesempatan kepada anggota kelompok saya untuk menyampaikan jawaban atau tanggapan

100

4 Menerima usulan yang disampaikan oleh

kelompok lain dengan lapang dada 100

5

Menerima kritikan dari kelompok lain, meskipun hal tersebut berguna untuk memperbaiki presentasi saya selanjutnya

50

6

Tidak Membagi tugas presentasi dengan anggota kelompok lain dan mengerjakan dengan asal-asalan

100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak

= 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 6 x 100 = 600 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = 500 : 6 = 83,33 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (D)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan - Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta siswa untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

Kelas/semester : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

1

Tidak menyimak materi yang disampaikan oleh kelompok lain yang sedang presentasi

50

500 83,33 A

2 Bersikap pasif dalam kegiatan presentasi 100 3 Mencemooh kelompok lain yang sedang

menyampaikan presentasi 100

4

Tidak membantu kelompok lain yang sedang presentasi untuk membantu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman yang lain

100

(4)

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

5 Memberikan kesempatan kepada teman

yang sedang memberikan pendapatnya 100 6 Aktif memberkan ide atau pendapat pada

saat presentasi berlangsung 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 6 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = 500 : 6 = 83,33 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (D)

- Jurnal guru mata pelajaran b. Pengetahuan

- Tes tulis - Penugasan c. Keterampilan

- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas tentang materi yang sudah dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah disepakati dibuat dalam bentuk makalah sesuai dengan sistematika penulisan dan aspek yang dinilai

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25 Total

Skor

Rata- rata

1

Komponen makalah : judul, pendahuluan, isi, penutup, gambar, daftar tabel, dan daftar pustaka

75

300 75

2 Penyajian data dan isi materi dalam makalah

relevan 75

3 Menyimpulkan dan memberi saran dari hasil

diskusi 100

4

Menyerahkan portofolio yang telah di buat dengan tepat waktu sesuai batas waktu yang telah disepakati

50

Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik 2. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

Menyelesaikan soal-soal remedial terlampir pada buku 3 program remedial

(5)

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ………..

Kelas/Semester : ………..

Mata Pelajaran : ………..

Ulangan Harian Ke : ………..

Tanggal Ulangan Harian : ………..

Bentuk Ulangan Harian : ………..

Materi Ulangan Harian : ………..

(KD / Indikator) : ………..

KKM : ………..

No Nama

Peserta Didik

Nilai

Ulangan Indikator yang

Belum Dikuasai Bentuk Tindakan

Remedial Nilai Setelah

Remedial Keterangan 1

2 3 4 dst b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Guru memberikan soal pengayaan terlampir pada buku 3 CONTOH PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : ………..

Kelas/Semester : ………..

Mata Pelajaran : ………..

Ulangan Harian Ke : ………..

Tanggal Ulangan Harian : ………..

Bentuk Ulangan Harian : ………..

Materi Ulangan Harian : ………..

(KD / Indikator) : ………..

KKM : ………..

No Nama Peserta Didik Nilai Ulangan Nilai Setelah Pengayaan Keterangan 1

2 3 4 dst

Mengetahui, Subang, Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Deden Musa

NIP. 19640921 198803 1 003

Indriana Susanti, M.Pd.

NIP. 19940527 202012 2 026

Referensi

Dokumen terkait

Tradisi Sungkem Trompak mengandung unsur buah budi terhadap sesama manusia, memelihara lingkungan hidup dan juga memajukan kehidupan masyarakat karena dengan adanya

Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke merupakan perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke untuk mempertanggungjawabkan

kualitas jasa menyentuh kepuasan customer dengan melihat proses pelayanan, serta hasil (outcome) yang didapat, dimana bertujuan untuk meminta customer apa yang mereka

Selama tahun anggaran 2016, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta telah menuntaskan berbagai agenda penting yang mempertegas arah pelaksanaan tugas pokok dan

Besi dibutuhkan untuk produksi Hb, sehingga anemia gizi besi akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang lebih kecil dan kandungan Hb yang rendah. Besi juga

Pertunjukan musik dangdut organ tunggal adalah suatu pertunjukan musik yang menampilkan lagu-lagu dangdut dan dalam penampilannya, suara alat-alat musik seperti gitar, kendang,

Dengan demikian maka dapat dilihat bahwa > atau 6,489075 > 2,87 artinya bahwa pengaruh variabel laju pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan tingkat

• Penggunaan senjata moden seperti meriam besar. • kumpulan infantri yang kuat. • Kumpulan Janissari iaitu kumpulan elit yang terlatih dalam selok belok peperangan. •