LAPORAN
MONITORING DAN EVALUASI
KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
T.A 2018-2019
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Jl. Sutorejo 59 Surabaya
Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096
http://www.um-surabaya.ac.id
LAPORAN
MONITORING DAN EVALUASI KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEMESTER GENAP TAHUN 2018/2019
UNIT PENJAMIN MUTU (UPM) FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Jl. Sutorejo No. 59 Surabaya. Telepon 031-3811967, Fax. 0313813096
2
HALAMAN PENGESAHAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA LAPORAN MONEV KTI SEMESTER GENAP 2018-2019
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Kode Dokumen : LAP-I-005-FIK-03-13
Status Dokumen : Master Salinan No.
Nomor Revisi : 00
Tanggal : 8 Agustus 2019
Jumlah Halaman :
Diajukan Oleh : Ketua Unit Penjaminan Mutu
Fathiya Lutfill Yumni S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Diperiksa Oleh : Ketua Prodi,
Reliani S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Dikendalikan oleh : Kepala Gugus Penjamin Mutu FIK
Baterun Kunsah, ST.,M.Si Disetujui Oleh : Dekan
Dr. Mundakir., S.Kep.,Ns.,M.Kep
3
DAFTAR ISI
LAPORAN ... 1
HALAMAN PENGESAHAN ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I ... 4
PENDAHULUAN ... 4
1.1 LATAR BELAKANG ... 4
1.2 TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI ... 4
1.3 LANDASAN HUKUM ... 5
1.4 METODE PELAKSANAAN ... 5
BAB II ... 6
LAPORAN MONEV ... 6
HASIL MONITORING EVALUASI DAN ANALISA DATA ... 6
2.1 PENETAPAN KEGIATAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) ... 6
2.2 PELAKSANAAN KEGIATAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) ... 6
SEBELUM PELAKSANAAN ... 7
SELAMA PROSES UJIAN ... 7
SETELAH PELAKSANAAN UJIAN ... 8
2.3 Evaluasi Kegiatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ... 8
2.3.1 Evaluasi Topik Karya Tulis Ilmiah ... 8
2.3.2 Evaluasi Kontrak Dan Media Bimbingan Karya Tulis Ilmiah ... 8
2.3.3 Evaluasi Metode Bimbingan Karya Tulis Ilmiah ... 9
2.3.4 Evaluasi Waktu Respon Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah ... 9
2.3.5 Evaluasi Bimbingan Karya Tulis Ilmiah ... 9
2.3.6 Evaluasi Ujian Karya Tulis Ilmiah... 10
2.3.7 Evaluasi Bimbingan Revisi Karya Tulis Ilmiah ... 10
2.4 Pengendalian ... 11
2.5. Peningkatan ... 11
BAB III ... 12
PENUTUP ... 12
3.1 KESIMPULAN ... 12
3.2 SARAN/REKOMENDASI ... 12
LAMPIRAN ... 13
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan menteri pendidikan nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Program pendidikan profesi dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana keperawatan dengan beban studi minimal 36 SKS atau setara magister ( SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5 ayat 2).
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa merupakan bagian dari kompetensi akhir bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan Profesi Ners.
Dimana dalam kegiatan tersebut mahasiswa mengaplikasikan teori dan konsep berpikir kritis, analitik, rasional dan ilmiah serta sistematis. Dengan demikian mahasiswa lulusan Ners diharapkan tidak hanya mampu dari sisi skill of nursing saja namun juga kuat dalam tradisi ilmiah dan bukti atau yang lebih dikenal dengan evidence based nursing dalam menjalankan praktik keperawatan profesional.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Karya Tulis Ilmiah di program studi S1 Keperawatan Khususnya Profesi Ners FIK UM Surabaya dilakukan pada setiap akhir pendidikan profesi Ners. Mahasiswa diberikan semacam angket/kuesioner yang salah satu tujuannya adalah untuk menilai proses pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah meliputi pengambilan topik Karya Tulis Ilmiah, proses bimbingan, proses ujian dan proses akhir penyelesaian Karya Tulis Ilmiah. Hasil monitoring dan evaluasi tersebut selanjutnya menjadi laporan kegiatan pada pendidikan profesi Ners.
1.2 TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI
5
Pelaksanaan Kegiatan monitoring dan evaluasi Karya Tulis Ilmiah (KTI) bertujuan :
1. Memonitoring proses tugas akhir yang dilaksanakan program profesi ners.
2. Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan dan hambatan selama kegiatan;
3. Memberikan umpan balik bagi sistem evaluasi program studi
1.3 LANDASAN HUKUM
1. Peremnristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2
1.4 METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan Kegiatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dilakukan dengan cara :
1. Bimbingan/konsultasi mahasiswa dan dosen pembimbing 2. Ujian Seminar Karya Tulis Ilmiah (KTI)
6
BAB II
LAPORAN MONEV
HASIL MONITORING EVALUASI DAN ANALISA DATA
2.1 PENETAPAN KEGIATAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
Sebelum melaksanakan kegiatan Karya Tulis Ilmiah, Program Studi melaksanakan rapat koordinasi terkait tim pembimbing KTI dan Sosialisai kepada mahasiwa terkait pelaksanaan KTI. Pada rapat dihadiri oleh semua dosen prodi S1 Keperawatan (daftar hadir terlampir) dan menetapkan:
1) Mempersiapkan daftar pembimbing dan penguji KTI
2) Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing untuk buku panduan KTI
3) Merencanakan sosialisasi penulisan KTI pada mahasiwa di kegiatan Pradik Ners
Berdasarkan hasil rapat koordinasi KTI maka ditetapkan 1) SK Pembimbing KTI Semester Genap 2018/2019 2) Daftar Pembimbing KTI Semester Genap 2018/2019
2.2 PELAKSANAAN KEGIATAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
Kegiatan Karya tulis ilmiah menggunakan desain penelitian studi kasus.
Studi kasus merupakan desain penelitian yang mendeskrpsikan suatu fenomena untuk menjawab satu atau lebih pertanyaan penelitian. Studi kasus dapat berupa penelitian yang mengeksplorasi kejadian atau mengujikan terapan dari sebuah prosedur. Selain desain, mahasiwa juga menjelaskan tentang waktu, tempat dan sampel penelitian.
Pelaksanaan kegiatan KTI telah dimulai sejak awal masuk profesi Ners.
Pada awal masuk mahasiwa sudah diberikan pembekalan terkait dengan mata kuliah KTI di kegiatan pradik Ners. Mahasiwa telah disosialisasikan pembimbing dan diberikan buku pedoman KTI. Metode bimbingan KTI menyesuaikan jadwal mahasiwa dikarenakan mahasiswa dalam proses melaksanakan praktik di Rumah
7
Sakit/ klinik. Sehingga dalam pelaksanaannya KTI lebih besar fokusnya di semester akhir tahap profesi.
Proses bimbingan mahasiwa menghubungi dosen pembimbing untuk berkonsultasi terkait dengan topik KTI. Setelah disepakati tertakit topik dan penentuan judul maka mahasiwa bisa melanjutkan untuk menuliskan konsep dan melakukan pengambilan data.
Setelah pengambilan data maka mahasiwa melakukan Analisa studi kasus dan merencanakan untuk seminar ujian KTI. Dalam pelaksanaan ujian studi kasus terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh peserta ujian sebelum.
selama dan setelah ujian diantaranya:
SEBELUM PELAKSANAAN
1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian apabila telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian semester yang dipersyaratkan
2. Mahasiswa memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan bimbingan (minimal 7 (tujuh) kali bimbingan kepada pembimbing satu dan dua) 3. Mahasiswa tidak mempunyai tanggungan keuangan yang dibuktikan oleh
surat keterangan bebas tanggungan keuangan dari BAK (Biro Administrasi Keuangan) Universitas Muhammadiyah Surabaya atau dari Bendahara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya
SELAMA PROSES UJIAN
1. Pelaksanaan Ujian diawali dengan presentasi usulan penelitian yang di fokuskan pada alasan/latar belakang penelitian dilakukan, tujuan penelitian, Analisa kasus meliputi (metodologi dan tehnis penelitian yang akan dilakukan) dan hasil pembahasan di depan penguji. Penguji berjumlah 3 orang terdiri dari penguji 1, penguji 2 dan ketua penguji.
2. Dalam setiap ujian, pembimbing satu bertindak sebagai moderator yang bertugas memimpin jalannya ujian dan merekapitulasi nilai dari masing- masing penguji.
3. Penilaian menggunakan rentang 0-100 dengan perbedaan antar penguji tidak lebih dari 7,5 dan batas kelulusan 67,5.
8
4. Pengumuman kelulusan dapat secara langsung diumumkan setelah ujian sidang oleh ketua penguji atau waktu lain sesuai kesepakatan panitia penguji.
SETELAH PELAKSANAAN UJIAN
1. Perbaikan naskah studi kasus harus sudah dikumpulkan maksimal dua (2) minggu setelah ujian sidang kepada pembimbing.
2. Bagi yang tidak lulus diadakan ujian perbaikan maksimal 2 (dua) kali dalam kurun waktu 6 bulan setelah pelaksanaan ujian sidang utama.
3. Setiap penguji berhak meminta perubahan naskah studi kasus pada bagian yang dianggap perlu.
2.3 Evaluasi Kegiatan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
2.3.1 Evaluasi Topik Karya Tulis Ilmiah
Tabel 1. Evaluasi Topik Karya Tulis Ilmiah
No Evaluasi Kegiatan Mahasiswa Dalam Bimbingan KTI
Persentase %
TOPIK KTI MAHASIWA Ya Tidak
1 Mahasiwa Melakukan pencarian fenomena /masalah 100 0
2 Mahasiwa Melakukan Studi Pendahuluan 100 0
3 Topik KTI melanjutkan Topik Skripsi di program sarjana 49,68 50,32
4 Mahasiwa Konsultasi topik KTI dengan Pembimbing 1 dan
Pembimbing 2 100 0
2.3.2 Evaluasi Kontrak Dan Media Bimbingan Karya Tulis Ilmiah
Tabel 2. Evaluasi Kontrak Dan Media Bimbingan Karya Tulis Ilmiah
KONTRAK DAN MEDIA BIMBINGAN KTI Persentase %
Ya Tidak
1
Mahasiwa melakukan bimbingan dengan pembimbing 1 dan Pembimbing 2 dari awal bimbingan dan selama proses pembuatan KTI
100 0
2 Dosen pembimbing bersedia melakukan bimbingan secara online/
Offline
100 0
3 Mahasiswa membuat kontrak waktu dengan pembimbing 1 dan Pembimbing 2 saat akan melakukan bimbingan
100 0
9
4 Mahasiwa mengalamai kendala Internet saat melakukan bimbingan KTI melalui media online
42,50 57,50
5 Dosen pembimbing memberikan saran dan arahan perbaikan terhadap KTI yang diajukan mahasiswa
100 0
6 Dosen pembimbing mudah untuk dihubungi untuk melakukan Bimbingan
100 0
7 Dosen pembimbing melakukan bimbingan sesuai dengan jadwal yang dijanjikan
100 0
2.3.3 Evaluasi Metode Bimbingan Karya Tulis Ilmiah
Tabel 3. Evaluasi Metode Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Metode Bimbingan KTI Persentase %
1 Online 0%
2 Offline 100%
3 Online -Offline 0%
2.3.4 Evaluasi Waktu Respon Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Tabel 4. Evaluasi Respon Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah
Waktu Respon Dosen 3 X 24 JAM
> 3 X 24 JAM Respon Dosen setelah dihubungi atau dikirim berkas
Konsultasi/Bimbingan KTI
52,9 % 47,1 %
2.3.5 Evaluasi Bimbingan Karya Tulis Ilmiah
Tabel 5. Evaluasi Bimbingan Karya Tulis Ilmiah
BIMBINGAN KTI ya tidak
1 Dosen pembimbing memberikan saran dan arahan perbaikan terhadap KTI yang diajukan mahasiswa
100 0
2 Mahasiwa membuat dan menguji istrumen 81,56 18,44
3 Mahasiwa melakukan pengumpulan data , menganalisa , membahas, dan menyimpulkan hasil penelitian KTI
100 0
4 Mahasiswa melakukan kontrak waktu bimbingan dengan dosen pembimbing KTI
100 0
5 Dosen pembimbing memberikan persetujuan untuk sidang KTI 100 0
10 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
2.3.6 Evaluasi Ujian Karya Tulis Ilmiah
Tabel 5. Evaluasi Ujian Karya Tulis Ilmiah
UJIAN KTI ya tidak
1 Mahasiwa menghubungi penguji 1 minggu sebelum ujian KTI 90,16 9,84
2 Mahasiwa menyerahkan Draf KTI maksimal 3 hari sebelum Ujian KTI
90,16 9,84
3 Dosen pembimbing 1 , pembimbing 2, dan penguji mengikuti sidang KTI mahasiswa
100 0
4
Dosen pembimbing 1, pembimbing 2, dan penguji memberikan penilaian bimbingan selama proses penyusunan KTI
100 0
5
Dosen pembimbing menjadi moderator pada saat sidang KTI dan menyampaikan nilai total (hasil) dan ujian ke bagian administrasi
100 0
6 Mahasiwa melakukan ujian KTI tepat waktu 95,39 4,61
2.3.7 Evaluasi Bimbingan Revisi Karya Tulis Ilmiah
Tabel 5. Evaluasi Bimbingan Revisi Karya Tulis Ilmiah BIMBINGAN REVISI KTI
1 Mahasiwa membuat Berita Acara Revisi KTI 100 0
2 Dosen pembimbing dan penguji memberikan saran dan arahan perbaikan terhadap KTI yang telah direvisi
100 0
3 Mahasiswa melakukan perbaikan maksimal 2 minggu setelah ujian KTI
100 0
4
Mahasiswa melakukan kontrak waktu bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing KTI
100 0
5 Dosen pembimbing memberikan persetujuan dan pengesahan KTI
100 0
11
2.4 Pengendalian
Dalam mengendalikan proses kegiatan KTI program studi memantau progress perkembangan KTI mahasiwa setiap bulan dengan mengadakan pertemuan atau memantau melalui media social ( Group WhatsApp).
2.5. Peningkatan
Dalam meningkatkan proses dalam kegiatan KTI prodi menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan temuan-temuan pada monitoring evaluasi untuk dilakukan perbaikan.
12
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Memonitoring proses tugas akhir :
1. Evaluasi Topik Karya Tulis Ilmiah Sebagian besar melanjutkan Topik Skripsi di program sarjana sebesar 49,68%
2. Dalam menentukan Topik KTI mahasiwa 100 % melakukan konsultasi kepada pembimbing 1.
3. Metode Bimbingan Karya Tulis Ilmiah dilakukan 100%
4. Waktu Respon dosen pembimbing Sebagian besar merespon selama 3 x 24 jam sebsar 52,90%
5. Evaluasi bimbingan KTI mahasiwa melakukan kontrak waktu dengan dosen pembimbing dan dosen pembimbing memberikan memberikan saran dan arahan perbaikan terhadap KTI yang diajukan mahasiswa
6. Evaluasi Ujian Karya Tulis Ilmiah tepat waktu sebesar 95,39 % dan tidak tepat waktu sebesar 4,61%
7. Evaluasi Bimbingan Revisi Karya Tulis Ilmiah dosen pembimbing dan mahasiswa melakukan bimbingan revisi sebesar 100 %
3.2 SARAN/REKOMENDASI
1. Diharapkan program studi lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas proses bimbingan KTI
2. Adanya peningkatan respon dosen dalam pembimbingan KTI
3. Program studi memotivasi mahasiwa untuk meningkatkan bimbingan agar tercapai kelulusan tepat waktu.
13
LAMPIRAN
14
15
16