TUGAS AKHIR
PENGARUH URBAN COMPACTNESS
TERHADAP TINGKAT KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU
DI KAWASAN SOLO BARU
Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Oleh: HASBI ASIDIQI
I0612023
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ABSTRAK
Perkembangan kota saat ini cenderung semakin pesat dengan semakin luas area terbangun
seperti yang terjadi di Kawasan Solo Baru. Kemudian muncul konsep compact city, konsep
tersebut menitikberatkan pada pemusatan pembangunan di suatu kawasan yang mampu
memaksimalkan lahan yang ada dalam bentuk intensifikasi penggunaan lahan dengan cara
penggunaan lahan yang beragam guna memproteksi lingkungan (alam) sekitarnya dari
kemungkinan berubah menjadi daerah perkotaan. Sementara itu urban compactness
merupakan metode untuk mengukur seberapa kompak kawasan tersebut. Penelitian ini
dilakukan dengan batas administratif yakni kelurahan-kelurahan pada Kawasan Solo Baru.
Permasalahan dalam penelitian ini yakni bagaimana pengaruh urban compactness terhadap
tingkat ketersediaan ruang terbuka hijau di Kawasan Solo Baru? Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh urban compactness terhadap tingkat ketersediaan ruang terbuka hijau.
Metode untuk menentukan urban compactness dengan penilaian tiga variabel yakni density,
mixed-use serta transportasi publik. Sementara tingkat ketersediaan ruang terbuka hijau dilihat
berdasarkan ketersediaan bagi penduduk dan wilayah. Metode yang digunakan yakni analisis
deskriptif-kuantitatif menggunakan skoring dan deskriptif-spasial. Hasil penelitian
menunjukan terdapat pengaruh urban compactness terhadap tingkat ketersediaan ruang
terbuka hijau. Tingkat pengaruh urban compactness terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau
berjalan konstan yakni memiliki pengaruh besar pada tahun 2002 dan 2016. Rekomendasi
penelitian ini pada bidang perencanaan adalah ketersediaan ruang terbuka hijau seharusnya
ditingkatkan pada kawasan yang cenderung mengalami pengompakan.
ABSTRACT
The development of city at this time tend to increase rapidly with the growing of built-up area
as happened in Solo Baru Region. Then, appears compact city concept, The concept focuses
on centralizing development in an area which is able to maximize the available land in the
form of intensification of land use in a way that diverse land use in order to protect the
environment (nature) vicinity of the possibility turned into urban areas. Meanwhile, urban
compactness is a method for measuring how compact the region. This research was
conducted by the administrative border of villages in Solo Baru Region. The problem in this
research how was the influence of urban compactness toward the level of green space
availability in Solo Baru Region? The purpose of this study was to determine the influence of
urban compactness toward the level of green space availability. Methods for determining
urban compactness with assessing of three variables, namely the density, mixed-use and
public transportation. While the level of availability of green space views based on
availability to the population and territory. The method used the descriptive-quantitative
analysis using scoring and descriptive-spasial. The results showed there is an influence on the
level of urban compactness towards green space availability. The level of urban compactness
influence on the green space availability was high in 2002 and also high in 2016. This
research recommendations in the planning area is the availability of green space should be
increased in prone compaction areas.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahi rabbil’alamin penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
segala berkat, rahmat dan kasih yang telah diberikan-Nya, sehingga Tugas Akhir “Pengaruh
Urban Compactness terhadap Tingkat Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau” ini dapat
diselesaikan.
Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu pada
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FakultasTeknik Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta.
Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak. Maka dari itu penulis menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua Orang Tua tercinta dan ketiga kakak yang telah memberikan motivasi dan
senantiasa sabar serta selalu mendukung baik moril maupun materil
2. Bapak Ir. Soedwiwahjono MT selaku ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Serta selaku dosen
pembimbing I Tugas Akhir yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran,
serta telah memberikan nasehat kepada penulis demi terselesaikannya Tugas Akhir ini
3. Ibu Erma Fitria Rini ST, MT selaku dosen pembimbing II Tugas Akhir yang telah
meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran, serta telah memberikan nasehat kepada
penulis demi terselesaikannya Tugas Akhir ini
4. Bapak Ir. Rizon Pamardhi Utomo, MURP selaku dosen pembimbing hingga Sidang
Antara Tugas Akhir yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan banyak
bimbingan, masukan, dan pemikiran demi terselesaikannya Tugas Akhir ini
5. Bapak Ir. Galing Yudana MT selaku dosen pembimbing akademik yang telah berkenan
meluangkan waktu untuk memberikan banyak bimbingan, masukan, dan pemikiran demi
terselesaikannya Tugas Akhir ini
6. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
7. Bapak dan Ibu pegawai dinas dari BAPPEDA, DPU, Disperindag, BPS dan Dishub
8. Teman-teman PWK UNS angkatan 2012, yang telah berjuang bersama-sama selama lebih
dari empat tahun ini. Beribu terima kasih atas segala motivasi, dukungan, kebersamaan,
kerjasama, dan pengertiannya serta pelajaran hidup yang didapatkan bersama
9. Kakak dan adik tingkat PWK UNS yang selalu memberi bantuan dan masukan selama
pengerjaan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, saran dan masukan akan sangat bermanfaat
bagi penulis. Penulis berharap, Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dalam menambah
pengetahuan bagi penulis sendiri dan bagi semua pihak yang membacanya.
Surakarta, Januari 2017