• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA PALU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH KOTA PALU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA PALU

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU

NOMOR : 870 / 0290 /DISKOMINFO/2021 TENTANG

TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU TAHUN 2021-2026

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program-program kerja dan kegiatan pembangunan Kota Palu demi terwujudnya tujuan pembangunan berdasarkan Visi dan Misi Pemerintah Kota Palu yang merupakan suatu kesatuan, maka perlu adanya Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu;

b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu tentang Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Tahun 2016-2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Palu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3555);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

(2)

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

(3)

Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312 );

10. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2011 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 14);

11. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 10) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2017 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 8);

12. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Palu Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2020 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 4);

13 Peraturan Wali Kota Palu Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu (Berita Daerah Kota Palu Tahun 2017 Nomor 24);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU TAHUN 2021-2026

KESATU : Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Tahun 2021-2026 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini.

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :

(4)

a. mengkaji dan mengevaluasi Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2021-2026 termasuk capaian kemajuannya;

b. mempelajari visi, misi dan perencanaan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Palu;

c. mengkaji seluruh peraturan, pedoman dan petunjuk serta dokumen lainnya yang terkait dengan penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2021-2026;

d. mengidentifikasi, mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk menyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Tahun 2021-2026;

e. melakukan diskusi untuk memperoleh masukan dari pihak terkait lainnya demi kesempurnaan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2021-2026;

f. menyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2021-2026.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung jawab terhadap penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Tahun 2021-2026.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkanya keputusan ini dibebankan Kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Tahun Anggaran 2021.

KELIMA : Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

(5)

I. Ketua : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

II. Sekretaris : Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

III. Anggota : 1. Kasubag Perencanaan dan Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

2. Staf Perencanaan dan Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

3. Staf (PHL) Perencanaan dan Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU

NOMOR : 870/0290/Diskominfo/2021 TENTANG

TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KOTA PALU TAHUN 2021-2026

(6)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu periode 2021-2026 merupakan rencana jangka menengah lima tahunan yang terdiri atas tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu.

Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu yang memuat rencana program dan kegiatan skala prioritas baik tahunan maupun 5 (lima) tahunan. Rencana strategi sebagai pedoman dan kerangka acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan serta program sekaligus sebagai penjabaran visi misi Pemerintah Kota Palu Tahun 2021- 2026 yang ditetapkan : “Membangun Kota Palu yang Mandiri, Aman, dan Nyaman, Tangguh serta Profesional dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal dan Keagamaan.

Rencana Strategis (Renstra) sebagai Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu akan menjadi acuan penyusunan Rencana Program, Kegiatan dan Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dalam periode Tahun Anggaran 2021-2026.

Melalui Rencana Strategis diharapkan dapat memberikan kejelasan dan manfaat bagi institusi baik pemerintah maupun mitra kerja.

Palu, 2021 KEPALA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU

ICHSAN HAMSAH, S.H., M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19611208 199403 1 004

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul…………..………i

Kata Pengantar……….………ii

Daftar Isi……….………iii

Daftar Tabel ………..v

Bab I Pendahuluan………..………..1

1.1 Latar Belakang………. 1

1.2 Landasan Hukum……… 3

1.3 Maksud dan Tujuan……… 7

1.4 Sistematika Penulisan………. 8

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu ………. 10

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi……….. 10

2.2 Sumber Daya OPD ……… 24

2.3 Kinerja Pelayanan OPD ………. 25

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD ………. 33

Bab III Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis OPD…………. 36

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD………. 36

3.2 Telaah Visi , Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ……… 38

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra OPD……… 49

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis……….. 50

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis………. 51

Bab IV Tujuan Dan Sasaran ……….………. 55

(8)

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah…………. 55

Bab V Strategi Dan Arah Kebijakan ………..… 58 5.1 Strategi Dan Arah Kebijakan…………..…………. 58

Bab VI Rencana Program Dan Kegiatan Serta

Pendanaan ………..……… 65

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan…………. 87

Bab VIII Penutup ………….……… 89

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Profil Sumber Daya Manusia Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Berdasarkan Golongan Dan Tingkat Pendidikan ………...……… 24 Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan

Informatika Kota Palu ………..……… 26 Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Palu Tahun 2017– 2021

……….………..……...………..……… 28 Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi

dan Informatika Kota Palu ……… 37 Tabel 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah …….. 44 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Palu ……… 57 Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan …………..… 61 Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Palu ………….…..… 66 Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ………..….………… 88

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan merupakan bagian dari proses kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa perencanaan pembangunan nasional Disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.

Rencana Strategis atau yang disebut Renstra perangkat daerah adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif.

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu periode 2021-2026 ini akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan harapan adanya perubahan meskipun ada beberapa kewenangan yang ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat, namun yang paling penting adalah pemberian kesempatan yang luas bagi Pemerintah Daerah untuk mengembangkan daerah secara maksimal melalui kebijakan- kebijakan yang kreatif dan inovatif.

Adapun kewenangan pemerintah daerah sesuai Undang Undang 23 Tahun 2014 adalah (1) Pemerintah daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan

(11)

tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya sesuai dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2) Pemerintah daerah melaksanakan urusan pemerintahan konkuren yang diserahkan oleh pemerintah pusat menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah dengan berdasar atas asas tugas pembantuan. (3) Pemerintahan daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum yang menjadi kewenangan presiden dan pelaksanaannya dilimpahkan kepada gubernur dan bupati / wali kota, dibiayai oleh APBN.

Keberhasilan otonomi daerah akan sangat bergantung pada kemampuan dari Pemerintah Daerah dalam memanfaatkan seluruh potensi dan karakteristik daerah, namun demikian kompleksitas masalah dalam penerapan kebijakan otonomi daerah menyebabkan banyaknya hambatan dalam pelaksanaannya. Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan dan melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan memerlukan dukungan ketersediaan informasi yang cepat, tepat, mudah dan akurat. Oleh karena itu, untuk mendukung kebutuhan tersebut perlu manajemen pemerintahan dan pemanfaatan teknologi informasi yang didukung jaringan informasi dan komunikasi yang mencakup semua perangkat daerah.

Berdasarkan kepentingan itulah, maka Pemerintah Kota Palu membentuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dengan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palu. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu sebagai perangkat daerah yang membidangi penyebarluasan informasi, pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi serta mengelola persandian dan statistik diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel di bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik sehingga pelayanan dalam upaya pemerataan informasi dan pemenuhan hak publik akan informasi dapat dilakukan.

Selain hal tersebut, berbagai media informasi perlu lebih diberdayakan dan didayagunakan dalam upaya penyebarluasan dan

(12)

pemerataan informasi kepada masyarakat, disamping dengan tetap mendorong peran strategis potensi lembaga komunikasi masyarakat untuk dapat menjadi penyebar informasi sekaligus sebagai public relation di Kota Palu.

Dalam hal ini, diharapkan masyarakat lebih berdaya dalam memperoleh dan memanfaatkan informasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraannya masyarakat serta implementasi e- government dalam rangka terwujudnya reformasi birokrasi di Kota Palu. e-Government yang dimaknai sebagai penyelenggaraan kepemerintahan berbasis elektronik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efisien, efektif dan interaktif, merupakan konsep yang sinergi antara penyelenggaraan pemerintahan dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui kesiapan infrastruktur dan sumber daya aparatur sebagai pelayan masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai perangkat daerah yang membidangi komunikasi, informatika, persandian dan statistik, maka disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu untuk kurun waktu lima tahun ke depan untuk melaksanakan program dan kegiatan Tahun 2022 - 2026.

Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu periode 2021-2026 ini akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

Adapun proses penyusunan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu periode 2021–2026 dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan penyusunan Renstra.

2. Penyusunan Rancangan Awal Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu.

3. Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu.

(13)

4. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah.

5. Perumusan Rancangan Akhir Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu.

6. Penetapan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu.

Dalam penyusunan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu periode 2021–2026 dengan melalui tahapan penyusunan seperti yang dijabarkan di atas, Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kota Palu periode 2021–2026.

Selain berpedoman pada RPJMD Kota Palu periode 2021–2026, penyusunan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu juga juga mengacu pada Renstra Kementrian Kominfo Republik Indonesia, dan RPJMN, Renstra Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Tengah, agar terdapat sinergitas penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan komunikasi dan informatika di Kota Palu.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informasi berpedoman pada beberapa peraturan sebagai landasan hukum antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pembentukan Kota Madya Daerah Tingkat II Palu (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3555);

2. Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

(14)

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

11. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

13. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6374);

(15)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);

19. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 100) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 277);

(16)

20. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 36);

21. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);

27. Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan Sandi Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 197;

(17)

28. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Palu Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2011 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 14);

29. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 10) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2017 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 8);

30. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2021-2041 (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2021 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 2);

31. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021- 2026;

32. Peraturan Wali Kota Palu Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dimaksudkan sebagai pedoman perencanaan, yang memberikan gambaran strategis arah program kerja dan sekaligus menjadikan landasan penyusunan semua dokumen operasional perencanaan pembangunan sektor Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kota Palu Tahun 2021 – 2026.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu adalah :

a. Secara substansial adalah sebagai arah kebijakan Perangkat Daerah dalam pencapaian Visi Misi Pemerintah Kota Palu.

(18)

b. Secara normatif adalah menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja tahunan perangkat daerah.

c. Secara operasional adalah menjadi arahan untuk peningkatan kinerja pemerintahan pada urusan Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian.

d. Secara faktual adalah Menjadi Tolak Ukur untuk menilai capaian kinerja perangkat daerah.

1.4 Sistematika Penulisan

Berdasarkan Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Program Jangka Panjang Daerah dan Rencana Program Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Program Jangka Panjang Daerah dan Rencana Program Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kebutuhan Perangkat Daerah maka sistematika penulisan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu diuraikan sebagai berikut.

Bab I : Pendahuluan menguraikan;

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika, menguraikan;

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

2.2 Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

(19)

Bab III : Permasalahan dan Isu - Isu Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika yang menguraikan;

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.

3.3 Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga dan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Bab IV : Tujuan dan Sasaran menguraikan ;

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu.

Bab V : Strategi dan Arah Kebijakan menguraikan;

5.1 Strategi dan kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dalam 5 (lima)Tahun Mendatang.

Bab VI : Rencana Program dan Kegiatan, Serta Pendanaan

Bab VII : Kinerja Penyelenggara Bidang Urusan

Bab VIII : Penutup

(20)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALU

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta Peraturan Wali Kota Palu Nomor 15 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah.

Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu mempunyai tugas dan fungsi membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang komunikasi dan informatika dan tugas pembantuan yang diberikan Kepala Daerah.

2.1.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan urusan komunikasi, informatika, persandian dan statistik;

b. Pelaksanaan kebijakan urusan komunikasi, informatika, persandian dan statistik;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan komunikasi, informatika, persandian dan statistik;

d. Pelaksanaan administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika; dan e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dibantu oleh : a. Sekretariat;

(21)

b. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik;

c. Bidang Aplikasi Informatika;

d. Bidang Persandian;

e. Bidang Statistik.

2.1.2 Sekretaris

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi:

a. Menyiapkan dan mengoordinasikan rumusan program kegiatan;

b. Melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan tugas administrasi;

c. Mengelola administrasi kepegawaian;

d. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;

e. Mengelola administrasi keuangan;

f. Mengelola aset;

g. Menyelenggarakan administrasi umum dan rumah tangga; dan h. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas meliputi : a) Menyusun rencana kegiatan pelayanan administrasi umum,

urusan rumah tangga, dan administrasi kepegawaian;

b) Melakukan urusan surat-menyurat;

c) Melaksanakan dokumentasi dan kearsipan;

d) Mengelola urusan rumah tangga, perlengkapan, kebersihan, keamanan, dan ketertiban kantor;

e) Mengelola informasi kepegawaian dan umum;

f) Menyusun dan menyiapan kebutuhan sarana dan prasarana kantor;

g) Menyusun bahan ketatalaksanaan tugas dinas;

(22)

h) Mengelola urusan administrasi kepegawaian berkenaan dengan kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, kartu istri/kartu suami, tabungan dan asuransi pegawai, penghargaan, peningkatan kesejahteraan pegawai, menyiapkan bahan untuk mengikuti pendidikan pelatihan, dan ujian dinas;

i) Menyiapkan bahan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan tugas;

j) Melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat dinas;

k) Menyusun standar pelayanan sub bagian kepegawaian dan umum; dan

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2. Sub Bagian Keuangan dan Aset, mempunyai tugas meliputi:

a) Menyusun rencana kegiatan pengelolaan asset dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;

b) Melakukan pengelolaan dan penyiapan bahan pelaksanaan verifikasi, penatausahaan, perbendaharaan, pembukuan keuangan, urusan akutansi dan pelaporan keuangan, serta penyiapan bahan tanggapan pemeriksaan;

c) Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi pertanggungjawaban keuangan;

d) Menyusun dan mengkoordinasi pembuatan daftar gaji serta tambahan penghasilan;

e) Menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor;

f) Melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan kantor;

g) Menyiapkan bahan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan tugas;

h) Menyusun standar pelayanan sub bagian Keuangan dan aset;

dan

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

(23)

3. Sub Bagian Perencanaan Program, mempunyai tugas meliputi:

a) Melakukan penyusunan rencana program, kegiatan, dan anggaran;

b) Melakukan koordinasi penyusunan rencana strategis dan rencana kerja;

c) Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan kinerja;

d) Melakukan pengolaan data;

e) Menyiapkan bahan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan tugas;

f) Menyusun standar pelayanan sub bagian perencanaan program;

dan

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2.1.3 Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik

Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah.

Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah;

(24)

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah; dan

f. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

(25)

1. Seksi Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik, mempunyai tugas meliputi:

a) Penyelenggaraan layanan monitoring isu publik di media (media massa dan sosial);

b) Pengumpulan pendapat umum (survey, jajak pendapat);

c) Pengelolaan aduan masyarakat, standarisasi pertukaran informasi untuk database lintas sektoral dan pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah;

d) Pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan Daerah;

dan

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik, mempunyai tugas meliputi:

a) Penyelenggaraan layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif Pemerintah Daerah, pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal dan pembuatan konten lokal;

b) Pengelolaan saluran komunikasi milik Pemerintah Daerah / Media Internal, Diseminasi Informasi Kebijakan melalui media Pemerintah Daerah dan non Pemerintah Daerah;

c) Pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik, pengembangan sumber daya komunikasi publik di Daerah; dan

d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

3. Seksi Pelayanan Informasi Publik dan Kemitraan Media, mempunyai tugas meliputi:

a) Penyelenggaraan pengolahan informasi publik untuk implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

b) Penyelenggaraan pelayanan informasi publik untuk implementasi Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

c) Penyelenggaraan layanan pengaduan masyarakat;

(26)

d) Pengelolaan hubungan dengan media (media relation);

e) Penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan Daerah, (briefing notes, press release, backgrounders) di Daerah; dan

f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2.1.4 Bidang Aplikasi Informatika

Bidang Aplikasi Informatika mempunyai penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK Pemerintah Daerah, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah, layanan keamanan informasi e-Government, layanan manajemen data dan informasi e-Government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) Pemerintah Daerah, pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah.

Bidang Aplikasi Informatika dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK Layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan system komunikasi intra Pemerintah Daerah, layanan keamanan informasi e-Government, layanan manajemen data dan informasi e-Government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) Pemerintah Daerah, pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah;

(27)

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e-government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan government Chief Information Office (GCIO) Pemerintah Daerah, pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK, Layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e- government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan government Chief Information Office (GCIO) Pemerintah Daerah, pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan system komunikasi intra Pemerintah Daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e-government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan government Chief Information Officer (GCIO)

(28)

Pemerintah Daerah, pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK, Layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e-government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan government Chief Information Office (GCIO) Pemerintah Daerah, pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah;dan

f. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Seksi Infrastruktur dan Tata Kelola E-Government, mempunyai tugas:

a) Menyelenggarakan layanan pengembangan dan penyelenggaraan data center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC);

b) Menyelenggarakan layanan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-government;

c) Layanan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan infrastruktur dan teknologi informatika serta pengembangan Government Cloud Computing;

d) Menyelenggarakan layanan filtering konten negatif;

e) Menyelenggarakan layanan interkoneksi jaringan intra Pemerintah dan layanan penyediaan prasarana dan sarana komunikasi Pemerintah;

f) Menyelenggarakan layanan bimbingan teknis dalam pemanfaatan system komunikasi oleh aparatur Pemerintahan;

(29)

g) Menyelenggarakan layanan monitoring trafik elektronik dan layanan penanganan insiden keamanan informasi;

h) Menyelenggarakan layanan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan informasi;

i) Menyelenggarakan layanan keamanan informasi pada sistem elektronik Pemerintah Daerah dan penyelenggaraan internet sehat, kreatif, inovatif;

j) Melaksanakan audit teknologi informasi dan komunikasi pada sistem Pemerintahan dan kegiatan Daerah; dan

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2. Seksi Pengembangan Aplikasi Informatika, mempunyai tugas:

a) Menyelenggarakan penetapan standar format data dan informasi, validata dan kebijakan, layanan recovery data dan informasi;

b) Menyelenggarakan layanan pengelolaan data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan;

c) Menyelenggarakan layanan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pemanfaatan system informasi pemerintahan dan sistem informasi publik;

d) Menyelenggarakan layanan pengembangan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang terintegrasi;

e) Menyelenggarakan layanan pemeliharaan aplikasi kepemerintahan dan publik;

f) Menyelenggarakan layanan interoperabilitas, layanan interkonektifitas layanan publik dan kepemerintahan, layanan pusat application program interface (api) daerah;

g) Menyelenggarakan layanan pengembangan bisnis proses regenering pelayanan di lingkungan Pemerintahan dan non Pemerintahan (stakeholder smart city);

h) Menyelenggarakan layanan interaktif Pemerintah dan masyarakat, layanan penyediaan prasarana dan sarana pengendalian smart city; dan

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

(30)

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya dan Layanan Akses Informasi, mempunyai tugas:

a) Menyelenggarakan layanan penetapan regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-Government Daerah;

b) Menyelenggarakan layanan koordinasi kerjasama lintas Organisasi Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non Pemerintah;

c) Menyelenggarakan layanan integrasi pengelolaan TIK dan e- Government Pemerintah Daerah;

d) Menyelenggarakan layanan peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikasi bidang TIK;

e) Menyelenggarakan layanan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-Government dan Smart city;

f) Menyelenggarakan layanan implementasi e-Government dan smart city, promosi pemanfaatan layanan smart city;

g) Menyelenggarakan layanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara Negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan Pemerintahan, menetapkan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;

h) Menyelenggarakan layanan pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah Daerah;

i) Menyelenggarakan layanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, portal dan website, menetapkan dan merubah nama pejabat domain, menetapkan dan merubah nama domain dan sub domain dan menetapkan tata kelola nama domain dan sub domain; dan

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2.1.5 Bidang Persandian

Bidang Persandian mempunyai tugas melaksanakan tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengamanan persandian dan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian.

(31)

Bidang Persandian dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengamanan persandian dan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengamanan persandian dan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengamanan persandian, dan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengamanan persandian, dan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang di bidang tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengamanan persandian, dan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian; dan

f. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Seksi Tata Kelola Persandian, mempunyai tugas meliputi:

a) Merumuskan kebijakan keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Daerah;

b) Menyusun peraturan teknis pengelolaan informasi berklasifikasi;

(32)

c) Menyusun peraturan teknis pengelolaan sumber daya persandian yang meliputi pengelolaan sumber daya manusia sandi, perangkat lunak persandian, perangkat keras persandian dan jaring komunikasi sandi;

d) Mengelola informasi berklasifikasi melalui pengklasifikasian informasi milik Pemerintah Daerah;

e) Mengelola sumber daya persandian yang meliputi sumber daya manusia sandi, perangkat lunak persandian, perangkat keras persandian dan jaring komunikasi sandi;

f) Mengelola proses pengamanan informasi milik pemerintah daerah;

g) Mengirim, menyimpan, memanfaatkan dan menghancurkan informasi berklasifikasi;

h) Menyiapkan rencana kebutuhan sumber daya manusia sandi;

i) Meningkatkan kesadaran pengamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah melalui program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi, bimbingan teknis, workshop dan/atau seminar;

j) Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia sandi melalui program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi, bimbingan teknis, workshop, dan/atau seminar;

k) Mengadakan, menyimpan, distribusi dan pemusnahan perangkat lunak dan perangkat keras persandian;

l) Memelihara dan perbaikan terhadap perangkat lunak persandian, perangkat keras persandian dan jaring komunikasi sandi;

m) Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional Sandiman; dan

n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2. Seksi Operasional Pengamanan Persandian, mempunyai tugas:

a) Menyusun peraturan teknis operasional pengelolaan komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

(33)

b) Menyusun peraturan teknis operasional pengamanan komunikasi sandi;

c) Mengukur tingkat kerawanan dan keamanan informasi;

d) Menyiapkan rencana kebutuhan perangkat lunak persandian dalam rangka operasional komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

e) Menyiapkan rencana kebutuhan perangkat keras persandian dalam rangka operasional komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

f) Menyiapkan rencana kebutuhan unsur pengelola dan pengguna pada komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

g) Merancang pola hubungan komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

h) Mengamankan kegiatan / asset / fasilitas / instalasi penting / vital / kritis melalui kontra penginderaan dan/ atau metode pengamanan persandian lainnya;

i) Mengamankan informasi elektronik;

j) Mengelola Security Operation Center (SOC) dalam rangka pengamanan informasi dan komunikasi;

k) Melakukan pemulihan data atau sistem jika terjadi gangguan operasional persandian dan keamanan informasi;

l) Mengoordinasi pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional sandiman;

m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

3. Seksi Pengawasan dan Evaluasi Penyelenggaraan Persandian, mempunyai tugas:

a) Menyusun peraturan teknis pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi dan pengelolaan sumber daya persandian;

(34)

b) Menyusun peraturan teknis pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan operasional pengelolaan komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

c) Menyusun peraturan teknis pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan operasional pengamanan komunikasi sandi;

d) Menyiapkan instrumen pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi dan pengelolaan sumber daya persandian;

e) Menyiapkan instrument pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan operasional pengelolaan komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

f) Menyiapkan instrument pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan operasional pengamanan komunikasi sandi;

g) Melaksanakan program pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi dan pengelolaan sumber daya persandian di seluruh Organisasi Perangkat Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h) Melaksanakan program pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan operasional pengelolaan dan pengamanan komunikasi sandi antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

i) Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional sandiman; dan

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2.1.6 Bidang Statistik

Bidang Statistik mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengoordinasikan data statistik, data pokok pembangunan dan layanan manajemen data informasi e-government.

Bidang Statistik dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan terkait pengelolaan statistik dan informasi dan pengelolaan data pembangunan dan layanan manajemen data informasi Pemerintah Daerah;

(35)

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan terkait pengelolaan statistik dan informasi dan pengelolaan data pembangunan dan layanan manajemen data informasi Pemerintah Daerah;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria pengelolaan statistik dan informasi dan pengelolaan data pembangunan dan layanan manajemen data informasi Pemerintah Daerah;

d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi terkait operasional komunikasi sandi, perncangan pola hubungan sandi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan persandian.

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait pengelolaan statistik dan informasi dan pengelolaan data pembangunan dan layanan manajemen data informasi Pemerintah Daerah;

f. Melaksanakan penyiapan bahan kerjasama antar lembaga untuk pengembangan statistik skala Daerah, statistik sektoral skala Daerah, kegiatan teknis pengembangan jejaring statistik khusus skala Daerah dan menyusun data makro Daerah, penyiapan data dan statistik sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan Daerah, pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial, produksi, distribusi, neraca wilayah dan lintas sektor, pengintegrasian pengolahan data, pengolahan jaringan dan rujukan serta diseminasi dan layanan statistik, pemeliharaan bahan berupa data dan statistik penunjang perencanaan, pelaporan, dan pengendalian pembangunan Daerah, pembinaan dan pengaturan pelaksanaan urusan statistik dan pengelolaan data pembangunan dan layanan manajemen data informasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan statistik dan pengelolaan data pembangunan dan layanan manajemen data informasi dan koordinasi rangka pelaksanaan urusan statistik dan pengelolaan data pembangunan dan layanan manajemen data informasi; dan

g. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Seksi Pengelolaan Data Statistik, mempunyai tugas meliputi:

(36)

a) Melaksanakan penyusunan bahan standar (petunjuk teknis) pengelolaan statistik sektoral

b) Melaksanakan penyusunan kebutuhan data dan informasi statistik sektoral

c) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan pemutakhiran data statistik sektoral

d) Melaksanakan penginputan data dan pemutakhiran data statistik sektoral ke dalam program GIS

e) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait pengelolaan data statistik.

2. Seksi Analisis Statistik, mempunyai tugas:

a) Melaksanakan analisa data statistic

b) Melaksanakan penyusunan dokumen publikasi statistic sektoral berdasarkan hasil analisis.

c) Melaksanakan pemantauan, pengamatan perkembangan kemajuan, identifikasi permasalahan serta antisipasi/upaya pemecahannya.

d) Melakukan kajian terhadap manajemen dan output pelaksanaan program/kegiatan statistic, untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan ke depan.

e) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait analisa statistik.

3. Seksi Layanan Informasi Data Statistik, mempunyai tugas:

a) Menyusun rencana kerja dan pengembangan pelayanan informasi statistik

b) Melaksanakan pelayanan informasi kepada pengambil kebijakan berupa penyampaian dan rekomendasi kebijakan pembangunan berdasarkan hasil analisis statistik.

c) Melaksanakan pelayanan informasi kepada stakeholder, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui system informasi dan publikasi statistik.

d) Melaksanakan pengelolaan website, sarana sistem informasi dan jaringan infrastruktur statistik.

e) Mempublikasikan informasi statistik secara spasial dan aspasial ke dalam program GIS melalui sistem informasi potensi daerah.

(37)

f) Penyelenggaraan koordinasi dengan unit kerja lain terkait pelayanan informasi statistik.

Bagan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dapat dilihat pada Gambar 2.1

(38)

GAMBAR 2.1

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTAPALU

Sumber : Peraturan Wali Kota Palu Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika.

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB.BAG KEPEG &

UMUM

SUBBAG PROGRAM SUBBAG KEUANGAN

BID. PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PUBLIK BID. APLIKASI INFORMATIKA BID. PERSANDIAN BID. STATISTIK

SEKSI PENGELOLAAN OPINI DAN ASPIRASI PUBLIK

SEKSI PENGELOLAAN MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

SEKSI PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN

KEMITRAAN MEDIA

SEKSI INFRASTRUKTUR DAN TATA KELOLA e-

GOVERNMENT

SEKSI PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMATIKA

SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA

DAN LAYANANAKSES INFORMASI

SEKSI TATA KELOLA PERSANDIAN

SEKSI OPERASIONAL PENGAMANAN PERSANDIAN

SEKSI PENGAWASAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN

PERSANDIAN

SEKSI PENGELOLAAN DATA STATISTIK

SEKSI ANALISIS STATISTIK

SEKSI LAYANAN INFORMASI DATA

STATISTIK

(39)

2.2 Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu

Komunikasi dan informatika memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih produktif, inovatif, kolaboratif sehingga memiliki daya saing global yang lebih kuat. Dalam proses pencapaian transformasi sosial seperti yang diharapkan diperlukan sumber daya untuk dapat melaksanakan setiap tahap pembangunan komunikasi dan informatika.

Adapun Kondisi sumber daya yang dimiliki Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu saat ini adalah sebagai berikut.

2.2.1 Kondisi Aparatur

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran secara efektif, dibutuhkan berbagai dukungan berupa kewenangan, fasilitas kerja, finansial dan aparatur yang memiliki kinerja yang tinggi, faktor sumber daya manusia merupakan syarat mutlak pencapaian tujuan. Untuk itu berikut ini dikemukakan gambaran pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu.

Apabila ditinjau dari jumlah, jenis kelamin, tingkat pendidikan formal dan pendidikan jenjang aparatur, maka kondisinya dapat diketahui sebagai berikut :

a. Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin jumlah pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dapat dilihat pada tabel 2.1

(40)

Tabel 2.1

Susunan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Pegawai Negeri Sipil

(Orang)

Pegawai Kontrak (Orang)

Jumlah (Orang)

Laki - Laki 22 10 32

Perempuan 16 12 28

Jumlah 38 22 60

Sumber : Sub Kepegawaian Diskominfo Kota Palu (April 2021)

b. Tingkat Pendidikan Formal

Berdasarkan tingkat pendidikan formal pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2

Susunan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan

Pegawai Negeri Sipil

Pegawai

Kontrak Jumlah

1 Strata 2 12 - 12

2 Strata 1 18 13 31

3 Diploma III 2 2 4

4 SLTA 6 7 13

5 SLTP - -

Jumlah 38 22 60

Sumber : Sub Kepegawaian Diskominfo Kota Palu (April 2021)

c. Tingkat Pengalaman dan Masa Kerja Golongan Ruang

Golongan Ruang sebagai bentuk pengalaman dan masa kerja, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :

(41)

Tabel 2.3

Susunan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang No Golongan Pangkat Jumlah Ket

A b c d e 1 Golongan

IV 6 2 1 - 9

2 Golongan

III 3 4 9 7 23

3 Golongan II 2 1 1 2 6 4 Golongan I - - - -

Jumlah 38

Sumber : Sub Kepegawaian Diskominfo Kota Palu (April 2021)

2.2.1 Kondisi Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu diperlukan sarana dan prasarana perlengkapan sebagai pendukung atau sarana kerja bagi pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu. Selayaknya Organisasi Perangkat Daerah yang baru keberadaan sarana dan prasarana pada Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu masih sangat terbatas.

Adapun data inventaris sarana dan prasarana yang ada dapat dilihat pada tabel 2.4 pada halaman berikut ini.

Tabel 2.4

Aset Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu NO NAMA BARANG KONDISI

BARANG

JUMLAH BARANG

1 Meja Baik 23 unit

2 Kursi Baik 5 unit

3 Kursi tamu Baik 2 set

4 Lemari Baik 14 unit

5 Lap Top Baik 11 unit

Referensi

Dokumen terkait

Penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan pengenalan penyakit HIV/AIDS pada remaja di lingkungan Bina Keluarga Remaja dan Posyandu Aster Tangerang dirasakan bisa

Setelah pengolahan data melalui program komputer Eviews 5.1, maka diperoleh hasil yaitu bahwa variabel tingkat inflasi, PMDN tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

(1) Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik penyiapan tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur

Risiko menurut manajer perusahaan adalah risiko spekulatif yaitu risiko yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan kemungkinan merugikan dan kemungkinan menguntungkan, dan

Pada gambar tersebut terlihat bahwa konsentrasi BOT dari awal hingga minggu keempat mengalami peningkatan dan selanjutnya cenderung stabil hingga minggu ke-12

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat fluktuasi oksigen terlarut harian pada tambak polikultur antara udang windu (Penaeus monodon), rumput laut

Dari intensitas komunikasi yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan tersebutlah terbentuk kohesivitas kelompok, yang mengikat setiap anggota untuk tetap bertahan

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan Kantor